{"title":"PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI PEMAHAMAN TENTANG PERBANKAN SYARIAH DI DESA MENDALA KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES","authors":"Rizky Agung Pambudi, Fatiatun","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.277-281","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.277-281","url":null,"abstract":"Bank syariah merupakan bank yang menerapkan sistem yang ada dalam agama Islam yang beroperasi dengan tidak menerapkan bunga. Bank syariah ini berlandaskan pada Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Ada beberapa aspek yang menimbulkan umat Islam belum berhubungan dengan bank syariah diantaranya yaitu masih rendahnya pengetahuan serta pemahaman publik tentang bank syariah, serta perluasan jaringan perbankan syariah kurang menyeluruh. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat di desa Mendala kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes belum mengenal dan memahami tentang bank syariah. Para pelaku usaha atau wirausaha sebagian besar masih menggunakan jasa bank konvensional dalam melakukan simpan pinjam, sehingga penyebaran informasi mengenai bank syariah perlu dikembangkan lagi ke masyarakat secara luas terutama di pedesaan.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132318252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sipora B. Warella, Belly I. Kristyowidi, Flora Maunary, Febrillien Matresya Matulatuwa, Selvone Pattiserlihun, Lendris Lekatompessy
{"title":"Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Pelayanan bagi Para Pelayan Jemaat GPM Kayeli-Nusaniwe di Era Covid-19","authors":"Sipora B. Warella, Belly I. Kristyowidi, Flora Maunary, Febrillien Matresya Matulatuwa, Selvone Pattiserlihun, Lendris Lekatompessy","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.413-420","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.413-420","url":null,"abstract":"Pandemi Covid 19 yang juga melanda kota Ambon turut memberikan dampak bagi kehidupan masyarakatnya. Berbagai dampak telah dirasakan oleh masyarakat, khususnya di wilayah Kayeli – Nusaniwe. Hal ini yang menjadi dasar bagi kelompok Pengabdian kepada Masyarakat dengan memberikan pembinaan hingga pendampingan bagi mitra yaitu Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Kayeli – Nusaniwe. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui pelatihan dan pembinaan, sedangkan tujuan kegiatan pengabdian ini agar Jemaat memiliki kesadaran akan pentingnya hidup sehat baik secara jasmani dan rohani agar mampu bertahan (survive) di tengah kondisi pandemi covid 19 sehingga dapat meningkatkan kapasitas pelayanan dalam diri pelayan baik dalam keluarga, gereja maupun ditengah-tengah kehidupan masyarakat.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121831968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS KONTEN PADA MEDIA SOSIAL SEKOLAH SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN BRANDING SEKOLAH DI SURABAYA","authors":"Nania Nuzulita, Endah Purwanti, Taufik, Fikri Yoma Rosyidan, Fahira Firdausi, Novia Nurhasanah Arrasyid, Oktavia Intifada Husna","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.395-405","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.395-405","url":null,"abstract":"Media sosial adalah sebuah media online tempat penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media sosial dapat diintegrasikan dengan berbagai lini dan digunakan untuk menyebarkan berbagai konten yang relevan sesuai target di masyarakat dan juga untuk kepentingan mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Yayasan Perguruan AL-Irsyad (YPAS) merupakan yayasan pendidikan sekolah swasta terbesar yang berada di daerah Surabaya Utara. Jenjang pendidikan yang dinaungi oleh YPAS yaitu pendidikan Play Group, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan bidang keperawatan. Program-program dan prestasi yang dimiliki oleh YPAS belum optimal dimanfaatkan sebagai bagian dari promosi dan branding sekolah ke masyarakat luas. Pelatihan kualitas konten sebagai sarana promosi dan branding sekolah dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pelatihan meliputi pelatihan konsep dasar branding pada sekolah serta pelatihan pembuatan konten yang menarik dan informatif sebagai sarana branding. Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya kenaikan jumlah follower pada akun Instagram dari sekolah-sekolah yang berada di bawah Yayasan Perguruan Al-Irsyad. Selain itu, hasil pelatihan juga meningkatkan keberagaman konten media sosial dari YPAS dan juga meningkatnya jumlah konten yang di upload hingga dua kali lipat. Rekomendasi pelaksanaan pengabdian masyarakat berikutnya adalah optimalisasi penggunaan media sosial sebagai saran branding untuk sekolah mengingat yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah peningkatan kualitas kontennya.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116470031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Inge Dhamanti, Syifa’ul Lailiyah, Elida Zairina, Muhammad Rizky Widodo
