{"title":"Persebaran Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) pada Tanah Tercemar Minyak Mentah (Crude Oil) di Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan","authors":"Tyka Ramadhamayanti, A. Irawan, A. Utami","doi":"10.31315/psb.v4i1.8839","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8839","url":null,"abstract":"Proses produksi minyak bumi yang dilakukan di Kelurahan Kampung Enam mengakibatkan tanahterkontaminasi minyak bumi. Tanah yang terkontaminasi minyak bumi berubah warna menjadi kehitaman.Aktivitas industri minyak bumi tersebut berpotensi mencemari lahan di permukiman penduduk sekitar.Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat pencemaran minyak bumi pada lahan sekitar sumur minyak bumi dankarakteristik sifat fisik tanah di Kelurahan Kampung Enam. Metode penelitian ini dilakukan dengan melakukanobservasi dan survey lapangan diikuti dengan pengambilan sampel di lapangan. Pengambilan sampel dilakukanpada 1 titik di sekitar sumur aktif, 3 titik di sekitar sumur mati, dan 3 titik prakiraan arah persebaran.Karakteristik sampel yang dilakukan adalah uji kandungan TPH tanah, tekstur, pH dan kadar air tanah. Hasil ujilaboratorium menunjukkan tanah memiliki tekstur pasir berlempung, dengan pH 7, memiliki kadar air sebesar4,5%-5,76%, dan memiliki kisaran TPH 2,03% – 14,47%. Berdasarkan hasil uji lab tersebut perlu dilakukanupaya pengelolaan agar kandungan TPH dapat terdegradasi lebih cepat dalam tanah.Kata Kunci : Minyak Bumi; Tanah; Pencemaran; TPH; Persebaran","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"293 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116210714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Asmuliani, Rr. Dina Asrifah, Adi Pandu Wicaksono
{"title":"Evaluasi Tingkat Keberhasilan Reklamasi Pascatambang Batugamping di Quarry A PT. Semen Tonasa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan","authors":"A. Asmuliani, Rr. Dina Asrifah, Adi Pandu Wicaksono","doi":"10.31315/psb.v4i1.8875","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8875","url":null,"abstract":"PT. Semen Tonasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Batugamping di Indonesia Timur yang terletak di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Penambangan yang diterapkan di PT. Semen Tonasa adalah sistem tambang terbuka atau metode quarry. PT. Semen Tonasa melakukan kegiatan reklamasi di quarry A. Di reklamasi tersebut terdapat beberapa blok. Di blok tersebut mempunyai usia dan vegetasi yang berbeda. Namun, ada permasalah yang terjadi di lokasi penelitian yaitu dengan ditemukan adanya erosi dan juga tanaman yang kurang sehat, sehingga penilaian keberhasilan reklamasi belum mencapai 100% sehingga perlu dilakukan evaluasi penilaian reklamasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persentase tingkat keberhasilan reklamasi dan mengetahui rekomendasi arahan pengelolaan reklamasi. Metode yang digunakan adalah (1) survei dan pemetaan (2) evaluasi (3) skoring (4) Analisis. Evaluasi tingkat keberhasilan dilakukan dengan tiga parameter yaitu penatagunaan lahan, revegetasi, dan penyelesaian akhir yang berpedoman pada KEPMEN ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018. Berdasarkan hasil evaluasi tingkat keberhasilan didapatkan sebesar 91,67% yang tergolong baik. Kata Kunci: Batu gamping, quarry, reklamasi, tata guna lahan, revegetasi","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125759327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bima Ahmad Fatahillah, A. Irawan, Adi Pandu Wicaksono
{"title":"Indeks Pencemaran Air Permukaan Pada Kawasan Sumur Tua Minyak Bumi Di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur","authors":"Bima Ahmad Fatahillah, A. Irawan, Adi Pandu Wicaksono","doi":"10.31315/psb.v4i1.8876","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8876","url":null,"abstract":"Penambangan minyak bumi di kawasan sumur tua Desa Wonocolo masih menggunakan teknologi dan peralatan sederhana dan dikerjakan tangan langsung oleh pekerja di lokasi Oleh karena itu, seluruh proses produksi dan distribusi dikendalikan oleh pekerja, yaitu masyarakat lokal dengan latar belakang yang berbeda-beda. Aliran limpasan dari air yang dihasilkan membawa semua potensi sumber pencemaran yang salah satunya adalah minyak lemak ke sungai sebagai aliran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui status kualitas sungai menggunakan studi baku mutu dan menghitung indeks pencemaran. Metode utama yang digunakan meliputi pengambilan sampel air berdasarkan penggunaan lahan dan