{"title":"SISTEM SOSIAL, KULTURAL, DAN KEPRIBADIAN DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA (SOCIAL, CULTURAL, AND PERSONALITY SYSTEM IN THE EDENSOR NOVEL BY ANDREA HIRATA)","authors":"Gesit Aprianto","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.10768","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.10768","url":null,"abstract":"Social, Cultural, and Personality System in the “Edensor” Novel by Andrea Hirata. This study discusses the social, cultural, and personality systems found in the “Edensor” novel. This research is a qualitative research with a literary anthropological approach. The object of this research is a novel entitled \"Edensor\" by Andrea Hirata and focuses on social systems, cultural systems, and personality systems. The data used in this study are all texts in the novel \"Edensor\" which contain social, cultural, and personality systems. The data obtained were analyzed using the theory developed by Tallcot Parson. Based on the analysis, it can be seen that in Andrea Hirata's Edensor novel there are social systems, cultural systems, and personality systems. The social systems found include community subsystems, fiduciary systems, government systems, and economic systems. The cultural systems found include the norms subsystem, activity subsystem, and work subsystem. The personality system found includes motivation and needs.Key words: social system, cultural system, personality system, literary anthropology, Talcott Parsons' theorySistem Sosial, Kultural, dan Kepribadian dalam Novel “Edensor” karya Andrea Hirata. Penelitian ini membahas sistem sosial, budaya, dan kepribadian yang terdapat pada novel “Edensor”. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologi sastra. Objek dari penelitian ini adalah novel berjudul “Edensor” karya Andrea Hirata dan berfokus pada sistem sosial, sistem kultural, dan sistem kepribadian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua teks dalam novel “Edensor” yang mengandung sistem sosial, budaya, dan kepribadian. Data-data yang diperoleh dianilisis menggunakan teori yang dikembangkan oleh Tallcot Parson. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa di dalam novel Edensor karya Andrea Hirata terdapat sistem sosial, sistem kultural, dan sistem kepribadian. Sistem sosial yang ditemukan meliputi subsistem komunitas kemasyarakatan, sistem fiduciary, sistem pemerintahan, dan sistem ekonomi. Sistem kultural yang ditemukan meliputi subsistem norma, subsistem aktivitas, dan subsistem karya. Sistem kepribadian yang ditemukan meliputi motivasi dan kebutuhan.Kata-kata Kunci: sistem sosial, sistem kultural, sistem kepribadian, antropologi sastra, teori Talcott Parsons","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130601098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUNGKAPAN MUATAN UJARAN KEBENCIAN BERDASARKAN KESUKUAN PADA BAHASA SEBAGAI ALAT BUKTI HUKUM: ANALISIS LINGUISTIK FORENSIK (DISCLOSURE OF HATE SPEAKING BASED ON ETHNICITY ON LANGUAGE AS LEGAL EVIDENCE: FORENSIC LINGUISTIC ANALYSIS)","authors":"Ali Kusno, M. Arifin, Widyatmike Gede Mulawarman","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.12721","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.12721","url":null,"abstract":"Disclosure of Content of Hate Speech Based on Ethnicity in Legal Evidence: Forensic Linguistic Analysis. This study aims to reveal allegations of hate speech based on SARA. This research uses descriptive qualitative research with research data in the form of the use of language as legal evidence in uploading SL (Reported) and information from police investigators. The analytical approach uses triangulation theory, namely the analysis of critical discourse models of Fairclough, sociopragmatics, and Roland Barthes' semiotics. This study concludes that SL uploads are strongly suspected of causing hatred or hostility to individuals and/or groups based on SARA between tribal organizations (KP and PB organizations). Handling such cases needs to be done quickly because they have the potential to cause communal social conflicts.Keywords: SARA hate speech, critical discourse analysis of legal cases, speech acts, semiotics, forensic linguisticsPengungkapan Muatan Ujaran Kebencian Berdasarkan Kesukuan pada Alat Bukti Hukum: Analisis Linguistik Forensik. Penelitian ini bertujuan mengungkap dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA. Penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan data penelitian berupa penggunaan bahasa sebagai alat bukti hukum dalam unggahan SL (Terlapor) dan keterangan penyidik kepolisian. Pendekatan analisis menggunakan triangulasi teori, yakni analisis wacana kritis model Fairclough, sosiopragmatik, dan semiotik Roland Barthes. Penelitian ini menyimpulkan bahwa unggahan SL diduga kuat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok berdasarkan SARA antarormas kesukuan (ormas KP dan PB). Penanganan kasus seperti itu perlu