{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DAN PROGRAM LATIHAN TERPADU TERHADAP PERILAKU LANSIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DUSUN KARANGANOM DESA SERUT KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER","authors":"Yudha Jatmika, Puspa Fitriyana, Jamilatul Komari, Chairun Nisak, Novaria Puspitasari, Novita Nurkamilah, Siti Aisyah Asri, Mayangga Sukmawati, Hanny Rasni","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1534","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1534","url":null,"abstract":"Lanjut usia sangat erat hubungannya dengan terjadinya hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi yaitu dengan pemberian edukasi dan olahraga/latihan secara rutin. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan program latihan terpadu terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan desain penelitian pre-test and post-test with control group design . Dua puluh responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 10 responden sebagai kelompok intervensi dan 10 responden sebagai kelompok kontroll dengan teknik consequtive sampling . Pendidikan kesehatan diberikan selama 4 sesi, kemudian diberikan program latihan senam antihipertensi setiap minggu selama 4 kali. Data dianalisis menggunakan uji t dependen dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji t dependen menunjukkan perbedaan signifikan perilaku lansia antara pretest dan posttest pada kelompok intervensi (p=0,001), sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan p=0,560. Selanjutnya, uji t independen menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan program latihan terpadu terhadap perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Perawat khususnnya perawat komunitas diharapkan menerapkan program tersebut sebagai acuan untuk meningkatkan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Kata kunci: pendidikan kesehatan, latihan, perilaku lansia, hipertensi","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130269274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL COMMUNITY AS PARTNER DI DUSUN KARANGASEM DESA GLAGAHWERO KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER","authors":"Bella Alvionitta Gunawan Putri, Tri Astutik","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1538","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1538","url":null,"abstract":"Kehamilan merupakan masa dimana terjadinya konsepsi hingga terjadi kelahiran bayi antara 38-40 minggu. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efektifitas kelas ibu hamil terhadap peninkatan pengetahuan tentang antenatal care pada ibu hamil di Dusun adean Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan quasy experiment . Sampel penelitian sebanyak 15 ibu hamil diambil menggunakan teknik random sampling . Pengumpulan data mengenai kelas ibu hamil dan pengetahuan tentang antenatal care di dapatkan dengan melakukan wawancara serta melakukan pre test dan post test menggunakan soal yang dibuat oleh mahasiswa sesuai dengan indikator dari program kegiatan yang akan dilakukan. Hasil penelitian terdapat kesimpulan bahwa adanya efektifitas dari kelas ibu hamil tentang peningkatan pengetahuan mengenai antenatal care pada ibu hamil yang dibuktikan dengan adanya 10 (66,7%) ibu hamil memiliki perubahan perilaku dalam melakukan ku jungan ANC dan kelas ibu hamil, dimana sebelumnya sebanyak 4 (26,6%) ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik.Penelitian ini merekomendasikan pentingnya memberikan kelas ibu hamil secara berkelanjutan guna meningkatkan status kesehatan dari ibu hamil serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Kata kunci: Kelas Ibu Hamil, Pengetahuan tentang Antenatal Care","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133618472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KLIEN DENGAN TRAPEZIUS MYALGIA PADA PEKERJA ANGKUT DI KECAMATAN JELBUK JEMBER","authors":"Yugi Hari Chandra Purnama","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1524","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1524","url":null,"abstract":"Keluhan pada muskuloskeletal merupakan keluhan pada otot skeletal yang dirasakan dengan intensitas nyeri yang berbeda-beda, dari nyeri yang ringan sampai nyeri yang sangat berat. Myalgia atau nyeri otot, merupakan gejala dari beberapa penyakit maupun kelainan. Bekam merupakan suatu metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam perawatan dan pengobatan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh terhadap penurunan nyeri pada klien dengan Trapezius Myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan rancangan pretest-postest design yang bertujuan mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut. Populasinya adalah keseluruhan klien trapezius myalgia yang melakukan terapi bekam