{"title":"Konsep Adab Perspektif Al-Ghazālī Dan Relevansinya Terhadap Pembentukan Karakter","authors":"Agung Wahyu Utomo, M. Ali, M. Maksum","doi":"10.52593/mtq.04.1.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.04.1.04","url":null,"abstract":"This research is motivated by a moral shift among the younger generation, especially students at school, especially in relationships. Many students have bad morals such as like to badmouth their friends, like to prank friends and behave impolitely towards teachers and parents. This study aims to describe the etiquette of association and friendship according to al-Ghazālī's Bidāyatul Hidāyah book and identify the relevance of social and friendship etiquette according to al-Ghazālī's Bidāyatul Hidāyah book on the formation of student character. This type of research is a type of library research with qualitative research and data analysis using content analysis with a descriptive approach. The results of this study conclude that the concepts of etiquette of al-Ghazālī's perspective and its relevance to character building is: 1). Etiquette to students, setting a good example to students; 2). Etiquette to the teacher, respect him by greeting first when you meet him; 3) Etiquette to Parents, Doing good and respecting them, without having to be asked by them first; 4). Etiquette to others, Always close and don't spread the disgrace of your friends.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128757792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peranan Self Efficacy Dalam Mengatasi Kecemasan Berbicara Di Depan Umum","authors":"Ariane Nafia, Syamsu Al Alam Al Fatah","doi":"10.52593/mtq.03.2.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.05","url":null,"abstract":"Terdapat pada artikel yang disubmit","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122039315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"URGENSI ISBAT NIKAH BAGI PERKAWINAN DIBAWAH TANGAN (Studi Kasus Pada Warga di Desa Ciherang Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta)","authors":"M. Sanusi, Azi Ahmad Tadjudin, Sofia Gussevi","doi":"10.52593/mtq.03.2.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.03","url":null,"abstract":"AbstraksiPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan bagaimana Urgensi Itsbat Nikah Bagi Perkawinan Dibawah Tangan. Hal ini penting untuk diteliti mengingat banyaknya warga desa ciherang kecamatan pasawahan kabupaten purwakarta yang belum mendapatkan akta nikah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa untuk mengambarkan sebuah urgensi yang terjadi dimasyarakat dan tentunya membutuhkan penggambaran yang mendalam.Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa pertama, yang melatar belakangi pernikahan dibawah tangan tersebut adalah latar belakang ekonomi, hamil diluar nikah, dan belum cukup umur. Kedua, Proses pernikahan dibawah tangan yang dilakukan oleh tiga pasangan tersebut dilakukan hanya dengan pihak keluarga dan tokoh agama. Tempat pelaksanaan pernikahan dari ke tiga pasangan tersebut ada yang dilakukan di kediaman pihak perempuan, laki-laki, dan tokoh agama. Ketiga, Isbat nikah dianggap sangat penting dan berguna. Sebab dengan isbat nikah, mereka mendapatkan Akta Nikah dari perkawinannya sehingga bisa digunakan untuk keperluan-keperluan anak dan keluarga. Seperti keperluan untuk membuat akta kelahiran anaknya, keperluan mengurus surat izin menjadi TKI dan lain sebagainya.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134638536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dua Sisi Proses Penyelesaian Sengketa: Upaya Mewujudkan Keadilan Pemilu (Studi Kasus di Bawaslu Kabupaten Purwakarta)","authors":"Ujang Abidin, Dulnasir Dulnasir","doi":"10.52593/mtq.03.2.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.04","url":null,"abstract":"Sesuai amanat regulasi, penyelesaian sengketa proses pilkada dan pemilu diemban oleh lembaga pengawas dan penegak keadilan pemilu yaitu Bawaslu. Peran Bawaslu yang begitu sentral menjadi harapan dalam menjaga keadilan pilkada maupun pemilu. Penulisan artikel ini akan difokuskan pada perbandingan proses penyelesaian sengketa pada Pilkada Kabupaten Purwakarta Tahun 2018 dan Pemilu Serentak Tahun 2019. Dua kasus sengketa dalam momentum yang berbeda tersebut menjadikan proses pencarian keadilan hukum dalam kontestasi politik menjadi hal yang patut untuk disoroti. Jenis penelitian dalam artikel ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan studi kasus dilakukan di Bawaslu Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyelesaian sengketa proses dalam pilkada dan pemilu yang terjadi di Bawaslu Kabupaten Purwakarta berpedoman pada regulasi dan fakta hukum yang ada dalam persidangan. Pasangan Rustandi dan Dikdik sebagai bakal calon bupati yang ditolak permohonannya oleh KPU serta Angga dan Lukmanul Hakim calon Anggota DPRD yang dicoret dari DCT oleh KPU juga merupakan proses hukum yang disikapi oleh Bawaslu untuk membuat sebuah putusan yang menjunjung tinggi rasa keadilan. \u0000Kata kunci: Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Purwakarta, Pencoretan DCT","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127333846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan Nasabah dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kantor Cabang Purwakarta)","authors":"Nurul Adimah, Mokh Irsyad, Wawan Oktriawan","doi":"10.52593/mtq.03.2.