Wildan Hakam Maulidy, ST. Nabilah Mardhiyah, M. Gandul Atik Yuliani
{"title":"PROGRAM “3 IN ONE” UNTUK MEMBANTU MENCEGAH STUNTING PADA BALITA DI DESA JATISARI, KECAMATAN JENGGAWAH, KABUPATEN JEMBER","authors":"Wildan Hakam Maulidy, ST. Nabilah Mardhiyah, M. Gandul Atik Yuliani","doi":"10.20473/jlm.v6i2.2022.475-482","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus stunting di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember masih menjadi ancaman yang serius bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Permasalahan menjadi parah semenjak proses peralihan dari masa pandemi Covid-19 ke fase normal sehingga aktivitas posyandu di desa tersebut sempat terhenti dan masih dalam proses pemulihan. Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi penurunan kasus stunting adalah dengan melakukan sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu, serta peningkatan imunisasi lengkap. Kegiatan pemberdayaan masyarakat program “3 in one” dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pendampingan yang mencakup sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu tentang : (1) pertumbuhan dan perkembangan normal pada balita, (2) penyuluhan stunting, dan (3) demonstrasi pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI) yang diharapkan mampu mengurangi angka stunting.","PeriodicalId":111399,"journal":{"name":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jlm.v6i2.2022.475-482","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kasus stunting di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember masih menjadi ancaman yang serius bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Permasalahan menjadi parah semenjak proses peralihan dari masa pandemi Covid-19 ke fase normal sehingga aktivitas posyandu di desa tersebut sempat terhenti dan masih dalam proses pemulihan. Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi penurunan kasus stunting adalah dengan melakukan sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu, serta peningkatan imunisasi lengkap. Kegiatan pemberdayaan masyarakat program “3 in one” dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pendampingan yang mencakup sosialisasi dan pemberdayaan ibu-ibu tentang : (1) pertumbuhan dan perkembangan normal pada balita, (2) penyuluhan stunting, dan (3) demonstrasi pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI) yang diharapkan mampu mengurangi angka stunting.