{"title":"蔗糖和乙二醇对扑热息痛激素检测特性的影响","authors":"Aloysia Kurniawati, E. Rawar","doi":"10.61179/jfki.v3i1.425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Parasetamol merupakan obat yang memiliki aktivitas analgetik dan antipiretik. Parasetamol dalam bentuk sediaan sirup ditujukan untuk anak atau orang dewasa yang sulit menelan tablet atau kapsul. Dalam sediaan sirup parasetamol, sukrosa merupakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai pemanis, sedangkan propilen glikol berfungsi sebagai kosolven. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi sukrosa dan propilen glikol terhadap karakteristik fisik sediaan sirup parasetamol. Metode penelitian meliputi pembuatan sirup parasetamol dan uji karakteristik fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, dan uji kejernihan. Hasil uji organoleptis F1-F5 menunjukkan bentuk cair, warna kuning, aroma jeruk, dan rasa asam-pahit. Tingkat keasaman (pH) F1-F5 berada dalam rentang 4,51-5,02. Hasil uji kejernihan menunjukkan F1-F5 jernih. Namun, perbedaan komposisi sukrosa dan propilen glikol berpengaruh terhadap bobot jenis dan viskositas. Semakin tinggi kadar sukrosa maka semakin tinggi bobot jenis dan viskositasnya.","PeriodicalId":443302,"journal":{"name":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KOMPOSISI SUKROSA DAN PROPILEN GLIKOL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN SIRUP PARASETAMOL\",\"authors\":\"Aloysia Kurniawati, E. Rawar\",\"doi\":\"10.61179/jfki.v3i1.425\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Parasetamol merupakan obat yang memiliki aktivitas analgetik dan antipiretik. Parasetamol dalam bentuk sediaan sirup ditujukan untuk anak atau orang dewasa yang sulit menelan tablet atau kapsul. Dalam sediaan sirup parasetamol, sukrosa merupakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai pemanis, sedangkan propilen glikol berfungsi sebagai kosolven. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi sukrosa dan propilen glikol terhadap karakteristik fisik sediaan sirup parasetamol. Metode penelitian meliputi pembuatan sirup parasetamol dan uji karakteristik fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, dan uji kejernihan. Hasil uji organoleptis F1-F5 menunjukkan bentuk cair, warna kuning, aroma jeruk, dan rasa asam-pahit. Tingkat keasaman (pH) F1-F5 berada dalam rentang 4,51-5,02. Hasil uji kejernihan menunjukkan F1-F5 jernih. Namun, perbedaan komposisi sukrosa dan propilen glikol berpengaruh terhadap bobot jenis dan viskositas. Semakin tinggi kadar sukrosa maka semakin tinggi bobot jenis dan viskositasnya.\",\"PeriodicalId\":443302,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.425\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61179/jfki.v3i1.425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KOMPOSISI SUKROSA DAN PROPILEN GLIKOL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN SIRUP PARASETAMOL
Parasetamol merupakan obat yang memiliki aktivitas analgetik dan antipiretik. Parasetamol dalam bentuk sediaan sirup ditujukan untuk anak atau orang dewasa yang sulit menelan tablet atau kapsul. Dalam sediaan sirup parasetamol, sukrosa merupakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai pemanis, sedangkan propilen glikol berfungsi sebagai kosolven. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi sukrosa dan propilen glikol terhadap karakteristik fisik sediaan sirup parasetamol. Metode penelitian meliputi pembuatan sirup parasetamol dan uji karakteristik fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, dan uji kejernihan. Hasil uji organoleptis F1-F5 menunjukkan bentuk cair, warna kuning, aroma jeruk, dan rasa asam-pahit. Tingkat keasaman (pH) F1-F5 berada dalam rentang 4,51-5,02. Hasil uji kejernihan menunjukkan F1-F5 jernih. Namun, perbedaan komposisi sukrosa dan propilen glikol berpengaruh terhadap bobot jenis dan viskositas. Semakin tinggi kadar sukrosa maka semakin tinggi bobot jenis dan viskositasnya.