Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi

Citra Nurmalita, M. Wibowo
{"title":"Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi","authors":"Citra Nurmalita, M. Wibowo","doi":"10.17509/mimbardik.v3i1.10636","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Pengembangan media ajar mata kuliah PETISI, atau Pendidikan Anti-Korupsi, berbasis visual komik diharapkan dapat membantu mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, kaderisasi, dan pengenalan tindakan korupsi yang dilakukan mahasiswa dalam keseharian melalui media gambar yang mudah dipahami. Komik juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, dari adanya transformasi tujuan dimana komik bisa menjadi media yang informatif dan edukatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang mengacu pada Teori Pengembangan dengan pendekatan 4-D, yakni: Pendefinisian atau “Define”, Perancangan atau “Design”, Pengembangan atau “Develop”, dan Penyebaran atau “Disseminate”. Aspek efektivitas penggunaan media ajar PETISI ini cukup baik dan efektif untuk mengenalkan dan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam gerakan anti-korupsi di Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Dengan diberikan media ajar PETISI, ianya lebih memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan segala bentuk gerakan anti-korupsi yang dapat dilakukan di lingkungan kampus. Perlu adanya peranan yang lebih spesifik terkait dengan bidang pembelajaran pendidikan anti-korupsi itu dimasukkan pada materi mata kuliah dan komik seperti apa yang akan disampaikan. Tindak lanjut terkait dengan komik PETISI adalah perlu adanya peran dan gerakan yang lebih mengilustrasikan mahasiswa di luar kampus.KATA KUNCI: Media Ajar; Pendidikan Anti-Korupsi; Komik; Peran Mahasiswa. ABSTRACT: “Development of Educational Media on PETISI or Anti-Corruption Education”. The development of teaching media on visual comic-based of PETISI, or Anti-Corruption Education, course is expected to help students and young generation to become agents of change, regeneration, and recognition of corruption acts done by students in everyday life through an easily understood media. Comics can also be used for various purposes, from the transformation of purpose itself where comics can be an informative and educative media. This research is descriptive refers to Development Theory that is 4-D approaches include: Define, Design, Development, and Disseminate. Effectivity aspects of the use of teaching media of PETISI is quite good and effective to introduce and optimize the role of students in the anti-corruption movement in the island of Madura, East Java, Indonesia. With the given teaching media of PETISI, it is easier for students to discuss all forms of anti-corruption movement that can be done in the campus environment. The need for a more specific role related to the field of learning anti-corruption education was included in the subject matter and what’s kind of the comics will be dessiminated. Follow up related to the comic of PETISI is necessary for the role and movement that illustrate the students in the outside of campus.KEY WORD: Teaching Media; Anti-Corruption Education; Comics; Students Role.  About the Authors: Citra Nurmalita, M.Pd. dan Moh Ari Wibowo, M.Pd. adalah Dosen di STKIP PGRI (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia) Sampang, Jalan Raya Torjun Indah No.122 Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat e-mails: citranurmalita@stkippgrispg.ac.id dan moh.ariwibowo@stkippgrispg.ac.id Suggested Citation: Nurmalita, Citra Moh Ari Wibowo. (2018). “Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 3(1), March, pp.31-44. