{"title":"Modal Sosial dalam Hari Raya Kurban: Pengembangan Kepercayaan Mudhohiterhadap Lasznas PPPA Daarul Qur’an Jakarta","authors":"Zulfan Arief Fadillah, Naeni Amanulloh","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.04","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000This study aims to find out how Laznas PPPA Daarul Qur’an builds trust in mudhohi, namely people who carry out sacrifices on Eid al-Adha. This research is focused on the pattern and process of forming mudhohi trust through social capital. This research is a qualitative research, with a qualitative descriptive approach. The theory used in this research is Robert D. Putnam’s theory of social capital which provides a summary of social capital. Putnam argues that social capital is part of social life which includes networks, norms, and beliefs. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and literature studies. The results of the interviews show that in general PPPA Daarul Qur’an has utilized social capital in the process of implementing the qurbani program through strengthening the Al-Qur’an glorification program. In the aspect of norms, three things are guaranteed by PPPA, namely animal health, implementation according to Shari’a, and reports given to mudhohi. In terms of trust, PPPA absorbs the focus of the Qur’an-based qurbani program, ordering sacrificial animals is easy, and reports are received in a timely manner. In terms of the network aspect, in building social networks in the PPPA Daarul Qur’an qurban program, it divides into two networks, namely internal (bonding social capital) and external (bridging social capital and linking social capital). The social capital norms built by PPPA are able to provide trust. In addition, PPPA Daarul Qur’an’s internal and external strategy in building a network of cooperation has succeeded in building the information flow of PPPA Daarul Qur’an sacrifices and making it easy for mudhohi to sacrifice. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123403628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Adversity Quotient, Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Program Mahasiswa Merdeka","authors":"Vika Nurul Mufidah, Nadiah Nurli Fadilah, Adenia Adenia","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.01","url":null,"abstract":"Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka mengalami tantangan yang berbeda dari mahasiswa yang belum mengikuti program mahasiswa pertukaran merdeka ketika menjalani proses pembelajaran. Masa transisi dari perguruan tinggi asal ke perguruan tinggi tujuan meliputi perpindahan struktur ke kampus daerah, berinteraksi dengan teman yang berasal dari daerah dan budaya latar belakang yang berbeda, fokus pada pembelajaran. Bagi mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka, masa transisi ini dibarengi dengan perubahan hidup, seperti meninggalkan rumah, berpisah dengan orang tua, menjalin hubungan baru, mengatur tempat tinggal baru, dan mengatur keuangan pertama kali. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara adversity wuotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka tahun kedua. Penelitian ini merupakan studi populasi, maka sampel yang dipakai adalah keseluruhan populasi yakni mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka berjumlah 375. Adapun intrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala adversity quotient, penyesuaian diri, dan dukungan sosial teman sebaya. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara adversity quotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka tahun kedua.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127487278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konsumerisme Dalam Tren Brand Fesyen Muslimah Di Jakarta","authors":"Qotrunnada Qotrunnada, Moh. Faiz Maulana","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.03","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat budaya konsumerisme yang terjadi di tengah-tengah fashion muslimah yang kini telah menjadi sebuah tren. Dunia fashion khususnya fashion muslimah sudah semakin berkembang. Para agen industri pakaian seperti para desainer dan selebriti atau influencer pun berlomba-lomba mewujudkan pakaian muslimah yang dapat menarik minat para konsumen, sehingga saat ini dapat kita lihat brand-brand fashion muslimah yang bertebaran. Kazami merupakan salah satu brand milik seorang influencer bernama Kayla Nadira yang berhasil menjadi sebuah brand fashion muslimah dengan peminat yang cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengambilan data yaitu wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. Serta teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsumerisme Jean Baudrillard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pola perilaku konsumtif dalam fenomena fashion muslimah yang saat ini telah menjadi sebuah tren. Hal ini dapat dilihat dari para konsumen yang melakukan pembelian bukan karena fungsi utama dari pakaian muslimah itu sendiri, melainkan karena tertarik dengan nilai visual atau nilai tampilan yang diberikan oleh produk yang ditawarkan melalui pasar online tersebut.