Jurnal SMART Kebidanan最新文献

筛选
英文 中文
Working Mother Parenting Style and Adolescent Personality to The Learning Motivation of Midwifery Students 职业母亲教养方式与青少年人格对助产学学生学习动机的影响
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.34310/sjkb.v9i2.616
Winarsih Winarsih, Wiwin Hindriyawati, E. Revika
{"title":"Working Mother Parenting Style and Adolescent Personality to The Learning Motivation of Midwifery Students","authors":"Winarsih Winarsih, Wiwin Hindriyawati, E. Revika","doi":"10.34310/sjkb.v9i2.616","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i2.616","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe role of the mother is to meet the physiological needs of the child patiently. patiently. and consistently. Mothers are also tasked with organizing. controlling. being role models. and providing economic support. Islam does not forbid a mother to work because the law is Sunnah. it is even worth giving alms. Adolescents who have a working mother are considered to have lost a mother figure who plays an important role in personality formation during their transition period. This study aims to determine the correlation between parenting and adolescent personality on the learning motivation of students of the DIII Midwifery Study Program STIKES AKBIDYO. Ani is a descriptive correlational survey research. The study used a total population sampling technique. This study involved 33 respondents. Data were collected using a questionnaire. Data were analyzed using SPSS with Kendall's tau to determine the correlation between the two variables. From the results of this study. it can be concluded that there is no correlation between parenting and adolescent personality on the learning motivation of midwifery diploma students of STIKES AKBIDYO. The data of this study indicate that democratic parenting produces students with good personalities and learning motivation. This means that democratic parenting can produce children who have good personalities and motivation to learn. Suggestion: For working mothers: Apply the right parenting pattern. especially during the golden age. For further research: Further research can be carried out on a larger sample and carried out qualitatively to obtain more in-depth data. Keywords: working mother; parenting style; personality; adolescents; motivation ABSTRAKPeran ibu dalam keluarga memenuhi kebutuhan fisiologis anak dengan sabar. telaten. konsisten. mengatur. mengendalikan anak. sebagai contoh. teladan. manager dan menyediakan dukungan ekonomi. Islam tidak melarang seorang wanita terlebih ibu yang sudah memiliki anak untuk bekerja. hukum  sunnah bahkan bernilai sedekah. Bagi remaja yang memiliki seorang ibu yang bekerja memiliki proses pembentukan kepribadian yang menarik untuk diteliti. karena remaja telah kehilangan seorang figure ibu yang seharusnya memiliki peran utama dalam pembentukan kepribadian pada masa transisi ini. Tujuan peneliti ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan  parenting style ibu bekerja dan kepribadian remaja dengan motivasi belajar mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES AKBIDYO. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif korelasional. Teknik sampling total popilasi sejumlah 33 responden. alat ukur menggunakan questioner. Data dianalisis menngunakan SPSS dengan Kendall's tau melihat korelasi antar dua variable. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara parenting style ibu bekerja dan kepribadian remaja dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES AKBIDYO. Tetapi melihat data yang ada dari Parenting style ibu bekerja","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"520 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125648845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Peran Bidan Pada Praktik Mandiri Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Depok 分析接生婆在Depok的自我实践中扮演的角色
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.34310/sjkb.v9i2.634
Devia Athfah, Jenny Anna Siauta, Rukmaini Rukmaini