intensitas aktivitas sumur minyak. Kemudian dilakukan analisis data sampel di laboratorium untuk mengetahui kualitas air untuk parameter yang akan digunakan dalam perhitungan indeks pencemaran (suhu, pH, minyak lemak, TDS, TSS, COD). Data kualitas air diolah sebagai evaluasi kualitas air dengan menghitung indeks pencemaran. Hasil perhitungan indeks pencemaran menunjukkan sebagian besar potongan sungai dengan nilai diantara 1 sampai dengan 5 dan dikategorikan tercemar ringan.Kata Kunci: Evaluasi Kualitas Air; Indeks Pencemaran; Minyak Lemak; Pengelolaan Lingkungan; Sumur Tua Wonocolo","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131885396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roseva Rahmawati Maha, Adi Pandu Wicaksono, Nandra Eko Nugroho, Herwin Lukito, Suharwanto Suharwanto
{"title":"Pengaruh Kemiringan Lereng terhadap Nilai Laju Erosi di PT Darma Henwa Bengalon Coal Project","authors":"Roseva Rahmawati Maha, Adi Pandu Wicaksono, Nandra Eko Nugroho, Herwin Lukito, Suharwanto Suharwanto","doi":"10.31315/psb.v4i1.8832","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8832","url":null,"abstract":"PT Darma Henwa melakukan kegiatan reklamasi pada lahan bekas tambang sebagai salah satupenanggulangannya, namun tidak menutup kemungkinan tetap terjadi erosi pada lahan reklamasi. Tujuan daripenelitian untuk mengetahui besar laju erosi berdasarkan kemiringan lereng datar, miring, dan curam,mengetahui faktor pengaruh dari curah hujan dan vegetasi terhadap erosi. Metode untuk penentuan titikpengukuran erosi dan pengambilan sampel tanah adalah purposive sampling. Pengukuran erosi menggunakanmetode tongkat dengan menghitung penurunan tanah pada tongkat. Melakukan analisis statistik korelasi pearson.Lahan reklamasi dengan kemiringan lereng datar didapatkan nilai erosi sebesar 66,86 ton/ha/thn, kemiringanlereng miring sebesar 46,11 ton/ha/thn, dan kemiringan lereng curam sebesar 32,29 ton/ha/thn. Hasil tersebutmenunjukan erosi yang dihasilkan tidak signifikan berpengaruh oleh faktor hujan pada kemiringan lerengtertentu, melainkan adanya pengaruh dari faktor lain yaitu vegetasi. Pada kemiringan lereng curam dan miringmemiliki nilai coverage yang lebih tinggi sebesar 236,80 m2 dan 115,56 m2 dibandingkan nilai coverage padakemiringan lereng datar sebesar 41,02 m2, hal ini menyebabkan erosi pada kemiringan lereng datar lebih besar.Hasil analisis korelasi antara intensitas hujan dengan nilai erosi termasuk kedalam klasifikasi sangat kuat, nilai Rpada kemiringan lereng datar sebesar 0,9181, kemiringan lereng miring sebesar 0,9118 dan kemiringan lerengcuram sebesar 0,9106.Kata Kunci: Erosi; Tongkat; Kemiringan Lereng; Lahan Reklamasi; Vegetasi","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115092085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Noverella Adventia, Dian Hudawan Santoso, Adi Pandu Wicaksono, Titi Tiara Anasstasia, A. Utami
{"title":"Analisis Kualitas Udara Ambien pada Area Tambang Batubara Jenis Terbuka (Open Pit) PT XX di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur","authors":"Maria Noverella Adventia, Dian Hudawan Santoso, Adi Pandu Wicaksono, Titi Tiara Anasstasia, A. Utami","doi":"10.31315/psb.v4i1.8823","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8823","url":null,"abstract":"Kegiatan pertambangan batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan sistem pertambangan terbuka (open pit). Prinsipnya yaitu kegiatan pertambangan batubara dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, salah satunya yaitu penurunan kualitas udara. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas udara berdasarkan ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) pada lokasi penelitian. Pengambilan sampel udara dengan parameter Particulate Matter 10 µm (PM10) pada tiga titik yang dapat mewakili lokasi penelitian. Tiga titik tersebut berada di bagian utara, selatan, dan timur, dengan penggunaan lahan berupa area kerja karyawan yang bekerja di luar ruangan, yaitu Pit Stop Wheel, Pit Stop Track, dan View Point. Pengambilan sampel udara untuk waktu pengukurannya disesuaikan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara yaitu selama 24 jam dengan menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 3 titik lokasi pengambilan sampel udara yang telah dilakukan selama 24 jam memiliki konsentrasi PM10 di bawah baku mutu yaitu sebesar 75 µg/m3 dan kualitas udara berdasarkan ISPU di lokasi penelitian termasuk ke dalam kategori baik dengan status warna hijau.Kata kunci: Pertambangan