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (November 25, 2017); Revised (January 30, 2018); and Published (March 30, 2018).","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/mimbardik.v3i1.10636","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRAKSI: Pengembangan media ajar mata kuliah PETISI, atau Pendidikan Anti-Korupsi, berbasis visual komik diharapkan dapat membantu mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, kaderisasi, dan pengenalan tindakan korupsi yang dilakukan mahasiswa dalam keseharian melalui media gambar yang mudah dipahami. Komik juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, dari adanya transformasi tujuan dimana komik bisa menjadi media yang informatif dan edukatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang mengacu pada Teori Pengembangan dengan pendekatan 4-D, yakni: Pendefinisian atau “Define”, Perancangan atau “Design”, Pengembangan atau “Develop”, dan Penyebaran atau “Disseminate”. Aspek efektivitas penggunaan media ajar PETISI ini cukup baik dan efektif untuk mengenalkan dan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam gerakan anti-korupsi di Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Dengan diberikan media ajar PETISI, ianya lebih memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan segala bentuk gerakan anti-korupsi yang dapat dilakukan di lingkungan kampus. Perlu adanya peranan yang lebih spesifik terkait dengan bidang pembelajaran pendidikan anti-korupsi itu dimasukkan pada materi mata kuliah dan komik seperti apa yang akan disampaikan. Tindak lanjut terkait dengan komik PETISI adalah perlu adanya peran dan gerakan yang lebih mengilustrasikan mahasiswa di luar kampus.KATA KUNCI: Media Ajar; Pendidikan Anti-Korupsi; Komik; Peran Mahasiswa. ABSTRACT: “Development of Educational Media on PETISI or Anti-Corruption Education”. The development of teaching media on visual comic-based of PETISI, or Anti-Corruption Education, course is expected to help students and young generation to become agents of change, regeneration, and recognition of corruption acts done by students in everyday life through an easily understood media. Comics can also be used for various purposes, from the transformation of purpose itself where comics can be an informative and educative media. This research is descriptive refers to Development Theory that is 4-D approaches include: Define, Design, Development, and Disseminate. Effectivity aspects of the use of teaching media of PETISI is quite good and effective to introduce and optimize the role of students in the anti-corruption movement in the island of Madura, East Java, Indonesia. With the given teaching media of PETISI, it is easier for students to discuss all forms of anti-corruption movement that can be done in the campus environment. The need for a more specific role related to the field of learning anti-corruption education was included in the subject matter and what’s kind of the comics will be dessiminated. Follow up related to the comic of PETISI is necessary for the role and movement that illustrate the students in the outside of campus.KEY WORD: Teaching Media; Anti-Corruption Education; Comics; Students Role.  About the Authors: Citra Nurmalita, M.Pd. dan Moh Ari Wibowo, M.Pd. adalah Dosen di STKIP PGRI (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia) Sampang, Jalan Raya Torjun Indah No.122 Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat e-mails: citranurmalita@stkippgrispg.ac.id dan moh.ariwibowo@stkippgrispg.ac.id Suggested Citation: Nurmalita, Citra Moh Ari Wibowo. (2018). “Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 3(1), March, pp.31-44. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (November 25, 2017); Revised (January 30, 2018); and Published (March 30, 2018).
媒体发展教学、请愿书或反腐败教育
抽象:以漫画为基础的视觉教学媒体发展,或反腐败教育,希望能帮助学生和年轻人成为改变、化和通过易于理解的图片媒体日常腐败行为的推动者。漫画也可以用于各种目的,从漫画转变为一种信息丰富、教育教育的媒介。该研究是描述性的,它指的是4-D方法的发展理论:定义或“定义”,设计或“设计”,发展或“发展”,以及“散文”或“散文”。该请愿书使用媒体的有效性足以充分和有效地介绍和完善学生在印尼东爪哇省马杜拉岛反腐败运动中的作用。通过向媒体请愿,学生们更容易讨论校园环境中可能发生的任何反腐败运动。我们需要在反腐败教育的学习领域中扮演更具体的角色,包括这样的主题和漫画。与请愿漫画相关的后续行动需要更多的角色和运动来说明校园外的学生。关键词:教学媒体;反腐败教育;漫画;学生的角色。摘要:“关于请愿或反腐败教育的教育媒体发展”。基于视觉教育或反腐败教育的教学媒体的发展,当然,目的是帮助学生和年轻一代成为改变、再生和腐败的代理人。从一个自我转变的目标中,Comics还可以用于各种目的,在那里Comics可以获得信息和教育媒体。这项研究描述的是4-D批准的开发理论:定义、设计、发展和分歧。在印度尼西亚东爪哇马杜拉岛的反腐败运动中,请愿媒体教学的使用效果和效果都很好。有了这份请愿书的传播媒介,学生们就更容易发现在校园环境中可能发生的所有反腐败运动。学习反腐败教育的领域需要更多的具体角色,包括在主题中,以及什么样的漫画将被禁止。随着请愿书的相关性,角色和运动对校园外的学生有必要。关键字:教媒体;Anti-Corruption教育;漫画公司;学生角色。局域网:Nurmalita Citra, m.pd。和Moh Ari Wibowo, m.pd。他是印度尼西亚东爪哇省马杜拉岛托俊美丽道122三藩市STKIP PGRI的一名教师。出于学者的考虑,作者可以联系到e-mails地址:citranururta@stkippgrisp.ac .和moh. ariwibowo@stkippgrisp@stkippg.ac . sugge最多:Nurmalita, Citra moh Ari Wibowo。(2018年)。《教育论坛》:《印尼教育研究杂志》第三卷(1),三月,第31-44页。印尼万隆:UPI[印尼教育大学]Press, ISSN 2527-3868(打印)和2503-457X(在线)。文章时间表:接受(2017年11月25日);修订(2018年1月30日);并发表(2018年3月30日)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信