COMSERVAPub Date : 2023-10-26DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1015
Kadek Bagus Putra Permana
{"title":"Analisis Peran Supply Chain Management (Scm) Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan","authors":"Kadek Bagus Putra Permana","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1015","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1015","url":null,"abstract":"PT. Aerofood Indonesia Unit Denpasar mengalami peningkatan kebutuhan dalam memenuhi permintaan makanan dari seluruh airlines, dalam menghadapi peningkatan tersebut, perusahaan perlu memiliki kinerja yang baik serta diikuti dengan didukungnya oleh Supply Chain Management (SCM) yang kuat serta efisien untuk memastikan dari ketersediaan pasokan bahan baku serta pada saat melakukan distribusi produk sesuai dengan yang sudah dijadwalkan serta memiliki kualitas yang baik. Selain itu, Supply Chain Management (SCM) juga mempunyai titik fokus yang menekankan keterkaitan hubungan pada hal-hal yang menyangkut mengenai pemasok, hubungan bersama pelanggan, serta tingkat dari tersampainya sebuah informasi dalam konteks manajemen rantai pasok yang memiliki peran terhadap kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan analisis yang mendalam tentang pengaruh hubungan dengan pelanggan terhadap kinerja manajemen rantai pasok di PT. Aerofood ACS Unit Denpasar. Dalam melakukan penelitian ini akan memanfaatkan metode yang berupa riset campur sari atau disebut mixed methods, dimana menggunakan deskripsi kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan hubungan dengan pemasok, hubungan dengan pelanggan, serta tingkat berbagi informasi mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan berkaitan dengan kinerja perusahaan dan kesimpulannya SCM berperan penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengelola hubungan dengan pemasok dan pelanggan serta memfasilitasi berbagi informasi efisien dalam rantai pasokan. PT. Aerofood Indonesia Unit Denpasar dapat memanfaatkan temuan ini untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"94 1-2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134972217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-26DOI: 10.59141/comserva.v3i06.991
Afifah Tasya Miladya, Djanuardi Djanuardi, Hazar Kusmayanti
{"title":"Perlindungan Hukum Bagi Korban Perkawinan Siri Sesama Jenis Yang Terjadi Karena Pemalsuan Identitas Salah Satu Pihak","authors":"Afifah Tasya Miladya, Djanuardi Djanuardi, Hazar Kusmayanti","doi":"10.59141/comserva.v3i06.991","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.991","url":null,"abstract":"Pasal 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (selanjutnya disebut UU Perkawinan) telah menyatakan bahwa Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketentuan hukum tersebut secara jelas telah mengatur bahwa unsur perkawinan adalah seorang pria dan seorang wanita sebagai pihak yang dapat melaksanakan perkawinan. Pada praktiknya, masih terdapat penyimpangan terhadap aturan hukum tersebut, yakni terjadinya suatu perkawinan sesama jenis karena pemalsuan identitas, terlebih perkawinan tersebut terjadi secara siri. Perkawinan siri merupakan suatu pelanggaran terhadap Pasal 2 ayat (2) UU Perkawinan. Tidak dilaksanakannya perkawinan tersebut sebagaimana ketentuan UU Perkawinan sehingga pihak yang dirugikan tidak dapat mengajukan tuntutan terhadap hak-hak keperdataannya terhadap terjadinya perkawinan tersebut. Penelitian ini mengkaji bagaimana perlindungan hukum bagi korban perkawinan siri sesama jenis yang terjadi karena pemalsuan identitas salah satu pihak menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan pengumpulan data informasi diperoleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan (wawancara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) perlindungan hukum yang dapat dilakukan, yakni perlindungan hukum preventif dan represif.
