Bambang Suharto, Aji Akbar Firdaus, Damar Kristanto, Novianto Edi Suharno, Dimas Fajar Uman Putra, Vicky Andria Kusuma
{"title":"PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BERBAGAI BIDANG KEILMUAN","authors":"Bambang Suharto, Aji Akbar Firdaus, Damar Kristanto, Novianto Edi Suharno, Dimas Fajar Uman Putra, Vicky Andria Kusuma","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.325-333","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.325-333","url":null,"abstract":"Literasi merupakan seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu. Terdapat enam literasi yang harus dikuasai peserta didik, orang tua, dan seluruh warga masyarakat menurut World Economic Forum yaitu baca tulis, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan, serta literasi teknologi informasi dan komunikasi atau digital. Namun kemampuan ini tidak hanya berupa literasi secara umum, tetapi juga literasi dalam berbagai bidang keilmuan seperti literasi keuangan, literasi kesehatan, literasi sosial, dan literasi saintifik serta pengaruh antar bidang ilmu pengetahuan yang lain. Oleh karena itu, kuisioner tentang pengaruh literasi diberbagai bidang ilmu pengetahuan diperlukan. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan, dapat disimpulkan mahasiswa UNAIR semester 2 tahun angkatan 2021 sudah memiliki pemahaman mengenai kemampuan literasi dan pentingnya peran membaca dalam kemampuan literasi. Namun, kemampuan literasi mahasiswa semester 2 Universitas Airlangga terbilang masih kurang karena 62% responden masih melakukan kegiatan literasi hanya tergantung dari bacaannya saja, serta 86% responden masih mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang dibaca.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127352733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Annis Catur Adi, Wizara Salisa, Fathrizqita Aghnia Raudhany, Ali Iqbal Tawakal, Heni Rachmawati, Emyr Reisha Ishaura, Farapti, Nuthathai Sutthiwong
{"title":"ANALISIS USAHA MAKANAN FUNGSIONAL FERMENTED GARLIC DENGAN METODE CANVAS MODEL BAGI KOMUNITAS LANSIA NON PRODUKTIF","authors":"Annis Catur Adi, Wizara Salisa, Fathrizqita Aghnia Raudhany, Ali Iqbal Tawakal, Heni Rachmawati, Emyr Reisha Ishaura, Farapti, Nuthathai Sutthiwong","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.347-354","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.347-354","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 mulai pada tahun 2020 lalu tidak hanya menyerang kesehatan masyarakat, namun juga menyebabkan krisis dari segi ekonomi. Khususnya pada lansia yang memiliki kondisi fisiologis yang lebih rentan terhadap kejadian Covid-19, maupun untuk melakukan aktivitas bernilai ekonomis. Pengembangan usaha berbasis produk pangan fungsional menjadi salah satu solusi untuk mendapat manfaat kesehatan dan ekonomis sekaligus. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan analisis prospek kelayakan usaha bagi komunitas lansia sebagai dasar pengembangan lebih lanjut. Sebagai metode kegiatan ditempuh dalam dua tahap, yaitu pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan fermented garlic pada komunitas lansia, serta tahap kedua yaitu analisis bisnis dengan model canvas yang terdiri dari sembilan kategori komponen bisnis. Hasilnya, tahap pertama kegiatan yang berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan fermented garlic pada kelompok lansia di kelurahan Kalisari, kecamatan Mulyosari, Surabaya mendapat timbal balik yang baik dimana komunitas lansia berhasil membuat fermented garlic yang sesuai. Hasil analisis model usaha dengan pendekatan metode canvas, produk fermented garlic sebagai produk pangan fungsional yang memiliki keunggulan pada manfaat kesehatan, serta memiliki peluang pengembangan usaha dan keuntungan bernilai ekonomis dengan mengaplikasikan sembilan komponen yang terdapat dalam bisnis model canvas.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134235002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Iman Harymawan, Andini Tri Indahsari, Fajar Kristanto Gautama Putra
