Kamus Kamus, Hasaruddin Hasaruddin, Yuni Purnama Sari
{"title":"Sejarah Dan Manajemen Pendidikan Di Suriah","authors":"Kamus Kamus, Hasaruddin Hasaruddin, Yuni Purnama Sari","doi":"10.33627/es.v6i2.1591","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1591","url":null,"abstract":"Suriah merupakan salah satu negara Arab yang menjadi saksi perkembangan sejarah dan pendidikan Islam. Syam atau dikenal juga dengan nama Syam adalah negeri yang pernah dikunjungi Nabi SAW dalam perjalanan bisnisnya. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui prioritas Suriah dari sudut pandang Islam, sejarah Suriah dan konflik konfliknya saat ini, serta gambaran konflik Suriah. Dari hasil penulisan artikel ini, saya mengetahui bahwa Suriah pernah menjadi pusat peradaban tertua di dunia. Suriah memiliki kelebihan dalam sudut pandang Islam, seperti menjadi tempat kelahiran nabi dan rasul, kota tujuan nabi, para malaikat melebarkan sayapnya di Suriah, dan tempat nabi berdoa memohon keberkahan. Masa kekhalifahan Abu Bakar asy-Siddiq relatif singkat, dan di bawah kekhalifahan Umar bin Khattab, Islam menyerbu Suriah di bawah komando Khalid bin al-Walid dan berhasil mengalahkan musuh di Marjah Shafar. Utsman bin Affan tewas secara tragis di tangan pemberontak dan pembangkang. Ali bin Abi Thalib mendapat tekanan dari para pendukungnya untuk segera menggantikan Utsman bin Affan sebagai khalifah keempat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda untuk menulis artikel selanjutnya.","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"80 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139166926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kontribusi Job Insecurity Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Karyawan Kontrak di TVRI Sumatera Barat","authors":"Lugyana Salsabila","doi":"10.33627/es.v6i2.1596","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1596","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui job insecurity terhadap kesejahteraan psikologis pada karyawan kontrak di TVRI Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 37 karyawan kontrak. Instrument penelitian menggunakan skala kesejahteraan psikologis yang disusun berdasarkan kesejahteraan psikologis menurut Ryff & Keyes (1995), serta skala job insecurity disusun berdasarkan aspek yang dikembangkan oleh Ashford (1989). Penelitian ini menggunakan skala job insecurity yang berjumlah 38 aitem dengan koefisien 0,811 dan skala kesejahteraan psikologis yang berjumlah 27 aitem dengan koefisien 0,821. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana yang menghasilkan koefisien korelasi 0,564 dengan nilai p (signifikan) 0,001 < 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil uji hipotesis terdapat nilai R- Square sebesar 0,318 dengan demikian kontribusi job insecurity terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 31,8%. Hasil analisis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan didapatkan hasil bahwa job insecurity berkontribusi negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan psikologis pada karyawan kontrak di TVRI Sumatera Barat.","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"62 11‐12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139166944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perang Salib, Hubungan Islam, Kristen Abad, Pertengahan Kajian, M. Yusuf, Hasaruddin, Samzan Syukur, Kristen Islam
{"title":"Perang Salib dan Hubungan Islam dengan Kristen Abad Pertengahan (Kajian Sosiologis Islam)","authors":"Perang Salib, Hubungan Islam, Kristen Abad, Pertengahan Kajian, M. Yusuf, Hasaruddin, Samzan Syukur, Kristen Islam","doi":"10.33627/es.v6i2.1590","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1590","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas mengenai perang salib dan hubungan Islam dengan Kristen abad pertengahan. Tujuan artikel ini yaitu untuk menjelaskan bagaimana perang salib mempengaruhi hubungan antara Islam dan Kristen di abad pertengahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research) atau studi pustaka. Kajian studi pustaka dikhususkan untuk mengungkapkan informasi yang bersumber dari teks ilmiah yang berasal dari buku ataupun jurnal ilmiah yang relevan dengan topik yang sedang dibahas. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perang salib yang terjadi di abad pertengahan telah mewarnai hubungan antara umat Islam dan Kristen. Perang salib dipandang sebagai momentum besar yang terjadi karena berbagai faktor yang melatarbelakanginya seperti faktor agama dan faktor politik","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"45 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139166530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perang Salib (Sayembara Salahudin al-Ayubi dan Munculnya Barzanji)","authors":"Hermawansyah Hermawansyah, Hasaruddin Hasaruddin","doi":"10.33627/es.v6i2.1592","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1592","url":null,"abstract":"Oreantasi terbangunnya Islam mulai meluas setelah sepeninggal Rasulullah yang dilanjutkan oleh sahabat-sahabanya, perhatian mereka terhadap tegaknya agama Islam tidak pernah luput bahkan segala usaha dan perjuangan mereka lakukan salah satunya adalah eksapnasi wilayah oleh sahabat termasuk salah satu tokoh terkenal saat itu adalah Salahuddin Al Ayubi yang menjadi pemimpin pasukan islam melawan pasukan salib. Perang salib ini terjadi pada tahun 1096-1292 M. dan melewati beberapa fase, fase pertama adalah menyatukan kekuatan pasukan kristen dari berbagai kekaisaran di eropa