{"title":"PENGARUH KOMPOSISI SUKROSA DAN PROPILEN GLIKOL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN SIRUP PARASETAMOL","authors":"Aloysia Kurniawati, E. Rawar","doi":"10.61179/jfki.v3i1.425","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.425","url":null,"abstract":"Parasetamol merupakan obat yang memiliki aktivitas analgetik dan antipiretik. Parasetamol dalam bentuk sediaan sirup ditujukan untuk anak atau orang dewasa yang sulit menelan tablet atau kapsul. Dalam sediaan sirup parasetamol, sukrosa merupakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai pemanis, sedangkan propilen glikol berfungsi sebagai kosolven. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi sukrosa dan propilen glikol terhadap karakteristik fisik sediaan sirup parasetamol. Metode penelitian meliputi pembuatan sirup parasetamol dan uji karakteristik fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, dan uji kejernihan. Hasil uji organoleptis F1-F5 menunjukkan bentuk cair, warna kuning, aroma jeruk, dan rasa asam-pahit. Tingkat keasaman (pH) F1-F5 berada dalam rentang 4,51-5,02. Hasil uji kejernihan menunjukkan F1-F5 jernih. Namun, perbedaan komposisi sukrosa dan propilen glikol berpengaruh terhadap bobot jenis dan viskositas. Semakin tinggi kadar sukrosa maka semakin tinggi bobot jenis dan viskositasnya.","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114283720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN NARATIF: DRUG TARGET THERAPY PADA PASIEN NON SMALL CELL LUNG CANCER (NSCLC) DENGAN MUTASI EGFR POSITIF","authors":"Nova Ermawati","doi":"10.61179/jfki.v3i1.408","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.408","url":null,"abstract":"Kanker paru merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbesar dari kejadian kanker di seluruh dunia. Menurut WHO di tahun 2018, telah terjadi lebih dari 2 juta kasus baru, dimana lebih dari 1,8 juta meninggal karena kanker paru. Sebuah penelitian dilakukan di RS. dr. Soetomo, Surabaya pada tahun 2019 yang melibatkan 335 pasien kanker paru (55,53% laki-laki dan 44,47% wanita). Dalam penelitian tersebut 87,44% diantaranya sudah mengidap kanker paru stage IV pada saat pemeriksaan awal. Selain itu, dari data histopatologinya, 79,37% terdiagnosis NSCLC jenis adenokarsinoma. Terapi pasien kanker paru jenis NSCLC dengan mutasi EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor) positif, salah satunya adalah dengan menggunakan drug target therapy, yaitu obat golongan Tyrosine Kinase Inhibitor (TKI). \u0000Kajian naratif ini mereview perkembangan terapi pasien kanker paru jenis NSCLC dengan mutasi EGFR positif menggunakan obat golongan TKI. Penelitian yang digunakan sebagai dasar kajian diambil dari PubMed dan Google Scholar sebagai database. Di Indonesia, beberapa obat golongan TKI ini telah digunakan dalam BPJS sebagai lini pertama dari terapi pasien kanker paru jenis NSCLC dengan mutasi EGFR positif, antara lain gefitinib, erlotinib dan afatinib. Fokus outcome terapi NSCLC berbasis TKI ini adalah antara lain untuk meningkatkan Overall Survival/OS serta Progression-Free Survival (PFS). Namun demikian adanya mekanisme resistensi pada gen EGFR mengakibatkan terbatasnya outcome terapi menggunakan obat golongan TKI. Untuk itu perlu adanya studi lebih lanjut untuk menemukan terapi yang efektif untuk mengatasi resistensi pada gen EGFR. ","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120955768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Putu Indah Widyantari, Pande Made Nova Armita Sari
{"title":"REVIEW: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK HERBA SURUHAN (Peperomia Pellucida (L.) Kunth)","authors":"Ni Putu Indah Widyantari, Pande Made Nova Armita Sari","doi":"10.61179/jfki.v3i1.384","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.384","url":null,"abstract":"Reaksi oksidasi yang berlebihan pada tubuh dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang sangat aktif, sehingga merusak struktur dan fungsi sel tubuh. Antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas serta dapat menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas. Herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenol, serta tanin yang berpotensi sebagai antioksidan. Review artikel ini bertujuan