","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"12 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134972224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-26DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1013
Zayadi Zayadi, Abd. Muid N, Kholilurrohman Kholilurrohman
{"title":"Penerapan Teori Nasikh Dan Mansukh Mahmoud Muhammed Taha Pada Ayat-Ayat Kebebasan Beragama","authors":"Zayadi Zayadi, Abd. Muid N, Kholilurrohman Kholilurrohman","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1013","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1013","url":null,"abstract":"Mahmoud Muhammed Taha (1909-Januar 1985) juga dikenal dengan sebutan Ustadz Mahmoud Muhammed Taha adalah seorang ustadz Sufi dan insinyur asal Sudan. Pemikirannya yang paling dikenal adalah “Pesan Kedua Islam”, yang mendalilkan bahwa ayat-ayat Al-Qur`an yang diturunkan di Madinah (Madaniyyah) hanya sesuai zamannya saja, sementara ayat-ayat yang diturunkan di Makka (Makiyyah) bersifat universal, mewakili agama yang ideal, dan akan dihidupkan kembali ketika umat manusia telah mencapai tahap perkembangan yang mampu menerima mereka, dan akan mengantarkan Islam yang diperbaharui berdasarkan kebebasan dan kesetaraan. Oleh karena itu, dia berpandangan perlu adanya reformasi syariat Islam. Untuk itu, dia melakukan penetapan (istinbath) hukum dengan pendekatan metode nasakh. Dia mengakui, nasakh memang terjadi berdasarkan Al-Qur`an Surat al-Baqarah/2: 106. Ia dihukum mati pada tahun 1985 oleh rezim Gaafar Nimeiry setelah dinyatakn murtad.
","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"11 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134972216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-26DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1019
Fandy wijaya Rusdi, Desi Pibriana
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Pada Pt. Lematang Sentana Menggunakan Metode Topsis","authors":"Fandy wijaya Rusdi, Desi Pibriana","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1019","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1019","url":null,"abstract":"Karyawan adalah aset berharga dalam sebuah organisasi atau perusahaan, karena mereka memiliki peran penting dalam aktivitas perusahaan, pertumbuhan, dan kelangsungan perusahaan. Penghargaan dan penilaian yang tepat terhadap karyawan adalah cara untuk menghargai kontribusi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan karyawan terbaik di PT. Lematang Sentana Penilaian karyawan terbaik di PT. Lematang Sentana saat ini dilakukan menggunakan metode sederhana yang menghasilkan perangkingan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Metode yang digunakan pengembangan aplikasi ini adalah metodologi Rational Unified Process (RUP). Namun, perhitungan tersebut memiliki perbedaan dengan metode TOPSIS yang lebih detail dan objektif dalam menentukan perangkingan. Hasil perhitungan menggunakan metode TOPSIS menunjukkan perbedaan dalam urutan perangkingan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan penilaian yang dilakukan oleh manajer dan perhitungan menggunakan metode TOPSIS yang lebih terstruktur. Selain itu, perusahaan juga mengalami keterbatasan waktu dalam melakukan penilaian terhadap jumlah karyawan yang cukup banyak. Berdasarkan kendala tersebut, diperlukan sebuah Sistem Pendukung Keputusan yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan penilaian karyawan terbaik secara objektif dan efisien. maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu, proses penentuan karyawan terbaik menjadi mudah karena sudah tersedia fitur yang dapat digunakan dengan hanya memasukan data sesuai perusahaan lalu akan berjalan sesuai sistem yang telah dibuat dan akan mendapatkan hasil karyawan terbaik pada Perusahaan dan perusahaan mudah dalam memproses penilaian sehingga dapat dengan cepat mendapatkan rangking karyawan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"33 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134972394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-26DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1027
Silviah Noor Azizsyah, Desi Pibriana
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Pada Pt Segara Makmur Sejahtera Menggunakan Metode Topsis","authors":"Silviah Noor Azizsyah, Desi Pibriana","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1027","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1027","url":null,"abstract":"Penilaian kinerja karyawan merupakan langkah penting bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah evaluasi karyawan di PT Segara Makmur Sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode TOPSIS pada Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan karyawan terbaik. Hasil wawancara dengan HRD perusahaan menunjukkan adanya permasalahan dalam penilaian karyawan yang tidak adil dan proses penilaian yang lambat. Metode TOPSIS dipilih berdasarkan kesederhanaan dan keberhasilan penelitian sebelumnya. Dalam perhitungan perusahaan, penilaian karyawan didasarkan pada penilaian tanpa bobot, sedangkan TOPSIS memberikan bobot pada kriteria penilaian. Hasil pemeringkatan dari kedua metode tersebut berbeda, menunjukkan keadilan komputasi yang lebih baik menggunakan TOPSIS. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan implementasi SPK menggunakan metode TOPSIS dengan metodologi pengembangan sistem menggunakan Rational Unified Process untuk mempercepat pengambilan keputusan dalam pemilihan karyawan terbaik di perusahaan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"10 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134972226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-26DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1020
