{"title":"揭示学生在印尼基于性别的科学身份的差异","authors":"Toni Hidayat","doi":"10.20961/paedagogia.v25i2.61394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Identitas sains siswa Indonesia sepertinya belum banyak diungkap. Sementara itu, identitas sains merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karir siswa di masa depan dalam bidang sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level identitas sains siswa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa sekolah menengah di Tangerang Selatan dengan menggunakan metode survey dan convenience sampling. Angket identitas sains diisi oleh siswa sekolah menengah tersebut. Skor angket dikonversi ke dalam persentase yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level identitas sains siswa laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Lebih lanjut, identitas sains siswa pada komponen perasaan senang pada sains dan efikasi diri berbeda secara signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan. Pengembangan identitas sains perlu dilakukan, terutama bagi siswa perempuan.","PeriodicalId":52686,"journal":{"name":"Paedagogia Christiana","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mengungkap Perbedaan Identitas Sains Siswa di Indonesia Berdasarkan Gender\",\"authors\":\"Toni Hidayat\",\"doi\":\"10.20961/paedagogia.v25i2.61394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Identitas sains siswa Indonesia sepertinya belum banyak diungkap. Sementara itu, identitas sains merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karir siswa di masa depan dalam bidang sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level identitas sains siswa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa sekolah menengah di Tangerang Selatan dengan menggunakan metode survey dan convenience sampling. Angket identitas sains diisi oleh siswa sekolah menengah tersebut. Skor angket dikonversi ke dalam persentase yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level identitas sains siswa laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Lebih lanjut, identitas sains siswa pada komponen perasaan senang pada sains dan efikasi diri berbeda secara signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan. Pengembangan identitas sains perlu dilakukan, terutama bagi siswa perempuan.\",\"PeriodicalId\":52686,\"journal\":{\"name\":\"Paedagogia Christiana\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Paedagogia Christiana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.61394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paedagogia Christiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.61394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Mengungkap Perbedaan Identitas Sains Siswa di Indonesia Berdasarkan Gender
Identitas sains siswa Indonesia sepertinya belum banyak diungkap. Sementara itu, identitas sains merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karir siswa di masa depan dalam bidang sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level identitas sains siswa di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada siswa sekolah menengah di Tangerang Selatan dengan menggunakan metode survey dan convenience sampling. Angket identitas sains diisi oleh siswa sekolah menengah tersebut. Skor angket dikonversi ke dalam persentase yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level identitas sains siswa laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Lebih lanjut, identitas sains siswa pada komponen perasaan senang pada sains dan efikasi diri berbeda secara signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan. Pengembangan identitas sains perlu dilakukan, terutama bagi siswa perempuan.