melalui seruan paus urbanus II untuk menyerang islam. periode kedua adalah serangan dan pertahan yang dilakukan oleh umat Islam untuk melawan pasukan salib. Periode ketiga adalah kekalahan telak yang dialami oleh pasukan salib karena kuatnya pertahanan umat Islam, namun perlu diketahui bahwa masa peperangan ini memang secara fisik umat Islam menang tapi dari segi keimanan dan peradaban islam mengalami kemunduran sehingga Salahuddin Al-Ayubi mengadakan sebuah seyembara berupa penulisan Riwayat Hidup Nabi dari lahirnya Nabi hingga wafatnya/ maulid nabi (kitab barzanji). Sayembara yang beliu adakan ternyata tidak sia-sia, antusiasme umat Islam kembali muncul sehingga Salahuddin Al-Ayubi berhasil mengumpulkan kekuatan yang sebelumnya terpecah menjadi satu kesatuan","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139167801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Islam Dan Kristen Pada Abad Pertengahan","authors":"M. Nasir, Hasaruddin Hasaruddin","doi":"10.33627/es.v6i2.1595","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1595","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan periodenisasi hubungan Islam dan Kristen di Abad Pertengahan. Periode abad pertengahan dalam sejarah adalah masa dalam kurun waktu antara tahun 1250-1800. Di masa ini, termasuk masa kemunduran dunia Islam. Periode sejarah Islam pada umumnya dibagi dalam tiga periode. Periode pertama adalah periode klasik pada tahun pada tahun 650-1250 M yang dibagi dalam dua fase; fa-se ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan pada tahun 650-1000 M dan fase disin-tegrasi pada tahun 1000-1250 M. Periode kedua adalah periode pertengahan pada ta-hun 1250-1800 M yang dibagi dalam dua fase; fase kemunduran pada tahun 1250-1500 M dan fase tiga kerajaan besar pada tahun 1500-1800M. Periode ketiga adalah periode modern pada tahun 1800-sekarang yang merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Hubungan Kristen dan Islam bermula di awal abad pertengahan melalui kontak perang yang disebut \"Perang Salib\", dan penyerbuan bangsa Mongol ke wilayah-wilayah Islam. Melalui perang tersebut, orang-orang Kristen memasuki wilayah-wilayah yang dikuasai Islam. Setelah itu, orang-orang Kristen mulai mempelajari ilmu-ilmu keislaman, sehingga mereka mengalami kemajuan. Di saat yang sama justru orang-orang Islam mengalami kemunduran, dan ketika tiga kerajaan mulai mundur, secara cepat bangsa Kristen menguasai kaum muslim. Kristen Eropa memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan Islam untuk mentransfernya lalu dibawanya ke dunia Eropa. Di samping itu, di Spanyol terjadi perebutan kekuasaan oleh Kristen dari tangan Islam yang pada akhirnya melenyapkan Islam di Spanyol. Namun demikian, hubungan harmonis antara Kristen dan Islam tetap tampak di Kerajaan Turki Usmani karena dikembangkan-nya politik toleransi. Keadaan tersebut berlangsung sampai pada awal abad XIX. Hubungan Islam dan Kristen terganggu kembali akibat muncul kekerasan imperalisme Barat di sejumlah negara-negara Islam.","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"9 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139167353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Fatimah, Fadilah Novianti, Siti Rohalia, Syifa Amalia, M. Hardiansyah
{"title":"Analisis Kasus Suap Recruitment Karyawan Pabrik Perspektif Sosiologi Politik Dan Kekuasaan","authors":"E. Fatimah, Fadilah Novianti, Siti Rohalia, Syifa Amalia, M. Hardiansyah","doi":"10.33627/es.v6i2.1340","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1340","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai praktik percaloan rekrutmen karyawan pada perusahaan berdasarkan perspektif sosiologi. Jenis penelitian ini kualitatif bersifat deskriptif. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena mengenai suap rekrutmen karyawan. Data penelitian didapatkan melalui teknik pengumpulan data sekunder dan primer. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan narasumber sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui studi literatur dari buku, artikel ilmiah maupun penelitian terdahulu yang memiliki korelasi dengan tema yang akan dibahas oleh peneliti. Temuan dari penelitian ini yaitu masih terdapat tindakan suap pada rekrutmen karyawan yang dilakukan oleh individu yang memiliki hubungan dekat dengan individu dalam perusahaan tersebut. Selain itu, peneliti juga menemukan terjadinya kasus penipuan akibat kurangnya ketelitian dan pemahaman informasi. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan yang timbul dari rasa kebutuhan untuk mendapatkan pekerjaan sehingga para calon karyawan akan melakukan apapun agar dapat masuk ke perusahaan yang dituju. Teori tindakan rasionalitas instrumental memandang bahwa suap terjadi didorong oleh adanya kesadaran dari calon karyawan maupun pihak calo. Sementara itu, dari kacamata struktural fungsional memandang bahwa adanya ketidaksesuaian antara proses perekrutan karyawan perusahaan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat.","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"183 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139172405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan Program, Bantuan Beras, Miskin Bagi, Masyarakat Miskin, D. Desa, Rato Kecematan, La Bima