Reza Adi Putra
{"title":"Faktor-Faktor Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan Dimoderasi Oleh Keefektifan Komite Audit Dalam Perspektif Fraud Hexagon","authors":"Reza Adi Putra","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1020","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor mempengaruhi kecurangan laporan keuangan dimoderasi oleh keefektifan komite audit dalam Perspektif fraud hexagon studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Jenis Penelitan ini adalah kuantitatif. Populasi penelitan ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kategori Consumer Good Industry, Retail, dan Wholesaler. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling dimana sample diambil dengan kriteria tertentu dan menghasilkan 92 sampel perusahaan. Analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan cara uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokodastisitas, uji autokorelasi, uji regresi linier berganda dan uji regresi moderasi. Data yang digunakan dalam analisis ini berupa data sekunder dengan cara melihat dari laporan keuangan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa (1) variabel Stimulus tidak mempengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan (2) variabel Opportunity mempengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan (3) variabel Rationalization mempengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan (4) variabel Capability tidak mempengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan (5) variabel Ego mempengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan (6) variabel Collusion mempengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan (7) Komite audit memperlemah pengaruh stimulus terhadap kecurangan laporan keuangan (8) Komite audit memperlemah pengaruh opportunity terhadap kecurangan laporan keuangan (9) Komite audit memperlemah pengaruh rationalization terhadap kecurangan laporan keuangan (10) Komite audit memperlemah pengaruh capability terhadap kecurangan laporan keuangan (11) Komite audit memperlemah pengaruh ego terhadap kecurangan laporan keuangan (12) Komite audit memperlemah pengaruh collusion terhadap kecurangan laporan keuangan.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134972218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1005
Tajqia Qalbu Rahayu, Sonny Dewi Judiasih, Linda Rachmainy
{"title":"Tinjauan Pembatalan Akta Pengangkatan Anak Dihubungkan Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007","authors":"Tajqia Qalbu Rahayu, Sonny Dewi Judiasih, Linda Rachmainy","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1005","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1005","url":null,"abstract":"Tujuan pengangkatan anak, yaitu demi kepentingan terbaik bagi anak. Orang tua angkat yang tidak melaksanakan tujuan tersebut dan sudah tidak mampu secara ekonomi dan sosial dapat terjadi pembatalan akta pengangkatan anak. Putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 840/PDT.G/2018 PA. BJN yang mengajukan gugatan adalah orang tua kandung terhadap orang tua angkat yang telah mengangkat anak kandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Agama Bojonegoro yang membatalkan akta pengangkatan anak dan akibat hukum terhadap status anak angkat. Putusan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum pembatalan akta pengangkatan anak terhadap status anak angkat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan studi kasus ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian desktriptif analitis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah studi kepustakaan melalui bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode analisis adalah yuridis kualitatif agar hasil yang didapatkan berupa data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa pertimbangan hukum pembatalan akta pengangkatan anak dihubungkan dengan PP Nomor 54 Tahun 2007 adalah kepentingan terbaik bagi anak dan syarat orang tua angkat yang harus mampu secara ekonomi dan sosial tidak lagi sesuai karena kendala secara ekonomi. Akibat hukum terhadap status anak angkat dihubungkan dengan PP Nomor 54 Tahun 2007 adalah anak statusnya tetap menjadi anak kandung sehingga terjadi peralihan hak dan kewajiban dari orang tua angkat kembali kepada orang tua kandung.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"6 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1028
Wawan Iwandri