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.01","url":null,"abstract":"Setiap orang berhak untuk mendapatkan jaminan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya. Sebagai suatu badan pelayanan publik, BPJS Ketenagakerjaan yang bersifat nirlaba, maka kualitas pelayanan yang menjadi titik pangkal konsentrasinya. Pelayanan yang berkualitas harus senantiasa diberikan guna mewujudkan kepuasan nasabah dan memberikan citra baik di masyarakat serta memberikan dampak yang positif. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah dalam perspektif Ekonomi Islam pada Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Purwakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Jenis data dikelompokkan menjadi dua kategori, primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, dan observasi. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling yang didapat 100 responden. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan aplikasi SPSS Statistics 22. Hasil korelasi menunjukkan nilai sebesar = 0,845. Karena nilai signifikansi = 0,845 > 0,05 maka dengan demikian HO ditolak Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi/hubungan antara variabel kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai ttabel sebesar 1,984. Sehingga nilai thitung > ttabel = 15,623 > 1,984. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif secara signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah. Adapun kontribusi dari variabel bebas kualitas pelayanan terhadap variabel terikat kepuasan nasabah sebesar 71,1% sedangkan sisanya 19,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125740429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Pencatatan Nikah (Kawin Belum Tercatat) Pada Kk Dalam Persfektif Disdukcapil Purwakarta","authors":"Yusuf Setiawan","doi":"10.52593/mtq.03.2.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.02","url":null,"abstract":"KK (kartu keluarga) merupakan kartu identitas keluarga yang sangat penting serta wajib dimiliki oleh setiap warga negara. Tujuan Penulis dalam penelitian ini yaitu untuk menjawab dua rumusan masalah yakni Bagaimana dasar hukum kategori perkawinan belum tercatat sebagai status perkawinan dalam blangko KK (kartu keluarga) dan Bagaimana pentingnya pemenuhan dan perlindungan hukum terhadap perkawinan belum tercatat sebagai status perkawinan pada blangko KK. \u0000Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Dimana data yang dianalisis berupa paparan kata dan deskripsi keadaan bukan angka. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Berawal dari teori-teori yang membahas tentang pencatatan perkawinan dan administrasi kependudukan beserta data yang berhasil dikumpulkan, kemudian selanjutnya dianalisis dengan analisis yuridis menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang terdapat pada UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pencatatan perkawinan, KHI (Kompilasi Hukum Islam) Buku 1 Hukum Perkawinan dan Peraturan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Pencatatan Perkawinan untuk kemudian ditarik sebuah kesimpulan. \u0000Dalam hasil penelitian ini menunjukan bahwa, perubahan status atas perkawinan di dalam blangko kartu keluarga yang semula memiliki status kawin, belum kawin menjadi kawin tercatat dan kawin tidak tercatat. Peraturan ini di atur dalam PERMENDAGRI (peraturan mentri dalam negeri) Nomor 118 Tahun 2017 tentang Blangko Kartu Keluarga, Registrasi, dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil yang ditindaklanjuti dengan adanya pengembangan SIAK 7 (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan versi 7) oleh Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri Indonesia, dimana salahsatu syarat dalam pendaftaran kependudukan tersebut harus melampirkan buku nikah atau akta perkawinan, dan bagi pernikahan yang belum tercatat dapat melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) kebenaran pernikahan atas dasar pertimbangan yang jelas sesuai dengan telaah kasus permasalahan keluarga di masyarakat, ham, hak warga negara, hukum perdata, amanat UUD1945 dan perundang-undangan.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130631718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dan Solusi Mengatasinya","authors":"Taufik Akhmad","doi":"10.52593/mtq.03.1.