{"title":"DIALOG FILOSOFIS MAIMONIDES: JEJAK PEMIKIRAN AL-FĀRĀBI DALAM PANDANGAN RELASI FILSAFAT DAN AGAMA MAIMONIDES","authors":"Simplesius Sandur","doi":"10.58919/juftek.v2i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v2i1.7","url":null,"abstract":"The questions about relation between philosophy and religion always raise discussions among scholars and philosophers. It is not only about “philosophic” and “religious” problem but aslo extends to the truth and role of both in a society. Maimonides offers his solution to resolve this issue. He proposes a harmonization of both “truths” since they came from the same Source. In Maimonides’ mind, philosophy and religion have an essential role in establishing a society. Maimonides, of course, does not stand alone to resolve this probem. His main sources are Platonic and Aristotelian philosophy interpreted by Arabic masters in Arabic philosophical tradition particularly by Al-Fārābi. Maimonides tries as he can to analyze Judaism philosophically. He establishes his concept on relation between philosophy and religion on the thesis natural division of human beings.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116082225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE PRIESTHOOD OF SAMUEL (A Very Short Study of 1Sam 3:1-15)","authors":"Ferry Hartono","doi":"10.58919/juftek.v2i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v2i1.9","url":null,"abstract":"Posisi Samuel dalam 1-2Sam sangat besar. Dialah kingmaker yang dipilih oleh Allah. Dengan diurapinya Saul dan Daud sebagai raja, Israel memasuki suatu periode baru yang penting. Samuel lebih dikenal sebagai nabi, meskipun panggilannya yang terjadi di bawah bimbingan Imam Eli di Rumah Tuhan sangat pantas ‘dicurigai’ menempatkan posisi Samuel sebagai imam juga. Artikel singkat ini bertujuan untuk mencari bukti-bukti intrabiblis dari 1Sam 3,1-15 akan martabat dan status imamat Samuel. Ini tidak mudah pertama-tama karena mengingat institusi imamat pada masa Samuel belum terdefinisikan secara penuh. Belum lagi ditambah dengan latar belakang Samuel yang bukan berasal dari Suku Lewi. Untuk membedah masalah-masalah ini saya akan menggunakan kritik teks sederhana dan pendekatan sinkronistis.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127648472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE TRUTH IS SYNTHETIC: DOGMATICS AS SYNTHESIS","authors":"Angelo Luciani Moa Dosi Woda","doi":"10.58919/juftek.v2i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v2i1.12","url":null,"abstract":"Pemahaman ajaran Gereja Universal mengenai keabadian jiwa, api penyucian, surga, dan neraka bukan hanya berkaitan tentang hal-hal yang terjadi pada akhir jaman. Bukan pula upaya mengelaborasi cabang teologi sistematika terakhir yang disebut eskatologi. Melainkan, upaya memahami ajaran iman Kristiani sejak permulaannya hingga keselamatan yang definitif pada hidup yang akan datang. Itu berarti melihat kesatuan teologi dalam misteri keselamatan Allah melalui peristiwa Yesus Kristus dan kuasa Roh Kudus yang hadir dalam Gereja kepada seluruh umat manusia. Itulah sebabnya, ajaran iman Gereja universal mengenai misteri hidup yang kekal bukanlah suatu utopia, khayalan, atau impian belaka, melainkan suatu realitas hidup yang bersumber dari misteri Allah Tritunggal, Yesus Kristus, dan Gereja universal.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132713369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MARK AS NARRATIVE (Plot and Structure of Mark 4,35-8,30)","authors":"Ferry Hartono","doi":"10.58919/juftek.v1i2.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.1","url":null,"abstract":"Every literature consists of Story and Plot, or should I say, series of events. While the Story is about what happened literally, the Plot is more about how the narrator explains what happened. Aristotle alleged that the Plot and Structure were the most important elements in of a Tragedy (Poetics VI,5; VII,1). However, the success of a story also depends on the rendering of Character (Poetics VI,5). Therefore, the study about Characters in Narrative Criticism is necessary to conclude the exploration of a literature. Gospel of Mark, as presented in this paper is through and through a story. Study of plot and structure in it, therefore, is necessary to build the sufficient base for study of character. This research paper is dedicated mainly on plot of the Gospel of Mark, particularly Mark 4,35-8,30. To understand the plot, it is essential to know the style and context of the literature at hand, facts about the author and the setting of the story.