Maria Ulfah, Farida Heriyani, Ida Yuliana, Edi Hartoyo, Lena Rosida
{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN","authors":"Maria Ulfah, Farida Heriyani, Ida Yuliana, Edi Hartoyo, Lena Rosida","doi":"10.20527/ht.v6i1.8794","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8794","url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan kepercayaan masyarakat setempat dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Puskesmas Lampihong. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan case control, teknik sampling menggunakan simple random sampling sebanyak 30 responden pada masing-masing kelompok, analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pola asuh negatif 73,3% pada kelompok kasus dan 33,3% pola asuh negatif pada kelompok kontrol dan responden yang ada tidak ada kepercayaan 63,3% pada kelompok kasus,dan 86,7% pada kelompok kontrol. Hasil statistik didapatkan nilai p=0,004 dan OR=5,500 untuk hubungan pola asuh orang tua, dan nilai p=0,074 untuk hubungan kepercayaan masyarakat setempat dengan kejadian stunting,dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita dan tidak terdapat hubungan kepercayaan masyarakat setempat dengan kejadian stunting pada balita. ","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82433231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN SERAT DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TAHUN 2022","authors":"Aliyah Zahirah Putri, Juhairina Juhairina, Istiana Istiana, Triawanti Triawanti, Dwi Setyohadi","doi":"10.20527/ht.v6i1.8782","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8782","url":null,"abstract":"Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi obesitas pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas sebesar 28,7% (IMT ≥ 25). Data Riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas di Banjarmasin mendekati nasional sebesar 25,37%. Banyak faktor berkontribusi terhadap kejadian obesitas, termasuk asupan energi dan asupan serat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan energi dan serat dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa PSKPS FK ULM angkatan 2019, 2020, dan 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Total sampel yang didapat sebesar 60 subjek. Peneliti menggunakan analisis univariat dan bivariat sebagai analisis data. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi p value <0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa pada kelompok kontrol memiliki asupan energi baik (66.7%) dan serat baik (53.3%). Sementara itu, mayoritas mahasiswa pada kelompok kasus memiliki asupan energi lebih (73.3%) dan serat rendah (86.7%). Hasil analisis uji Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi (p=0.001) dan serat (p=0.001) dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82467804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN KADAR D-DIMER PADA IBU HAMIL DENGAN COVID-19 TANPA DAN DISERTAI PREEKLAMPSIA","authors":"Hernaldi Reiki, Ferry Armanza, Fransiskus Xaverius Hendriyono, Renny Aditya, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.20527/ht.v6i1.8788","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8788","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Preeklampsia merupakan penyakit pada ibu hamil yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan > 20 minggu dan proteinuria. D-dimer adalah penanda adanya proses fibrinolisis, sehingga molekul ini berperan sebagai penanda adanya hiperkoagulasi yang berkaitan dengan keparahan COVID-19 dan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara retrospektif. Hasil penelitian didapatkan 603 subjek, tetapi hanya 65 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia sebanyak 39 pasien diacak sehingga didapatkan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan 26 subjek ibu hamil dengan COVID-19 disertai preeklampsia. Pada penelitian ini didapatkan kadar d-dimer ibu hamil dengan COVID-19 tanpa preeklampsia dan disertai preeklampsia berurutan median 1,39 ng/mL dan 1,37 ng/mL dengan nilai minimum 0,42 ng/mL dan 0,28 ng/mL dengan nilai maksimum 5,96 ng/mL dan 5,32 ng/mL Kesimpulan penelitian ini adalah tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar d-dimer pada ibu hamil dengan COVID-19 tanpa dan disertai preeklampsia dengan p=0,405.