{"title":"Analisis Tekstual Dalam Konstruksi Wacana Berita Wacana Jokowi 3 Periode, Klaim Demokrasi dan Gejala Otoritarianisme di Kompas.com Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough","authors":"Husnil Amalia, N. Manaf","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.61867","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.61867","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan wacana kritis dalam Rubrik <em>Wacana Jokowi 3 Periode, Klaim Demokrasi dan Gejala Otoritarianisme</em> di Kompas.Com dari analisis wacana kritis Norman Fairclough. Jenis penelitian ini deskriptif-kualitatif, dengan pendekatan teori tindak tutur. Sumber data penelitian ini adalah Rubrik Rubrik <em>Wacana Jokowi 3 Periode, Klaim Demokrasi dan Gejala Otoritarianisme</em> di Kompas.Com dan data penelitian ini adalah tuturan di dalamnya mengandung beberapa jenis wacana kritis Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Data yang akan diteliti sudah didokumentasikan sebelumnya, hal ini bertujuan untuk membantu peneliti dalam memperoleh data yang diinginkan. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pencatatan tuturan bahasa berupa penggalan kalimat yang mempunyai konteks utuh. Data diidentifikasi berdasarkan jenis wacana data dikumpulkan dan diurutkan secara sistematis berdasarkan format data identifikasi dan klasifikasi yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan hasil penelitian, berdasarkan representasi, berhubungan dengan, bagaimana seseorang, kelompok, peristiwa, dan kegiatan ditampilkan pada teks. Unsur relasi disini dimaksudkan untuk menemukan pola hubungan pada partisipan teks berita. Analisis identitas dimaksudkan untuk melihat bagaimana wartawan menempatkan dirinya ke dalam teks berita.<span style=\"color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15.4px; text-align: justify; background-color: #fafafa;\">ngusman_abdul_manaf@gmail.com</span>","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89075723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Margaretha Fiorentina Mega Windasari, Eko Retno Mulyaningrum, M. Ulfah
{"title":"Efektivitas Perpaduan PBL dan Time Token dalam Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa dan Kemandirian pada Materi Virus","authors":"Margaretha Fiorentina Mega Windasari, Eko Retno Mulyaningrum, M. Ulfah","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.64502","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.64502","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efetivitas perpaduan model PBL dan time token terhadap hasil belajar kognitif dan kemandirian siswa pada pembelajaran daring materi virus. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Quasi Experiment Design, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah Non-quivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SMAN Batangan Pati. Waktu penelitian dilaksanakan semester ganjil tahun ajaran 2021/2022, pada bulan September 2021. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-MIPA 2 yang berjumlah siswa dan X-MIPA 3 yang berjumlah siswa 60. Hasil penelitian persentase uji N-gain pada kelas eksperimen 37% lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 21%. Persentase kemandirian siswa mencapai kategori tinggi yaitu sebesar 71%. Didukung dengan hasil uji statistik diperoleh nilai 0,005 dengan taraf signifikansi (0,005 < 0,005) sehingga H1 diterima. Maka dapat disimpulkan perpaduan PBL (Problem Based Learning) dan Time Token dinyatakan efektif terhadap hasil belahar dan kemandirian siswa pada materi virus.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81899405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Segiempat","authors":"Tri Muah","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.64545","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.64545","url":null,"abstract":"Realistic Mathematics Education (RME) adalah pendekatan efektif untuk meningkatkan hasil belajar ilmu matematika sekaligus memberikan kesempatan siswa untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam memahami konsep matematika. Implementasi RME dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Kemmis & McTaggart. Penelitian dilakukan selama dua siklus dengan masing-masing tiga pertemuan dalam setiap siklus. Data penelitian diperoleh dari hasil evaluasi belajar siswa pada akhir siklus menggunakan tes. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil tes pratindakan, siklus pertama dan siklus kedua. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah pendekatan pembelajaran matematika realistik diimplementasikan. Namun, juga ada beberapa catatan penting untuk mengoptimalkan konsep ini dalam pembelajaran ilmu matematika pada ruang lingkup yang lebih luas dan untuk hasil yang lebih maksimal. Walaupun Realistic Mathematics Education memberikan peluang siswa untuk berimprovisasi dalam penyelelesaian persoalan matematika secara mandiri, peran pendidik dalam bentuk pendampingan tetap tidak dapat diabaikan untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, komprehensif dan permanen.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85433795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Berbasis Literasi Sains untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis","authors":"N. Sumanik","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.64080","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.64080","url":null,"abstract":"Keterampilan literasi sains dan berpikir kritis sangat diperlukan di abad 21 terutama dalam pembelajaran sains. Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang sesuai sangat penting. Salah satu media yang dapat digunakan adalah lembar kerja peserta didik elektronik (e-LKPD) menggunakan liveworksheet. Penelitian ini bertujuan menghasilkan e-LKPD berbasis literasi sains untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan; Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian dilaksankan di SMPN 3 Merauke kelas VII tahun ajaran 2020-2021 semester ganjil. Subjek penelitian pada uji coba kelompok kecil 11 peserta didik sedangkan uji coba lapangan berjumlah 36 peserta didik. Data dikumpulkan menggunakan instrumen validasi, lembar observasi, angket respon dan instrumen soal. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) e-LKPD berbasis literasi sains pada materi pencemaran lingkungan tergolong sangat valid; (2) e- LKPD tergolong kategori sangat praktis ditinjau dari lembar observasi; (3) e-LKPD termasuk efektif berdasarkan hasil uji coba skala. Dengan demikian, e-LKPD berbasis literasi sains yang dikembangkan telah layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. secara detail, melainkan angka tersebut dinarasikan sehingga pembaca lebih mudah memahami maksudnya.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88847170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Butir Soal dan Kecukupan HOTS Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia SMK Kelas X","authors":"S. Mulyani, Melani Krismonita, Sri Yamtinah","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.60913","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.60913","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendiskripsikan kualitas butir soal yang ditinjau dari daya pembeda, tingkat kesukaran, efektifitas kunci jawaban dan pengecoh serta menganalisis keterpenuhan HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian diskripsi kualitatif dengan sumber data soal UAS Kimia pilihan ganda kelas X Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK Tunas Nusantara. Sampel Kelas X jurusan teknik kimia industri. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Uji validitas menggunakan uji kredibilitas jenis Triangulasi Antar Peneliti. Teknik analisis kuantitatif menggunakan software ITEMAN Version 3.0 dan analisis keterpenuhan HOTS dengan triangulasi antar peneliti. Hasil penelitian, soal memiliki tingkat kesukaran sedang sebesar 40%, daya beda berkategori baik sebesar 20%, efektifitas kunci jawaban sebesar 43,33% dan efektifitas pengecoh sebesar 50%. Sehingga hanya 1 soal yang disimpan, 29 soal dilakukan revisi dan seluruh butir soal termasuk dalam soal LOTS.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78342730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mengungkap Perbedaan Identitas Sains Siswa di Indonesia Berdasarkan Gender","authors":"Toni Hidayat","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.61394","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.61394","url":null,"abstract":"Identitas sains siswa Indonesia sepertinya belum banyak diungkap. Sementara itu, identitas sains merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karir siswa di masa depan dalam bidang sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level identitas sains siswa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa sekolah menengah di Tangerang Selatan dengan menggunakan metode survey dan convenience sampling. Angket identitas sains diisi oleh siswa sekolah menengah tersebut. Skor angket dikonversi ke dalam persentase yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level identitas sains siswa laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Lebih lanjut, identitas sains siswa pada komponen perasaan senang pada sains dan efikasi diri berbeda secara signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan. Pengembangan identitas sains perlu dilakukan, terutama bagi siswa perempuan.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81365276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Student Response to Implementation of Moega Smart School LMS in Biology Subject","authors":"Amar Rifa’i, Dinar Setiani Setiani, Laras Amalia Alwy, Destri Ratna Ma'rifah, Much. Fuad Saifuddin","doi":"10.20961/paedagogia.v25i1.58568","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i1.58568","url":null,"abstract":"This study aims to determine the response of students of SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta to the Moega Smart School (MSS) Learning Media in Biology Subjects. This study uses a sampling technique that is Stratified Random Sampling. The sample in this study was MIPA students from class X, XI, and XII SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta with a total of 25% of 174 students or 43 respondents. This research includes quantitative descriptive research. The population in this study were students at SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Respondents in this study were 43 students. Data collection techniques using a questionnaire. The questionnaire contains several aspects, including aspects of implementation, ease of access, feedback, and graphics. The type of data obtained from this research is quantitative data. Data analysis was carried out by calculating the percentage of each aspect in the questionnaire sheet. The results showed that the response of Muhammadiyah 3 Yogyakarta High School students to the Moega Smart School learning media in Biology was very positive in almost all aspects. Positive responses were obtained in the aspects of the implementation of learning. In terms of ease of access, feedback, and graphics, a very positive response was obtained.