{"title":"Analisis Peran Bidan Pada Praktik Mandiri Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Depok","authors":"Devia Athfah, Jenny Anna Siauta, Rukmaini Rukmaini","doi":"10.34310/sjkb.v9i2.634","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i2.634","url":null,"abstract":"ABSTRAKStunting sebagai permasalahan sebab berhubungan dengan meningkatnya resiko terjadi kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sebagai akibatnya perkembangan motorik terhambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting pada upaya menurunkan prevalensi stunting merupakan Bidan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui variabel yang dapat mempengaruhi bidan dalam mencegah stunting di wilayah kecamatan Cimanggis Depok. Penelitian ini memakai pendekatan cross sectional dan desain survey analitik. Sampel yang digunakan bidan yang bekerja dipraktik bidan mandiri bidan wilayah kecamatan Cimanggis Depok berjumlah 124 orang. Pengambilan sampel memakai teknik purposive sampling, dengan menyebarkan kuesioner (G-Form). Penganalisis data bivariat memakai uji chi square. Sebanyak 124 orang bidan didapatkan 58,9% memiliki peran yang baik dalam upaya pencegahan stunting. Analisis bivariat diperoleh seluruh variabel pendidikan (p=0,026), motivasi (p=0,039), pengetahuan (p=0,000), pelatihan/seminar (p=0,001), fasilitas (p=0,010) dan panduan SOP (p=0,009) < 0,005 berhubungan signifikan dengan peran bidan untuk mencegah stunting. Bidan yang memiliki motivasi tinggi, berpengetahuan baik, di dukung dengan fasilitas kesehatan lengkap, serta ketersediaan SOP lengkap dapat menjalankan perannya dengan baik dalam upaya pencegahan stunting. Kata Kunci      : stunting; peran bidan; bidan praktik mandiri ABSTRACTStunting is a problem because it is associated with an increased risk of morbidity and mortality, suboptimal brain development as a result of which motor development is hampered and mental growth is stunted. One of the health workers who plays an important role in efforts to reduce the prevalence of stunting is the midwife. The research was conducted to find out the variables that could influence midwives in preventing stunting in the Cimanggis sub-district, Depok. This study used a cross sectional approach and an analytic survey design. The sample used by midwives who worked as independent midwives in the Cimanggis sub-district, Depok, was 124 people. Sampling using purposive sampling technique, by distributing questionnaires (G-Form). The bivariate data analyzer used the chi square test. A total of 124 midwives found that 58.9% had a good role in efforts to prevent stunting. Bivariate analysis obtained all variables of education (p=0.026), motivation (p=0.039), knowledge (p=0.000), training/seminar (p=0.001), facilities (p=0.010) and SOP guidelines (p=0.009) < 0.005 is significantly related to the midwife's role in preventing stunting. Midwives who are highly motivated, knowledgeable, supported by complete health facilities, and the availability of complete SOPs can carry out their role well in efforts to prevent stunting. Keywords: Keywords: stunting; midwife role; independent practice midwife","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131250286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Leaflet Dalam Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Ibu Hamil Dalam Mencegah Stunting 在卫生教育方面使用传单可以帮助孕妇预防发育
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.591
Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta, Nia Chrisanta Leskona
{"title":"Penggunaan Leaflet Dalam Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Ibu Hamil Dalam Mencegah Stunting","authors":"Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta, Nia Chrisanta Leskona","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.591","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.591","url":null,"abstract":"The Use of Leaflets in Providing Health Education towards The Motivation of Pregnant Mothers In Preventing StuntingABSTRAK Stunting merupakan salah satu kondisi pertumbuhan terlambat yang terjadi pada anak balita akibat kekurangan gizi seimbang dan kurangnya PHBS selama periode 1.000 HPK, sehingga memiliki indeks tinggi badan menurut umur dengan z-score kurang dari -2 SD. Data prevalensi balita stunting di Indonesia menurut WHO tahun 2020 berada pada posisi ke 115 dari 151 negara di dunia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengatahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan leaflet terhadap motivasi ibu hamil dalam mencegah stunting di Puskesmas kecamatan Sawangan Depok. Penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan desaign penelitin one group pretest-posttest desaign. Sampel yaitu ibu hamil terimester I dan II berjumlah 52 orang. Instrumen penelitian menggunakan leaflet dan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Wilxocon. Hasil: diperoleh rata-rata motivasi sebelum diberikan pendidikan kesehatan menggunakan leaflet adalah 59.02, motivasi setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan leaflet adalah 78.12. Analisis bivariat diperoleh p-value = 0.000 (p < 0.005). Simpulan dan sara: Ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan leaflet terhadap motivasi ibu hamil dalam mencegah stunting. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan dapat menggunakan media leaflet sebagai media sederhana dalam memberikan pendidikan kesehatan. Kata Kunci: stunting; pendidikan kesehatan; media leaflet, motivasi; ibu hamilABSTRACT Stunting is one of the conditions of delayed growth that occurs in children under five due to lack of balanced nutrition and lack of Clean and Healthy Living Behavior during the 1,000 days of birth period, so that they have a height index for age with a z-score of less than -2 SD. Data on the prevalence of stunting under five in Indonesia according to WHO in 2020 is in the 115th position out of 151 countries in the world. This study was intended to determine the effect of health education using leaflets on the motivation of pregnant women in preventing stunting at the Sawangan District Health Center, Depok. This study used a quasi-experimental research design with one group pretest-posttest design. The samples were 52 pregnant women in the first and second trimesters. The research instrument used leaflets and questionnaires. Bivariate analysis using Wilxocon test. Results: the average motivation before being given health education using leaflets was 59.02, motivation after being given health education using leaflets was 78.12. Bivariate analysis obtained p-value = 0.000 (p < 0.005). Conclusions and suggestions: There is an effect of health education using leaflets on the motivation of pregnant women in preventing stunting. It is expected that health workers, especially midwives, can use leaflet media as a simple medium in providing health education.Keywords: stunting; health education; leaflet media, motivation; pregnant mother","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115543079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Menopause
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.580
Agi Yulia Ria Dini, Meli Deviana, Wiwin Nurhayati
{"title":"Hubungan Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Menopause","authors":"Agi Yulia Ria Dini, Meli Deviana, Wiwin Nurhayati","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.580","url":null,"abstract":"ABSTRAKWanita memasuki masa menopause dengan usia yang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti: menarche, psikis, jumlah anak, usia melahirkan, pemakaian kontrasepsi, merokok dan sosial ekonomi. Kejadian menopause ini sangat berpengaruh pada kesehatan wanita. Gangguan kesehatan yang merupakan risiko dari kejadian menopause dini diantaranta osteoporosis dan masalah jantung. Sebaliknya, keterlambatan wanita dalam mengalami menopause dapat dicurigai adanya tumor ovarium sebagai organ penghasil esterogen. Tujuan peneliti adalah mengetahui hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian menopause di Desa Cisaat  Kec. Waled, Kab. Cirebon. Studi yang digunakan adalah deskriptif korelasi dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan didapatkan sampel berjumlah 30 orang. Hasil penelitian Berdasarkan uji statistik pearson chi square nilai signifikansi P Value = 0,000 maka didapatkan Pvalue < α menggambarkan adanya hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian menopause, hal ini dapat disebabkan  karena ibu yang memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal, kandungan hormon estrogen dan progesteron yang ada pada kontrasepsi hormonal berdampak pada perubahan hormonal pada ovarium, karena tubuh terus menerus diberikan maka merangsang hipofisis tidak memproduksi kedua hormon tersebut sehingga hormon estrogen dan progesteron tidak diproduksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan perlu adanya upaya dari bidan desa dalam memilih metode yang digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Kata kunci: kontrasepsi suntik; menopause; KB ABSTRACTWomen enter menopause at different ages depending on factors such as: menarche, psychology, number of children, age at birth, use of contraception, smoking