dilakukan dengan cepat karena berpotensi menimbulkan konflik sosial komunal.Kata-kata Kunci: ujaran kebencian SARA, analisis wacana kritis kasus hukum, tindak tutur, semiotik, linguistik forensik","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"478 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123059912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RUANG MENTAL DALAM WACANA DEBAT PILPRES PROGRAM MATA NAJWA EPISODE LAGA USAI PILPRES: KAJIAN LINGUISTIK KOGNITIF (MENTAL SPACES IN PRESIDENTIAL ELECTION DEBATE DISCOURSE ON MATA NAJWA “LAGA USAI PILPRES” STUDY OF COGNITIVE LINGUISTICS)","authors":"Hanum Lintang Siwi Suwignyo","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.14193","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.14193","url":null,"abstract":"Mental Spaces in Presidential Election Debate Discourse on Mata Najwa “Laga Usai Pilpres” Episode—Study of Cognitive Linguistics. This research traces mental spaces in presidential election debate on television program, Mata Najwa. This research was conducted by using note-taking method and analyzed by creating schematic images; 1) grouping the data constructions based on mental spaces types, 2) creating the schematic images as representatives of the appeared reality spaces and imagination spaces, 3) identifying the space builders with the connector-counterpart, 4) withdrawing the appeared connection between those spaces, 5) interpreting the true meaning within those connections. The result shows that human think and act spatially or in a space concept—interacting from one point to another. The connections are categorized into 4 types of mental spaces: 1) time; towards the front and back—past, present, future, and vice versa, 2) place; from a narrower space to wider space, 3) hypothetical; that are uttered by expectation, desire, opposition opinion, from one prior or related experience, 4) domain; similar entity from one certain group activity to another.Key words: mental spaces, cognitive, linguistics, debate discourse, schema imageRuang Mental dalam Wacana Debat Pilpres Program Mata Najwa Episode Laga Usai Pilpres: Kajian Linguistik Kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri jejak ruang mental dalam wacana debat di program televisi Mata Najwa. Penelitian ini dilakukan dengan metode simak-catat kemudian dianalisis dengan membuat skema gambar yakni pertama, 1) mengelompokkan konstruksi data berdasarkan jenis pemuncul ruang 2) membuat gambar sebagai wakil dari ruang realitas dan ruang imajinasi yang muncul 3) mengidentifikasi pemuncul ruang serta connectorcounterpart 4) menarik hubungan yang muncul di antara dua ruang tersebut, dan 5) menginterpretasi hubungan makna sebenarnya yang muncul dari hubungan ruang mental tersebut. Hasilnya ditemukan bahwa manusia berpikir dan bertindak, secara spasial atau dalam konsep ruang, yaitu berinteraksi dari satu titik ke titik yang lain. Hubungan tersebut dikelompokkan menjadi 4 jenis ruang mental, yaitu ruang mental: 1) waktu; yang bisa menuju ke arah belakang—past time, saat ini—present time, dan ke depan, future time vice versa 2) tempat; yang bisa dari wilayah lebih sempit ke yang lebih luas 3) hipotetis; yang disampaikan dengan ujaran harapan, keinginan, dan perlawanan pendapat, dari satu pengalaman pada wacana sebelumnya atau dengan pengalaman terkait, dan 4) domain; entitas yang serupa dari satu titik kelompok aktivitas tertentu dengan satu titik kelompok aktivitas lainnya.Kata-kata Kunci: ruang mental, mental spaces, kognitif, linguistik, wacana debat, skema gambar","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130018102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"VARIASI BENTUK DAN FUNGSI MADIHIN (VARIATIONS IN FORM AND FUNCTION OF MADIHIN)","authors":"Ahmad Fauzan","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.11774","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.11774","url":null,"abstract":"Variations in Form and Function of Madihin. This research aims to (1) describe the variations and development in form of madihin and (2) describe the variations and development in function of madihin. Approach used in this research is qualitative and descriptive method. Sources of data in this research are madihin video recordings and informants. Data collection technique used triangulation. Technical data analysis is content analysis and models of Miles and Huberman, is data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. Research result showed that (1) concerning form of madihin is (a) language variations indicate dominance of a particular language and development is used of Indonesian and foreign languages, (b) rhyme patterns variations indicate amount patterns used and development of varied forms, (c) serving structure variations indicate amount different structure used and development of varied forms, (2) concerning variations in function of madihin is (a) traditional madihin contain