di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, dengan jumlah sampel 15 responden. Tehnik pengambilan sampelnya menggunakan consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yang dilakukan pada bulan November 2017 dengan pemberian terapi bekam di 5 titik dengan satu kali perlakuan selama penelitian, dan mengisi lembar observasi nyeri. Pengaruh terapi bekam terhadap nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember didapatkan rerata skala nyeri klien sebelum dibekam 5,20 dan turun menjadi 1,93 setelah dibekam dan di uji menggunakan paired t-test didapatkan ρ- value sebesar 0,00. Dari hasil penelitian ini, terapi bekam terbukti berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Kata kunci: Bekam, Nyeri, Trapezius Myalgia, Pekerja Angkut","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128542504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE STRATAGEM DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA","authors":"Reza Riyady Pragita, Retno Purwandari, Lantin Sulistyorini","doi":"10.32528/ijhs.v0i0.1521","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1521","url":null,"abstract":"Pendidikan kesehatan reproduksi melalui cooperative learning tipe group cooperative game stratagem media audiovisual merupakan inovasi dalam pemberian pesan-pesan kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian pendidikan kesehatan melalui metode stratagem media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja dan enganalisis perbedaan pengaruh dari peberian pendidikan kesehatan etode stratage . Variabel penelitian disini adalah pendidikan kesehatan dengan metode stratagem media audiovisual dan pendidikan kesehatan metode ceramah sebagai variabel independent. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini melibatkan 15 orang sebagai kelompok eksperiment, dan 15 orang sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan proporsional stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil data yang p nilai 0,014 dan 0,016 (α <0,05). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan melalui metode stratagem media audiovisual pada pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan terdapat perbedaan pengaruh dalam pendidikan kesehatan melalui metode stratagem media audiovisual dan metode konvensional ceramah. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa metode straragem mampu meingkatka pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Rekomendasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memberikan pendidikan kesehatan terutama kesehatan reprodksi pada remaja diperlukannya inovasi yang mampu mengajak remaja berperan aktif dalam pendidikan kesehatan salah satunya dengan menggunakan metode kooperatif seperti stratagem dan media audiovisual. Kata kunci : Remaja, Pendidikan Kesehatan, Kesehatan Reproduksi.","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127259145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN PENDUDUK RUKUN WILAYAH 01 KELURAHAN ABEPANTAI ABEPURA KOTA JAYAPURA","authors":"Fransisca B. Batticaca, I. Wardhani","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1519","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1519","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi masalah kesehatan penduduk di RW 01 Kelurahan Abepatai Abepura Kota Jayapura. Desain penelitian descriptive cross sectional melalui survey. Sampel sebanyak 54 kepala keluarga diukur menggunakan kuesioner yang diadopsi dari panduan parkatek profesi stase keperawatan komunitas Ners Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih untuk mengidentifikasi karakteristik penduduk; data karakteritik rumah, dan kebersihan lingkungan; air bersih dan jamban, penyakit yang pernah dialami dalam satu tahun terakhir, pelayanan kesehatan balita, dan pelayanan keluarga berencana. Dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai dengan Agustus 2015. Analisis statistic menggunakan program SPSS dengan computer. Dari 54 Kepala keluarga teridentifikasi penduduk sering terinfeksi penyakit Tuberkulosis 35%, Infeksi Saluran Pernafasan Akut 31,5%, Dermatitis, Malaria, and Rheumatoid 9.3%, DBD and Diarrhea 5.6%; tinggal di rumah semi permanent 20.4%, lantai tanah 27,8%, tidak ada ventilation 75.1%, lingkungan kotor 63 %, membuang sampah ke suangai 54.5%; sumber air dari mata air 100%; vector berbahaya nyamuk 38 %; toileting di WC umum 42,6%; buang limbah di sembarang tempat 51,5%, menimbang anak secara teratur 58,1%, memiliki KMS 51,25%, iminsiasai lengkap 41,9%, mendapatkan MP-ASI 89,4%; tidak ikut KB 72.2%. Sumber imformasi kesehatan dari puskesmas/Posyandu 46,3%; pelayanan kesehatan di RS 74,1%. Kemudian merumuskan masalah keperawatan menggunakan Nanda meliputi risiko tinggi infeksi saluran pernafasan akut, diare, ketidakefektifan penatalaksanaan kesehatan komunitas, ketidakefektifan penatalaksanaan kesehatan