{"title":"EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN KTP ELEKTRONIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT","authors":"St. Asmarani Hindi","doi":"10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada permasalahan berupa hasil capaian dari rekam data bagi penduduk yang belum melakukan perekaman sebanyak 49.908 warga dari yang seharusnya 303.684 orang yang terbagi ke dalam16 kecamatan. Padahal urgensitas perekaman E-KTP menjadi hal yang wajib dipenuhi sebagai dokumen penting untuk menunjang berbagai kepentingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalis, mengkaji dan mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pelaksanaan pelayanan serta upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan KTP Elektronik yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutkan akan diolah menjadi data penelitian. Kemudian penelitian dilakukan dengan memperoleh informasi menggunakan model operasionalisasi konsep menggunakan teori evaluasi kebijakan oleh Peter H Rossi dan Howard E Freeman dalam Mulyadi (2016:113). Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu evaluasi pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik sudah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik sudah berjalan dengan baik. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan pelayanan KTP elektronik yaitu masyarakat kekurangan informasi, kebersediaan masyarkat masih kurang, sarana dan prasarana yang kurang mendukung sedangkan faktor pendukungnya yaitu kerja sama tim Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang cukup baik sehingga masyarakat ikut mendukung program KTP elektronik. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik yaitu memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada, melibatkan seluruh pihak untuk mensosialiasikan KTP elektronik dan memberikan pelayanan yang membuat masyrakat merasa nyaman.
 Kata kunci: Pelayanan Publik, KTP Elektronik.","PeriodicalId":473023,"journal":{"name":"Jurnal Registratie","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Registratie","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berfokus pada permasalahan berupa hasil capaian dari rekam data bagi penduduk yang belum melakukan perekaman sebanyak 49.908 warga dari yang seharusnya 303.684 orang yang terbagi ke dalam16 kecamatan. Padahal urgensitas perekaman E-KTP menjadi hal yang wajib dipenuhi sebagai dokumen penting untuk menunjang berbagai kepentingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalis, mengkaji dan mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pelaksanaan pelayanan serta upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan KTP Elektronik yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutkan akan diolah menjadi data penelitian. Kemudian penelitian dilakukan dengan memperoleh informasi menggunakan model operasionalisasi konsep menggunakan teori evaluasi kebijakan oleh Peter H Rossi dan Howard E Freeman dalam Mulyadi (2016:113). Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu evaluasi pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik sudah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik sudah berjalan dengan baik. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan pelayanan KTP elektronik yaitu masyarakat kekurangan informasi, kebersediaan masyarkat masih kurang, sarana dan prasarana yang kurang mendukung sedangkan faktor pendukungnya yaitu kerja sama tim Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang cukup baik sehingga masyarakat ikut mendukung program KTP elektronik. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan KTP elektronik yaitu memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada, melibatkan seluruh pihak untuk mensosialiasikan KTP elektronik dan memberikan pelayanan yang membuat masyrakat merasa nyaman.
Kata kunci: Pelayanan Publik, KTP Elektronik.
这项研究的重点是数据记录的问题,对象是未对30万3684人被分成16个选区的49,908名公民进行调查。然而,E-KTP记录的紧迫性已经成为维持各种利益的必要文件。本研究的目的是找出、分析、分析和描述服务实施的驱动因素和抑制措施,以及克服威登斯省波卢瓦利·曼达尔市电子身份服务的障碍。本研究采用的方法是一种定性的方法,采用采访、观察和文档等收集数据的方法。然后,研究是根据穆亚迪(2011年16月13日)中彼得·H·罗西(Peter H . Rossi)和霍华德·E·弗里曼(Howard E Freeman)的政策评价理论的操作模型获取信息。作者在这项研究中发现的结论是,评估人口服务服务和处理电子身份服务的民事记录已经取得了良好的进展。通过电子身份服务已经很有效了。阻碍电子身份服务的因素是,信息不足、资源不足、支持不足、支持不足的基础设施以及足够充分的民政服务和民事记录,使公民社会支持电子身份识别计划。至于克服通过电子身份服务的障碍,即最大限度地使用现有的设施和基础设施,让所有人都参与到电子身份工作中,并提供舒适的社区服务。关键词:公共服务,电子身份。