untuk mengetahui nilai total fenol dan flavonoid ekstrak herba suruhan serta mengetahui nilai aktivitas antioksidan ekstrak herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) berdasarkan pelarut, metode ekstraksi, serta metode pengujian aktivitas antioksidan. Review artikel ini dibuat dengan metode studi literatur dengan menggunakan artikel penelitian terdahulu yang diperoleh melalui database online yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak herba suruhan memiliki perbedaan hasil berdasarkan perbedaan jenis pelarut, metode ekstraksi, serta metode pengujian aktivitas antioksidan yang digunakan.","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128505744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SANATA DHARMA TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL","authors":"Ifa Aris Suminingtyas","doi":"10.61179/jfki.v3i1.407","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.407","url":null,"abstract":"Dewasa ini, penggunaan antibiotik di masyarakat semakin meningkat, kondisi ini menimbulkan masalah resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik terjadi ketika kuman seperti bakteri dan jamur mengembangkan kemampuan untuk mengalahkan obat yang dirancang untuk membunuh mereka. Artinya kuman tidak mati dan terus berkembang. Konsep dasar dari teori Health Belief Model adalah bahwa perilaku perawatan kesehatan ditentukan oleh keyakinan atau persepsi pribadi individu tentang suatu penyakit dan strategi untuk mengurangi penyakit tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditemukan pada satu waktu dan satu kali, baik berupa faktor risiko maupun efek luaran. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 Fakultas Farmasi dan Fakultas Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2021/2022. Terdapat perbedaan pengetahuan tentang antibiotik antara mahasiswa baru Fakultas Farmasi dengan Fakultas Pendidikan Biologi, hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa sebanyak 80% mahasiswa Farmasi menjawab pertanyaan pengetahuan antibiotik dengan benar, sedangkan hanya 40% mahasiswa Fakultas Biologi yang menjawab benar. \u0000 ","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126879246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923","authors":"Rizqi Nurjanah","doi":"10.61179/jfki.v3i1.385","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.385","url":null,"abstract":"Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sediaan gel hand sanitizer. Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa fitokimia yang menunjukkan aktivitas antibakteri yakni senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel yang baik dan memenuhi persyaratan, serta mengetahui kemampuan daya hambat sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Uji evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, dan uji daya sebar sediaan gel. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kersen dan gel hand sanitizer dilakukan dengan cara pengukuran zona hambat menggunakan disc diffusion test. Didapatkan hasil pada evaluasi sediaan basis, F1, dan F2 memenuhi persyaratan sediaan yang baik. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen serta gel hand sanitizer ekstrak daun kersen memiliki daya hambat bakteri. Daya hambat ekstrak kersen terbesar pada penelitian ini yaitu konsentrasi 20% dengan daya hambat sebesar 20 mm. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen, daya hambat terbesar pada penelitian ini yaitu konsentrasi 7,5% dengan daya hambat sebesar 13 mm. \u0000Kata kunci : kersen, hand sanitizer, difusi, Staphylococcus aureus","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116226203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSE (DDD) PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI RAWAT INAP RSUD SLEMAN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2020","authors":"Rosmawati Sidabalok, Aris Widayati","doi":"10.61179/jfki.v2i2.342","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v2i2.342","url":null,"abstract":"Perkembangan antibiotik yang pesat berpotensi menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif dapat dilakukan dengan metode Defined Daily Dose (DDD). Metode DDD merupakan perhitungan dosis rata-rata per hari pada orang dewasa. Evaluasi penggunaan antibiotik di rumah sakit menggunakan DDD/100 patient-days. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan dan gambaran kuantitas penggunaan antibiotik serta mengetahui dasar pemilihan antibiotik yang diresepkan pada pasien ulkus diabetikum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan bersifat retrospektif. Populasi penelitian adalah pasien ulkus diabetikum yang mendapatkan terapi antibiotik di RSUD Sleman periode januari-desember 2020 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. \u0000Penelitian secara kuantitatif dilakukan dengan metode DDD dan DU 90%. Hasil evaluasi penggunaan antibiotik pada jumlah keseluruhan nilai DDD/100 patient-days diperoleh nilai tertinggi yaitu ceftriaxone sebesar 52,31 DDD/100 patient-days diikuti oleh metronidazole 30,99 DDD/100 patient-days , gentamycin 15,68 DDD/100 patient-days, ciprofloxacin 12,31 DDD/100 patient-days, cefazoline 2,09 DDD/100 patient-days, ceftazidime 5,27 DDD/100 patient-days, meropenem 3,96 DDD/100 patient-days, clindamycin 2,53 DDD/100 patient-days, cefixime 1,1 DDD/100 patient-days, cefoperazone 0,66 DDD/100 patient-days, levofloxacin 0,66 DDD/100 patient-days dan amikasin 0,52 DDD/100 patient-days. Dengan 6 jenis antibiotik yang masuk dalam segmen DU 90% yaitu ceftriaxone, metronidazole, gentamycin, ciprofloxacin, cefazoline dan ceftazidime. Tingginya nilai DDD/100 patient-days menunjukkan banyaknya jumlah penggunaan antibiotik tersebut dalam pengobatan ulkus diabetikum yang menunjukkan kemungkinan terdapat penggunaan antibiotik yang kurang selektif. \u0000 \u0000Kata kunci : antibiotik, Defined Daily Dose (DDD), DU 90%, ulkus diabetikum.","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116916285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Endah Sri Lestari, Titien Siwi Hartayu, Nunung Priyatni
{"title":"COVID-19","authors":"Endah Sri Lestari, Titien Siwi Hartayu, Nunung Priyatni","doi":"10.61179/jfki.v2i2.359","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v2i2.359","url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic, which was set at the beginning of 2020, requires people to make changes related to their daily lifestyle habits. Starting from limiting themselves to interact or social distancing, using masks when outside the house, and washing hands frequently. Apart from maintaining social distance, people must also maintain their immune system to avoid Covid-19. This is usually done by taking a variety of vitamins and supplements. This study aims to increase the knowledge, attitudes and actions of PKK mothers in the Panggungharjo Village, Sewon District in using vitamins during the Covid-19 pandemic. This study uses a quantitative method with a quasi-experimental design with a pretest-posttest design with a control group. The research instrument used a booklet and a questionnaire. The normality test using the Kolmogorov-Smirnov method showed that the knowledge variable was not normal. Homogeneity test using Levene's method. The data of the intervention and control groups showed that all data were homogeneous P > 0.05. The statistical test was continued with the Wilcoxon method which showed that there was a significant change in the knowledge variable pretest - posttest I in the intervention group p = 0.00 < 0.05 so that Ho was rejected. Knowledge of pretest - posttest III in the control group obtained p = 0.036 > 0.05 so that Ho is accepted. In the attitude variable, the results obtained were Ho was accepted in the intervention group, P value = 0.506 and Ho was rejected in the control group with P value = 0.042. The action variable showed a significant change where Ho was rejected in the intervention group with a P value of 0.000 and the control group with a P value of 0.051. Thus the CBIA method is effective in increasing knowledge and action on the use of vitamins in the Covid-19 era.","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123344051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTERAKSI ANTIBIOTIK DENGAN OBAT LAINNYA PADA PASIEN PEDIATRI : SEBUAH KAJIAN NARATIF","authors":"S. Atmaja, A. Kurniawaty, Y. Kristariyanto","doi":"10.61179/jfki.v2i2.