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134017535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SAINT BENEDICTA OF THE CROSS (EDITH STEIN): CROSS AND THE TRUTH","authors":"Tantani binti Longkiad","doi":"10.58919/juftek.v1i2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.5","url":null,"abstract":"Pencarian kebenaran sejati merupakan perjuangan setiap orang yang berpikir khususnya mereka yang “skeptik” terhadap kebenaran-kebenaran iman. Edith Stein yang berpersonalitas sangat keras dengan kemampuan intelektualnya yang sangat tinggi berhadapan dengan krisis iman sejak masih muda. Dia tidak percaya kepada eksistensi Allah sebagai seorang Pribadi. Dia adalah seorang “atheist” yang giat mencari kebenaran melalui ilmu pengetahuan – khususnya lewat fenomenologi yang diajarkan oleh Edmund Husssel. Perjumpaannya dengan beberapa filsuf beriman seperti Max Scheller dan Adolf Reinach telah menimbulkan kerinduannya untuk bertobat dan oleh rahmat Tuhan ia dituntun kepada suatu pengalaman iman ketika membaca buku Riwayat Hidup Teresa dari Avila.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"76 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120856138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TIME AS DISTENTIO ANIMI ACCORDING TO SAINT AUGUSTINE","authors":"Simplesius Sandur","doi":"10.58919/juftek.v1i2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.4","url":null,"abstract":"Apakah waktu? Apakah waktu itu ada? Bagaimana mengukurnya? Pertanyaan-pertanyaan yang luput dari perhatian kita tetapi Agustinus telah menjawabnya. Jelas waktu itu ada dan ia ada karena ia “lewat” dalam hidup kita. Bagi Agustinus waktu itu adalah distentio animi atau penggelembungan jiwa. Disebut “pengegelembungan” karena waktu adalah suatu dialektika antara 3 hal: memori, perhatian dan harapan. Penggelembungan jiwa membawa masa lalu dan yang akan datang pada saat ini yang sedang lewat. Masa lalu, masa depan dan sekarang selalu hadir dalam jiwa. Dalam masa lalu ada memori, dalam masa depan ada harapan dan saat ini ada perhatian dan ketiganya adalah aktivitas dari jiwa. Waktu itu adalah suatu dialektika tiga hal “sekarang”: sekarang tentang hal-hal masa lalu, sekarang tentang hal-hal sekarang dan sekarang tentang hal-hal yang akan datang.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132189976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE PROBLEMS OF SUFFERING, RETRIBUTIVE JUSTICE, AND PROPOSED MORALITY IN THE BOOK OF JOB","authors":"Irwan Irwan","doi":"10.58919/juftek.v1i2.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.2","url":null,"abstract":"Penderitaan adalah bagian dari hidup manusia. Manusia berusaha memahami mengapa ada penderitaan dan bagaimana harus menyikapinya. Kebijaksanaan Israel kuno berusaha memahami misteri penderitaan itu, salah satunya adalah Kitab Ayub. Melalui studi pustaka, artikel ini menyelidiki jawaban Kitab Ayub terhadap persoalan penderitaan manusia dan bagaimana manusia menjalani hidupnya (moralitas) tatkala penderitaan menimpanya.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120955769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ARENDT’S PERSPECTIVE ON THE ROLE OF THE INTELLECT IN THE ACT OF AVOIDING EVIL","authors":"Shelomita Selamat","doi":"10.58919/juftek.v1i2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.3","url":null,"abstract":"Human being is a rational animal who has the capability to think. The activity of thinking distinguishes man from other animals. Nevertheless, there are some people who do not use their capability to think. Many people just follow what other people said without really considering what they actually do. For Hannah Arendt, this is one of the factors that causes many evils have occurred in our daily life. Moreover, she used the term of the banality of evil to describe the evil that has happened because of the culprit’s inability to think. Therefore, she emphasized the importance of thinking in every human being. For her, thinking makes human to avoid grave evil.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133461639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN MONITORING ORANG TUA TERHADAP SELF-ESTEEM REMAJA AWAL","authors":"Ida Royani","doi":"10.58919/juftek.v1i2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v1i2.6","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan terhadap sampel siswa/i SMP Pangudi Luhur Salatiga ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial orang tua dan monitoring orang tua terhadap self-esteem remaja awal. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket, yakni angket dukungan sosial orang tua, monitoring orang tua dan self-esteem. Metode analisa data yang digunakan adalah analisa regresi 2 prediktor dengan bantuan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial orang tua dan monitoring orang tua secara simultan berpengaruh signifikan terhadap self-esteem (F- reg=33.833; p-value<0.05), dan total sumbangan yang diberikan sebesar 48.11%. Masing-masing variabel memberikan sumbangan sebesar 12.42% dan 35.69%. Sumbangan Monitoring Orang Tua lebih besar (ß- MOT=0.525) dibandingkan sumbangan dari Dukungan Sosial Orang Tua (ß-DOT=0.206). Total sumbangan sebesar 48.11% menandakan bahwa masih ada variabel-variabel lain di luar penelitian ini yang dapat dijadikan sebagai prediktor self-esteem sebesar 51.89%.","PeriodicalId":431700,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129166573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}