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131438873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dinamika Sosial Budaya Komunitas Pedagang Kelontong Madura di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan","authors":"Muhammad Wafiruddaroin, Shinta Mutiara Rezeky","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.05","url":null,"abstract":"Dinamika sosial budaya dalam aktifitas ekonomi pada komunitas pedagang kelontong Madura di Pamulang menunjukkan bahwa orang Madura dalam melakukan kegiatan atau aktifitas tertentu tidak lepas dari unsur keagamaan dan budaya yang mereka miliki. Pemahaman nilai tentang rezeki yang tidak akan tertukar dan sudah diatur oleh Tuhan nyatanya tidak lagi dipakai sebagai dogma dalam melakukan mobilitas. Sehingga munculnya dinamika yang terjadi dalam komunitas ini menjadi latar belakang penelitian ini. Fokus penelitian ini mengarah pada (1) dinamika sosial budaya dalam aktivitas ekonomi, (2) mekanisme-mekanisme untuk mempertahankan eksistensi dan solidaritas etnis di konteks kehidupan urban sekarang ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui 3 cara yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik pengecekan penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang kelontong Madura di Kecamatan Pamulang tetap menjaga nilai solidaritas etnis yang mereka miliki. Adanya aturan operasional warung kelontong yang berlaku tidak sampai mereduksi nilai solidaritas sebagai kesatuan etnis pedagang Madura. Resiko terhadap pedagang yang melanggar kesepakatan nilai yang berlaku membentuk hukum atas penghakiman pelanggar tersebut. Sebagaimana menurut Durkheim bahwa hukum yang berlaku dalam masyarakat mekanik dan organik adalah hukum represif dan restitutif. Namun realitasnya, kedua hukum tersebut sama-sama berlaku dalam komunitas pedagang kelontong Madura di Pamulang.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116336250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Pelayanan Prima Dalam Permohonan Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu","authors":"Dinda Ayu Retno Sari, Hanifa Maulidia, Mas Budi Priyatno, Rahmawati Nurul Jannah, Devina Yuka Utami","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.02","url":null,"abstract":"Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu sebagai sektor pelayanan publik di bidang keimigrasian berupaya dalam memberikan fasilitas keperluan pelayanan prima kepada setiap masyarakat terutama pemohon paspor Republik Indonesia. Pelayanan yang diberikan pegawai telah sesuai dengan standar operasional prosedur pelayanan namun masih terdapat pemohon yang belum terpenuhi kebutuhannya. Sehingga masih diperlukannya peningkatan kompetensi pegawai melalui sosialisasi pelayanan prima. Adanya berbagai latar belakang pemohon baik dari segi budaya, pendidikan, adat istiadat dan lainnya menyebabkan keluhan pemohon paspor Republik Indonesia masih ada. Namun, presentasenya relatif kecil dibandingkan jumlah keseluruhan pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan sosialisasi pelayanan prima para pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pelayanan prima di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu adalah sosialisasi sekunder menurut Berger dan Luckman (2019) telah dilaksanakan dengan baik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu dengan menggunakan 6 indikator menurut Chao (1994) yaitu kemampuan kinerja (performance proficiency), orang, politik, bahasa, tujuan dan nilai organisasi, dan riwayat (sejarah).","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"580 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133817869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kerentanan Masyarakat dalam Pengelolan Rawa Lebak di Desa Tapus Kabupaten Ogan Komerin Ilir","authors":"Shinta Mutiara Rezeky","doi":"10.47776/mjprs.003.01.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/mjprs.003.01.04","url":null,"abstract":"Rawa lebak merupakan sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Perubahan iklim membuat masyarakat menjadi sulit untuk memprediksi datangnya musim hujan. Masyarakatnya menjadi rentan terhadap kejadian gagal panen. Selain itu, adanya peraturan daerah yang mengatur mengenai pengelolaan rawa lebak pada musim banjir semakin menekan masyarakat. Masyarakat pun menjadi rentan terhadap kondisi rawan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan rawa lebak dari dan kerentanan komunitas terhadap pengelolaan rawa lebak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data kualitatif didapatkan dengan tiga cara, yakni observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi yang dilakukan secara berkesinambungan. Hasil pelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan rawa lebak di Desa Tapus mengalami perubahan dari masa pemerintahan marga yang dipimpin oleh kepala marga dengan sistem pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan. Masyarakat yang memiliki hak akses untuk memnafaatkan rawa lebak pada masa pemerintahan Marga dan Kabupaten berada pada peserta atau masyarakat (pengemin) yang ditentukan oleh panitia saat proses pelelangan dengan nilai penawaran tertinggi. Namun, dalam akses pemanfaatan rawa lebak antara dua sistem pemerintahan terdapat pada pendekatan, yaitu akses penuh hanya hanya berlaku bagi masyarakat di wilayah Marga, sementara pada masa pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan, semua masyarakat di Desa Tapus boleh memiliki akses untuk memanfaatkan rawa lebak, tetapi dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan. Tingkat kerentanan komunitas sangat tinggi terhadap sistem lelang lebak lebung (L3) oleh pemerintah. Komunitas petani yang sebelumnya menjadikan lahan pertanian di rawa lebak sebagai mata pencaharian utama, harus menanggung resiko ekonomi ketika musim hujan dan kebijakan pengelolaan rawa lebak yang membuat mereka harus mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124183190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyesuaian Diri Terhadap Fenomena Culture