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79502631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DERAJAT INSOMNIA DAN KUALITAS TIDUR","authors":"Indriani Adhaini Gusasi, Yanti Fitria, Triawanti Triawanti, Syaiful Fadhilah, Nelly Al Audhah","doi":"10.20527/ht.v6i1.8798","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8798","url":null,"abstract":"Kecemasan adalah perasaan yang timbul sebagai bentuk respon awal terhadap stres psikis serta ancaman terhadap nilai-nilai berarti bagi individu yang sering menghampiri dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat memengaruhi mahasiswa ke arah yang buruk seperti berkurangnya kualitas tidur. Kesulitan untuk memperoleh tidur yang memadai dan telah berlangsung minimal 1 bulan disebut dengan insomnia. Kualitas tidur adalah kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan tidurnya untuk mencukupi jumlah Rapid Eye Movement dan Non Rapid Eye Movement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur mahasiswa. Penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data primer berupa wawancara dan pengisian kuesioner. Populasi pada penelitan ini adalah mahasiswa coass stase mayor di RSUD Ulin Banjarmasin. Jumlah sampel adalah 111 subjek penelitian dengan teknik total sampling. Hasil Uji chi square menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia p value = 0,000 (<0,05) dan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur p value = 0,000 (<0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat insomnia dan kualitas tidur pada Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Stase Mayor RSUD Ulin Banjarmasin.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72783244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nazwa Salsabila Hadni, I. Oktaviyanti, Lena Rosida, A. Wibowo, Ida Yuliana
{"title":"HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN HEMOROID INTERNA","authors":"Nazwa Salsabila Hadni, I. Oktaviyanti, Lena Rosida, A. Wibowo, Ida Yuliana","doi":"10.20527/ht.v6i1.8813","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8813","url":null,"abstract":"Hemoroid adalah keadaan abnormal bantalan anus, terbagi menjadi interna, eksterna, campuran. Hemoroid interna terdiri dari empat derajat keparahan, derajat I-IV. Hemoroid sebagai penyebab morbiditas dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, seperti usia dan jenis kelamin. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan usia dan jenis kelamin dengan derajat keparahan hemoroid interna di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2019-2021, menggunakan pendekatan cross sectional, didapatkan 45 sampel, dianalisis dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan hasil, sebanyak 58% pasien berusia < 45 tahun, 67% laki-laki, dan 58% derajat III. Analisis data menunjukan usia < 45 tahun terbanyak derajat III yaitu 14 pasien (54%), sedangkan ≥ 45 tahun derajat III yaitu 12 pasien (63%). Pasien laki-laki terbanyak derajat III yaitu 18 pasien (60%), sedangkan perempuan derajat III yaitu 8 pasien (54%). Hasil analsis hubungan menunjukkan p = 0,000. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan bermakna antara usia dan jenis kelamin dengan derajat keparahan hemoroid interna di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2019-2021.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"134 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74844182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Raden Abyuta Wiksa Pranandhira, Eka Yudha Rahman, Husnul Khatimah
{"title":"KARAKTERISTIK PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG DILAKUKAN HEMODIALISIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN SELAMA PANDEMI COVID-19 Tinjauan Terhadap Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Status Pernikahan, Riwayat Penyakit Penyerta, Riwayat Terpajan Virus COVID-19","authors":"Raden Abyuta Wiksa Pranandhira, Eka Yudha Rahman, Husnul Khatimah","doi":"10.20527/ht.v6i1.8790","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8790","url":null,"abstract":"Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kelainan struktur atau fungsi pada ginjal yang berlangsung selama >3 bulan. Pasien dengan penyakit CKD yang dihemodialisis rentan terpajaan virus COVID-19 karena pasien tersebut memiliki gabungan faktor risiko seperti usia yang tua, sistem kekebalan yang kurang efisien akibat status uremik, diabetes serta hipertensi. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui karakteristik pasien Chronic Kidney Disease yang dilakukan hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah purposive samplingdengan subyek berjumlah 100 data rekam medis. Hasil dan kesimpulan penelitian ini didapatkan karakteristik usia pasien terbanyak adalah 46-55 tahun sejumlah 41 orang (41%), karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sejumlah 58 orang (58%), karakteristik tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA sejumlah 47 orang (47%), karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sejumlah 22 orang (22%), karakteristik status pernikahan terbanyak adalah menikah sejumlah 91 orang (91%), karakteristik penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sejumlah 43 orang (43%), dan karakteristik riwayat terpajan virus COVID-19 sejumlah 22 orang (22%).Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kelainan struktur atau fungsi pada ginjal yang berlangsung selama >3 bulan. Pasien dengan penyakit CKD yang dihemodialisis rentan terpajaan virus COVID-19 karena pasien tersebut memiliki gabungan faktor risiko seperti usia yang tua, sistem kekebalan yang kurang efisien akibat status uremik, diabetes serta hipertensi. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui karakteristik pasien Chronic Kidney Disease yang dilakukan hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan subyek berjumlah 100 data rekam medis. Hasil dan kesimpulan penelitian ini didapatkan karakteristik usia pasien terbanyak adalah 46-55 tahun sejumlah 41 orang (41%), karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sejumlah 58 orang (58%), karakteristik tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA sejumlah 47 orang (47%), karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sejumlah 22 orang (22%), karakteristik status pernikahan terbanyak adalah menikah sejumlah 91 orang (91%), karakteristik penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sejumlah 43 orang (43%), dan karakteristik riwayat terpajan virus COVID-19 sejumlah 22 orang (22%).","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80108355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NILAI KOEFISIEN FENOL DAN JUMLAH KOLONI BAKTERI Escherichia coli PADA PERLAKUAN EKSTRAK KOMBINASI KULIT BUAH Citrus aurantifolia Swingle DAN Citrus hystrix DC","authors":"G. Salsabila, Lia Yulia Budiarti, Husnul Khatimah","doi":"10.20527/ht.v6i1.8812","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8812","url":null,"abstract":"Citrus aurantifolia Swingle (C.aurantifolia) dan Citrus hystrix DC (C.hystrix) mengandung berbagai senyawa antibakteri yang berpotensi sebagai antiseptik alternatif. Efektivitas antiseptik yang baik mempunyai nilai koefisien fenol (KF) ≥1. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak kombinasi kulit buah C.aurantifolia dan C.hystrix (Ca+Ch) terhadap Escherichia coli in vitro, berdasarkan parameter nilai koefisien fenol dan jumlah koloni bakteri. Rancangan penelitian posttest-only with control group design ini menggunakan metode uji dilusi untuk uji perlakuan kombinasi ekstrak Ca+Ch dan kontrol dalam menghambat pertumbuhan E.coli. Hasil uji koefisien fenol, diperoleh rerata nilai KF=1,0667 pada kombinasi ekstrak kulit buah Ca+Ch dan KF=1,0337 pada alkohol 70%; nilai KF ini setara dengan fenol5%. Hasil uji One Way-Anova, perlakuan ekstrak kombinasi kulit buah (Ca+Ch) pada variasi kombinasi 25% 50%, 75%, 100% (ratio 1:1) terhadap jumlah koloni E.coli, didapatkan rerata jumlah koloni E.coli berbeda bermakna pada perlakuan Ca100%+Ch100% dengan perlakuan lainnya (p> 0,05). Berdasarkan analisi pos-hoc Duncan, jumlah koloni E.coli dari perlakuan Ca75%+Ch100%=35,0 cfu/ml tidak berbeda bermakna dengan antiseptik alcohol 70% (34,0 cfu/ml); ekstrak kombinasi Ca100%+Ch100% menghasilkan efektivitas terbaik terhadap jumlah koloni E.coli (32,0 cfu/ml). Simpulan penelitian, ekstrak kombinasi kulit buah C.aurantifolia dan C.hystrix memiliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli dan miliki efktivitas sebagai antiseptik.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85378009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kanessha Winola Sunata, Agung Ary Wibowo, Ika Kustiyah Oktaviyanti Kustiyah Oktaviyanti, Winardi Budiwinata, Lena Rosida