{"title":"Pelaksanaan Program Bantuan Beras Miskin Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Rato Kecematan Lambu Kabupaten Bima","authors":"Pelaksanaan Program, Bantuan Beras, Miskin Bagi, Masyarakat Miskin, D. Desa, Rato Kecematan, La Bima","doi":"10.33627/es.v6i2.1338","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1338","url":null,"abstract":"Penggunaan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) hasil pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2016 (PPLS–‘08) dari BPS diberlakukan sejak tahun 2008 yang juga berlaku untuk semua program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin dalam mengakses kebutuhan pangan pokok beras. Didalam masyrakat yang sederhana sejumlah kecil orang dapat memutuskan segala urusan dan mengetahui semua yang terjadi. Akan tetapi, didalan masyrakat yang lebih kompleks suatu keputusan diambil berdasarkan konsultasi bersama delegasi dan dilembagakan. Proses kebijakan publik adalah berhubungan dengan lembaga elit dan pengikutnya yang mempunyai ketidak samaan satu sama lain. Penelitian ini menggunakan deskripsi Analisis dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak 10 orang informan yang ditentukan secara purposive sampling. Tenik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan resuksi data, display data dan keabsahan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa bantuan beras miskin belum tepat sasaran dan masih sistim kekeluargaan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"458 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139171892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irmansah Irmansah, H. Hartati, Nikman Azmin, Ihlas Ihlas
{"title":"Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Peta Dan Globe Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMAN 2 Kota Bima","authors":"Irmansah Irmansah, H. Hartati, Nikman Azmin, Ihlas Ihlas","doi":"10.33627/es.v6i2.1574","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1574","url":null,"abstract":"Analisis penggunaan media pembelajaran peta dan globe dalam suatu pembelajaran sangat penting digunakan untuk menunjang proses pembelajaran dan untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang baik bagi peningkatan hasil belajar siswa. Tujuan Penelitian yaitu untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran peta dan globe dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa SMAN 2 Kota Bima. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi dan wawancara siswa dan guru. Adapun Hasil penelitian bahwa penggunaan media pembelajaran peta dan globe dalam meningkatkan hasil belajar siswa sangat efektif dalam pelaksanaanya, peserta didik secara sadar menyadari proses kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami. Dapat dikatakan peserta didik mudah memahami suatu konsep ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh guru sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"17 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139172987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Post-Traumatic Growth Pada Korban Kekerasan Seksual","authors":"Diska Lamtiar Br Manurung, Yuninda Tria Ningsih","doi":"10.33627/es.v6i2.1571","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1571","url":null,"abstract":"Post-traumatic growth adalah suatu pertumbuhan psikologis yang berasal dari trauma atau peristiwa luar biasa yang kemudian membawa individu bergerak menuju perubahan yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika post-traumatic growth yang didapatkan melalui proses kognitif terhadap korban kekerasan seksual. Yang kemudian memunculkan lima aspek post-traumatic growth yaitu kekuatan diri, kesempatan-kesempatan baru, relasi dengan orang lain, penghargaan terhadap hidup, serta spiritualitas. Sehingga membentuk narasi kehidupan baru dan kebijaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan satu subjek. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi-struktur dan observasi. Dari hasil analisis data, dengan mengggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) diperolah bahwa korban kekerasan seksual mampu mengalami post-traumatic growth. Pastisipan juga pada akhirnya memiliki kebijaksanaan dan narasi kehidupan baru dalam hidupnya. Dari penelitian ini didapati juga bahwa keterbukaan, dukungan sosial, dan jangka waktu juga turut mempengaruhi post-traumatic growth pada korban kekerasan seksual","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"45 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139174905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbedaan Homesickness Ditinjau dari Gender Pada Siswa Baru di Lingkungan Pesantren","authors":"Pipin Pipin, Maya Yasmin","doi":"10.33627/es.v6i2.1560","DOIUrl":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1560","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui homesickness ditinjau dari gender pada siswa baru di lingkungan pesantren. Jumlah subjek yang terlibat sebanyak 452 santri terdiri dari 226 santri perempuan dan 226 santri laki-laki. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen penelitian ini disusun peneliti berdasarkan skala Homesickness yang disusun berdasarkan dimensi homesickness dari Stroebe, et al (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan homesickness antara santri perempuan dan santri laki-laki di pesantren dengan nilai signifikansi sebesar 0.034. Santri perempuan mengalami homesickness dengan persentase lebih tinggi sebanyak 59,29% dan pada santri laki-laki dengan persentase sebesar 53,98%. Maka dapat disimpulkan bahwa santri perempuan lebih merasakan homesickness dibandingkan dengan santri laki-laki","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"431 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139177209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}