Jurnal RegistratiePub Date : 2023-12-19DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3717
Agnes A. Fransintia Tukan, Annisa Rahmadanita
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI KABUPATEN LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Agnes A. Fransintia Tukan, Annisa Rahmadanita","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3717","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3717","url":null,"abstract":"Capaian target yang di amanatkan pada Permendagri nomor 72 tahun 2022 terkait dengan penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital adalah sebanyak 25% dalam jangka waktu 1 tahun dari jumlah penduduk yang ber KTP-el sekitar 75.000 penduduk. Akan tetapi dalam satu tahun berjalan capaian yang diperoleh Disdukcapil Kabupaten Lembata baru memperoleh sekitar 5% atau sekitar 3000-an penduduk. Kajian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terkait implementasi kebijakan Identitas Kependudukan Digital pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Lembata. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Identitas Kependudukan Digital di Kabupaten Lembata dipengaruhi empat faktor yaitu: Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Merujuk pada empat faktor tersebut diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Lembata memiliki beberapa permasalahan dalam mengimplementasikan kebijakan Identitas Kependudukan Digital, yaitu tujuan dari kebijakan tersebut belum tercapai, terdapat proses komunikasi dan koordinasi yang belum efektif, dan sumber daya manusia yang belum terpenuhi. Hasil kajian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lembata cukup baik dalam mengimplementasikan kebijakan Identitas Kependudukan Digital, sehingga penulis merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Lembata untuk menyusun dan mengembangkan standar opersional prosedur yang jelas dan melakukan sosialisasi secara luas terutama secara digital kepada masyarakat Lembata. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lembata hendaknya mengorganisir atau mengikutsertakan staf/operator mengikuti petunjuk teknis terkait tugasnya dalam melaksanakan layanan Identitas Kependudukan Digital bagi masyarakat. \u0000Kata kunci: Identitas Kependudukan Digital; Implementasi Kebijakan; Pelayanan Publik.","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":" 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138994544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-12-19DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3683
I. Gede, Aryo Mahendra, Program Studi, Kependudukan Dan, Pencatatan Sipil, Fakultas Perlindungan, Masyarakat
{"title":"OPTIMALISASI PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGENDALIAN PENDUDUK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"I. Gede, Aryo Mahendra, Program Studi, Kependudukan Dan, Pencatatan Sipil, Fakultas Perlindungan, Masyarakat","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3683","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3683","url":null,"abstract":"Perkawinan usia muda menjadi salah satu permasalahan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam konteks tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan Program Pendewasaan Usia Perkawinan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengambil Kabupaten Sleman sebagai objek penelitian utama. Selain itu di Kabupaten Sleman sendiri jumlah dari kasus perkawinan dibawah umur dengan mengajukan dispensasi kawin anak masih relative tinggi hal ini akan mengakibatkan masalah di berbagai aspekberupa tingkat perceraian meningkat, keluarga berpotensi resiko stunting, komplikasi serta bayi yang lahir dari ibu dibawah 20 tahun lebih rentan meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi Program Pendewasaan Usia Perkawinan, menjelaskan faktor tingginya angka kehamilan yang tidak diinginkan, dan mendeskripsikan upaya dinas dalam menangani angka kehamilan yang tidak di inginkan di Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Data penelitian diperoleh melalui observasi , wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data , penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman memiliki prevalensi perkawinan usia muda yang signifikan, Program Pendewasaan Usia Perkawinan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk memiliki beberapa kekurangan dan tantangan, termasuk kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan. Dengan mempertimbangkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan serangkaian strategi untuk mengoptimalkan program pendewasaan usia perkawinan di Kabupaten Sleman. Upaya yang diperlukan antara lain peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang dampak negatif perkawinan usia muda, pengembangan kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian perempuan muda, serta kerjasama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendewasaan usia perkawinan. \u0000Kata kunci: Optimalisasi; Program Pendewasaan Usia Perkawinan; DP3AP2 \u0000 ","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"114 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138959166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-12-19DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3700
Arsa Wafa Shidiqoh, Nadya Anggara Putri