{"title":"PENGUATAN KEBERLANJUTAN UMKM INDONESIA MELALUI SUSTAINABLE FINANCE LAB","authors":"Iman Harymawan, Andini Tri Indahsari, Fajar Kristanto Gautama Putra","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.421-438","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.421-438","url":null,"abstract":"Dampak perubahan iklim, seperti pandemi, gelombang panas, kenaikan permukaan air laut, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan, memicu munculnya fenomena yang merugikan pelaku sektor usaha. Kerugian tersebut berupa supply shock, kesulitan keuangan, penurunan upah rill, penurunan daya beli konsumen, dan kerugian-kerugian lainnya. Selain menghadapi ancaman, UMKM harus beradaptasi dengan perubahan arah kebijakan yang disebabkan perubahan iklim. Penguatan kompetensi dan keahlian UMKM di bidang keberlanjutan menjadi sangat penting, mengingat kontribusi UMKM yang sangat signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan penyerapan tenaga kerja. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM beradaptasi dengan perubahan iklim dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan investasi dari investor. Terdapat tiga metode yang digunakan untuk memastikan tujuan pengabdian ini tercapai. Metode tersebut adalah mempersiapkan dan menyeleksi mahasiswa melalui Sustainable Finance Course, pendampingan UMKM, dan business matching. Aktivitas Sustainable Finance Course hingga business matching dilakukan secara daring (online). Pada kegiatan pertama, mahasiswa dari seluruh Indonesia berpartisipasi mengikuti pelatihan keberlanjutan yang telah dipersiapkan tim peneliti. Selain mendapatkan materi, terdapat uji kompetensi untuk mahasiswa yang dilakukan untuk menjaring mahasiswa yang memenuhi kualifikasi sebagai mentor. Mahasiswa yang terpilih akan menjadi mentor UMKM selama 2 bulan. Materi pendampingan yang diberikan mentor kepada UMKM terdiri dari, materi pengantar keberlanjutan, strategy map berbasis keberlanjutan, keuangan dan pajak, pembuatan video, Social Return On Investment (S-ROI), dan pitch deck. Di akhir pendampingan, UMKM akan melakukan business matching di hadapan investor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan UMKM mendapatkan pendanaan. Kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi keberlanjutan UMKM sebesar 90%. Selain peningkatan kompetensi, UMKM juga berhasil menyusun strategy map berbasis keberlanjutan, laporan keuangan, video keberlanjutan, dan analisis S-ROI.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"2011 16","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132869613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN SOCIO ENTREPRENEURSHIP DAN INTRAPRENEURSHIP DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA EKO-WISATA DI DESA SUGIHWARAS, KABUPATEN NGANJUK","authors":"Tika Widiastuti, Dien Mardhiyah, Imron Mawardi, Aufar Fadlul Hady, Dzikri Nurrohman","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.463-474","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.463-474","url":null,"abstract":"Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan socio entrepreneurship dan intrapreneurship Kelompok Karang Taruna di Desa Sugihwaras, Kabupaten Nganjuk dalam mendukung terbentuknya Ekowisata. Pada program ini, Kelompok Karang Taruna diposisikan sebagai pemilik usaha dan karyawan sebagaimana konsep entrepreneurship dan intrapreneurship, sehingga pemahaman akan Desa Wisata dapat menyeluruh. Program pengabdian yang dilakukan meliputi pelatihan manajemen Desa Ekowisata, pelatihan penyusunan studi kelayakan, pelatihan promosi berbasis digital, dan pelatihan dalam menyusun laporan keuangan. Selain itu, pendampingan dilakukan untuk meninjau pemahaman Kelompok Karang Taruna terkait materi pelatihan yang telah disampaikan. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam manajemen Ekowisata, meningkatnya kemampuan dalam menyusun studi kelayakan, meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam pemasaran digital, dan meningkatnya pengetahuan dalam pelaporan keuangan Ekowisata. Program Pengabdian Masyarakat ini berhasil memberikan dampak positif dalam persiapan perwujudan Ekowisata pada aspek socio entrepreneurship dan intrapreneurship guna mewujudkan Ekowisata di Desa Sugihwaras.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130756416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MANAJEMEN PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA BERDASAR SISTEM ADDIE PADA APARATUR DI BADAN PENGEMBANGAN SDM PROVINSI JAWA TIMUR: DIGITALISASI TRAINING NEEDS","authors":"Jusuf Irianto, Sulikah Asmorowati, Yuniawan Heru Santoso","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.511-520","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.511-520","url":null,"abstract":"Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting dalam meningkatkan kinerja aparatur dan mendukung organisasi mencapai tujuannya. Pengembangan SDM dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan (training). Secara konseptual, training dilakukan berdasarkan model atau sistem ADDIE yaitu tahap-tahap Training Needs Analysis, Training Design, Training Program Development, Training Implementation, dan Training Evaluation. Pelaksanaan semua tahap pelatihan tersebut tidak lepas dari teknologi digital. