Sara Herlina, Wiwi Sartika, Siti Qomariah, Sellia Juwita
{"title":"Pengaruh Asupan Lemak Terhadap Gizi Lebih pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Sara Herlina, Wiwi Sartika, Siti Qomariah, Sellia Juwita","doi":"10.34310/sjkb.v9i1.554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Effect of Fat Intake towards Adolescent with Nutritional Excess in Pandemics ABSTRAKIndonesia merupakan salah.satu negara berkembang yang menunjukkan kecenderungan peningkatan gizi lebih pada remaja. Prevalensi remaja dengan kategori gemuk pada tahun 2013 sebesar 5,7% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 10,8%. Salah satu yang mempengaruhi gizi lebih adalah asupan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh asupan lemak terhadap gizi lebih pada remaja di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru pada tahun 2020 dengan jumlah sampel 335 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi klinis dan wawancara. Instrumen yang digunakan kuesioner. Gizi lebih diukur dengan menggunakan pengukuran antropometri. Data asupan lemak di peroleh melalui food recall 2 × 24 jam. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian mayoritas responden mengkonsumsi lemak lebih 147 responden (43,9%), memiliki genetik gizi lebih sebanyak 214 responden (63,9%), mayoritas aktifitas fisik ringan sebanyak 208 responden ( 62,1%) . Hasil uji chi- square diperoleh nilai p = 0,003 (p<0,05). Ada pengaruh antara asupan lemak terhadap gizi lebih pada remaja di masa pandemi covid-19. Kata Kunci: asupan lemak; gizi lebih; remaja ABSTRACTIndonesia is one of the developing countries that shows a tendency to increase over nutrition in adolescents. The prevalence of adolescents in the obese category in 2013 was 5.7% and increased in 2018 by 10.8%. One that affects over nutrition is fat intake. The purpose of this study was to determine the effect of fat intake on overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. This type of research was quantitative with a cross sectional research design. This research was conducted in Pekanbaru in 2020 with a sample of 335 people. The sampling technique used simple random sampling method. Data collection was done by clinical observation and interviews. The instrument used is a questionnaire. More nutrition is measured by using anthropometric measurements. Data on fat intake was obtained through food recall 2 × 24 hours. Data analysis was carried out descriptively and bivariately using the chi-square test. The results of the study the majority of respondents consumed more fat 147 respondents (43.9%), had genetic excess nutrition as many as 214 respondents (63.9%), the majority of light physical activity were 208 respondents (62.1%). The results of the chi-square test obtained p value = 0.003 (p <0.05). There is an influence between fat intake on overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. Keywords: fat intake, nutritional excess; adolescents ","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SMART Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v9i1.554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The Effect of Fat Intake towards Adolescent with Nutritional Excess in Pandemics ABSTRAKIndonesia merupakan salah.satu negara berkembang yang menunjukkan kecenderungan peningkatan gizi lebih pada remaja. Prevalensi remaja dengan kategori gemuk pada tahun 2013 sebesar 5,7% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 10,8%. Salah satu yang mempengaruhi gizi lebih adalah asupan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh asupan lemak terhadap gizi lebih pada remaja di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru pada tahun 2020 dengan jumlah sampel 335 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi klinis dan wawancara. Instrumen yang digunakan kuesioner. Gizi lebih diukur dengan menggunakan pengukuran antropometri. Data asupan lemak di peroleh melalui food recall 2 × 24 jam. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian mayoritas responden mengkonsumsi lemak lebih 147 responden (43,9%), memiliki genetik gizi lebih sebanyak 214 responden (63,9%), mayoritas aktifitas fisik ringan sebanyak 208 responden ( 62,1%) . Hasil uji chi- square diperoleh nilai p = 0,003 (p<0,05). Ada pengaruh antara asupan lemak terhadap gizi lebih pada remaja di masa pandemi covid-19. Kata Kunci: asupan lemak; gizi lebih; remaja ABSTRACTIndonesia is one of the developing countries that shows a tendency to increase over nutrition in adolescents. The prevalence of adolescents in the obese category in 2013 was 5.7% and increased in 2018 by 10.8%. One that affects over nutrition is fat intake. The purpose of this study was to determine the effect of fat intake on overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. This type of research was quantitative with a cross sectional research design. This research was conducted in Pekanbaru in 2020 with a sample of 335 people. The sampling technique used simple random sampling method. Data collection was done by clinical observation and interviews. The instrument used is a questionnaire. More nutrition is measured by using anthropometric measurements. Data on fat intake was obtained through food recall 2 × 24 hours. Data analysis was carried out descriptively and bivariately using the chi-square test. The results of the study the majority of respondents consumed more fat 147 respondents (43.9%), had genetic excess nutrition as many as 214 respondents (63.9%), the majority of light physical activity were 208 respondents (62.1%). The results of the chi-square test obtained p value = 0.003 (p <0.05). There is an influence between fat intake on overnutrition in adolescents during the COVID-19 pandemic. Keywords: fat intake, nutritional excess; adolescents