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN SUMBER DAYA MANUSIA DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TERKAIT SASARAN KESELAMATAN PASIEN MELALUI KEGIATAN PELATIHAN","authors":"Inge Dhamanti, Syifa’ul Lailiyah, Elida Zairina, Muhammad Rizky Widodo","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.483-491","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.483-491","url":null,"abstract":"Keselamatan pasien merupakan salah satu disiplin dalam pelayanan kesehatan yang muncul seiring dengan evolusi kompleksitas sistem pelayanan kesehatan sehingga berdampak pada naiknya angka cedera pada pasien. RSUD Sanjiwani perlu mengupayakan sasaran keselamatan pasien. Pada pelaksanaan seluruh sasaran keselamatan pasien, semuanya terkendala pada tidak dapat terlaksananya sosialisasi dan peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan sehingga perlu dilakukan dan dievaluasi hasil peningkatan pengetahuannya untuk meningkatkan keselamatan pasien.Pelatihan dilakukan satu kali melalui pemberian materi dan studi kasus. Pengetahuan peserta diukur dua kali yaitu sebelum materi dan sesudah materi diberikan. Dilakukan uji statistik untuk mengetahui peningkatan skor pengetahuan dari pretest dan posttest dengan uji Wilcoxon Rank. Hasil p0,05 dengan CI 95% akan menunjukkan hasil yang bermakna secara statistik. Secara deskriptif, rata-rata skor mengalami peningkatan yaitu pada pretest sebesar 57,8 dari 100 dan pada posttest 68,2 dari 100. Pada nilai pretest, kategori terbanyak adalah cukup sejumlah 61 responden (48,4%) sedangkan nilai posttest terbanyak pada kategori baik sejumlah 71 responden (56,3%). Pengujian dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan didapatkan hasil bahwa nilai p0,001. Karena nilai p lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan pelatihan dilihat dari skor tes yang didapat. Pelaksanaan pelatihan sasaran keselamatan pasien telah terlaksana dengan baik. Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan secara statistik dengan hasil uji Wilcoxon Signed Rank yang menghasilkan nilai p0,05. Oleh karena itu, pelatihan sasaran keselamatan pasien di RSUD Sanjiwani Gianyar berhasil mencapai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait keselamatan pasien.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128501450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Ketut Alit Armini, Aqil Akmaludin Makarim, Nurvania Aurellia Budirahmadina, Nabila Azzahra Alifia, Oktavira Prastika, Dina Akmarina Setianto
{"title":"MENINGKATKAN KESADARAN WANITA USIA SUBUR DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN","authors":"Ni Ketut Alit Armini, Aqil Akmaludin Makarim, Nurvania Aurellia Budirahmadina, Nabila Azzahra Alifia, Oktavira Prastika, Dina Akmarina Setianto","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.448-455","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.448-455","url":null,"abstract":"Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi prioritas di Indonesia termasuk Jawa Timur. Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang ditandai dengan kualitas gizi yang kurang selama 1000 hari pertama kehidupan. Stunting tidak hanya mencerminkan masalah perawakan pendek, tetapi juga mencerminkan gizi buruk antar generasi. Tujuan pengabdian masyarakat meningkatkan kesadaran wanita usia subur dalam pencegahan stunting pada seribu hari pertama kehidupan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Dooro dan Desa Lengkong Kecamatan Cerme Kapupaten Gresik. Terlibat dalam kegiatan perwakilan petugas kesehatan Puskesmas Dadap Kuning Kabupaten Gresik, Bidan koordinator desa, dan Kader posyandu. Sasaran kegiatan sekitar 45 orang wanita subur dari dua Desa, yang dilaksanakan dengan curah pendapat, ceramah dan diskusi interaktif. Media yang untuk mempermudah penerimaan informasi berupa XBanner, Poster dan leaflet. Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tanggapan dan pertanyaan disampaikan peserta, kepada pemateri dan tim puskesmas. Wanita usia subur menyatakan memahami dan sadar bahwa penanggulangan stunting pada seribu hari pertama kehidupan sangat penting. ","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122820922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NOT JUST METAPHOR; ENVIRONMENTAL SELF-CLEANING PROGRAM FOR LEPROSY AT BABAT JERAWAT SURABAYA","authors":"Moordiati, Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwary, Iswahyudi","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.311-324","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.311-324","url":null,"abstract":"This article departs from the results of community service activities in increasing knowledge about personal and environmental hygiene, especially for leprosy sufferers (people) who are in one shelter (colony), namely those in the Surabaya City area. Ideally, in many cases, their situation will be much better if they live and live in a shelter (colony), ranging from life insurance such as food and drink to health. However, in fact such things are not or have not been found in these shelters, not a few of them have actually remained unchanged. In addition to his physical condition which still often looks dirty, the environment in which he lives can also be said to be very far from comfortable as a place that allows him to live. The absence of such changes is certainly a big question mark why there are no or no changes that they should have been able to get easily while in the shelters. This is a big question that he deliberately wants to understand through knowledge-building activities, mainly on the importance of maintaining personal hygiene and environmental hygiene, considering that this issue is actually an important issue that has been ignored by most leprosy sufferers. And from the results of this activity, it seems that there is a change in behavior in leprosy people regarding maintaining personal and environmental hygiene, although they do not achieve maximum results as they are treated for people who are not affected or suffer from leprosy. Changes that can be seen after the existence of this activity program include the re-use of personal hygiene tools (soap and toothpaste) to awareness to keep their living environment clean.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131376044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setya Haksama, M. Farid Dimyati Lusno, Lucia Yovita Hendrati, Anis Wulandari, Sri Surantini, Dwi Sri Rejeki, Syadza Zahrah Shedyta, Syahrania Naura Shedysni
{"title":"PERAN KELUARGA TANGGUH BENCANA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MULTI HAZARD DI KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH","authors":"Setya Haksama, M. Farid Dimyati Lusno, Lucia Yovita Hendrati, Anis Wulandari, Sri Surantini, Dwi Sri Rejeki, Syadza Zahrah Shedyta, Syahrania Naura Shedysni","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.282-290","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.282-290","url":null,"abstract":"Pada tanggal 28 September 2018 telah terjadi gempabumi dengan kekuatan 7,4 SR dengan pusat gempa berada di 26 km Utara Donggala dan 80 km Barat Laut kota Palu pada kedalaman 10 km. Guncangan gempa di Palu dapat dirasakan berbagai sekitar (Donggala, Parigi Moutong, Sigi, Poso, dan Toli-Toli) yang memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter dan likuifaksi. Dalam kondisi ini keluarga merupakan yang terdampak besar dari akibat multi bencana, dimana banyak keluarga yang mengungsi akibat rumah hancur, tenggelam karena likuifaksi, rusak parah, termasuk kesulitan mendapatkan akses kesehatan, akses pendidikan anak-anak, akses sosial dan ekonomi terhambat. Selain itu, keluarga menjadi kelompok sosial pertama yang dipandang mampu untuk menjalankan komunikasi efektif dalam berbagai hal, sehingga keluarga yang tinggal di daerah rawan bencana lebih memerlukan pendidikan dan pendampingan untuk tanggap bencana untuk menjadi keluarga Tangguh bencana (katana). Terdapat 3 (tiga) tahapan kunci dalam upaya katana, yakni: 1. Sadar \u0000risiko bencana, sadar terhadap risiko dan ancaman bencana yang ada di lingkungannya; 2. Pengetahuan, mengetahui dan dapat memperkuat struktur bangunan, paham manajemen bencana, dan edukasi bencana; dan 3. Berdaya, merupakan kemampuan dalam menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan tetangga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah upaya peningkatan dan mendorong peran serta keluarga dalam penanggulangan bencana multi hazard di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka mendukung terbentuknya Keluarga tangguh bencana (Katana). Peningkatan pengetahuan dan skill diharapkan dapat meningkatkan kapasitas keluarga dalam penanggulangan bencana multi hazard.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116603647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yusida Lusiana, Wisnu Widjanarko, Wahyu Candra Dewi
