{"title":"中世纪伊斯兰教与基督教的关系","authors":"M. Nasir, Hasaruddin Hasaruddin","doi":"10.33627/es.v6i2.1595","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan periodenisasi hubungan Islam dan Kristen di Abad Pertengahan. Periode abad pertengahan dalam sejarah adalah masa dalam kurun waktu antara tahun 1250-1800. Di masa ini, termasuk masa kemunduran dunia Islam. Periode sejarah Islam pada umumnya dibagi dalam tiga periode. Periode pertama adalah periode klasik pada tahun pada tahun 650-1250 M yang dibagi dalam dua fase; fa-se ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan pada tahun 650-1000 M dan fase disin-tegrasi pada tahun 1000-1250 M. Periode kedua adalah periode pertengahan pada ta-hun 1250-1800 M yang dibagi dalam dua fase; fase kemunduran pada tahun 1250-1500 M dan fase tiga kerajaan besar pada tahun 1500-1800M. Periode ketiga adalah periode modern pada tahun 1800-sekarang yang merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Hubungan Kristen dan Islam bermula di awal abad pertengahan melalui kontak perang yang disebut \"Perang Salib\", dan penyerbuan bangsa Mongol ke wilayah-wilayah Islam. Melalui perang tersebut, orang-orang Kristen memasuki wilayah-wilayah yang dikuasai Islam. Setelah itu, orang-orang Kristen mulai mempelajari ilmu-ilmu keislaman, sehingga mereka mengalami kemajuan. Di saat yang sama justru orang-orang Islam mengalami kemunduran, dan ketika tiga kerajaan mulai mundur, secara cepat bangsa Kristen menguasai kaum muslim. Kristen Eropa memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan Islam untuk mentransfernya lalu dibawanya ke dunia Eropa. Di samping itu, di Spanyol terjadi perebutan kekuasaan oleh Kristen dari tangan Islam yang pada akhirnya melenyapkan Islam di Spanyol. Namun demikian, hubungan harmonis antara Kristen dan Islam tetap tampak di Kerajaan Turki Usmani karena dikembangkan-nya politik toleransi. Keadaan tersebut berlangsung sampai pada awal abad XIX. Hubungan Islam dan Kristen terganggu kembali akibat muncul kekerasan imperalisme Barat di sejumlah negara-negara Islam.","PeriodicalId":505013,"journal":{"name":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","volume":"9 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Islam Dan Kristen Pada Abad Pertengahan\",\"authors\":\"M. Nasir, Hasaruddin Hasaruddin\",\"doi\":\"10.33627/es.v6i2.1595\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan periodenisasi hubungan Islam dan Kristen di Abad Pertengahan. Periode abad pertengahan dalam sejarah adalah masa dalam kurun waktu antara tahun 1250-1800. Di masa ini, termasuk masa kemunduran dunia Islam. Periode sejarah Islam pada umumnya dibagi dalam tiga periode. Periode pertama adalah periode klasik pada tahun pada tahun 650-1250 M yang dibagi dalam dua fase; fa-se ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan pada tahun 650-1000 M dan fase disin-tegrasi pada tahun 1000-1250 M. Periode kedua adalah periode pertengahan pada ta-hun 1250-1800 M yang dibagi dalam dua fase; fase kemunduran pada tahun 1250-1500 M dan fase tiga kerajaan besar pada tahun 1500-1800M. Periode ketiga adalah periode modern pada tahun 1800-sekarang yang merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Hubungan Kristen dan Islam bermula di awal abad pertengahan melalui kontak perang yang disebut \\\"Perang Salib\\\", dan penyerbuan bangsa Mongol ke wilayah-wilayah Islam. Melalui perang tersebut, orang-orang Kristen memasuki wilayah-wilayah yang dikuasai Islam. Setelah itu, orang-orang Kristen mulai mempelajari ilmu-ilmu keislaman, sehingga mereka mengalami kemajuan. Di saat yang sama justru orang-orang Islam mengalami kemunduran, dan ketika tiga kerajaan mulai mundur, secara cepat bangsa Kristen menguasai kaum muslim. Kristen Eropa memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan Islam untuk mentransfernya lalu dibawanya ke dunia Eropa. Di samping itu, di Spanyol terjadi perebutan kekuasaan oleh Kristen dari tangan Islam yang pada akhirnya melenyapkan Islam di Spanyol. Namun demikian, hubungan harmonis antara Kristen dan Islam tetap tampak di Kerajaan Turki Usmani karena dikembangkan-nya politik toleransi. Keadaan tersebut berlangsung sampai pada awal abad XIX. Hubungan Islam dan Kristen terganggu kembali akibat muncul kekerasan imperalisme Barat di sejumlah negara-negara Islam.\",\"PeriodicalId\":505013,\"journal\":{\"name\":\"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)\",\"volume\":\"9 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1595\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1595","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan periodenisasi hubungan Islam dan Kristen di Abad Pertengahan. Periode abad pertengahan dalam sejarah adalah masa dalam kurun waktu antara tahun 1250-1800. Di masa ini, termasuk masa kemunduran dunia Islam. Periode sejarah Islam pada umumnya dibagi dalam tiga periode. Periode pertama adalah periode klasik pada tahun pada tahun 650-1250 M yang dibagi dalam dua fase; fa-se ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan pada tahun 650-1000 M dan fase disin-tegrasi pada tahun 1000-1250 M. Periode kedua adalah periode pertengahan pada ta-hun 1250-1800 M yang dibagi dalam dua fase; fase kemunduran pada tahun 1250-1500 M dan fase tiga kerajaan besar pada tahun 1500-1800M. Periode ketiga adalah periode modern pada tahun 1800-sekarang yang merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Hubungan Kristen dan Islam bermula di awal abad pertengahan melalui kontak perang yang disebut "Perang Salib", dan penyerbuan bangsa Mongol ke wilayah-wilayah Islam. Melalui perang tersebut, orang-orang Kristen memasuki wilayah-wilayah yang dikuasai Islam. Setelah itu, orang-orang Kristen mulai mempelajari ilmu-ilmu keislaman, sehingga mereka mengalami kemajuan. Di saat yang sama justru orang-orang Islam mengalami kemunduran, dan ketika tiga kerajaan mulai mundur, secara cepat bangsa Kristen menguasai kaum muslim. Kristen Eropa memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan Islam untuk mentransfernya lalu dibawanya ke dunia Eropa. Di samping itu, di Spanyol terjadi perebutan kekuasaan oleh Kristen dari tangan Islam yang pada akhirnya melenyapkan Islam di Spanyol. Namun demikian, hubungan harmonis antara Kristen dan Islam tetap tampak di Kerajaan Turki Usmani karena dikembangkan-nya politik toleransi. Keadaan tersebut berlangsung sampai pada awal abad XIX. Hubungan Islam dan Kristen terganggu kembali akibat muncul kekerasan imperalisme Barat di sejumlah negara-negara Islam.