{"title":"PELAYANAN AKTA KEMATIAN MELALUI INOVASI PETI MEGATRUH PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN","authors":"Arsa Wafa Shidiqoh, Nadya Anggara Putri","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3700","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3700","url":null,"abstract":"Pelayanan terkait akta kematian merupakan salah satu bentuk dari pelayanan publik. Pencatatan dan pelaporan kematian merupakan sesuatu yang penting dan harus dilaporkan, karena pencatatan peristiwa kematian sebagai sumber data statistik yang akurat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen membuat suatu inovasi dalam pelayanan akta kematian melalui program Inovasi “Peti Megatruh” (Pengelolaan Pelaporan kematian Melalui Gerakan Administasi Kependudukan Cepat, Profesional, Akurat, dan Handal). Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelayanan akta kematian melalui program inovasi “Peti Megatruh” serta faktor penghambatnya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis terhadap teori inovasi pelayanan menurut Teori Rogers. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan akta kematian menggunakan inovasi “Peti Megatruh” dalam pelayanan akta kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen belum dapat menjadikan pelayanan tersebut menjadi lebih optimal. Hal ini dikarenakan program inovasi “Peti Megatruh” baru diterapkan dan dalam pelaksanaannya serta masih terdapat beberapa faktor penghambat diantaranya kurangnya sumber daya manusia serta perangkat desa yang belum sepenuhnya memahami konsep inovasi peti megatruh. \u0000Kata kunci: Pelayanan; Inovasi; Administrasi Kependudukan","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":" 785","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138960229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-12-19DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3710
Nanda Meita Sitompul, Yudha Mardhatillah
{"title":"PERAN DINAS TENAGA KERJA, KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA JAMBI PROVINSI JAMBI","authors":"Nanda Meita Sitompul, Yudha Mardhatillah","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3710","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i2.3710","url":null,"abstract":"Pengangguran merupakan masalah sosial yang sangat krusial dan berdampak pada kerentanan sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah pengangguran di Kota Jambi yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan merupakan permasalahan serius yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Jambi khususnya melalui instansi terkait yaitu Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Usaha Menengah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk membahas peran Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam mengurangi pengangguran di Kota Jambi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran langsung permasalahan yang terjadi di lapangan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan perannya dalam melakukan upaya pengurangan pengangguran, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Jambi aktif melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai ketenagakerjaan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur pendukung, serta memaksimalkan program dan kegiatan ketenagakerjaan, khususnya di bidang pelatihan. Namun masih banyak kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya sehingga dalam proses penanggulangan pengangguran masih berjalan lambat seperti kurangnya sumber daya manusia di Dinas Tenaga Kerja, koperasi dan usaha kecil menengah di Kota Jambi, kurangnya tenaga kerja, dan kurangnya tenaga kerja. keahlian dan ketrampilan pencari kerja serta terbatasnya kesempatan kerja. \u0000 \u0000Kata kunci: Peran; Pengangguran; Dinas Tenaga Kerja; Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jambi","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138961763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-09-06DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3119
St. Asmarani Hindi
{"title":"EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN KTP ELEKTRONIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT","authors":"St. Asmarani Hindi","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3119","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3119","url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada permasalahan berupa hasil capaian dari rekam data bagi penduduk yang belum melakukan perekaman sebanyak 49.908 warga dari yang seharusnya 303.684 orang yang terbagi ke dalam16 kecamatan. Padahal urgensitas perekaman E-KTP menjadi hal yang wajib dipenuhi sebagai dokumen penting untuk menunjang berbagai kepentingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalis, mengkaji dan mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pelaksanaan pelayanan serta upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan KTP Elektronik yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutkan akan diolah menjadi data penelitian. Kemudian penelitian dilakukan dengan memperoleh informasi menggunakan model operasionalisasi konsep menggunakan teori evaluasi kebijakan oleh Peter H Rossi dan Howard E Freeman dalam Mulyadi (2016:113). Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu evaluasi pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik sudah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik sudah berjalan dengan baik. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan pelayanan KTP elektronik yaitu masyarakat kekurangan informasi, kebersediaan masyarkat masih kurang, sarana dan prasarana yang kurang mendukung sedangkan faktor pendukungnya yaitu kerja sama tim Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang cukup baik sehingga masyarakat ikut mendukung program KTP elektronik. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik yaitu memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada, melibatkan seluruh pihak untuk mensosialiasikan KTP elektronik dan memberikan pelayanan yang membuat masyrakat merasa nyaman.
