{"title":"Pencapaian Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Menggunakan Model Lesson Study pada Pembelajaran Matematika Ekonomi","authors":"Lessa Roesdiana, Nita Hidayati","doi":"10.35706/sjme.v2i2.1292","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v2i2.1292","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan menggunakan metode lesson study dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian posttes only dengan populasi penelitian yaitu mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Karawang. Instrumen tes mencakup tes kemampuan pemahaman matematis dengan indikator dan variabel yang diukur adalah tingkat kemampuan pemahaman matematis. Data diolah menggunkan Software SPSS versi 22 for Windows, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran dengan model lesson study lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Jadi dapat disimpulkan model lesson study dapat meningkatkan hasil belajar matematika khususnya mata kuliah matematika ekonomi. ","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114833050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence Siswa SMP","authors":"Harry Dwi Putra, Wanda Anggeraeni Solihin Putri, Ulsan Fitriana, Fitri Andayani","doi":"10.35706/sjme.v2i2.1313","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v2i2.1313","url":null,"abstract":"Kemampuan pemecahan masalah melatih siswa dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusi. Siswa yang memahami konsep matematika memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dan self-confidence siswa pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah, pedoman wawancara, dan skala self-confidence. Subjek pada penelitian ini sebanyak 35 siswa pada salah satu SMP. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Sebagian besar siswa kesulitan dalam memahami masalah, hanya setengah dari siswa yang dapat merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusi. Self-confidence siswa dalam pelajaran matematika tergolong baik. Meskipun kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah, tidak melemahkan kepercayaan diri mereka dalam menemukan solusi dari masalah. ","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124598966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Berbantuan GeoGebra Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP","authors":"Abdul Rosyid, Uba Umbara","doi":"10.35706/sjme.v2i2.1326","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v2i2.1326","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang memperoleh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) berbantuan GeoGebra dibandingkan dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kuningan Tahun Pelajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan (sampling purposive). Kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang memperoleh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) berbantuan GeoGebra sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang memperoleh pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang selanjutnya dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) berbantuan GeoGebra lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. ","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130124706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Bernard, Nuni Nurmala, S. Mariam, Nadila Rustyani
{"title":"Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Kelas IX Pada Materi Bangun Datar","authors":"M. Bernard, Nuni Nurmala, S. Mariam, Nadila Rustyani","doi":"10.35706/sjme.v2i2.1317","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v2i2.1317","url":null,"abstract":"Pemecahan masalah diartikan sebagai metode pembelajaran yang dapat mengasah kemampuan siswa dalam memecahkan suatu persoalan. Dalam proses penyelesaian soal dan pembelajaran, siswa menggunakan pengetahuan prasyarat yang didapatkan. Metode pemecahan masalah seperti yang dikatakan polya ada 4 langkah fase penyelesaian masalah, yaitu : (1) memahami masalah (2) menyusun rencana penyelesaian (3) melaksanakan rencana penyelesaian (4) memeriksa kembali hasil pengerjaannya. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas IX pada materi bangun datar. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan populasi seluruh siswa kelas IX SMPN 1 Cihampelas dan Subjek penelitian adalah Kelas IX A dan tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Cihampelas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa pada indikator 3 dan 4 masih tergolong rendah pada materi bangun datar. Data didapat dengan cara memberikan soal tes pemecahan masalah dengan tahapan memberikan soal tes, siswa mengisi soal tes dan memeriksa hasil tes. ","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129378055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Trapesium Pada Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama","authors":"E. Mulyani","doi":"10.35706/sjme.v1i2.752","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v1i2.752","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya hambatan belajar (learning obstacle) yang dialami peserta didik tentang konsep luas daerah trapesium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan mengimplementasikan bahan ajar pada konsep luas daerah trapesium. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Desain Didaktis (Didactical Design Research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melaksanakan uji instrument learning obstacle, implementasi desain didaktis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah suatu desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada materi konsep luas daerah trapesium.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"35 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120998976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Profil Pemahaman Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah pada Matakuliah Matematika SMP Ditinjau dari Multiple Intelligence","authors":"Vera Dewi Susanti","doi":"10.35706/SJME.V1I2.723","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/SJME.V1I2.723","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pemahaman mahasiswa semester III dengan kecerdasan linguistik, matematis logis dan visual dalam memecahkan masalah Matematika SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari tiga mahasiswa yang masing-masing memiliki jenis inteligensi linguistik, matematis logis, dan visual yang dominan. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triagulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah (1) Mahasiswa linguistik memenuhi 3 indikator pemahaman yaitu menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi dengan menerapkan pemecahan masalah secara berurutan dimulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, namun cenderung dalam memahami masalah. (2) Mahasiswa matematis logis memenuhi 3 indikator pemahaman yaitu menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi dengan menerapkan pemecahan masalah secara berurutan dimulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, namun cenderung dalam merencanakan pemecahan masalah. (3) Mahasiswa visual memenuhi 3 indikator pemahaman yaitu menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi dengan menerapkan konsep pemecahan masalah secara berurutan dimulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, namun cenderung pada memahami masalah dengan menggunakan sketsa atau gambar.