{"title":"PROFIL KESEHATAN SPIRITUAL TENAGA PENDIDIK AKPER PEMKAB LUMAJANG","authors":"L. Azizah","doi":"10.32528/ijhs.v0i0.1523","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan keperawatan merupakan bagian dari pendidikan kesehatan sebagaimana halnya pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran gigi dan lain-lain. Sebagaimana halnya bahwa pendidik adalah juga sebagai pemimpin, maka terdapat beberapa cara agar seseorang bisa memiliki karakter Powerful Leader. Diantaranya adalah membangun seorang powerful leader berbasis spiritualitas, atau dengan kata lain, seorang pemimpin yang tangguh dan berhati nurani. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan profil kesehatan spiritual tenaga pendidik Akper Pemkab Lumajang. Jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik Akper pemkab Lumajang, dengan tekhnik samping menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan adalah 21 orang Tempat penelitian di Akper Pemkab Lumajang dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan data adalah selama 2 minggu. Instrument yang digunakan adalah menggunakan kuesioner Indonesia Spiritual Health Assessment (ISHA) dari C-Net (centre for neuroscience health and Spirituality) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden, 11 orang mempunyai pengalaman spiritual excellent, 10 orang mempunyai pengalaman spiritual optimal, 14 orang mempunyai emosi positif excellent, 7 orang mempunyai emosi positif optimal, 17 orang mempunyai makna hidup excellent, 4 orang mempunyai makna hidup optimal, 13 orang mempunyai ritual excellent, 8 orang mempunyai ritual optimal. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menunjukkan mempunyai pengalaman spiritual, emosi positif, makna hidup dan ritual berada pada kategori excellent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan spiritual tenaga pendidik pada Akper Pemkab Lumajang sebagian besar excellent. Kata kunci: Kesehatan Spiritual, tenaga pendidik","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1523","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan keperawatan merupakan bagian dari pendidikan kesehatan sebagaimana halnya pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran gigi dan lain-lain. Sebagaimana halnya bahwa pendidik adalah juga sebagai pemimpin, maka terdapat beberapa cara agar seseorang bisa memiliki karakter Powerful Leader. Diantaranya adalah membangun seorang powerful leader berbasis spiritualitas, atau dengan kata lain, seorang pemimpin yang tangguh dan berhati nurani. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan profil kesehatan spiritual tenaga pendidik Akper Pemkab Lumajang. Jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik Akper pemkab Lumajang, dengan tekhnik samping menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan adalah 21 orang Tempat penelitian di Akper Pemkab Lumajang dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan data adalah selama 2 minggu. Instrument yang digunakan adalah menggunakan kuesioner Indonesia Spiritual Health Assessment (ISHA) dari C-Net (centre for neuroscience health and Spirituality) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden, 11 orang mempunyai pengalaman spiritual excellent, 10 orang mempunyai pengalaman spiritual optimal, 14 orang mempunyai emosi positif excellent, 7 orang mempunyai emosi positif optimal, 17 orang mempunyai makna hidup excellent, 4 orang mempunyai makna hidup optimal, 13 orang mempunyai ritual excellent, 8 orang mempunyai ritual optimal. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menunjukkan mempunyai pengalaman spiritual, emosi positif, makna hidup dan ritual berada pada kategori excellent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan spiritual tenaga pendidik pada Akper Pemkab Lumajang sebagian besar excellent. Kata kunci: Kesehatan Spiritual, tenaga pendidik