 Kata kunci: Pelayanan Publik, KTP Elektronik.","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135205059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-09-06DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201
Mbareb Welles Armi Astuti
{"title":"ANALISIS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PENGADUAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KOTA CIMAHI","authors":"Mbareb Welles Armi Astuti","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201","url":null,"abstract":"Media sosial merupakan sarana yang digunakan oleh pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi dan kepadatan penduduk yang tidak dapat dihindari membuat pemerintah perlu melakukan sebuah inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan bidang administrasi. Salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah adalah menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat khususnya informasi terkait pelayanan administrasi kependudukan. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat mulai melakukan pengaduan melalui media sosial Instagram. Peneliti menyimpulkan kurang maksimalnya penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat Kota Cimahi, Instagram hanya dimanfaatkan sebagai media penyebaran informasi. Peneliti juga mendapati bahwa media sosial Instagram tidak memberikan dampak kepada kualitas pelayanan administrasi Kota Cimahi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk memahami fenomena yang terjadi secara mendalam. Peneliti menggunakan teori Levine (1990:188) dengan indikator responsiveness, responsibility, dan accountability. Peneliti juga menggunakan indikator PermenpanRB Nomor 83 Tahun 2012 yaitu jangkauan, frekuensi, pengaruh, percakapan dan keberlanjutan untuk mengetahui sejuah mana penggunaan media sosial dalam pelayanan administrasi kependudukan Kota Cimahi. Peneliti juga menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini, faktor pendukung tersebut diantaranya tersedianya anggaran dan sarana pendukung opersional media sosial Instagram. Faktor penghambat yang ditemukan oleh peneliti yaitu, kurangnya sumber daya manusia, penggunaan media sosial tidak terencana, tidak memiliki target pasar, dan kurangnya sosialisasi.
 
 Kata kunci : Media sosial, pengaduan masyarakat, pelayanan administrasi kependudukan","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135205063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-09-06DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3229
Lusy Riadina Putri
{"title":"INOVASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN ONLINE (PAK’DE ON) MELALUI APLIKASI WHATSAPP DAN INOVASI PELAYANAN DOKUMEN ADIMINSTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENGADILAN AGAMA (DIDUPAG) DIDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MADIUN","authors":"Lusy Riadina Putri","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3229","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3229","url":null,"abstract":"Inovasi merupakan gagasan yang dibentuk untuk memberikan warna baru pada penyelenggaraan pelayanan publik dengan harapan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan tingkat kepuasan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang serba cepat, transparan, akuntabel, dan berkualitas. Inovasi pelaksanaan pelayanan publik di bidang pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun yaitu Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Online (PAK’DE ON) melalui Aplikasi WhatsApp dan Layanan Dokumen Administrasi Kependudukan Inovasi dan Pengadilan Agama Kabupaten (DIDUPAG) merupakan kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Madiun Pengadilan Agama. Inovasi PAK’DE ON dan DIDUPAG menghadirkan layanan online real time dan memudahkan masyarakat dalam mengelola berkas administrasi kependudukan. Namun, masih terdapat permasalahan atau kendala, yaitu kurangnya sosialisasi dan promosi serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam layanan daring tersebut. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis inovasi pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Madiun pasca pandemi Covid-19 yang memunculkan kreativitas dan inovasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi kependudukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber Data Sekunder. Teknik Pengambilan Data menggunakan Studi Kepustakaan, sedangkan analisis data menggunakan studi pustaka. Kesimpulan tentang inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Online (PAK’DE ON) Inovasi Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan dan Pengadilan Agama Kabupaten (DIDUPAG) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Madiun cukup baik namun belum optimal dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang produk inovasi PAK’DE ON dan DIDUPAG, yang berimplikasi pada rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Madiun. Saran dan rekomendasi yang diberikan adalah membuat akun media sosial yang mudah diakses oleh masyarakat, antara lain Instagram, Facebook, Tiktok, Twitter, dan sebagainya sebagai media sosialisasi.