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131200726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Profil Kemampuan Penalaran Calon Guru Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Pengetahuan Awal","authors":"Etika Khaerunnisa","doi":"10.35706/sjme.v1i2.724","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v1i2.724","url":null,"abstract":"Capaian pembelajaran lulusan sarjana pada kurikulum berbasis KKNI menunjukkan keselarasan dengan indikator kemampuan penalaran. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perlu memiliki kemampuan penalaran dalam setiap proses pembelajaran, telebih mahasiswa calon guru, mengingat mahasiswa jurusan pendidikan matematika kelak akan menjadi guru profesional yang dituntut mampu mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan penalaran siswanya di sekolah. Sehingga perlu dilakukan antisipasi sejak dini bagi calon guru matematika yang kelak menjadi guru dengan cara mengetahui profil kemampuan penalaran dirinya, berdasarkan profil tersebut mahasiswa dapat melakukan evaluasi diri terhadap keunggulan dan kelemahan pada tiap indikator kemampuan penalaran. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan profil kemampuan penalaran calon guru laki-laki dan perempuan kategori pengetahuan awal (tinggi, sedang, rendah). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subyek penelitian berdasarkan nilai tes pengetahuan awal dan jenis kelamin yang dikelompokkan dalam enam kategori. Instrumen penelitian terdiri dari soal tes penalaran sebanyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator kemampuan mengajukan dugaan, dapat dicapai dengan kriteria mampu oleh calon guru laki-laki kategori tinggi dan kategori rendah serta perempuan kategori tinggi dan rendah. Pada indikator kemampuan melakukan manipulasi matematika dengan kriteria mampu hanya dicapai oleh calon guru perempuan kategori tinggi. Pada indikator kemampuan memberikan alasan terhadap beberapa solusi, hanya dapat dicapai dengan kriteria kurang mampu oleh laki-laki kategori tinggi dan sedang serta perempuan kategori tinggi, sedangkan untuk kriteria tidak mampu dicapai oleh laki-laki kategori rendah dan perempuan kategori sedang dan rendah. Pada indikator kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen dapat dicapai dengan kriteria mampu oleh calon guru laki-laki kategori tinggi dan sedang, serta perempuan kategori tinggi, sedang, rendah. Pada indikator kemampuan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi, keenam kategori calon guru ada pada kriteria kurang mampu dalam menarik kesimpulan.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121674948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penggunaan Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Peserta Didik SMA","authors":"Siska Ryane Muslim","doi":"10.35706/sjme.v1i2.756","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v1i2.756","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan model Project Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik dan untuk mengetahui bagaimana kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model Project Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Tasikmalaya. Sampel diambil secara acak menurut kelas, kelas yang menjadi sampel yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 33 orang peserta didik dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 34 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan Pemecahan Masalah matematik peserta didik dan lembar observasi kemandirian belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian analisis data, dan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan model Project Based Learning terhadap kemampuan Pemecahan Masalah eatif matematik peserta didik dan kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model Project Based Learning memperoleh kategori tinggi. ","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126400345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Merancang Uji Coba Realistic Mathematics Education (RME)","authors":"I. Nuraida","doi":"10.35706/SJME.V1I2.746","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/SJME.V1I2.746","url":null,"abstract":"Tujuan perancangan uji coba RME adalah untuk mengetahui apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi perancangan uji coba matematika realistik, untuk mengetahui apa yang dilakukan dalam perancangan uji coba di sekolah, untuk mengetahui produk apa yang dihasilkan setelah perancangan uji coba matematika realistik, dan untuk mengetahui tindak lanjut yang harus dilakukan apabila perancangan yang harus dilakukan tidak sesuai dengan harapan matematika realistik. Uji coba pembelajaran matematika di suatu sekolah dengan menggunakan pendekatan realistik memerlukan perencanaan yang matang, karena pembelajaran menggunanakan pendekatan realistik sangat kompleks, yaitu dimulai dari persiapan guru, persiapan fasilitas, persiapan materi, bahan ajar sampai kesiapan semua komponen yang ada di sekolah tersebut. Berdasar hal tersebut maka dalam uji coba RME memerlukan rancangan. Produk yang dihasilkan dari perancangan matematika realistik adalah pengetahuan guru, buku guru, buku siswa, silabus, RPP, LAS, dan instrumen.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131747373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PENERAPAN CABRY 3D TERHADAP PRESTASI DAN KEAHLIAN DALAM TAHAP AWAL GEOMETRY","authors":"Rikayanti Rikayanti","doi":"10.35706/sjme.v1i1.551","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/sjme.v1i1.551","url":null,"abstract":"Makalah ini menjelaskan tentang eksperimen kelas pada penerapan software untuk mengoptimalkan kemampuan spasial dari 180 mahasiswa. One Shot case Study Design dipilih sebagai desain eksperimen yang diterapkan untuk mengetahui dan menganalisa peran software ini pada mata kuliah “Kapita Selekta Matematika Geometri”. Tes IQ merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, tetapi tes performance berupa proyek dan pos tes tentang kemampuan spasial juga digunakan untuk melengkapi gambaran dari subjek penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara tes performance dengan pemahaman konsep. Di samping itu, hasil penelitian menunjukkan dampak yang positif dari penerapan software Cabry 3D khususnya pada domain kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi 3. Belum diketahui penyebabnya bahwa terdapat hal yang istimewa dari hasil tes IQ, hasil menunjukkan bahwa 38% mahasiswa memiliki kemampuan di bawah rata-rata. Tetapi, performancenya menunjukkan peningkatan, walau demikian untuk satu atau beberapa kasus memerlukan penanganan khusus dan pengajaran oleh teman sebaya atau berbantuan video tutorial. Dalam hal ini diperlukan pula buku petunjuk untuk membantu menyelesaikan proyek. Hal ini menjadi perlu dikarenakan keterbatasan akses internet dan keterbatasan laboratorium komputer yang hanya memiliki satu server untuk 40 komputer. Secara umum, nilai rerata prestasi menunjukkan kemampuan spasial mencapai lebih dari 50%.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123953068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}