COMSERVA最新文献

{"title":"Pentingnya Karyawan Dalam Pembentukan Kepercayaan Konsumen Terhadap Perusahaan Jasa","authors":"Sunardi Selamat","doi":"10.59141/comserva.v3i5.987","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.987","url":null,"abstract":"Karyawan memiliki peran yang penting bagi keberhasilan organisasi. Organisasi yang berhasil adalah organisasi yang mampu memenuhi harapan konsumen. Namun bagaimana konsumen akan mempercayakan segala harapannya pada organisasi jasa masih menjadi pertanyaan yang menarik untuk dijawab. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, menggambarkan betapa pentingnya karyawan khususnya pada perusahaan jasa yang pada umumnya masih memerlukan sentuhan atau layanan manusia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam untuk menggali pendapat para pengguna jasa di bidang keuangan (perbankan), pengguna jasa bidang perhotelan dan pengguna jasa rumah sakit. Penelitian ini dengan menggunakan metode untuk mendeskripsikan peran karyawan pada bidang usaha jasa seperti Customer Service dan Teller (perusahaan jasa Bank). Resepsionis, room boy dan pelayan coffee shop untuk perusahaan jasa bidang perhotelan dan Perawat atau bahkan Dokter yang menangani pasien di bidang pelayanan kesehatan (rumah sakit). Berbagai riset trdahulu membuktikan bahwa kepercayaan merupakan kunci untuk mempertahankan hubungan jangka panjang antara organisasi dengan konsumen. Hasil dari penelitian ini adalah kepercayaan dalam usaha jasa merupakan hal yang penting terutama pada jasa yang memiliki interaksi yang tinggi dengan konsumen. Tanpa rasa percaya konsumen akan kinerja jasa perusahaan maka sulit bagi perusahaan untuk memiliki konsumen yang memiliki komitmen mendalam dengan konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini kami memproposisikan bahwa dimensi karyawan berperan dalam membentuk kepercayaan konsumen trhadap organisasi khususnya dalam bidang jasa.
","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135866394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Telaah Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Implementasi Konsep Restorative Justice Menurut Undang – Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022","authors":"Myke Ratu","doi":"10.59141/comserva.v3i5.982","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.982","url":null,"abstract":"Konsep restorative justice telah mendapatkan porsi tersendiri dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia yang ditandai dengan lahirnya Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Penyelenggaraan pemasyarakatan sebagai bagian dari suatu sistem mengenai arah dan batas serta metode pelaksaan fungsi pemasyarakatan secara terpadu antara petugas, tahanan, Anak, Warga Binaan dan Masyarakat, sehingga pemasyarakatan sudah tidak menjadi muara akhir dari sistem pemidanaan dalam peradilan atau hanya berfungsi sebagai wadah pelaksanaan putusan pemidanaan yang berupa pidana penjara. Pemasyarakatan berperan dalam proses peradilan pidana mulai dari penyidikan hingga proses persidangan di pengadilan selesai, dan serta proses pembimbingan sampai akhir dalam mejalani putusan pengadilan. Adanya bleid tersebut, penyelenggaraan pembimbingan kemasyarakatan tersebut memberikan dampak pada fungsi dan tugas pembimbing kemasyarakatan yang merupakan bagian dari sistem pemasyarakatan untuk mengimplementasikan konsep restorative justice. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa peran pembimbing kemasyarakatan dalam mengimplementasikan kosep restorative justice menurut undang – undang pemasyarakatan. Penilitian ini mengunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang – undangan dan konseptual khususnya mengenai peran pembimbing kemasyarakatan serta konsep restorative justice dalam sistem pemasyarakatan. Hasil analisa dan pembahasan menunjukan bahwa konsep restorative justice dapat diimplementasikan oleh pembimbing kemasyarakatan dalam melaksanakan fungsi pembimbingan kemasyarakatan, hal ini akan memberikan kontribusi guna terwujudnya tujuan sistem pemasyarakatan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135865985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pengaruh Partai Politik Lokal Terhadap Keberlanjutan Dana Otonomi Khusus Aceh","authors":"Reza Fahlevi, Nisa Ul Hikmah","doi":"10.59141/comserva.v3i5.986","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.986","url":null,"abstract":"Aceh adalah provinsi Indonesia yang memiliki status daerah otonomi khusus, dan hal ini memiliki dampak signifikan pada kebijakan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). DOKA diberikan kepada Aceh sebagai bagian dari penyelesaian konflik yang telah berlangsung selama 32 tahun. Dalam konteks ini, partai politik lokal di Aceh memiliki peran penting dalam mempengaruhi kebijakan terkait DOKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran partai politik lokal di Aceh dalam mempengaruhi kebijakan terkait DOKA, serta untuk memahami dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam upaya memperpanjang masa pemberian DOKA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yang melibatkan analisis mendalam terhadap data dan informasi yang relevan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa partai politik lokal di Aceh memiliki peran penting dalam mempengaruhi kebijakan terkait DOKA. Mereka menggunakan sarana komunikasi dan lobi politik untuk memperjuangkan keberlanjutan DOKA. Ketergantungan Aceh terhadap DOKA masih tinggi, terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Meskipun terdapat masalah dalam penyerapan anggaran DOKA, partai politik lokal tetap berkomitmen untuk memperpanjang masa pemberian DOKA, bahkan ada yang mengusulkan agar DOKA diberikan tanpa batas waktu. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk perluasan sumber pendanaan dan perbaikan pengawasan dalam penggunaan DOKA. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran partai politik lokal dalam kebijakan DOKA di Aceh, serta mengidentifikasi pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap DOKA melalui sumber pendanaan alternatif dan pengawasan yang lebih ketat. Hal ini relevan untuk pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam mengatasi tantangan pembangunan di Aceh.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135865986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Kombinasi Teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) dalam Penggunaan Fitur Tawar Harga pada Aplikasi Transportasi Online inDrive","authors":"Abigael Jenifer, Mery Citra Sondari","doi":"10.59141/comserva.v3i5.988","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.988","url":null,"abstract":"Teknologi telah mempercepat kemajuan dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk sektor transportasi. Di Indonesia, perkembangan teknologi telah menciptakan peluang baru dalam industri transportasi, terutama dengan hadirnya layanan transportasi online. Penelitian ini menggabungkan Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna dalam menggunakan fitur price bargaining di aplikasi inDrive, aplikasi transportasi online di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna dalam menggunakan fitur tawar-menawar harga di inDrive dan implikasinya terhadap pengembangan teknologi transportasi online yang lebih mengakomodasi kebutuhan dan preferensi pengguna. Peneitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari 116 responden yang akrab dengan aplikasi inDrive Teknik analisis data melalui kuesioner online menggunakan teknik convenience sampling dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness, perceived ease of use, attitude towards usage subjective norm, perceived behavioral control, dan intention to use the price bargaining feature on inDrive tergolong tinggi.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135866896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pengaruh Media Komputerisasi Akuntansi Terhadap Minat Siswa Pelajaran Akuntansi Dasar Pada Jurusan Akl Di Smk Bina Siswa Utama Bekasi","authors":"Rahma Saniyati","doi":"10.59141/comserva.v3i07.984","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i07.984","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis komputer terhadap minat siswa pelajaran Akuntansi Dasar pada Jurusan AKL di SMK Bina Siswa Utama Bekasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 114, adapun sampel ditentukan sebesar 100 siswa. Metode penelitian menggunakan kuantitatif (Komparatif-Asosiatif), dengan menggunakan survei lapangan. Analisis data menggunakan uji independent sample t test dan analisis regresi linier sederhana menggunakan bantuan SPSS 25.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Pembelajaran yang diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer diperoleh nilai rata-rata 3,43 berada pada kategori “Sangat Baik”, sedangkan pembelajaran secara konvensional diperoleh nilai rata-rata 3,14 berada pada kategori “Baik”, 2) Siswa pelajaran akuntansi dasar pada jurusan AKL di SMK Bina Siswa Utama Bekasi diperoleh nilai rata-rata 3,45 berada pada kategori “sangat berminat” terhadap pelajaran akuntansi dasar, 3) Hasil pengujian diperoleh nilai sig (p) = 0,000 < ? = 0,05, thitung = 7,513 > ttabel = 1,98447, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan pembelajaran yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan pembelajaran konvensional pada pelajaran akuntansi dasar pada jurusan AKL di SMK Bina Siswa Utama Bekasi, 4) Hasil pengujian diperoleh nilai sig (p) = 0,000 < ? = 0,05, thitung = 5,958 > ttabel = 1,98447, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti media pembelajaran berbasis komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa pelajaran akuntansi dasar pada Jurusan AKL di SMK Bina Siswa Utama Bekasi.