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan aplikasi sebagai bagian dari teknologi digital untuk digunakan dalam penyusunan analisis kebutuhan pelatihan. Lokasi kegiatan adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang selama ini belum sepenuhnya menggunakan teknologi digital termasuk dalam menganalisis kebutuhan pelatihan. Metode yang digunakan adalah ceramah tatap muka dan diskusi serta Focus Group Discussion (FGD) untuk menyepakati fitur-fitur (features) yang harus diakomodasi dalam aplikasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan manfaat bagi BPSDM Jawa Timur dalam menyusun dan mengembangkan analisis kebutuhan pelatihan secara digital dan diperlukan kerja sama secara berkelanjutan untuk mendukung digitalisasi program pengembangan SDM aparatur.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130895746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN & SIMULASI CRACK VS HACK 1.0 DI SMA NEGERI 3 SEMARANG","authors":"Sendi Novianto, Setyo Budi, Farrikh Al Zami, Sasono Wibowo, Achmad Wahid Kurniawan, Budi Widjajanto","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.385-394","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.385-394","url":null,"abstract":"Dari seluruh SMA yang ada di Kota Semarang, ada salah satu SMA yang merupakan SMA terbaik di kota ini, yaitu SMA Negeri 3 Semarang. Namun demikian SMA ini tetap berusaha memajukan keterampilan dan pengetahuan siswa dan guru, yaitu dengan cara berkolaborasi dengan instansi lain dengan mengadakan pelatihan dibidang teknologi informasi yang isi materinya meliputi crack, hack, sosial media, industri inovatif, data mining, dan yang lainnya. Kolaborasi ini diadakan dengan tujuan agar SMA tersebut dapat sejajar dengan SMA terbaik lainnya dalam menyongsong perkembangan teknologi informasi dunia yang semakin pesat perkembangannya. Salah satu cara untuk menghadapi perkembangan teknologi global adalah diperlukan pelatihan, penyuluhan, dan simulasi. Pada pelatihan ini, crack vs hack merupakan pengetahuan yang perlu diajarkan kepada siswa agar terjadi peningkatan kompetensi secara signifikan. Cracking adalah perusakan yang dilakukan dan merugikan orang lain. Sedangkan hacking, meski juga bisa merusak dan memanipulasi data, tapi dilakukan tanpa merugikan orang lain. Kegiatan pengabdian diawali dengan wawancara dan survei di SMA Negeri 3 Semarang, kemudian menentukan materi yang akan disampaikan, dilanjutkan kegiatan pelatihan dan simulasi serta evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah guru dan siswa akan memahami crack vs hack dan materi-materi yang dihadirkan sudah dipilih sedemikan rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan dari SMA Negeri 3 Semarang.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127540357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTRODUCTION TO BUSINESS CORRESPONDENCE IN IN-HOUSE TRAINING AT SMK NU GEBANG","authors":"Pratika Ayuningtyas, Caecilia Rosma Widiyohening, Lutfi Ashar Mauludin","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.500-510","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.500-510","url":null,"abstract":"The high unemployment rate in Indonesia, with most of them are the Vocational High School’s graduates. It triggers the vocational schools to improve the competence of their graduates that they will be part of the industry and business. One of the steps taken by the school based on the applicable laws and regulations is On-the-job training (Prakerin). However, the Covid-19 pandemic that hit Indonesia made it impossible to carry out as usual. SMK NU Gebang took steps to fill this void by holding In-House Training as a substitute for internships. One of the materials provided in the In-House Training is Business Writing on the topic of Introduction to Business Correspondence. This activity was attended by 16 students of class XI of the Financial Accounting study program and the NU Gebang Vocational School. This activity is carried out for approximately one month (May – June 2022). The method used in this activity is the lecture of material with direct practice. From this activity, it is known that SMK NU Gebang students are actively involved in participating in the In-House Training. Students can also complete the assigned tasks well.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126304525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Imron Mawardi, Tika Widiastuti, Yossy Imam Candika, Muhammad Ubaidillah Al Mustofa