function of entertainment or humor, education, satire, and Islamic preaching, (b) dangdut madihin contain function of marriage and promotion (entertainment services), (c) instagram madihin contain function of campaign (environment), promotions (products, campuses, and tourist attractions), birthday greetings, and appeal, and (d) beatbox madihin contain function of solidarity or humanity and campaigns (regional head candidates). Concerning its development is (a) promotional functions (entertainment services, products, campuses and tourist attractions), (b) campaign (environment and regional head candidates), (c) birthday greeting, and (d) appeal.Key words: variations in form, variations in function, development in form, development in function, madihinVariasi Bentuk dan Fungsi Madihin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan variasi serta perkembangan bentuk madihin dan (2) mendeskripsikan variasi serta perkembangan fungsi madihin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dan dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah rekaman video madihin dan informan. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data ialah analisis isi dan model Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) menyangkut bentuk madihin yakni (a) variasi bahasa menunjukkan kedominanan bahasa tertentu dan perkembangannya ialah penggunaan bahasa Indonesia dan asing, (b) variasi pola sajak menunjukkan jumlah pola yang digunakan dan perkembangannya bentuk yang variatif, (c) variasi struktur penyajian menunjukkan perbedaan jumlah struktur yang digunakan dan perkembangannya bentuk yang variatif, (2) menyangkut variasi fungsi madihin meliputi (a) madihin tradisional memuat fungsi hiburan atau humor, pendidikan, sindiran, dan dakwah Islam, (b) madihin dangdut memuat fungsi perkawinan dan promosi (jasa hiburan), (c) madi","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123509087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PRAANGGAPAN PADA TUTURAN TOKOH DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI DENGAN PERSPEKTIF GENDER (PRESUPPOSITIONS ON THE SPEECH OF CHARACTERS IN AYU UTAMI'S SAMAN NOVEL WITH A GENDER PERSPECTIVE)","authors":"M. S. Syawwali","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.10977","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.10977","url":null,"abstract":"Presuppositions on the Speech of Characters in Ayu Utami's Saman Novel with a Gender Perspective. This study aims to: 1. describe the presuppositions of the utterances of the characters in the novel Saman, 2. to describe the gender perspective shown in the presuppositions of the utterances of the characters in the novel Saman. This research use desciptive qualitative approach. The appropriate research method is descriptive method. The type of research selected is non-experimental, namely based on literature study. The source of the data in this study is the novel Saman by Ayua Utami and the data in this study are the utterances between characters in the novel Saman and its context which contains presuppositions with a feminist perspective. The process of collecting data in this study used study documentation techniques. Meanwhile, the data analysis technique used is the content study technique. The research instrument is the researcher himself as the key. The results of the research on the analysis of presuppositions of data on the speech of characters in the novel Sam by Ayu Utami have a presupposition category from Yule's theory (in Jumadi, 2006):1. existential presuppositions, 2. lexical presuppositions, 3. factive presuppositions, 4. nonfactive presuppositions, 5. structural presuppositions, and 6. counterfactual presuppositions. Meanwhile, the gender perspective found from the presuppositions are: 1. gender justice and inequality, 2. gender inequality and inequality.Key words: presupposition, feminism, gender, marginalization, subordinationPraanggapan pada Tuturan Tokoh dalam Novel Saman karya Ayu Utami dengan Perspektif Gender. Penelitian ini bertujuan: 1. mendeskripsikan praanggapan pada tuturan tokoh dalam novel Saman, 2. mendeskripsikan perspektif gender yang ditunjukkan dalam praanggapan tuturan tokoh novel Saman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang sesuai adalah metode deskriptif. Jenis penelitian yang dipilih adalah noneksperimen yaitu berdasarkan studi pustaka. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Saman karya AyuaUtami dan data dalam penelitian ini adalah tuturan antartokoh dalam novel Saman beserta dengan konteksnya yang mengandung praanggapan dengan perspektif feminisme. Proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik kajian isi. