{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923","authors":"Rizqi Nurjanah","doi":"10.61179/jfki.v3i1.385","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sediaan gel hand sanitizer. Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa fitokimia yang menunjukkan aktivitas antibakteri yakni senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel yang baik dan memenuhi persyaratan, serta mengetahui kemampuan daya hambat sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Uji evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, dan uji daya sebar sediaan gel. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kersen dan gel hand sanitizer dilakukan dengan cara pengukuran zona hambat menggunakan disc diffusion test. Didapatkan hasil pada evaluasi sediaan basis, F1, dan F2 memenuhi persyaratan sediaan yang baik. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen serta gel hand sanitizer ekstrak daun kersen memiliki daya hambat bakteri. Daya hambat ekstrak kersen terbesar pada penelitian ini yaitu konsentrasi 20% dengan daya hambat sebesar 20 mm. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen, daya hambat terbesar pada penelitian ini yaitu konsentrasi 7,5% dengan daya hambat sebesar 13 mm. \nKata kunci : kersen, hand sanitizer, difusi, Staphylococcus aureus","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.385","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sediaan gel hand sanitizer. Daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa fitokimia yang menunjukkan aktivitas antibakteri yakni senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan gel yang baik dan memenuhi persyaratan, serta mengetahui kemampuan daya hambat sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Uji evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, dan uji daya sebar sediaan gel. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kersen dan gel hand sanitizer dilakukan dengan cara pengukuran zona hambat menggunakan disc diffusion test. Didapatkan hasil pada evaluasi sediaan basis, F1, dan F2 memenuhi persyaratan sediaan yang baik. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen serta gel hand sanitizer ekstrak daun kersen memiliki daya hambat bakteri. Daya hambat ekstrak kersen terbesar pada penelitian ini yaitu konsentrasi 20% dengan daya hambat sebesar 20 mm. Sedangkan pada uji aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen, daya hambat terbesar pada penelitian ini yaitu konsentrasi 7,5% dengan daya hambat sebesar 13 mm.
Kata kunci : kersen, hand sanitizer, difusi, Staphylococcus aureus