{"title":"HUBUNGAN DERAJAT DISPLASIA DENGAN JUMLAH SEL GOBLET PADA GAMBARAN HISTOPATOLOGI KOLITIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN PADA TAHUN 2020-2022","authors":"Kanessha Winola Sunata, Agung Ary Wibowo, Ika Kustiyah Oktaviyanti Kustiyah Oktaviyanti, Winardi Budiwinata, Lena Rosida","doi":"10.20527/ht.v6i1.8787","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8787","url":null,"abstract":"Kolitis merupakan suatu kondisi dimana lapisan mukosa kolon meradang, secara akut maupun kronis. Selama 2 dekade terakhir, insidensi IBD meningkat secara signifikan di Asia. Selain itu, kolitis juga bisa berkembang menjadi suatu keganasan. Hal ini bisa dilihat dengan memantau peningkatan derajat displasia dan pengurangan jumlah sel goblet sejalan dengan progesivitas penyakit. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis karakeritstik serta hubungan derajat displasia dengan jumlah sel goblet pada kolitis di RSUD Banjarmasin tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan sampel sebanyak 39 sediaan (preparate/slide) histopatologi pasien kolitis yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini dianalisis dengan uji Rank Spearman dan ditemukan ada hubungan antara peningkatan derajat displasia dengan penurunan jumlah sel goblet. Semakin tinggi derajat displasia maka semakin rendah jumlah rata – rata sel goblet pada kolitis.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79807121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DAN PENDAPATAN ORANGTUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN","authors":"Ainun Farida, Farida Heriyani, Nelly Al Audhah","doi":"10.20527/ht.v6i1.8784","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8784","url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya dan menyebabkan pertumbuhan terhambat. Stunting masih menjadi permasalahan gizi dan tumbuh kembang anak di Indonesia. Berdasarkan data Puskesmas Lampihong Kabupaten Balangan jumlah balita yang mengalami stunting pada Agustus 2021 sebanyak 296 balita (28,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan balita dan pendapatan orangtua dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lampihong. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan rancangan case control, teknik sampling menggunakan simple random sampling sebanyak 30 responden balita stunting sebagai kelompok kasus dan 30 responden balita tidak stunting sebagai kelompok kontrol analisis data menggunakan analisis bivariate dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan tidak tepat 66,7% pada kelompok kasus dan 23,3% kelompok kontrol dan tingkat pendaptan rendah 80,0% pada kelompok kasus dan 56,7% kelompok kontrol. Hasil statistik didapatkan nilai p=0,002 dan OR=6,571 untuk hubungan pola makan, dan nilai p=0,096 untuk hubungan pendapatan dengan kejadian stunting, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan balita dengan kejadian stunting pada balita dan tidak terdapat hubungan pendapatan orangtua dengan kejadian stunting pada balita.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78210976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ummu Nur Ainun Sajida, Sukses Hadi, Didik Dwi Sanyoto Sanyoto, Dwi Savitri, Rahmiati Rahmiati
{"title":"PROFIL PASIEN PITIRIASIS VERSIKOLOR DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE 2019-2021","authors":"Ummu Nur Ainun Sajida, Sukses Hadi, Didik Dwi Sanyoto Sanyoto, Dwi Savitri, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.20527/ht.v6i1.8814","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8814","url":null,"abstract":"Pitiriasis versikolor adalah gangguan kulit superfisialis kronis yang disebabkan oleh Malassezia spp. Jamur ini bersifat larut lemak dan merupakan flora normal kulit. Predileksi lesi terutama di daerah penghasil lemak yaitu, badan, wajah dan ekstremitas. Lesi dapat berupa makula hipopigmentasi, makula hiperpigmentasi dan makula eritematosa. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui profil pasien pitiriasis versikolor di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Ulin Banjarmasin periode 2019-2021. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dari rekam medis dan pusat data elektronik. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pasien pitiriasis versikolor periode 2019-2021 sebanyak 49 pasien. Profil terbanyak terjadi pada laki-laki yang berkisar (63,3%) dengan kelompok usia 11-20 tahun (32,6%). Daerah asal terbanyak adalah luar Banjarmasin (55,1%) dan sedang bersekolah (36,7%). Mayoritas pasien memiliki warna lesi makula hipopigmentasi (38,8%) dengan lokasi lesi kombinasi (20,4%) dan diterapi dengan kombinasi antijamur topikal dan sistemik (55,1%). Semua pasien tidak dilakukan pemeriksaan penunjang. Kesimpulan penelitian ini adalah profil pasien pitiriasis versikolor terbanyak terjadi pada pria dengan rentang usia 11-20 tahun. Daerah asal dari luar Banjarmasin dan mayoritas pasien sedang bersekolah. Warna lesi terbanyak adalah makula hipopigmentasi dengan lokasi lesi kombinasi. Antijamur topikal dan sistemik merupakan pengobatan terbanyak. ","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85385128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}