{"title":"第一服务社会化在印尼共和国护照申请表I TPI班班","authors":"Dinda Ayu Retno Sari, Hanifa Maulidia, Mas Budi Priyatno, Rahmawati Nurul Jannah, Devina Yuka Utami","doi":"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu sebagai sektor pelayanan publik di bidang keimigrasian berupaya dalam memberikan fasilitas keperluan pelayanan prima kepada setiap masyarakat terutama pemohon paspor Republik Indonesia. Pelayanan yang diberikan pegawai telah sesuai dengan standar operasional prosedur pelayanan namun masih terdapat pemohon yang belum terpenuhi kebutuhannya. Sehingga masih diperlukannya peningkatan kompetensi pegawai melalui sosialisasi pelayanan prima. Adanya berbagai latar belakang pemohon baik dari segi budaya, pendidikan, adat istiadat dan lainnya menyebabkan keluhan pemohon paspor Republik Indonesia masih ada. Namun, presentasenya relatif kecil dibandingkan jumlah keseluruhan pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan sosialisasi pelayanan prima para pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pelayanan prima di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu adalah sosialisasi sekunder menurut Berger dan Luckman (2019) telah dilaksanakan dengan baik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu dengan menggunakan 6 indikator menurut Chao (1994) yaitu kemampuan kinerja (performance proficiency), orang, politik, bahasa, tujuan dan nilai organisasi, dan riwayat (sejarah).","PeriodicalId":442245,"journal":{"name":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","volume":"580 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sosialisasi Pelayanan Prima Dalam Permohonan Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu\",\"authors\":\"Dinda Ayu Retno Sari, Hanifa Maulidia, Mas Budi Priyatno, Rahmawati Nurul Jannah, Devina Yuka Utami\",\"doi\":\"10.47776/10.47776/mjprs.003.02.02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu sebagai sektor pelayanan publik di bidang keimigrasian berupaya dalam memberikan fasilitas keperluan pelayanan prima kepada setiap masyarakat terutama pemohon paspor Republik Indonesia. Pelayanan yang diberikan pegawai telah sesuai dengan standar operasional prosedur pelayanan namun masih terdapat pemohon yang belum terpenuhi kebutuhannya. Sehingga masih diperlukannya peningkatan kompetensi pegawai melalui sosialisasi pelayanan prima. Adanya berbagai latar belakang pemohon baik dari segi budaya, pendidikan, adat istiadat dan lainnya menyebabkan keluhan pemohon paspor Republik Indonesia masih ada. Namun, presentasenya relatif kecil dibandingkan jumlah keseluruhan pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan sosialisasi pelayanan prima para pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pelayanan prima di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu adalah sosialisasi sekunder menurut Berger dan Luckman (2019) telah dilaksanakan dengan baik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu dengan menggunakan 6 indikator menurut Chao (1994) yaitu kemampuan kinerja (performance proficiency), orang, politik, bahasa, tujuan dan nilai organisasi, dan riwayat (sejarah).\",\"PeriodicalId\":442245,\"journal\":{\"name\":\"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi\",\"volume\":\"580 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/10.47776/mjprs.003.02.02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sosialisasi Pelayanan Prima Dalam Permohonan Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu sebagai sektor pelayanan publik di bidang keimigrasian berupaya dalam memberikan fasilitas keperluan pelayanan prima kepada setiap masyarakat terutama pemohon paspor Republik Indonesia. Pelayanan yang diberikan pegawai telah sesuai dengan standar operasional prosedur pelayanan namun masih terdapat pemohon yang belum terpenuhi kebutuhannya. Sehingga masih diperlukannya peningkatan kompetensi pegawai melalui sosialisasi pelayanan prima. Adanya berbagai latar belakang pemohon baik dari segi budaya, pendidikan, adat istiadat dan lainnya menyebabkan keluhan pemohon paspor Republik Indonesia masih ada. Namun, presentasenya relatif kecil dibandingkan jumlah keseluruhan pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan sosialisasi pelayanan prima para pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi pelayanan prima di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu adalah sosialisasi sekunder menurut Berger dan Luckman (2019) telah dilaksanakan dengan baik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu dengan menggunakan 6 indikator menurut Chao (1994) yaitu kemampuan kinerja (performance proficiency), orang, politik, bahasa, tujuan dan nilai organisasi, dan riwayat (sejarah).