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai kuncinya. Hasil penelitian terhadap analisis data praanggapan pada tuturan tokoh dalam novel Saman karya Ayu Utami memiliki keenam kategori praanggapan dari teori Yule (dalam Jumadi, 2006, hlm.1). praanggapan eksistensial, 2. praanggapan leksikal, 3. praanggapan faktif, 4. praanggapan nonfaktif, 5. praanggapan struktural, dan 6. praanggapan konterfaktual. Sedangkan, perspektif gender yang ditemukan dari dalam praanggapan berupa: 1. keadilan dan kesetaraan gender, 2. ketidakadilan dan ketidaksetaraan g","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122877837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS NOVEL “BUMI MANUSIA” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES (ANALYSIS OF THE NOVEL “BUMI MANUSIA” BY PRAMOEDYA ANANTA TOER: ROLAND BARTHES SEMIOTICS STUDY)","authors":"N. Hanifah","doi":"10.20527/jbsp.v12i2.10995","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i2.10995","url":null,"abstract":"Analysis of the novel \"Bumi Manusia\" by Pramoedya Ananta Toer: A Semiotic Study of Roland Barthes. This study aims to describe the meaning of denotation, connotation and myth in the text of the novel Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer. The method used is descriptive and the approach used is the semiotic approach. Data analysis techniques with content analysis. The results showed that each data analyzed contained denotation, connotation and myth based on the concept of Roland Barthes. The conclusion from this research is the text in the novel Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer, that myths are discourses that were believed during the time when the discourse was circulating, the findings that the researchers found were closely related to the meaning of connotations in the text. The meaning of denotation contained in the novel Bumi Manusia is that it describes the condition of the Indonesian people during the Dutch East Indies colonial period, politics, the ideology of the people at that time. The meaning of connotations in the analysis of the novel Bumi Manusia is a social allusion to the injustices experienced by the natives.Key words: semiotics, Roland Barthes, novel, denotation, connotationAnalisis Novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna denotasi, makna konotasi dan mitos dalam teks novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan pendekatan yang digunakan pendekatan semiotika. Teknik analis data dengan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan setiap data yang dianalisis terdapa makna denotasi, makna konotasi dan mitos menurut konsep Roland Barthes. Hasil simpulan dalam penelitian ini teks dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, bahwa mitos merupakan wacana-wacana yang dipercayai pada masa wacana itu beredar, temuan yang peneliti temukan mitos berkaitan erat dengan makna konotasi dalam teks. Makna denotasi yang terdapat dalam novel Bumi Manusia yaitu menggambarkan keadaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Hindia Belanda, politik, ideologi orang-orang pada masa itu. Makna konotasi yang dalam analisis novel Bumi Manusia yaitu singgungan sosial tentang ketidakadilan yang dialami Pribumi.Kata-kata Kunci: semiotika, Roland Barthes, novel, konotasi, denotasi","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130790712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"VARIASI KALIMAT, PROPOSISI, DAN FUNGSI WACANA IKLAN MEDIA LUAR RUANG DI KOTA BANJARMASIN (VARIATION OF SENTENCES, PROPOSITIONS, AND DISCOURSE FUNCTIONS OF OUTDOOR MEDIA ADVERTISING IN BANJARMASIN CITY)","authors":"Rabiatul Sakban Miah","doi":"10.20527/jbsp.v12i1.13128","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13128","url":null,"abstract":"AbstractVariation of Sentences, Propositions, and Discourse Functions of Outdoor MediaAdvertising in Banjarmasin City. This study focuses on outdoor promotional media suchas banners, banners, billboards, posters, slogans, and trade name boards. This studyaims to describe the form of sentence variations based on their communicative function,describe the form of propositional advertising discourse, and show the functionscontained in outdoor media advertising discourse in Banjarmasin City. The approachused is a discourse approach with a descriptive qualitative research type and the use oflistening, reading, and note-taking methods. Sources of data in this study in the form ofoutdoor media in the city of Banjarmasin such as banners, banners, billboards, posters,slogans, and trade name boards. The data in this study are in the form of words andsentences listed in the discourse of outdoor media advertisements in the city ofBanjarmasin. The results of the study can be concluded that in the discourse of outdoormedia advertising in Banjarmasin City there are 33 data showing the use of declarativesentence variations, 1 data showing the use of interrogative sentence variations, and 3exclamative sentence data. In addition, there were also 16 data with propositions thatemphasized benefits for potential consumers, 20 data with propositions that aroused thecuriosity of potential consumers, and 1 data in the form of questions that demanded moreattention. The objective reason proposition was found as many as 28 data, the subjectivereason proposition 7 data, and mixed reasons of 2 data, as well as passive items as manyas 7 data.Key words: language functions, sentence variations, persuasion, advertisingpropositions, declarative AbstrakVariasi Kalimat, Proposisi, dan Fungsi Wacana Iklan Media Luar Ruang di KotaBanjarmasin. Penelitian ini berfokus pada media promosi luar ruang seperti spanduk,banner, baliho, poster, slogan, dan papan nama dagang. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan wujud variasi kalimat berdasar fungsi komunikatifnya, mendeskripsikanwujud proposisi wacana iklan, dan menunjukkan fungsi yang terkandung dalam wacanaiklan media luar ruang di Kota Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan yaitupendekatan wacana dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif serta penggunaan metodesimak, baca, dan catat. Sumber data pada penelitian ini berupa media luar ruang di kotaBanjarmasin seperti spanduk, banner, baliho, poster, slogan, dan papan nama dagang. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat yang tercantum pada wacana iklanmedia luar ruang di kota Banjarmasin. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalamwacana iklan media luar ruang di Kota Banjarmasin terdapat 33 data yang menunjukkanpenggunaan variasi kalimat deklaratif, 1 data menunjukkan penggunaan variasi kalimatintrogatif, dan 3 data kalimat ekslamatif. Selain itu juga ditemukan 16 data denganproposisi yang menekankan keuntungan bagi calon konsumen, 20 data dengan proposisiyang mem","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"92 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128312092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOSAKATA ALAT PENANGKAP IKAN YANG TERANCAM PUNAH DI DESA KARATUNGAN KECAMATAN LIMPASU KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH: PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK (VOCABULARY OF ENDANGERED FISHING EQUIPMENT IN THE VILLAGE OF KARATUNGAN, DISTRICT OF LIMPASU, HULU SUNGAI TENGAH REGENCY: SOCIOLINGUISTIC PERSPECTIVE)","authors":"Muhammad Rafiek, Rustam Effendi","doi":"10.20527/jbsp.v12i1.13127","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13127","url":null,"abstract":"AbstractVocabulary of Endangered Fishing Equipment in The Village of Karatungan, District of Limpasu, Hulu Sungai Tengah Regency: Sociolinguistic Perspective. This research aims to describe and explain about the vocabulary of endangered fishing equipment in the village of Karatungan, Limpasu Subdistrict, Hulu Sungai Tengah Regency. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The analysis technique used is the Miles &Huberman interactive model. The results of this study found 7 fishing gear and 1 floodlight that is endangered. The 7 fishing gear is tangkalak, tangkawing, jambih, kabam, sarapang or sirapang, banjur, and alau and 1 floodlight, namely suar. Tangkalak, tangkawing, and suar are no longer even found used by residents in Karatungan village, Limpasu Subdistrict, Hulu Sungai Tengah Regency.Keywords: vocabulary, fishing gear, endangered, Karatungan village, sociolinguisticAbstrakKosakata Alat Penangkap Ikan yang Terancam Punah di Desa Karatungan Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah: Perspektif Sosiolinguistik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kosakata alat penangkap ikan yang terancam punah di desa Karatungan Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menemukan 7 alat penangkap ikan dan 1 lampu sorot yang terancam punah. 7 alat penangkap ikan tersebut adalah tangkalak, tangkawing, jambih, kabam, sarapang atau sirapang, banjur, dan alau dan 1 lampu sorot, yaitu suar. Tangkalak, tangkawing, dan suar bahkan sudah tidak ditemukan lagi digunakan oleh penduduk di desa Karatungan Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Kata-kata kunci: kosakata, alat penangkap ikan, terancam punah, desa karatungan, sosiolinguistik","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114357571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SURVEI INTENSITAS MENULIS CAPTION DI INSTAGRAM MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UHAMKA (CAPTION WRITING INTENSITY SURVEY ON INSTAGRAM BY PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA’S STUDENTS AT FKIP UHAMKA)","authors":"Ummul Qura, Nini Ibrahim, Fauzi Rahman","doi":"10.20527/jbsp.v12i1.13041","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13041","url":null,"abstract":"AbstractCaption Writing Intensity Survey on Instagram by Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia’s Students at FKIP UHAMKA. In their daily life, students often use Instagram,both in reading other people's statuses and in writing captions for themselves. Therefore, thisstudy aims to determine the intensity of writing Instagram captions fo the students ofIndonesian Language and Literature Education at FKIP UHAMKA. This research methoduses a quantitative survey approach with a descriptive survey through a Cross SectionalStudy research design. The results of show that on the indicator of appreciation, and thefrequency indicator of the intensity of using Instagram, the data shows that most students areat a high intensity in their daily operations and writing captions on Instagram accounts.Keywords: Instagram, intensity, caption, UHAMKA studentsAbstrakSurvei Intensitas Menulis Caption di Instagram Mahasiswa Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia FKIP UHAMKA. Dalam kesehariannya, mahasiswa sering menggunakanInstagram, baik dalam membaca status orang lain maupun dalam menulis caption dirinya.Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas menulis captionInstagram Mahasiswa PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) FKIP UHAMKA.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei survey deskriptifmelalui rancangan penelitian Cross Sectional Study. Hasil penelitian terlihat bahwa padaindikator penghayatan, dan indikator frekuensi dalam intensitas menggunakan Instagram,data-data menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa berada pada intensitas yang tinggidalam kesehariannya mengoperasikan dan menulis caption di akun Instagram.Kata-kata kunci: Instagram, intensitas, caption, mahasiswa UHAMKA","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124867842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RESEPSI MASYARAKAT DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA DATU TIMANG (COMMUNITY RECEPTION AND THE VALUE OF CHARACTER EDUCATION IN THE LEGEND OF DATU TIMANG)","authors":"Fatimah Fatimah","doi":"10.20527/jbsp.v12i1.13052","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v12i1.13052","url":null,"abstract":"AbstractCommunity Reception and the Value of Character Education in the Legend of DatuTimang. This study aims to describe the factors causing reception actions / forms ofcommunity receptions, and the value of character education in the Datu Timang story.This research is a descriptive qualitative research through a literary reception approach.Sources of research data were taken from the informants' speech either throughinterviews, field observations at Datu Timang's grave, and manakib documents or booksrelated to Datu Timang. The results of this study are (1) it can be seen the forms ofcommunity reception of Datu Timang's story in the form of a biography. Theimplementation of the Datu Timang haul, the number of pilgrims to the grave of DatuTimang, the habit of reading manakib, the presence of people who are fluent in telling thehistory of Datu Timang, and the document manakib / books that were published. Thefactors influensing are the the factors of the existence of vows, factors of love forguardians, actors whisful thinking/desires (marriage fartners,offspring/children,sustenance,etc.), socio-cutural factors, meanwhile. (2) it can be seen thevalue of character education in the story so that it can be an example for readers,especially the younger generation, namely. (1) religious (faith, piety, and gratitude); (2)responsibility; (3) social care (prioritizing public interests, being helpful, willing tosacrifice, cooperating, sharing, and loving; (4) discipline; (5) humble; (6) courageous;(7) hard work.Key words: community reception, legendary stories, Datu Timang, value, character educationAbstrakResepsi Masyarakat dan Nilai Pendidikan Karakter Cerita Datu Timang. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk resepsi masyarakat dan nilaipendidikan karakter yang ada dalam cerita Datu Timang. Penelitian ini berjenis penelitiankualitatif deskriptif melalui pendekatan resepsi sastra. Sumber data penelitian diambil darituturan informan baik melalui kegiatan wawancara mendalam, observasi lapangan dimakam Datu Timang, dan dokumen manakib atau buku yang berkaitan dengan DatuTimang. Hasil dari penelitian ini adalah (1) dapat diketahui bentuk-bentuk resepsimasyarakat terhadap cerita Datu Timang berupa riwayat hidup. pelaksanaan haul DatuTimang, banyaknya peziarah ke makam Datu Timang, adanya kebiasaan membacamanakib, adanya orang yang fasih menceritakan riwayat Datu Timang, dan adanyadokumen riwayat DT /manakib, atau buku cerita rakyat DT yang diterbitkan. Selain itujuga faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah adanya nazar, faktor kecintaan terhadapwali, adanya angan-angan atau keinginan (jodoh,keturunan,rezeki,dsb.), faktor sosialbudaya, (2) dapat diketahui nilai pendidikan karakter yang ada pada cerita sehingga dapatmenjadi contoh bagi pembaca khususnya generasi muda, yaitu. (1) religius (iman, takwa,dan syukur); (2) tanggung jawab; (3) peduli sosial (mementingkan kepentingan umum,penolong, rela berkorban, kerja sama, suka berbagi, dan peng","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116222246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}