{"title":"PERAN KAMPUS MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PADA SISWA SDN KLEPU 02, SEMARANG, JAWA TENGAH","authors":"Yusida Lusiana, Wisnu Widjanarko, Wahyu Candra Dewi","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.439-447","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.439-447","url":null,"abstract":"Kampus Mengajar (KM-2) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung pemerintah guna membantu para tenaga pendidik SMP dan SD dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini salah satunya dilangsungkan di SDN 02 Klepu, Semarang, Jawa Tengah yang diikuti oleh siswa kelas 2. Oleh karena target treatment adalah anak kelas rendah sehingga metode pembelajaran literasi yang digunakan yakni melalui sarana permainan yakni kartu huruf, permainan kata (word game), dan baca cepat. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran metode belajar sambil bermain terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa kelas 2 SDN 02 Klepu. Sudut pandang yang digunakan yakni psikologi kognitif berdasarkan teori Gestalt. Data diperoleh melalui observasi dan studi literatur. Metode permainan tersebut berperan untuk membentuk persepsi awal pada anak dalam hal ini terkait huruf serta kata. Permainan yang diberikan kepada para siswa kelas 2 dilakukan secara bertahap. Hasilnya ditemukan bahwa cara tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126748186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nila Kurniasari, Gondo Mastutik, Dyah Fauziah, Etty Hary Kusumastuti, Alphania Rahniayu, Anny Setijo Rahaju
{"title":"PENYULUHAN TENTANG TANDA AWAL DAN DETEKSI DINI TUMOR GANAS PAYUDARA PADA WARGA DI PUSKESMAS SEMEMI KECAMATAN BENOWO KOTA SURABAYA","authors":"Nila Kurniasari, Gondo Mastutik, Dyah Fauziah, Etty Hary Kusumastuti, Alphania Rahniayu, Anny Setijo Rahaju","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.251-258","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.251-258","url":null,"abstract":"Kanker payudara merupakan keganasan paling sering dan penyebab kematian tertinggi. Di Indonesia, kanker payudara juga merupakan kanker paling sering dan penyebab kematian kedua setelah kanker paru. Hal ini tejadi karena kanker payudara sering terdiagnosis pada stadium lanjut sehingga menyebabkan kegagalan pengobatan dan kematian. Kejadian kanker payudara stadium lanjut ini dapat dicegah dengan deteksi dini, namun masyarakat masih mempunyai pengetahuan yang rendah tentang tanda awal kanker payudara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang tanda awal dan deteksi dini tumor ganas di payudara. Kegiatan dilaksanakan pada 11 November 2020, diikuti oleh 91 orang ibu PKK di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sememi, Kecamatan Benowo Kota Surabaya. Kegiatan diawali pre-test dan pengisian kuisioner faktor risiko, kemudian dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan melalui aplikasi zoom meeting dan diakhiri dengan post-test. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasil \u0000kuisioner menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman tentang tanda awal dan deteksi dini kanker payudara sebesar 6,96%. Faktor risiko peserta menderita kanker payudara menunjukkan bahwa sebagian besar peserta penyuluhan tidak berisiko menderita kanker payudara karena tidak merokok (100%), tidak mempunyai riwayat benjolan pada payudara (97,14%), menyusui lebih dari 6 bulan (88,57%), tidak terpapar radiasi sinar X (88,57%), mempunyai anak (85,71%), tidak mempunyai riwayat keluarga yang pernah menderita tumor atau kanker (71,43%), rutin berolah raga (60%), namun terdapat 97,14% yang berusia lebih dari 25 tahun sehingga masih mempunyai faktor risiko menderita kanker payudara. Kesimpulan. Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 6.96% dan sebagain besar peserta penyuluhan tidak memiliki faktor risiko untuk terjadi kanker payudara. ","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132787809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SUPPORTING FOOD SECURITY AND ORGANIC VEGETABLE PLANTING FOR THE COMMUNITY DURING PANDEMIC IN WARUNGPRING DISTRICT, PEMALANG","authors":"Muhammad Haikaludin, Fatiatun Fatiatun","doi":"10.20473/jlm.v6i1.2022.45-50","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i1.2022.45-50","url":null,"abstract":"One of the problems that occurred during the COVID-19 pandemic was the weakening of community food security as a result of policies to reduce work activities outside the home which aims to prevent the spread of the virus as a result of the reduced activity so far having to be outside the home. For this reason, efforts are needed to meet the daily needs of the community that can be done without activities outside the home. The problem that exists is the lack of public knowledge about how to fulfill food needs. The utilization of land around the house can be used as a solution to this problem, namely by growing organic vegetables that can be used to meet daily food needs.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123171724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}