{"title":"PENGARUH BEKAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KLIEN DENGAN TRAPEZIUS MYALGIA PADA PEKERJA ANGKUT DI KECAMATAN JELBUK JEMBER","authors":"Yugi Hari Chandra Purnama","doi":"10.32528/IJHS.V0I0.1524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keluhan pada muskuloskeletal merupakan keluhan pada otot skeletal yang dirasakan dengan intensitas nyeri yang berbeda-beda, dari nyeri yang ringan sampai nyeri yang sangat berat. Myalgia atau nyeri otot, merupakan gejala dari beberapa penyakit maupun kelainan. Bekam merupakan suatu metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam perawatan dan pengobatan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh terhadap penurunan nyeri pada klien dengan Trapezius Myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan rancangan pretest-postest design yang bertujuan mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut. Populasinya adalah keseluruhan klien trapezius myalgia yang melakukan terapi bekam di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, dengan jumlah sampel 15 responden. Tehnik pengambilan sampelnya menggunakan consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yang dilakukan pada bulan November 2017 dengan pemberian terapi bekam di 5 titik dengan satu kali perlakuan selama penelitian, dan mengisi lembar observasi nyeri. Pengaruh terapi bekam terhadap nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember didapatkan rerata skala nyeri klien sebelum dibekam 5,20 dan turun menjadi 1,93 setelah dibekam dan di uji menggunakan paired t-test didapatkan ρ- value sebesar 0,00. Dari hasil penelitian ini, terapi bekam terbukti berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Kata kunci: Bekam, Nyeri, Trapezius Myalgia, Pekerja Angkut","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V0I0.1524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Keluhan pada muskuloskeletal merupakan keluhan pada otot skeletal yang dirasakan dengan intensitas nyeri yang berbeda-beda, dari nyeri yang ringan sampai nyeri yang sangat berat. Myalgia atau nyeri otot, merupakan gejala dari beberapa penyakit maupun kelainan. Bekam merupakan suatu metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam perawatan dan pengobatan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh terhadap penurunan nyeri pada klien dengan Trapezius Myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan rancangan pretest-postest design yang bertujuan mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut. Populasinya adalah keseluruhan klien trapezius myalgia yang melakukan terapi bekam di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, dengan jumlah sampel 15 responden. Tehnik pengambilan sampelnya menggunakan consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yang dilakukan pada bulan November 2017 dengan pemberian terapi bekam di 5 titik dengan satu kali perlakuan selama penelitian, dan mengisi lembar observasi nyeri. Pengaruh terapi bekam terhadap nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember didapatkan rerata skala nyeri klien sebelum dibekam 5,20 dan turun menjadi 1,93 setelah dibekam dan di uji menggunakan paired t-test didapatkan ρ- value sebesar 0,00. Dari hasil penelitian ini, terapi bekam terbukti berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada klien dengan trapezius myalgia pada pekerja angkut di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Kata kunci: Bekam, Nyeri, Trapezius Myalgia, Pekerja Angkut