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"129 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73666042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Students' Perceptions of Online Vertebrate Anatomy Practicum","authors":"Elania Zoela Saputri, Yunita Agustiani, S. Faridah, Alifia Putri Ramadhani, Much. Fuad Saifuddin, Destri Ratna Ma'rifah","doi":"10.20961/paedagogia.v25i1.58400","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i1.58400","url":null,"abstract":"Practicum has an essential role in learning biology, especially during online learning. Various forms of online practicum are sought, one of which is in the vertebrate anatomy course practicum. As a form of evaluation, it is necessary to know student perceptions of the online practicum process. The purpose of the study was to determine the quality of the online practicum process for vertebrate anatomy courses based on the perceptions of students participating in the practicum. This research is qualitative descriptive research. The data collection instrument used a questionnaire containing 12 statement items with a Likert scale using five choices. The study involved 34 students of the 2020 Biology Education Study Program, FKIP UAD, who had completed the online practicum for the vertebrate anatomy course. The results showed that students' perceptions of understanding, aspects of practicum media, and aspects of the online practicum process for vertebrate anatomy courses gave a positive response. However, every aspect had to be improved again. The positive response of students' perceptions shows that the quality of the online practicum for the vertebrate anatomy course has met student expectations. Online practicums can be innovated to support the implementation of future practicums in conditions free from pandemics. ","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76109664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Passport of Geology Museum: a Description Analysis on Pupils’ Worksheet","authors":"K. Kuswanto, Ai Sutini, D. Kurniawan, R. Sukardi","doi":"10.20961/paedagogia.v25i1.59175","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i1.59175","url":null,"abstract":"Kindergarten and elementary school students' activities of observing, understanding, and interpreting scientific objects at the Geology Museum have the opportunity to build various thinking skills. This can be done if students are given probing questions that are able to construct their knowledge. Therefore, the study aims to describe a prototype called the Passport of the Geology Museum and opinions from experts, teachers, and pupils. The research was descriptive that told the passport in detail. The instrument used in this study was observation field notes and interview. The result showed that the passport had many interesting features that open many opportunities for pupils to write down their observation activities in the museum. Pupils were able to tell their feeling and interest in the museum. Besides, both experts and teachers gave positive feedback on the passport. They told that passport in the Geological Museum was so helpful. It was a platform to guide pupils in finding and optimizing their sensory observation. Pupils were also very happy to use passports because it was understandable. The passport of the Geological Museum is very useful and helpful for both teachers and pupils.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84382906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Relationship Between Student’s Creativity and Learning Achievement on The Topic Wave, Vibration and Sound","authors":"Eka Nur Setyaningsih, W. Sunarno, Joko Arianto","doi":"10.20961/paedagogia.v25i1.43535","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i1.43535","url":null,"abstract":"Creativity is one of the factors that influence learning outcomes, including affective, cognitive and psychomotor aspects. The purpose of this study was to determine student creativity and learning outcomes the relationship and influence between the two on the material of wave and sound vibrations. This research is non-experimental quantitative research. The subjects of this study were 32 students of class VIII SMPN 1 Sambi. Instruments in the form of questionnaires, self-assessment, cognitive and psychomotor test questions. Proof of hypothesis is tested for normality and linearity, correlation and simple regression tests. The results showed that the creativity of eighth-grade students of SMPN 1 Sambi was67.The results of the correlation coefficient between creativity with affective, cognitive, and psychomotor learning outcomes, respectively 0.308, -0.370 and -0.492 and a contribution of 10 %, 20% and 24% The conclusions in this research are creativity and student learning outcomes are included in the moderate category, there is a weak correlation and significant negative influence between creativity with cognitive and psychomotor learning outcomes of students. The implication is that student creativity increases but is not matched by an increase in student learning outcomes, both psychomotor and cognitive.. ","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84663574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}