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.1.05","url":null,"abstract":"Since the status of the pandemic was announced by the WHO, it had a significant impact on economic growth in Indonesia, which was experiencing a decline, the impact of the COVID-19 pandemic was felt by various levels of society, regardless of social status or other things. The method in used this research is the method qualitative descriptive, data and data sources through trusted literature such as news, books, and journals first. The results found were that economic growth in Indonesia was very weak due to the COVID-19 pandemic, where in 2019 economic growth was at 5.02% but since the 2020 pandemic it has decreased to 2.97%. This was caused by several factors such as the implementation of PSBB, the weakening of the public's consumptive power, and the occurrence of massive layoffs because the company suffered losses during the pandemic. The government has launched solutions and various programs to overcome the economic impact of the COVID-19 pandemic, such as providing aid funds in several categories, increasing state spending aimed at medium to low-income businesses.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122146623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN DENGAN SISTEM WAKALAH","authors":"Bahmid I Magi","doi":"10.52593/mtq.03.1.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.1.03","url":null,"abstract":"Manusia menjalankan kehidupannya selalu membutuhkan orang lain. Pekerjaan seperti jual beli sangat memerlukan bantuan agar segalanya bisa terselesaikan. Wakalah sebagai bentuk transaksi yang mewakilkan orang lain, mengalami perubahan-perubahan karena kondisi zaman. Seperti seorang yang meminta pembuat bangunan untuk mewakilkan penyelesaikan pembangunan rumahnya. Transparansi harga yang tidak jelas dalam traksaksi menjadi persoalan dalam penelitian ini. Tujuannya menganalisis jual beli wakalah ini agar sesuai dengan ketentuan akad dan hukum ekonomi syariah. Metode penelitian adalah fielt resech yaitu menelaah kasus yang terjadi kemudian dianalisis berdasarkan literatur dan hukum Islam. Akad jual beli wakalah yang terjadi menjadi batal karena tidak memenuhi rukun dan syarat berupa ketidak kejujuran dan tidak ada transparansi harga dari orang yang diwakilkan.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123007022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesejahteraan Masyarakat di Desa Campakasari Kecamatan Cempaka Purwakarta","authors":"Wawan Oktriawan, Adriansah Adriansah, Siti Alisa","doi":"10.52593/mtq.03.1.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.1.01","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta. Penelitian dilakukan di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di desa Campakasari kecamatan Campaka kabupaten Purwakarta yang berjumlah 2.285 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat adalah 26 responden (29%) termasuk dalam keluarga sejahtera I, 51 responden (57%) termasuk dalam sejahtera II, dan 13 responden (14%) tergolong dalam sejahtera III. seluruh masyarakat yang diteliti masuk dalam kategori cukup atau tidak miskin karena penghasilan mereka mencapai UMK, masyarakat keluarga sejahtera I yaitu Rp 3.500.000, sementara itu masyarakat sejahtera II Rp 4.000.000 dan kelompok masyarakat sejahtera III Rp 4.500.000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127978367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Family Education in The Book 'Uqūd Al-Lujjain fῙ Bayani Huqūqi Al-Zaujain","authors":"I. Tabroni, Jajang Dodi","doi":"10.52593/mtq.03.1.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.52593/mtq.03.1.04","url":null,"abstract":"Building a family that is calm, harmonious, and full of love or in accordance with the guidance of the al-Qur'an and the Sunnah of the Prophet Muhammad is a dream for every Muslim married couple in a household. The family always adheres to the teachings of Islam to navigate the essential life. The purpose of this research is to find out the concept of education in the family in an Islamic way through the work of the thoughts of Nawawi in the book 'Uqud Al Lujjayn Fiy Bayaani Huquuqi Al Zaujayyn, related to its relevance to the concept of education in families at this time. \u0000The purpose of this research is to find out the concept of education in the family in an Islamic way through the work of the thoughts of Syeikh Nawawi Al-Bantani in the book 'Uqud Al Lujjayn Fiy Bayaani Huquuqi Al Zaujayyn, related to its relevance to the concept of education in families at this time. \u0000The results of his research, the concept of Islamic education in the family by the thought of Syeikh Nawawi Al-Bantani in the book “Uqud Al Lujjayn Fiy Bayaani Huquuqi Al Zaujayyn” is still very relevant as a reference for education in the family at this time, in order to create a sakinah family, mawaddah, warahmah, in accordance with the guidance of the al-Qur'an and the Sunnah of the Prophet Muhammad. Syeikh Nawawi Al-Bantani's paradigm of thought which is spiritual, traditional, Sufistic with his distinctive belief in text sources (Al-Quran and Hadith) and non-text (large figures or scholars) according to Ahlu Sunnah Wal Jama'ah's understanding makes it unique, in the middle. the emergence of reformers and reformers of Islamic teachings in his time.","PeriodicalId":119477,"journal":{"name":"Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133860963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}