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135966611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Dakwah Kultural (Adat Peucicap Aneuk Di Aceh Besar Tinjauan Komunikasi Nonverbal)","authors":"Nisa Ul Hikmah","doi":"10.59141/comserva.v3i5.959","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.959","url":null,"abstract":"Adat Peucicap Aneuk di Aceh Besar telah menjadi bagian dari warisan budaya yang dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Aceh Besar. Melalui pendekatan dakwah kultural, tokoh-tokoh masyarakat telah berhasil menghidupkan kembali budaya lokal yang memiliki nilai-nilai keislaman yang kental. Metode dakwah yang diterapkan yaitu metode dakwah bil hal, yang erat kaitannya dengan komunikasi nonverbal. Tiap simbol yang terdapat dalam Adat Peucicap Aneuk membawa pesan-pesan keislaman yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dalam masyarakat Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati proses Adat Peucicap Aneuk dan mengidentifikasi simbol-simbol yang merupakan bagian dari komunikasi nonverbal, dengan tujuan untuk lebih memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Simbol-simbol yang digunakan yaitu simbol kultural yang menjadi latar belakang bagi budaya daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber informasi, serta menerapkan metode historis dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Adat Peucicap Aneuk, perlengkapan yang digunakan meliputi air Zamzam, kurma nabi atau zabit, buah-buahan, Al-Qur'an, paha dan hati ayam kampung yang telah dipanggang. Sebelum prosesi Adat Peucicap Aneuk dimulai, ada prosesi 'peusijuek' yang dilakukan terhadap bayi, dan Adat Peucicap Aneuk sendiri diadakan sebelum bayi mencapai usia 44 hari. Proses ini dilaksanakan dengan tata cara yang teratur. Selain itu, semua perlengkapan yang digunakan dalam Adat Peucicap Aneuk mengandung pesan-pesan dakwah kultural yang disampaikan melalui budaya lokal Aceh Besar oleh tokoh-tokoh masyarakat, agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Pendekatan dakwah ini dikenal sebagai dakwah bil hal, yang artinya kegiatan dakwah yang dilakukan melalui tindakan nyata atau perbuatan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136264212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Analisis Yuridis Pelindungan Paten atas Produk Artificial Intelligence: Studi Komparatif antara Jepang dan Indonesia","authors":"Muhammad Alhidayah, Rika Ratna Permata, Helitha Novianty Muchtar","doi":"10.59141/comserva.v3i5.940","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.940","url":null,"abstract":"Perkembangan inovasi dalam transformasi digital turut mendorong kemajuan penggunaan teknologi informasi berupa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pemanfaatan AI memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga diperlukan pelindungan hukum yang baik terhadap inovasi-inovasi yang berkaitan dengan produk AI, khususnya berkaitan dengan pelindungan hak kekayaan intelektual berupa Paten. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan mengkaji terkait pelindungan Paten atas produk AI dengan melakukan studi komparatif antara hukum Paten Jepang dengan hukum Paten Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang mencakup pendekatan perbandingan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat permasalahan hukum berupa kekaburan norma pelindungan Paten terhadap produk AI di Indonesia. Sementara itu, Jepang telah memiliki regulasi yang dapat menjamin kepastian hukum terkait pelindungan atas Paten produk AI. Melalui penelitian perbandingan hukum ini diharapkan dapat menjadi suatu sumbangan pemikiran serta masukan bagi pembentuk undang-undang serta pihak-pihak terkait di Indonesia dalam mengakomodir kepastian hukum terkait pelindungan Paten atas produk AI sebagai suatu invensi mutakhir.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135485021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Akshara Dirga di Jakarta","authors":"Rahadyan Wicaksono","doi":"10.59141/comserva.v3i4.946","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i4.946","url":null,"abstract":"Didalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas tidak saja diperlukan bibit sumber daya manusia suatu organisasi yang baik, melainkan perlu adanya proses yang mendukung terwujudnya sumber daya manusia (karyawan) yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan di PT. Akshara Dirga, Jakarta. Kinerja karyawan merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan organisasi, dan motivasi kerja dianggap sebagai penggerak utama dalam meningkatkan kinerja tersebut. Studi ini memanfaatkan pendekatan penelitian kuantitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dimensi motivasi kerja diukur berdasarkan konsep-konsep dari teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, termasuk kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi. Sedangkan dimensi kinerja karyawan diukur melalui kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab. Data dikumpulkan dari 50 responden yang merupakan karyawan PT. Akshara Dirga di Jakarta menggunakan kuesioner. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS untuk memastikan keandalan dan validitas data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan. Analisis regresi linier sederhana mengindikasikan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua variabel tersebut. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja dapat menjelaskan sekitar 39,5% variasi dalam kinerja karyawan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Secara keseluruhan, penelitian ini menyajikan bukti empiris yang mendukung pentingnya motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. Akshara Dirga. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa organisasi perlu memberikan perhatian khusus terhadap upaya meningkatkan motivasi kerja karyawan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135946780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakkan Gerakan Sosial Bank Sampah Salatiga Oleh Akun Instagram @bsi.salatiga","authors":"Boby Noviandi Purba","doi":"10.59141/comserva.v3i4.886","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i4.886","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran media sosial dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial Bank Sampah di Salatiga melalui media sosial khusunya Instagram pada akun @bsi.salatiga, dan untuk melihat sejauh mana akun @bsi.salatiga sebagai media sosial memiliki kekuatan dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial di dunia maya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini mennggunakan teori Medium. Teori Medium dianggap penting karena media sosial sebagai saluran dalam menggerakkan gerakan sosial konten-konten berbentuk gambar serta video untuk mensosialisasi serta mengedukasi masyarakat, khusunya di Salatiga terhadap pengelolaan sampah. Informan dalam penelitian ini adalah para pihak yang bekerja di Bank Sampah Induk Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun media sosial Instagram @bsi.salatiga berperan penting dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial, dengan banyaknya masyarakat, khususnya di Salatiga yang sadar dan teredukasi terhadap pengelolaan sampah, serta menjadi penggerak di lingkungan meraka sendiri. Akun media sosial Instagram @bsi.salatiga juga digunakan sebagai media komunikasi di dunia maya, serta media publikasi setiap kegiatan sosial yang dilakukan para pihak Bank Sampah Induk Salatiga, sehingga menarik masyarakat, khusunya Salatiga untuk bergabung dalam gerakan sosial Bank Sampah Induk Salatiga melalui media sosial Instagram.&#x0D; &#x0D; &#x0D;","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135023053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pengaturan Perlindungan Anak Di Kabupaten Sumba Timur","authors":"Claudio Patrix Udje","doi":"10.59141/comserva.v3i4.891","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i4.891","url":null,"abstract":"Di setiap negara, hak anak telah diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan termasuk juga di Indonesia, anak yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya, tapi banyak bayi dan anak balita dibuang oleh kedua orangtuanya atau dititipkan ke panti asuhan. Bahkan yang sering terjadi yaitu penjualan anak serta kekerasan seksual pada anak dibawah umur walupun sudah tinggal satu atap. Dasar hukum dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh perubahan politik pemerintah yang memberikan warna tersendiri antara pola kegiatan, kekuasaan dan perilaku kepemimpinan kepala daerah. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah secara normatif mengatur ketentuan tentang sistem penyelengaraan pemerintahan di daerah, telah mengatur kedudukan, Seiring perkembangan zaman banyak fenomena yang terjadi dalam kehidupan lembaga masyarakat salah satunya kasus kekerasan pada anak dibawah umur di Kabupaten Sumba Timur, dominan adalah kasus kekerasan seksual. Kasus tersebut kebanyakan dilakukan oleh keluarga terdekat korban.&#x0D; Penelitian ini merupakan penelitian empiris atau sosiologi yang mana datanya di peroleh langsung di lokasi penelitian, lokasi penelitian tersebut berlangsung di Kabupaten Sumba Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengaturan Perlindungan Anak Di Kabupaten Sumba Timur: Berdasarkan rumusan undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak maka Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak sebagaimana telah di atur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Timur Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dimana pasal 5 merumuskan “ Pemerintah Daerah, masyarakat, orang tua dan keluarga berkewajiban terhadap Perlindungan Anak serta menjamin terselenggaranya perlindungan terhadap anak.(2) Dukungan masyarakat terhadap Perlindungan Anak di Kabupaten Sumba Timur: Berdasarkan hasil wawancara tersebut bahwa dukungan masyarakat secara kepada pemerintah daerah Kabupaten Sumba Timur sudah di upayakan oleh masyarakat umum meskipun di dalam pelaksanaanya memiliki hambatan yang sering terjadi.&#x0D; &#x0D;","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135598083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}