Batubara, PM10, ISPU","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115360469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode AOP – GAC dalam Penanganan Limbah Cair Batik di Kalurahan Wijirejo, Kepanewon Pandak, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Iqbal Samusa Ihsan Usama, Andi Renata Ade Yudono, Rr. Dina Asrifah","doi":"10.31315/psb.v4i1.8836","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8836","url":null,"abstract":"Seluruh aspek kehidupan memerlukan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu daerah di Kalurahan Wijirejo, Kepanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi sentra batik dengan skala rumah tangga di DIY. Kegiatan pengolahan batik akan menghasilkan limbah yang berasal dari proses pewarnaan dan pelorodan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan metode Advanced Oxidation Processes (AOP) – Granular Activated Carbon (GAC) untuk mendegradasi parameter BOD5 , COD, dan Fenol. Hasil penelitian dengan metode AOP –GAC yaitu injeksi ozon dengan larutan H2O2 (50%) sebanyak 1,5 ml dalam 1 liter limbah selama 30 menit merupakan waktu efektif. Penggunaan karbon aktif yang efektif yaitu sebanyak 6 gram dalam 1 liter limbah menghasilkan efisiensi yang dapat menurunkan 98,5% pada parameter BOD5 , COD sebanyak 98,6 %, dan Fenol sebanyak 99,5 %. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa AOP - GAC efektif untuk menurunkan parameter BOD5 , COD, dan Fenol pada limbah Batik.Kata Kunci: Industri Batik; Limbah Cair; AOP – GAC; IPAL; Ozonisasi; Adsorpsi","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124103494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ryan Rahmad Kurniawan, A. Irawan, Adi Pandu Wicaksono
{"title":"Efektivitas Biokomposting dengan Kotoran Kambing dan Arang Sekam Padi dalam Remediasi Tanah Tercemar di Desa Wonocolo","authors":"Ryan Rahmad Kurniawan, A. Irawan, Adi Pandu Wicaksono","doi":"10.31315/psb.v4i1.9486","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.9486","url":null,"abstract":"Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merupakan salah satu lokasi terjadinya pencemaran tanah akibat tumpahan minyak bumi. Kandungan hidrokarbon pada minyak bumi memiliki sifat beracun, mutagenik dan karsinogenik yang berbahaya bagi lingkungan Tujuan pada penelitianadalah melakukan pemetaan persebaran nilai TPH pada Desa Wonocolo, dan mengetahui korelasi antara produktivitas sumur setiap minggu, kedalaman penetrasi minyak ke dalam tanah, dan nilai TPH serta mengetahui efektivitas metode biokomposting. Metode pengambilan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian TPH dengan metode gravimetri. Analisis dan pengolahan data persebaran nilai TPH menggunakan software ArcGIS. Metode remediasi tanah tercemar menggunakan metode biokomposting dengan penambahan kotoran kambing dan arang sekam padi. Hasil nilai TPH yang diperoleh dari 12 sumur yang masih beroperasi dan 2 sumur yang sudah tidak beroperasi didapatkan nilai berkisar 2,94% - 15,36 %. Nilai TPH memiliki korelasi bernilai positif dengan produktivitas sumur minyak bumi, sedangkan nilai TPH dan kedalaman penetrasi minyak ke dalam tanah tidak memiliki korelasi. Hasil percobaan remediasi tanah tercemar memiiki nilai efiektifitas mencapai 32,077% dengan nilai akhir TPH sebesar 4,321%. Kata Kunci: Arang Sekam Padi; Biokomposting; Kotoran kambing; Total Petroleum Hydrocarbon (TPH);Wonocolo","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123186467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dzulfiqar Izzatur Rahman, Rr. Dina Asrifah, Nandra Eko Nugroho
{"title":"Evaluasi Kualitas Air Sungai terhadap Air Lindi (Leachate) dari TPA Sampah Mojorejo di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo","authors":"Dzulfiqar Izzatur Rahman, Rr. Dina Asrifah, Nandra Eko Nugroho","doi":"10.31315/psb.v4i1.8881","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8881","url":null,"abstract":"TPA Sampah Mojorejo di Kabupaten Sukoharjo menghasilkan limbah cair yang disebut dengan air lindi (leachate), akan tetapi proses pengolahan lindi di dalamnya belum difungsikan secara optimal. Hal tersebut ditandai dengan tampilan fisik air lindi yang masih berwarna coklat kehitaman dan berbau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air lindi yang dihasilkan dari TPA sampah dan mengevaluasi kualitas air sungai setelah masuknya air buangan tersebut, menggunakan evaluasi standar stream. Metode yang dipakai dalam penelitian yaitu purposive sampling, analisis matematis dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air lindi dari TPA Sampah Mojorejo melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, TSS dan TDS. Kondisi kualitas air sungai pun semakin buruk setelah adanya outlet buangan lindi, akan tetapi kualitas air sungai pada hulu aliran sebelum outlet buangan lindi juga telah tercemar. Kondisi tersebut memberikan indikasi bahwa air lindi bukan merupakan satu-satunya sumber pencemar bagi kualitas air sungai. Perhitungan evaluasi standar stream menunjukkan nilai konsentrasi campuran yang masih melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, dan TSS. