LiteratusPub Date : 2023-10-16DOI: 10.37010/lit.v5i2.1289
Danang Dwi Harmoko
{"title":"Apa itu Copywriting? (Memahami Definisi Copywriting dari Sudut Pandang Lain)","authors":"Danang Dwi Harmoko","doi":"10.37010/lit.v5i2.1289","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/lit.v5i2.1289","url":null,"abstract":"Fokus pada penelitian ini adalah tinjauan ulang terhadap definisi copywriting. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui arti dari kata copywriting dari berbagai sudut pandang guna memperkaya khasanah keilmuan tentang copywriting. Selain itu, dengan adanya definisi baru akan membuka peluang lahirnya kajian baru pada bidang ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur kepustakaan melalui penelusuran artikel-artikel terkait guna mencari berbagai sudut pandang terhadap terminologi ini. Selain itu, penelitian ini juga membedah makna kata melalui kajian leksikografi dan etimologi. Kesimpulan dari artikel ini adalah copywriting dalam arti luas adalah aktivitas menyalin sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang mirip atau identik dengan teks atau kondisi aslinya. Copywriting juga dapat dipahami sebagai proses memindahkan apa yang dilihat, didengar, dan dipikirkan kedalam bentuk teks, gambar, atau audio visual. Sedangkan dalam arti sempit copywriting mempunyai arti yang beragam disesuaikan dengan bidang disiplin ilmunya seperti periklanan, pemasaran, hubungan masyarakat, ataupun bidang lainnya.","PeriodicalId":478557,"journal":{"name":"Literatus","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
LiteratusPub Date : 2023-10-16DOI: 10.37010/lit.v5i2.1322
Erwin Fajrin
{"title":"Strengthening Brand Image Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Rebranding Gojek dalam Memperkuat Brand Image","authors":"Erwin Fajrin","doi":"10.37010/lit.v5i2.1322","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/lit.v5i2.1322","url":null,"abstract":"Gojek merupakan perusahaan rintisan yang memulai operasinya pada tahun 2010 dengan menawarkan layanan transportasi. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, dan guna mempertahankan posisinya di tengah persaingan bisnis yang ketat, Gojek telah meluaskan layanannya tidak hanya sebagai penyedia transportasi & logistik melainkan berevolusi menjadi sebuah platform teknologi SuperApp yang menyediakan total 22 layanan dalam satu aplikasi. Evolusi tersebut dipertegas oleh Gojek dengan mengambil langkah rebranding untuk memperkenalkan citranya yang baru pada tanggal 22 Juli 2019. Rebranding dilakukan dengan pergantian logo yang menandai evolusi Gojek dari layanan ride-hailing menjadi ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang dan uang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami elemen yang dipenuh dari rebranding serta bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis dan studi pustaka agar mampu menemukan keseluruhan cerita dari jurnal sebelumnya ataupun artikel yang ada. Perubahan logo menjadi \"Solv\" yang didukung dengan event peluncuran logo baru dihadiri oleh Founder, Co-Founder dan Presiden Gojek Group, perubahan slogan \"Pasti Ada Jalan\", penjelasan oleh UX Lead Gojek dan Kampanye Gojek “Cerdikiawan” telah berhasil membangun citra merek yang kuat dan positif bagi Gojek sebagai satu kesatuan rebranding yang dilakukan.","PeriodicalId":478557,"journal":{"name":"Literatus","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
LiteratusPub Date : 2023-04-16DOI: 10.37010/lit.v5i1.898
Takdir Takdir, Muhammad Farhan Abdullah, Muhammad Tahmid Nur
{"title":"Implikasi Penetapan Dispensasi Perkawinan terhadap Kasus Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Sengkang)","authors":"Takdir Takdir, Muhammad Farhan Abdullah, Muhammad Tahmid Nur","doi":"10.37010/lit.v5i1.898","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/lit.v5i1.898","url":null,"abstract":"Penelitian ini ini membahas tentang implikasi penetapan dispensasi perkawinan terhadap kasus perceraian di Pengadilan Agama Sengkang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara dispensasi perkawinan & perceraian saling berkaitan satu sama lain karena termasuk dalam perkara di Pengadilan Agama namun faktor yang menjadi latar belakang permohonan dispensasi perkawinan yaitu budaya yang senantiasa dipelihara masyarakat Kabupaten Wajo untuk menikahkan anaknya meskipun masih di bawah umur. Latar belakang kekhawatiran orang tua terhadap anaknya yang tidak segera menikah adalah takut anaknya menjadi perawan tua. Pendidikan yang rendah sehingga tidak ada aktivitas belajar & bekerja karena lemahnya ekonomi, Hanya sekitar 10% kasus perceraian disebabkan oleh dispensasi perkawinan selebihnya faktor penyebab perceraian di dominasi karena masalah ekonomi, pertengkaran terus menerus (konflik), tidak adanya kecocokan. Solusi strategis meminimalisir dispensasi perkawinan adalah dengan memberikan edukasi kepada anak bahwa menikah di bawah umur memiliki resiko yang tinggi termasuk saat melahirkan sang anak kelak, Pemerintah Daerah juga harus berperan aktif dengan menerbitkan aturan berupa UU tentang larangan menikah di bawah umur. Implikasi dispensasi perkawinan di bawah umur penyebab timbulnya konflik dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian, selain itu penyebab kematian pada ibu ataupun bayi yang dilahirkan karena belum adanya kematangan fisik pihak perempuan.","PeriodicalId":478557,"journal":{"name":"Literatus","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136273519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}