and socioeconomic status. The incidence of menopause is very influential on women's health. Health problems that are a risk for early menopause include osteoporosis and heart problems, On the contrary, a woman's delay in experiencing menopause can be suspected of having an ovarian tumor as an estrogen-producing organ. The aim of the researcher was to determine the relationship between the use of 3-month contraceptive injection and the incidence of menopause in Cisaat Village, Waled, Cirebon Regency. The study used descriptive correlation and the sampling technique used purposive sampling with inclusion and exclusion criteria and obtained a sample of 30 people. The results of the study Based on the Pearson chi square statistical test, the significance value of P Value = 0.000, it was obtained that P value <α illustrates the relationship between the use of 3-month injectable contraceptives and the incidence of menopause, this can be caused by mothers who have a history of using hormonal contraception, the content of the hormones estrogen and progesterone in hormonal contraception has an impact on hormonal changes in the ovaries, because If","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"477 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126078188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsumsi Daun Katuk dengan Jantung PisangTerhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui 皮瓣叶与心脏皮质对母乳生产的影响
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.584
Bunga Tiara Carolin, Dewi Kurniati, Siti Bayi Natur Rohmah, S. Novelia
{"title":"Pengaruh Konsumsi Daun Katuk dengan Jantung PisangTerhadap Produksi ASI Pada Ibu Menyusui","authors":"Bunga Tiara Carolin, Dewi Kurniati, Siti Bayi Natur Rohmah, S. Novelia","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.584","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.584","url":null,"abstract":"Pemberian ASI merupakan proses alami dan merupakan makanan terbaik bagi bayi, mampu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh bayi selama 6 bulan pertama. Cakupan ASI di Kabupaten Pandeglang, yaitu sebesar 19,88%, menyusui bayi di Indonesia sudah menjadi budaya namun praktik pemberian ASI masih jauh dari harapan. Faktor yang menjadi penyebab rendahnya angka pemberian ASI eksklusif adalah ASI yang sukar keluar di minggu pertama setelah melahirkan dan persepsi ibu bahwa produksi ASInya tidak mencukupi. Jantung pisang merupakan bagian dari tanaman pisang yang dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan pengaruh konsumsi daun katuk dibandingkan dengan jantung pisang terhadap produksi asi pada ibu menyusui di Wilayah Puskesmas Cikedal Kabupaten Pandeglang Banten. Penelitian quasi experiment ini menggunakan two gorup pre-test- post-test design. Sampel berjumlah 30 respond-en yang terdiri dari masing-masing kelompok 15 responden. Data dianalisis menggunakan Paired T-test dan Indipendent T-test. Hasil analisis univariat rata-rata tumis daun katuk dengan jantung pisang pretest 64,00 dan postest 86,40 dengan selisih 22,40 dan rata-rata tumis daun katuk pretest 63,80 dan postest 80,33 dengan selisih 16,53. Hasil analisis bivariate tumis daun katuk dengan jantung pisang dan tumis daun katuk dengan tingkat signifikan 0,003. Kesimpulannya tumis daun katuk dengan jantung pisang yang dicampur lebih berpengaruh dalam melancarkan produksi ASI. Sarannya diharapkan Ibu menyusui dapat menerapkan pengobatan ketidaklancaran produksi ASI secara nonfarmakologi dengan memanfaatkan tanaman di sekitar lingkungannya yaitu daun katuk dan jantung pisang. Kata kunci: Daun Katuk; Ibu Menyusui; Jantung Pisang; Produksi ASI ABSTRACTBreastfeeding is a natural process and is the best food for babies, able to meet the nutrients needed by the baby's body for the first 6 months. Breastfeeding coverage in Pandeglang Regency, which was 19.88%, breastfeeding babies in Indonesia has become a culture but the practice of breastfeeding is still far from expectations. Factors that cause the low rate of exclusive breastfeeding are breast milk that is difficult to come out in the first week after giving birth and the mother's perception that her milk production is not sufficient. Banana blossom  and sweet leafs are part of the banana pant that is used to increase breast milk production. The objective to analyze the difference in the effect of consumption of sweet leafs compared to banana buds on breast milk production in breastfeeding women in the Cikedal Health Center area, Pandeglang Regency, Banten. This quasi-experimental study used a two-group pre-test-post-test design. The sample in this study was 30 respondents consisting of 15 respondents each from the experimental group. Data were analyzed using Paired T-test and Independent T-test. The results of the univariate analysis of the average sweet leafs with banana buds pretest was 64.00 and postt","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127680021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Bayi dengan Makrosomia di Kota Semarang 这是三宝垄一名长寿婴儿的特征