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, perlu adanya proses pengolahan air lindi sebelum dibuang menuju ke sungai, supaya tidak memperburuk kualitas air sungai.Kata Kunci: TPA sampah; Air lindi; Evaluasi Standar Stream","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122662764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Degradasi Lingkungan Akibat Aktivitas Penambangan Rakyat di Dusun Srumbung, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, DIY","authors":"Angger Yasmin Winahyu Siwi, Andi Renata Ade Yudono, Nandra Eko Nugroho","doi":"10.31315/psb.v4i1.8834","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8834","url":null,"abstract":"Penambangan rakyat yang telah dilakukan selama ±30 tahun di Dusun Srumbung, Desa Segoroyoso, KecamatanPleret, Kabupaten Bantul, DIY merupakan penambangan batuan dengan jenis material breksi piroklastik danbatupasir tufaan. Aktivitas penambangan tak berizin menimbulkan perubahan atas kondisi eksisting yangdiakibatkan oleh proses penambangan rakyat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak yangdihasilkan dari aktivitas penambangan rakyat di lokasi penelitian. Metode yang digunakan berupa deskriptifkuantitatif dengan parameter perubahan bentuklahan, perubahan kualitas air penambangan, perubahan kerapatanvegetasi, kondisi kesuburan tanah, dan perubahan sosial. Hasil penelitian menunjukan dampak yang dihasilkandari aktivitas penambangan rakyat berupa degradasi lingkungan pada komponen Abiotik, Biotik, dan Culture diLokasi Penelitian. Degradasi lingkungan tersebut yaitu: timbulnya bentuklahan baru, lereng antropogenik yangtak lepas dari FK kurang stabil di lokasi penambangan, terbentuknya cekungan kolam penambangan dengankondisi air berwarna keruh dan nilai TDS yang tinggi yaitu 790 mg/l, Penurunan kerapatan vegetasi sebesar 37,60% selama tahun 2006-2021, Hal tersebut juga didukung oleh kesuburan tanah yang kurang, di tunjukan olehuji lab nilai N-total sebesar 0,416 dan Kalium sebesar 31, 89 yang tergolong sedang di lokasi penambangan,kondisi sosial memunculkan dampak positif berupa peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluargapenambang dan dampak negatif berupa korban jiwa akibat kecelakaan dalam bekerja, dan konflik sosialmasyarakat.Kata Kunci : Penambangan Rakyat; Aktivitas; Degradasi Lingkungan; Lereng, Pembukaan Lahan","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128478391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arya Dipa Aristo Putra, Johan Danu Prasetya, Dian Hudawan Santoso
{"title":"Analisis Kesesuaian Wisata Di Pantai Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta","authors":"Arya Dipa Aristo Putra, Johan Danu Prasetya, Dian Hudawan Santoso","doi":"10.31315/psb.v4i1.8908","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8908","url":null,"abstract":"Pantai Glagah merupakan salah satu wisata pantai yang terletak di Kulon Progo yang termasuk kedalam Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dimana didalamnya terdapat daya tarik wisata alam pantai dengan didukung oleh wisata kuliner tepi laut dan surga makanan hasil laut (Seafood Paradise). Pantai Glagah memiliki potensi bencana berupa gelombang pasang dan angin kencang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesesuaian wisata. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui metode purposive sampling, wawancara, matematis berupa skoring, dan analisis deskriptif. Parameter kesesuaian wisata terdiri dari kedalaman perairan, lebar pantai, tipe pantai, kemiringan pantai, kecepatan arus, material dasar perairan, kecerahan perairan, biota berbahaya, ketersediaan air tawar, dan tutupan lahan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kesesuaian wisata di Pantai Glagah didapatkan hasil indeks kesesuaian wisata ∑IKW sebesar 64,90% yaitu sesuai (S2). Kata Kunci: Kesesuaian Wisata, Pantai, Wisata","PeriodicalId":445089,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121997623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}