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v2i2.393","url":null,"abstract":"Peresepan obat antibiotik pada pasien pediatri umumnya disertai dengan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit. Oleh karenanya tidak jarang didapati adanya interaksi antibitotik dengan obat lainnya yang bersifat minor, moderate maupun mayor. Kajian naratif ini merangkum kejadian interaksi antibiotik dengan obat lainnya dari beberapa penelitian yang bersumber dari Google scholar dengan kata kunci: interaksi AND antibiotik AND anak , antibiotic AND interaction AND pediatric AND Indonesia. Dari hasil penelusuran didapati interaksi antibiotik dengan obat lainnya pada berbagai tingkat interaksi, namun acuan yang seringkali digunakan untuk mengevaluasi potensi interaksi obat tersebut menggunakan acuan interaksi obat pada pasien dewasa. Hal tersebut menyebabkan prediksi interaksi yang berlebihan atau kurang dari yang seharusnya. Oleh karena itu masih ada kesempatan atau pandangan penelitian interaksi obat khusunya antibiotik pada golongan pasien pediatri","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126283884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amelia Sholu Pratiwi, Melia Eka, Nur Febrianti, Sindi Nur Safitri, Ewindri Irena, Program Studi, Farmasi Sekolah, Tinggi Ilmu, Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta, Jurnal Farmasi, dan Kesehatan Indonesia
{"title":"STUDI LITERATUR REVIEW UJI EFEKTIVITAS TANAMAN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) SEBAGAI ANTIDIABETES","authors":"Amelia Sholu Pratiwi, Melia Eka, Nur Febrianti, Sindi Nur Safitri, Ewindri Irena, Program Studi, Farmasi Sekolah, Tinggi Ilmu, Kesehatan Akbidyo, Yogyakarta, Jurnal Farmasi, dan Kesehatan Indonesia","doi":"10.61179/jfki.v2i2.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v2i2.378","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus is a disease caused by a chronic disorder that occurs when the pancreas produces enough insulin or the body cannot effectively use the insulin it produces. Belimbing wuluh (Averrohoa bilimbi L.) is an antidiabetic plant. The plant parts that can be used are the fruit and leaves of star fruit. It can be seen that Belimbing wuluh contains carotenoid compounds, anthocyanins, flavonoids, phenolic compounds, saponins, and alkaloids which are thought to be antidiabetic. The literature review study of this journal aims to provide information about giving starfruit plants to reducing blood glucose levels for alternative therapies. This literature review study was made using qualitative methods using a descriptive non-experimental research design, which was compiled using data from national journals and websites published from 2018-2021 through a literature search process related to the effectiveness of star fruit (Averrohoa bilimbi L.) . The results of this study indicate that the starfruit plant, both leaves and fruit, ethanol extract, and water fraction have effectiveness in reducing blood glucose levels. \u0000Keywords: Antidiabetic, wuluh starfruit plant extract","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130866514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Veronika Susi Purwanti Rahayu, S. M. K. Sumiyem, Y. A. Primantana
{"title":"Dampak Edukasi Kesehatan Secara Online Dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok di Kalangan Mahasiswa","authors":"Veronika Susi Purwanti Rahayu, S. M. K. Sumiyem, Y. A. Primantana","doi":"10.61179/jfki.v2i2.352","DOIUrl":"https://doi.org/10.61179/jfki.v2i2.352","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai dampak edukasi kesehatan secara online tentang bahaya merokok di kalangan mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan survei secara online sebelum dan sesudah mahasiswa mendapatkan edukasi melalui media sosial. Hasil penelitian dengan perhitungan skala Guttman dan Likert menunjukkan bahwa edukasi kesehatan secara online melalui media sosial yang diberikan kepada 20 responden memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pengetahuan dan sikap di kalangan mahasiswa. Pengetahuan mahasiswa meningkat dari 56,00% menjadi 80,50%, dan sikap mahasiswa meningkat dari 81.63% menjadi 89.88% setelah mendapat edukasi.","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126578618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}