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.581
Hindun Nur Alfianti, Listyaning Eko Martanti, Destaliya Damayanti, Putri Nilam Sari, Arti Maldinawati
{"title":"Karakteristik Bayi dengan Makrosomia di Kota Semarang","authors":"Hindun Nur Alfianti, Listyaning Eko Martanti, Destaliya Damayanti, Putri Nilam Sari, Arti Maldinawati","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.581","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.581","url":null,"abstract":"ABSTRAK Makrosomia merupakan embrio atau bayi yang memiliki berat badan lahir di atas 4000 gram. Kelahiran bayi makrosomia menjadi salah satu penyulit selama persalinan. Penelitian ini memiliki tujuan mengklasifikasi apa saja karakteristik yang dapat mempengaruhi kelahiran bayi makrosomia. Bentuk penelitian ini adalah studi deskriptif yang menggunakan data sekunder berupa data rekam medis kelahiran bayi makrosomia di RSUP Dr. Kariadi, RSUD K.R.M.T Wongsonegoro dan RS Bhakti Wira Tamtama. Pengolahan data menerapkan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa berat badan bayi 4000 – 4500 gram (87%), jenis kelamin laki-laki (61,1%), dengan bilirubin direk pada nilai >0,4 mg/dL (12,9%) dan bilirubin indirek ≤12 mg/dL dan >12 mg/dL (sama banyaknya 50%), gula darah sewaktu bayi dengan nilai 40-50 mg/dL (76%), usia kehamilan 38 – 40 minggu (66,7%), usia ibu 20 – 35 tahun (44,4%), multipara (64,8%). Riwayat keluarga (genetik) melahirkan bayi makrosomia tidak ditemukan atau 0 kasus dan ditemukan 1 kasus riwayat ibu melahirkan bayi makrosomia dan riwayat DM pada ibu (1,8%). Kata kunci: Makrosomia, Neonatus, Bilirubin, Diabetes Mellitus  ABSTRACTMacrosomia is an embryo or baby that has a birth weight above 4000 grams. The birth of a macrosomic baby is one of the complications during labor.. This study aims to classify what characteristics can affect the birth of a macrosomic baby. The form of this research is a descriptive study that uses secondary data in the form of medical records for the birth of a macrosomic baby at RSUP Dr. Kariadi, K.R.M.T Wongsonegoro Hospital and Bhakti Wira Tamtama Hospital. Data processing applies descriptive quantitative data analysis techniques. This study showed that the baby's weight was 4000 – 4500 grams (87%), male gender (61.1%), with direct bilirubin values >0.4 mg/dL (12.9%) and indirect bilirubin 12 mg/dL and >12 mg/dL (as much as 50%), blood sugar as a baby with a value of 40-50 mg/dL (76%), gestational age 38-40 weeks (66.7%), maternal age 20 – 35 years (44.4%), multipara (64.8%). There was no family history (genetic) of giving birth to a macrosomic baby or 0 cases and 1 case of a mother giving birth to a macrosomic baby and a history of DM in the mother (1.8%). Keywords: macrosomia; neonate; bilirubin; diabetes mellitus","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122958995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Fenomenologi Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Kabupaten Banjarnegara
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.589
Reni Sumanti, R. Retna
{"title":"Studi Fenomenologi Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di Kabupaten Banjarnegara","authors":"Reni Sumanti, R. Retna","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.589","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.589","url":null,"abstract":"ABSTRAKStunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh multi-faktorial dan bersifat antar generasi. Permasalahan stunting umumnya dihubungkan dengan asupan gizi sebelumnya yang tidak baik. Dampak jangka panjangnya, anak akan mengalami penurunan kesehatan reproduksi, kapasitas kerja dan performa yang kurang optimal saat masa sekolah, postur tubuh yang pendek saat dewasa serta mengalami penurunan produktivitas dan kapasitas kerja. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif  untuk mengetahui dan mengkaji faktor yang mempengaruhi stunting. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 7 responden, 5 ibu balita stunting sebagai informan utama, 1 orang kader dan 1 orang bidan sebagai triangulasi data. Analisis data kualitatif dideskripsikan dan dirangkum dari kata-kata dari hasil observasi atau pengamatan. Langkah-langkah analisis data kualitatif adalah mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis membaca keseluruhan data, menganalisis lebih detail, membuat kategori, membuat deskripsi dan tema-tema yang diperoleh kemudian disajikan dalam narasi/laporan kualitatif. Pola pemberian makan pada balita menjadi faktor paling kuat yang mempengaruhi kejadian stunting di Desa Kincang, Rakit, Banjarnegara. Pengetahuan tentang stunting ikut mempengaruhi kejadian stunting. Sebagian besar responden memberikan makanan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Masyarakat tidak  merasa anaknya mengalami masalah pertumbuhan karena anak terlihat sehat dan aktif, belum paham bahwa anak mengalami stunting dan belum mengetahui risiko stunting di kemudian hari. Kata kunci : pola asuh; gizi balita; stunting ABSTRACTStunting is a chronic nutritional problem caused by multi-factorial and intergenerational nature. The problem of stunting is generally associated with poor previous nutritional intake. The long-term impact is that children will experience a decline in reproductive health, work capacity and performance that is less than optimal during school, short stature as an adult and experience a decrease in productivity and work capacity. This research is a phenomenological study with a qualitative descriptive approach to identify and examine the factors that influence stunting. The number of samples used in this study amounted to 7 respondents, 5 mothers of stunting toddlers as the main informants, 1 cadre and 1 midwife as data triangulation. Qualitative data analysis is described and summarized from the words of the observations or observations. The steps of qualitative data analysis are processing and preparing data for analysis, reading the entire data, analyzing it in more detail, creating categories, making descriptions and themes obtained and then presenting them in a qualitative narrative/report. The feeding pattern of toddlers is the strongest factor influencing the incidence of stunting in Kincang Village, Rakit, Banjarnegara. Knowledge about stunting also affects the incidence of stunting. Most re","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127548340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan IRT dalam HIV Test
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.496
Wahyu Dewi Hapsari, Wahyu Riniasih
{"title":"Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan IRT dalam HIV Test","authors":"Wahyu Dewi Hapsari, Wahyu Riniasih","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.496","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.496","url":null,"abstract":"Analysis of Factors that Influence The Readiness of Housewives in HIV Test ABSTRAKPemutusan generasi HIV/AIDS dapat dilakukan melalui pendekatan pemberantasan kasus HIV pada IRT. Kecamatan Toroh memiliki kasus kumulatif HIV/AIDS terbanyak ketiga sekabupaten Grobogan dari tahun 2002 – 2019 yaitu 141 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi kesediaan Ibu Rumah Tangga dalam melakukan test HIV di Kabupaten Grobogan. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional, di ukur atau dikumpulkan dalam waktu bersamaan atau sekaligus. Pengambilan sampel berjumlah 100 dengan teknik non probabbility sampling dengan jenis purposive sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Karakteristik dari 100 responden di wilayah kerja Puskesmas Toroh I sebagian besar 36% berumur dewasa awal (26 - 35 th) dan 36% dewasa akhir (36 - 45 th), sebagian besar 45% berpendidikan Sekolah Menengah Pertama, sebagian besar 46% berpengetahuan baik, sebagian besar 97% bersikap positif (mendukung perlunya HIV test), sebagian besar 66% bersedia untuk melakukan HIV test. Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara pengetahuan dengan kesediaan IRT dalam melakukan HIV test (p = 0,258), sedangkan sikap berpengaruh terhadap kesediaan IRT dalam melakukan HIV Test (p = 0,014). Analisa multivariat tidak ada pengaruh secara bersama antara pengetahuan dan sikap terhadap kesediaan IRT dalam melakukan HIV test di wilayah Puskesmas Toroh I Kabupaten Grobogan. Pengetahuan, tidak berpengaruh terhadap kesediaan IRT dalam melakukan HIV test Kabupaten Grobogan, sedangkan sikap berpengaruh. Kata Kunci: HIV; ibu rumah tangga;kesediaan;pengetahuan.  ABSTRACTTermination of the generation of HIV/AIDS can be done through an approach to eradicating HIV cases in house wives. Toroh District has the third highest cumulative case of HIV/AIDS in Grobogan district from 2002 – 2019 which was 141 cases. This study was aimed to look at the factors that influence the willingness of housewives to do an HIV test in Grobogan Regency. The design of this research was quantitative using cross sectional method, measured or collected at the same time or all at once. Sampling amounted to 100 with a non-probability sampling technique with purposive sampling type. Data collection techniques used a questionnaire. Characteristics of 100 respondents in the working area of Toroh I Health Center, mostly 36% are early adults (26-35 years old) and 36% are late adults (36-45 years old), most of them 45% have junior high school education, most of them (46%) have good knowledge, 97% people supported the need for HIV testing, most 66% are willing to take HIV tests. The results of the analysis showed that there was no effect between knowledge and willingness of IRT to do HIV test (p = 0.258), while attitude had an effect on the willingness of house wives to do HIV test (p = 0.014). Multivariate analysis did not have a joint influence between knowledge and ","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129286298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Asupan Lemak Terhadap Gizi Lebih pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19 脂肪摄入量对Covid-19大流行的青少年的影响
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.554
Sara Herlina, Wiwi Sartika, Siti Qomariah, Sellia Juwita
{"title":"Pengaruh Asupan Lemak Terhadap Gizi Lebih pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Sara Herlina, Wiwi Sartika, Siti Qomariah, Sellia Juwita","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.554","url":null,"abstract":"The Effect of Fat Intake towards Adolescent with Nutritional Excess in Pandemics ABSTRAKIndonesia merupakan salah.satu negara berkembang yang menunjukkan kecenderungan peningkatan gizi lebih pada remaja. Prevalensi remaja dengan kategori gemuk pada tahun 2013 sebesar 5,7% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 10,8%. Salah satu yang mempengaruhi gizi lebih adalah asupan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh asupan lemak terhadap gizi lebih pada remaja di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan  desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru pada tahun 2020 dengan jumlah sampel 335 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random  sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi klinis dan wawancara. Instrumen yang digunakan kuesioner. Gizi lebih diukur dengan menggunakan pengukuran antropometri. Data asupan lemak di peroleh melalui food recall 2 × 24 jam. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian mayoritas responden mengkonsumsi lemak lebih 147 responden (43,9%), memiliki genetik gizi lebih sebanyak 214 responden (63,9%), mayoritas aktifitas fisik ringan sebanyak 208 responden ( 62,1%) . Hasil uji chi- square diperoleh nilai p = 0,003 (p<0,05). Ada pengaruh antara asupan lemak terhadap gizi lebih pada remaja di masa pandemi covid-19. Kata Kunci: asupan lemak; gizi lebih; remaja ABSTRACTIndonesia is one of the developing countries that shows a tendency to increase over nutrition in adolescents. The prevalence of adolescents in the obese category in 2013 was 5.7% and increased in 2018 by 10.8%. One that affects over nutrition is fat intake. The purpose of this study was to determine the effect of fat intake on overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. This type of research was quantitative with a cross sectional research design. This research was conducted in Pekanbaru in 2020 with a sample of 335 people. The sampling technique used simple random sampling method. Data collection was done by clinical observation and interviews. The instrument used is a questionnaire. More nutrition is measured by using anthropometric measurements. Data on fat intake was obtained