 
 Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, dan Administrasi Kependudukan
","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135205061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal RegistratiePub Date : 2023-09-06DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3148
Restu Widyo Sasongko
{"title":"IMPLEMENTASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL DI KABUPATEN BANDUNG","authors":"Restu Widyo Sasongko","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3148","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3148","url":null,"abstract":"Pemerintah telah melakukan terobosan baru di bidang administrasi kependudukan melalui kebijakan identitas kependudukan digital. Kebijakan identitas kependudukan digital ditetapkan oleh otoritas publik sebagai jenis penggunaan data dan inovasi korespondensi dan sebagai salah satu langkah untuk mengalahkan hambatan blangko KTP-el. Melalui implementasi kebijakan ini, diharapkan dapat tercipta ketertiban administrasi kependudukan serta terjaminnya hak-hak warga negara atas pelayanan publik yang berkaitan dengan identitas kependudukan. Artikel ini mengkaji kesiapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bandung dalam implementasi identitas kependudukan digital. Menggunakan teori dari George C. Edward III dengan empat hal yang menjadi perhatian utama agar eksekusi strategi dapat berjalan dengan baik, yaitu komunikasi (communication), sumber daya (resources), disposisi atau perilaku (dispotition or attitudes), serta struktur birokrasi (bureaucratic structure). Berdasarkan hasil analisis serta kajian terhadap data dan informasi yang diperoleh melalui library research dapat dikemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam hal ini Disdukcapil sebagai instansi pelaksana di bidang administrasi kependudukan, memiliki kesiapan yang mencukupi untuk mengimplementasikan identitas kependudukan digital. Pelayanan menyangkut identitas kependudukan digital dapat diintegrasikan dengan inovasi pelayanan yang telah ada dan diselenggarakan pada Disdukcapil Kabupaten Bandung. Mengingat tingkat penguasaan dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan aplikasi smartphone yang beragam, maka perlu diupayakan sosialisasi dan edukasi secara masif sehingga implementasi identitas kependudukan digital dapat berlangsung secara efektif serta memberikan hasil sesuai harapan.
 Kata kunci: Identitas Kependudukan Digital, Kebijakan, Implementasi","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135205060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN KEEFEKTIFAN MAL PELAYANAN PUBLIK PADA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN SUMEDANG MENGGUNAKAN ANALISIS SOAR DAN MATRIKS QSPM","authors":"Wiranata Nababan, Elsa Gustini Vinsensia Situmorang","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3343","DOIUrl":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3343","url":null,"abstract":"Mal Pelayanan Publik adalah inovasi yang dihadirkan untuk menghubungkan dan mendekatkan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik adalah usaha untuk mempermudah, mempercepat agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan. Program dan inovasi yang dihadir di Mal Pelayanan Publik sangat mendukung tuntutan dan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sumedang akan tetapi disisi lain terdapat hambatan dan kendala yaitu Masih terbatasnya sumber daya aparatur yang mampu mengoperasikan Informasi dan Teknologi, terbatasnya sarana dan prasana loket untuk pelayanan admnistrasi kependudukan, masih adanya masyarakat yang belum paham penggunaan pelayanan secara online dan yang belum memiliki smartphone, mengatasi masih ada masyarakat yang belum mengetahui syarat untuk membuat dokumen kependudukan di Mal Pelayanan Publik lambatnya pengiriman oleh pihak PT. POS menjadi keluhan masyarakat dan dampak dari pandemi pada pembatasan pelayanan, sehingga ditetapkan kuota harian . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan strategi dalam mengatasi hambatan dan meningkatkan keefektifan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumedang pada penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan. Dalam menjawab permasalahan penelitian ini menggunakan analisis SOAR (Stavros, 2010) dan analisis QSPM (David, 2009) untuk menentukan strategi prioritas. Penelitian ini menggunakkan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan menyebarkan angket kepada pemangku kepentingan. Hasil dan kesimpulan bahwa alternatif strategi yang menjadi prioritas diperuntukan pada peningkatan kualitas sumber daya aparatur.
 
 Kata Kunci : Mal Pelayanan Publik, Strategi, Metode SOAR, Pelayanan Administrasi Kependudukan","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135205062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}