社交媒体分析是CIMAHI市市政管理部的一种社会申诉工具

Mbareb Welles Armi Astuti
{"title":"社交媒体分析是CIMAHI市市政管理部的一种社会申诉工具","authors":"Mbareb Welles Armi Astuti","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial merupakan sarana yang digunakan oleh pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi dan kepadatan penduduk yang tidak dapat dihindari membuat pemerintah perlu melakukan sebuah inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan bidang administrasi. Salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah adalah menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat khususnya informasi terkait pelayanan administrasi kependudukan. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat mulai melakukan pengaduan melalui media sosial Instagram. Peneliti menyimpulkan kurang maksimalnya penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat Kota Cimahi, Instagram hanya dimanfaatkan sebagai media penyebaran informasi. Peneliti juga mendapati bahwa media sosial Instagram tidak memberikan dampak kepada kualitas pelayanan administrasi Kota Cimahi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk memahami fenomena yang terjadi secara mendalam. Peneliti menggunakan teori Levine (1990:188) dengan indikator responsiveness, responsibility, dan accountability. Peneliti juga menggunakan indikator PermenpanRB Nomor 83 Tahun 2012 yaitu jangkauan, frekuensi, pengaruh, percakapan dan keberlanjutan untuk mengetahui sejuah mana penggunaan media sosial dalam pelayanan administrasi kependudukan Kota Cimahi. Peneliti juga menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini, faktor pendukung tersebut diantaranya tersedianya anggaran dan sarana pendukung opersional media sosial Instagram. Faktor penghambat yang ditemukan oleh peneliti yaitu, kurangnya sumber daya manusia, penggunaan media sosial tidak terencana, tidak memiliki target pasar, dan kurangnya sosialisasi.
 
 Kata kunci : Media sosial, pengaduan masyarakat, pelayanan administrasi kependudukan","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PENGADUAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KOTA CIMAHI\",\"authors\":\"Mbareb Welles Armi Astuti\",\"doi\":\"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Media sosial merupakan sarana yang digunakan oleh pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi dan kepadatan penduduk yang tidak dapat dihindari membuat pemerintah perlu melakukan sebuah inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan bidang administrasi. Salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah adalah menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat khususnya informasi terkait pelayanan administrasi kependudukan. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat mulai melakukan pengaduan melalui media sosial Instagram. Peneliti menyimpulkan kurang maksimalnya penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat Kota Cimahi, Instagram hanya dimanfaatkan sebagai media penyebaran informasi. Peneliti juga mendapati bahwa media sosial Instagram tidak memberikan dampak kepada kualitas pelayanan administrasi Kota Cimahi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk memahami fenomena yang terjadi secara mendalam. Peneliti menggunakan teori Levine (1990:188) dengan indikator responsiveness, responsibility, dan accountability. Peneliti juga menggunakan indikator PermenpanRB Nomor 83 Tahun 2012 yaitu jangkauan, frekuensi, pengaruh, percakapan dan keberlanjutan untuk mengetahui sejuah mana penggunaan media sosial dalam pelayanan administrasi kependudukan Kota Cimahi. Peneliti juga menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini, faktor pendukung tersebut diantaranya tersedianya anggaran dan sarana pendukung opersional media sosial Instagram. Faktor penghambat yang ditemukan oleh peneliti yaitu, kurangnya sumber daya manusia, penggunaan media sosial tidak terencana, tidak memiliki target pasar, dan kurangnya sosialisasi.
 
 Kata kunci : Media sosial, pengaduan masyarakat, pelayanan administrasi kependudukan\",\"PeriodicalId\":473023,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Registratie\",\"volume\":\"73 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Registratie\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Registratie","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

社交媒体是政府用来增加社区服务的工具。随着技术的发展和人口密度的不可避免地增加,政府需要在为社会服务特别是为行政服务方面进行创新努力。政府的创新之一是使用Instagram社交媒体作为向公众传播信息的手段,特别是与占领管理服务相关的信息。但随着时间的推移,人们开始通过社交媒体Instagram组织抱怨。研究人员得出结论,使用社交媒体作为为Cimahi市社区提供人口管理服务的手段缺乏最大化性。研究人员还发现,社交媒体对西玛希市行政服务的质量没有影响。研究人员采用描述性的方法使用定性研究方法。它是研究人员用来理解深层现象的方法。研究人员使用Levine理论(1990:88)的响应率、响应性和会计等指标。研究人员还使用了2012年第83号条目条目,即长度、频率、影响力、对话和可持续发展指标,以确定社交媒体在西玛希市(Cimahi)的占领部中的使用程度、频率、影响力。研究人员还在这项研究中发现了支持因素和抑制因素,这些因素包括Instagram的预算和支持社交媒体的工具。研究人员发现的障碍因素包括缺乏人力资源、缺乏计划使用社交媒体、缺乏目标市场和缺乏社交网络。& # x0D;关键词:社交媒体、公众投诉、占领管理服务
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PENGADUAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KOTA CIMAHI
Media sosial merupakan sarana yang digunakan oleh pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi dan kepadatan penduduk yang tidak dapat dihindari membuat pemerintah perlu melakukan sebuah inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pelayanan bidang administrasi. Salah satu inovasi yang dilakukan pemerintah adalah menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat khususnya informasi terkait pelayanan administrasi kependudukan. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat mulai melakukan pengaduan melalui media sosial Instagram. Peneliti menyimpulkan kurang maksimalnya penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat Kota Cimahi, Instagram hanya dimanfaatkan sebagai media penyebaran informasi. Peneliti juga mendapati bahwa media sosial Instagram tidak memberikan dampak kepada kualitas pelayanan administrasi Kota Cimahi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk memahami fenomena yang terjadi secara mendalam. Peneliti menggunakan teori Levine (1990:188) dengan indikator responsiveness, responsibility, dan accountability. Peneliti juga menggunakan indikator PermenpanRB Nomor 83 Tahun 2012 yaitu jangkauan, frekuensi, pengaruh, percakapan dan keberlanjutan untuk mengetahui sejuah mana penggunaan media sosial dalam pelayanan administrasi kependudukan Kota Cimahi. Peneliti juga menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini, faktor pendukung tersebut diantaranya tersedianya anggaran dan sarana pendukung opersional media sosial Instagram. Faktor penghambat yang ditemukan oleh peneliti yaitu, kurangnya sumber daya manusia, penggunaan media sosial tidak terencana, tidak memiliki target pasar, dan kurangnya sosialisasi. Kata kunci : Media sosial, pengaduan masyarakat, pelayanan administrasi kependudukan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信