through food recall 2 × 24 hours. Data analysis was carried out descriptively and bivariately using the chi-square test. The results of the study the majority of respondents consumed more fat 147 respondents (43.9%), had genetic excess nutrition as many as 214 respondents (63.9%), the majority of light physical activity were 208 respondents (62.1%). The results of the chi-square test obtained p value = 0.003 (p <0.05). There is an influence between fat intake on overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. Keywords: fat intake, nutritional excess; adolescents ","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130665572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perancangan Media Animasi 2 Dimensi untuk Promosi Kesehatan Layanan Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) 设计一种二维动画媒体促进服务提供者检测和辅导(PITC)
Jurnal SMART Kebidanan Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.34310/sjkb.v9i1.525
Ester Ratnaningsih, Lenna Maydianasari, Dyan Avando Meliala
{"title":"Perancangan Media Animasi 2 Dimensi untuk Promosi Kesehatan Layanan Provider Initiated Testing and Counseling (PITC)","authors":"Ester Ratnaningsih, Lenna Maydianasari, Dyan Avando Meliala","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.525","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.525","url":null,"abstract":"ABSTRAKMinimnya informasi layanan Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) bagi  ibu hamil, menyebabkan kasus HIV/AIDS cenderung meningkat setiap tahun. Media promosi kesehatan layanan  PITC bagi ibu hamil diperlukan dengan tujuan untuk mempermudah penyampaian informasi dan pemahaman ibu hamil. Janis media yang lebih mudah dipahami berbentuk audiovisual yaitu animasi. Media animasi 2 dimensi perlu dirancang sebagai media promosi kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang layanan PITC. Merancang media animasi 2 dimensi untuk promosi kesehatan layanan PITC. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengembangan multimedia terdiri dari tahap pra produksi, produksi dan  pasca produksi. Tahap pra produksi meliputi pembuatan ide, naskah, storyboard, dan disain karakter. Tahap produksi meliputi pembuatan Key Animasi, In Between, Background, Dubbing, dan Music. Tahap pasca produksi meliputi kegiatan compositing, editing, dan rendering. Hasil penelitian didapatkan fakta bahwa kelayakan media berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan persentase yaitu 77,5% dengan kategori  layak, ahli media dengan persentase yaitu 96,4% dengan kategori sangat layak dan uji kelayakan pengguna dengan persentase yaitu 86,3 % dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa animasi 2  dimensi promosi kesehatan layanan PITC  dapat dijadikan sebagai media  promosi bagi masyarakat luas. Kata Kunci: animasi; 2 dimensi; promosi; Provider Initiated Testing and Counseling  ABSTRACTThe lack of information about Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) services for pregnant women leads to an increase in HIV/AIDS cases every year. Health promotion media regarding PITC services for pregnant women is required with the aim of facilitating the delivery of information and increasing the understanding of pregnant women. Audiovisual media is found to be better in information delivery, for example in the form of animation. 2-dimensional animation media needs to be designed as a health promotion media in order to increase the knowledge of pregnant women about PITC services. This study was to design 2-dimensional animation media for health promotion of PITC services.  The approach implemented in this research was quantitative with descriptive type. Multimedia development methods consisted of pre-production, production and post-production stages. The pre-production stage involved the creation of ideas, scripts, storyboards, and character designs. The production stage involved the making of Key Animation, In Between, Background, Dubbing, and Music. The post-production stage involved compositing, editing, and rendering activities. It was obtained the fact that the feasibility of the media based on the assessment of material experts was 77,5 % which was involved in feasible category. Furthermore, based on media experts it was 96,4% which was involved in very feasible categor","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116653473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信