balita. Kesimpulan penelitian bahwa status kesehatan penduduk RW 01 Abepantai berada pada level rendah. Sarannya yaitu meningkatan status kesehatan penduduk melalui akses pelayanan, membangun kembali lingkungan perumahan melalui kemitraan antara Dinas Kesehatan, Departemen Pekerjaan Umum, Pihak Swasta, dan Perguruan Tinggi . Kata kunci: Abepantai, Masalah Kesehatan, Kelurahan, Penduduk","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122044092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WISMA SERUNI UPT PSLU JEMBER","authors":"Susi Wahyuning Asih","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1543","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1543","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu bentuk penyakit kronis pada lansia. Perubahan fisiologis pada lansia mengindikasikan perlunya pendekatan lain untuk menangani hipertensi, seperti dengan menggunakan terapi herbal. Salah satu bentuk terapi herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi adalah daun salam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daun salam terhadap penuruan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di UPT PSTW Jember. Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan hipertensi yang tinggal di UPT PSTW Jember sejumlah 45 orang. Responden diambil dengan teknik total sampling. Responden diberi air rebusan daun salam sebanyak 1 gelas, dua kali sehari selama 2 minggu. Tekanan darah responden diukur dengan menggunakan sphygmomanometer. Analisis statistik menunjukkan uji t test untuk tekanan darah sistolik adalah 0,000 dan 0,087 untuk tekanan darah diastolik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun salam berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan tidak berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah diastolik lansia dengan hipertensi. Oleh karenanya, daun salam dapat digunakan sebagai salah satu terapi herbal untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci : lansia, hipertensi, daun salam","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114815125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEK (FCEMNC) FAMILY CENTER EMPOWERMENT MODELION NUTRITION CHILDREN TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SERUT KECAMATAN PANTI","authors":"Larasmiati Rasman, Tri Permata Sari, Latifa Aini","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1532","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1532","url":null,"abstract":"Keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami suatu masalah kesehatan pasti dapat mempengaruhi sistem dalam keluarga tersebut. Family Center Empoworement Modelion Nutrition Children adalah salah satu intervensi berupa komunikasi terapeutik keluarga yang dibangun oleh anggota keluarga yang lain dengan anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh Family Health Conversation terhadap peningkatan status gizi pada balita di Desa Panti, Jember. Desain penelitian ini adalah preeksperimental one grup, pre-post test dengan jumlah 9 keluarga sesuai dengan kriteria sampel sebagai keluarga mandiri tingkat 1. Hasil penelitian terdapat peningkatan tingkat kemandirian klien yaitu dari tingkat 1 ke tingkat 4. Perlakuan selama 2 minggu secara intensif melakukan kunjungan 2 kali dalam seminggu, diketahui adanya pengaruh intervensi terhadap status gizi anak, yang dapat dilihat dari peningkatan berat badan. Komunikasi keterlibatan keluarga merupakan tehnik yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemauan keluarga dalam mengupayakan adanya perubahan perilaku yang dapat menyelesaikan masalah kesehatan. Perlu dilaksbalita an sosialisasi pada perawat perkesmas dalam melakukan salah satu alternatif intervensi keperawatan keluarga dengan bentuk pengaruh Family Health Conversation. Kata kunci : Family Health Conversation , keperawatan keluarga","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131586160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Misbakhul Anwari, Rita Vidyawati, Ropickhotus Salamah, Mashila Refani, Nur Winingsih, Dwi Yoga, R. Inna, Tantut Susanto
{"title":"PENGARUH SENAM ANTI HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DI DESA KEMUNINGSARI LOR KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER","authors":"Misbakhul Anwari, Rita Vidyawati, Ropickhotus Salamah, Mashila Refani, Nur Winingsih, Dwi Yoga, R. Inna, Tantut Susanto","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1541","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1541","url":null,"abstract":"Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif termasuk hipertensi. Penyakit degeneratif pada lansia jika tidak ditangani dengan baik maka menurunkan kualitas hidup lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak di alami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam anti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam anti hipertensi lansia terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan preexperiment design One Group Pre test-post test. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer air raksa, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari penelitian ini adalah tekanan darah sebelum pemberian intervensi sebagian besar adalah prehypertension (87,5%), tekanan darah setelah pemberian intervensi senam hipertensi sebagian besar adalah normal (87,5%), dan terdapat pengaruh senam anti hipertensi terhadap tekanan darah lansia di Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember (p-value = 0,001). Kata Kunci : Lansia, senam hipertensi, tekanan darah","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130583424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROFIL KESEHATAN SPIRITUAL TENAGA PENDIDIK AKPER PEMKAB LUMAJANG","authors":"L. Azizah","doi":"10.32528/ijhs.v0i0.1523","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1523","url":null,"abstract":"Pendidikan keperawatan merupakan bagian dari pendidikan kesehatan sebagaimana halnya pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran gigi dan lain-lain. Sebagaimana halnya bahwa pendidik adalah juga sebagai pemimpin, maka terdapat beberapa cara agar seseorang bisa memiliki karakter Powerful Leader. Diantaranya adalah membangun seorang powerful leader berbasis spiritualitas, atau dengan kata lain, seorang pemimpin yang tangguh dan berhati nurani. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan profil kesehatan spiritual tenaga pendidik Akper Pemkab Lumajang. Jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik Akper pemkab Lumajang, dengan tekhnik samping menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan adalah 21 orang Tempat penelitian di Akper Pemkab Lumajang dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan data adalah selama 2 minggu. Instrument yang digunakan adalah menggunakan kuesioner Indonesia Spiritual Health Assessment (ISHA) dari C-Net (centre for neuroscience health and Spirituality) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden, 11 orang mempunyai pengalaman spiritual excellent, 10 orang mempunyai pengalaman spiritual optimal, 14 orang mempunyai emosi positif excellent, 7 orang mempunyai emosi positif optimal, 17 orang mempunyai makna hidup excellent, 4 orang mempunyai makna hidup optimal, 13 orang mempunyai ritual excellent, 8 orang mempunyai ritual optimal. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menunjukkan mempunyai pengalaman spiritual, emosi positif, makna hidup dan ritual berada pada kategori excellent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan spiritual tenaga pendidik pada Akper Pemkab Lumajang sebagian besar excellent. Kata kunci: Kesehatan Spiritual, tenaga pendidik","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122209714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI LANSIA","authors":"Nurul Hidayah, A. Utomo, Denys D","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1525","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1525","url":null,"abstract":"Mengatasi masalah hipertensi ada dua alternative yang bisa diberikan bagi penderita hipertensi yaitu dengan metode farmakologi maupun non farmakologis (secara tradisional). Penanganan farmakologi terdiri atas pemberian obat yang bersifat diuretik , penghambat saluran kalsium (ccb) , betabloker, dan Penghambat ACE . Pengobatan non farmakologi salah satunya yaitu menggunakan Tomat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi yang mengonsumsi jus tomat di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada 8-15 Juli 2016. Dengan metode penelitian Quasi eksperiment yang menggunakan pre test dan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi lansia yang belum pernah mengonsumsi jus tomat dan periksa rutin tekanan darah di Lawang yaitu sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata tekanan darah awal 156/92 mmH dan rata-rata tekanan darah sesudah 142.33/88.52 mmHg. Ada perubahan pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Sistolik sejumlah 5.33 - 1.00 mmHg dan Diastolik sejumlah 1.64 - 0.33 mmHg. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi jus tomat pada responden yang diuji dengan Paired T Test . Hasil menunjukkan terjadi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai Pvalue=0,000<a=0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p = 0,000. Hasil penelitian ini di dapat p value 0,00 < 0,05 yang berarti h 0 ditolak dikarenakan sig. (2-tailed) lebih kecil dari ɑ, artinya ada pengaruh setelah diberikan jus tomat terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Kata kunci: Hipertensi lansia, Jus Tomat, Tekanan Darah","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130082761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}