{"title":"PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL MELALUI PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN IKAN","authors":"Imron Mawardi, Tika Widiastuti, Yossy Imam Candika, Muhammad Ubaidillah Al Mustofa","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.267-276","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.267-276","url":null,"abstract":"Desa Weru merupakan salah satu dari dua Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Kelompok Nelayan Desa Weru merupakan kelompok nelayan yang dibentuk untuk membantu para nelayan masyarakat desa Weru dalam memenuhi kebutuhan melaut hingga sebagai naungan badan hukum. Berdasarkan survei pendahuluan, Kelompok Nelayan Desa Weru memiliki dua permasalahan utama dalam menghasilkan produk olahan ikan, yaitu aspek produksi dan pemasaran. Tidak adanya standarisasi dalam memproduksi makanan olahan ikan menjadi permasalahan pada aspek produksi. Sedangkan pada aspek pemasaran, masyarakat selama ini menjual produk olahan ikan tanpa memperhatikan aspek pemasaran yang baik. Program Pemberdayaan Masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan pelatihan mengolah ikan belo dan memasarkannya dengan baik. Ikan belo merupakan ikan yang sangat melimpah di desa tersebut. Pelatihan ini diharapkan mampu membekali para ibu-ibu nelayan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi serta meningkatkan taraf ekonomi.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126053576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN WARGA KELURAHAN LAMARU DALAM MENGOLAH LIMBAH KOTORAN TERNAK MENJADI KOMPOS ORGANIK","authors":"Vicky Andria Kusuma, Aji Akbar Firdaus","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.334-341","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.334-341","url":null,"abstract":"Pupuk adalah suatu zat yang diberikan ke tanah untuk menyuburkan atau memperbaiki kondisi tanah. Pupuk secara umum dibagi menjadi 2 yaitu pupuk organic (kompos) dan anorganik). Kompos merupakan pupuk yang berasal dari bahan organic yang dibutuhkan oleh tanaman. Rukun Tetangga (RT) 13 Desa Lamaru merupakan salah satu unit tetangga yang diklasifikasikan sebagai Desa Tangguh oleh pemerintah. Sebagian besar warga RT. 13 bekerja sebagai peternak dan petani. Desa tersebut terdapat sumber daya yang dimiliki, seperti lahan yang digunakan warga untuk menanam sayur mayur sehingga dapat dikonsumsi dijual ke pasar. Selain itu, lumbung yang digunakan bersama oleh masyarakat untuk pakan ternak. Namun, beberapa sumber daya yang dimiliki warga belum dimanfaatkan secara optimal seperti kotoran sapi yang dapat dijadikan kompos. Ada juga alat pengasah yang terbengkalai dan disalahgunakan. Hal ini karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pupuk organik sehingga masyarakat tidak memanfaatkan sumber-sumber tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, melalui pengabdian masyarakat ini dilakukan beberapa kegiatan untuk dapat menjawab permasalahan tersebut. Kami akan memberikan edukasi tentang manfaat kompos dan memberikan penyuluhan kepada warga tentang cara membuat kompos.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133458108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wildan Hakam Maulidy, ST. Nabilah Mardhiyah, M. Gandul Atik Yuliani
{"title":"PROGRAM “3 IN ONE” UNTUK MEMBANTU MENCEGAH STUNTING PADA BALITA DI DESA JATISARI, KECAMATAN JENGGAWAH, KABUPATEN JEMBER","authors":"Wildan Hakam Maulidy, ST. Nabilah Mardhiyah, M. Gandul Atik Yuliani","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.475-482","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.475-482","url":null,"abstract":"Kasus stunting di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember masih menjadi ancaman yang serius bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Permasalahan menjadi parah semenjak proses peralihan dari masa pandemi Covid-19 ke fase normal sehingga aktivitas posyandu di desa tersebut sempat terhenti dan masih dalam proses pemulihan. Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi penurunan kasus stunting adalah dengan melakukan sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu, serta peningkatan imunisasi lengkap. Kegiatan pemberdayaan masyarakat program “3 in one” dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pendampingan yang mencakup sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu tentang : (1) pertumbuhan dan perkembangan normal pada balita, (2) penyuluhan stunting, dan (3) demonstrasi pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI) yang diharapkan mampu mengurangi angka stunting.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132336812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}