{"title":"Ekonomi dan Otoritas Kepemimpinan dalam Keluarga","authors":"Wawan Iwandri","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1028","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1028","url":null,"abstract":"Kepemimpinan laki-laki atas perempuan didasarkan pada dua hal: kelebihan yang Allah berikan dan kewajiban nafkah. Laki-laki dan perempuan diberikan keistimewaan masing-masing guna melaksanakan tugas masing dalam bingkai pernikahan. Kelebihan laki-laki secara fisik dan psikis mendukungnya untuk melaksanakan kewajiban nafkah. Kewajiban nafkah merupakan bagian dari aktifitas ekonomi. Kesiapan untuk menjadi pemimpin dalam keluarga telah diukur dari kesiapan finansial sejak awal pernikahan. Mahar merupakan simbol kasih sayang suami atas istrinya dan sebagai bentuk kesiapan menafkahi sepanjang pernikahan. Namun antara mahar dan aktifitas menafkahi, terdapat anjuran sunnah dan tuntutan sosial yaitu walimah. Baik mahar, walimah dan nafkah ketiganya merupakan bagian dari kegiatan ekonomi. Kesimpulan dari tulisan ini menyatakan bahwa kepemimpinan laki-laki dalam keluarga ditentukan oleh kesiapannya secara finansial.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"24 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/comserva.v3i06.1012
Sahdan Sahdan
{"title":"Konsep Bunga Bank Dalam Al-Qur’an Menurut Yusuf Al-Qaradhawi Dan Muhammad Sayyid Thanthawi","authors":"Sahdan Sahdan","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1012","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1012","url":null,"abstract":"Bunga bank tidak diperbolehkan menurut pendapat Yusuf Al-Qaradhawi. Bunga bank haram dan sangat berat dosanya di sisi Allah SWT. Muhammad Sayyid Thanthawi berpendapat bahwa bunga bank diperbolehkan asalkan ada sikap rela dari kedua pihak. Yusuf Al-Qaradhawi menganggap bahwa bunga bank merupakan bagian dari riba. Sedangkan riba dalam Islam adalah haram. Muhammad Sayyid Thanthawi justru memiliki pendapat yang berbeda dengan Yusuf Al-Qaradhawi, pendapatnya didukung oleh berbagai kalangan bahwa bunga bank tidaklah haram. Bunga di bank tidak sama dengan praktik riba di masa Rasulullah. Riba di masa Rasulullah mengandung unsur paksaan, sedangkan di masa sekarang bunga bank dijalankan atas dasar rela atau keikhlasan dan nasabah sudah mengetahui aturan bank sebelum menggunakan bank. Penelitian bertujuan untuk memahami konsep riba dalam perspektif Islam dan mengidentifikasi perbandingan antara riba dan bunga bank dalam konteks perbankan modern, untuk menggali persamaan dan perbedaan dalam pandangan Yusuf Al-Qaradhawi dan Muhammad Sayyid Thanthawi terhadap bunga bank, serta mengidentifikasi argumen dan justifikasi yang mereka gunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, metode yang digunakan adalah metode komparasi yang membandingkan pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi dan Muhammad Sayyid Thanthawi terkait bunga bank. Dengan model penelitian kualitatif dan metode yang ditempuh deskriptif analisis. Data-data akan dipaparkan apa adanya berdasarkan hasil pembacaan terkait pendapat kedua tokoh terkait tema yang diusung. Selanjutnya pendapat tersebut akan dianalisis dengan pisau analisis sosio-historis untuk menggali latar belakang pemikiran dari keduanya, dan analisis komparatif untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendapat dari kedua tokoh.
","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"3 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COMSERVAPub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/comserva.v3i06.999
Ina Magdalena, Bagus Tri Sutrisno, Hanif Abdul Jabbar, M. Astari Romahi, Much. Muhaemin Al – Azis, Nodianus Darmadi
{"title":"Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar Untuk Siswa Kelas Rendah Sampai Kelas Tinggi Sdn Cimone 01 Kota Tangerang","authors":"Ina Magdalena, Bagus Tri Sutrisno, Hanif Abdul Jabbar, M. Astari Romahi, Much. Muhaemin Al – Azis, Nodianus Darmadi","doi":"10.59141/comserva.v3i06.999","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.999","url":null,"abstract":"Siswa kelas rendah dan tinggi merupakan siswa yang berada pada fase memulai proses pembelajaran formal. Pada fase ini sangat diperlukan pemahaman guru mengenai perkembangan kognitf siswa agar dapat mendesai pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa. Oleh sebab itu tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji perkembangan kognitif siswa kelas rendah sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi literatur. Penelitian ini mengkaji yang berhubungan dengan perkembangan kognitif siswa sekolah dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan proses analisis data menggunakan sesi wawancara. Hasil temuan membuktikan bahwa setiap level kelas yang dialami oleh siswa mengalami perkembangan kognitif yang berbeda-bedaa. Pada siswa kelas 1 sudah mamasuki tingkat kognitf C1. Siswa kelas 2 memasuki tingkat kognitf C2 dan Siswa kelas 3 dan 6 memasuki tingkat kognitf C3. Oleh sebab itu guru diharapkan untuk dapat mendesain pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa kelas rendah dan tinggi sekolah dasar.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}