Shock Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka","authors":"Vika Nurul Mufidah, Nadiah Nurli Fadilah","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.01.05","url":null,"abstract":"Fenomena culture shock pada mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka menjadi hambatan bagi mereka. Oleh sebab itu diperlukan upaya penyesuaian diri agar dapat beradaptasi dan berkomunikasi secara efektif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk culture shock mahasiswa program PMM2 dan bagaimana upaya penyesuaian diri mereka terhadap fenomena culture shock tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kategori culture shock yang dialami oleh narasumber. Pertama, karena perbedaan lingkungan yang terdiri dari bahasa, cuaca, makanan serta fasilitas dari pengelola program. Kedua, karena ketidaknyamanan terhadap komunikasi di universitas tempat melaksanakan pertukaran. Upaya adaptasi yang dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan interaksi secara intens, mempelajari bahasa dan budaya mereka, memahami karakter mahasiswa dan warga lokal. Hasil komunikasi tersebut tergantung pada kompetensi komunikasi antar budaya dan karakter masing-masing individu.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126456912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Modal Sosial Masyarakat Kota Surakarta dalam Menghadapi Pandemi Covid-19","authors":"Putri Lestari, Nurhadi Nurhadi, Abdul Rahman","doi":"10.47776/mjprs.003.01.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/mjprs.003.01.02","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 berdampak pada pelbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Surakarta. Tidak hanya menimbulkan kerugian korban jiwa, kerugian dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya juga dirasakan oleh masyarakat kita Surakarta. Meskipun kehidupan masyarakat Kota Surakarta sempat lesu beberapa saat dikarenakan pandemi ini, masyarakat tetap berupaya menghadapi pandemi Covid-19 dengan modal sosial yang dimiliki. Penelitian ini fokus mengkaji modal sosial masyarakat Kota Surakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran bertahap dengan mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif pada tahap pertama dilanjutkan dengan mengumpulkan dan menganalisis data kualtitatif untuk memperdalam temuan data kuantitatif yang ada. Berdasalkan hasil penelitian, masyarakat Kota Surakarta memiliki modal sosial yang cukup tinggi. Modal sosial ini dan perlu diperhatikan oleh berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah sebagai dalam meghadapi pandemi, memulihkan kondisi paska pandemi serta sebagai upaya mitigasi untuk menghadapi bencana lain di masa yang akan datang.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134592135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Konsep Diri Remaja Pengguna Aplikasi Tiktok di Kota Lamongan","authors":"M. Maryam","doi":"10.47776/mjprs.003.01.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/mjprs.003.01.03","url":null,"abstract":"Pengguna aplikasi Tiktok setiap tahun semakin bertambah, begitu juga dengan fitur yang ada di dalamnya. Aplikasi tersebut digemari berbagai kalangan khususnya para remaja. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran konsep diri remaja pengguna aplikasi Tiktok di kota Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan bentuk deskriptif, kemudian menggunakan teknik pengumpulan data purpose sampling dengan jumlah 4 partisipan remaja aktif pengguna aplikasi Tiktok di kota Lamongan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsep diri miliki Hurlock, dengan menggunakan beberapa indikator faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan konsep diri pada remaja. Pengambilan data dilakukan dengan proses wawancara, observasi, dan dokumentasi, adapun hasil dari temuan di lapangan kemudian diolah dengan metode pengolahan data dari Lexy J Meloeng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja pengguna aplikasi TIktok di Kota Lamongan memiliki gambaran konsep diri yang positif. \u0000Kata kunci : Konsep diri, Remaja, Aplikasi Tiktok.","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"76 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121034192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Negara dan Polarisasi Politik: Pelajaran dari Pemilihan Umum 1999","authors":"Juri Ardiantoro","doi":"10.47776/mjprs.003.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.47776/mjprs.003.01.01","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Tulisan ini secara umum berusaha menggambarkan dan menganalisis konteks perubahan politik Indonesia, khususnya pada penyelenggaraan pemilu tahun 1999 dan yang menyangkut unsur-unsur negara dengan aktor-aktor dan struktur- struktur politik lain dalam penyelenggaraan pemilu di era transisi. Tulisan ini mencakup empat isu utama, pertama pemilu 1999 dalam konteks transisi politik Indonesia, kedua kelembagaan penyelenggara Pemilu di Indonesia, khususnya KPU Pemilu 1999, ketiga bekerjanya unsur-unsur negara dalam struktur kelembagaan dan kinerja KPU Pemilu 1999, dan terakhir peranan politik demokratik KPU 1999 dalam meletakan landasan yang kokoh bagi pembaharuan kelembagaan politik di Indonesia. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendasarkan pada paradigma konstruktivisme. Tulisan ini berhasil mengajukan kesimpulan bahwa perubahan politik selalu menghasilkan polarisasi kekuatan-kekuatan politik, baik di tingkat negara maupun di akar rumput. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122119229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}