A. Tenriugi Daeng Pine, Yuyun Sri Wahyuni, Nurul Hidayah Base, Yusriyani, Maulana Imansyah Zulkarnain
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI PIRING YANG AMAN DIGUNAKAN","authors":"A. Tenriugi Daeng Pine, Yuyun Sri Wahyuni, Nurul Hidayah Base, Yusriyani, Maulana Imansyah Zulkarnain","doi":"10.59060/jpmy.v2i1.273","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v2i1.273","url":null,"abstract":"Minyak jelantah selama ini menjadi limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan sehingga dapat mencemari lingkungan. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan dalam pembuatan sabun cuci piring yang berasal dari limbah minyak jelantah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Sunggumanai Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk pelatihan langsung kepada ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga yang berdomisili di daerah tersebut. Sabun yang dibuat dari minyak jelantah kemudian diujicobakan busa dan kemampuan pembersihannya serta dilakukan tanya jawab dan kuisioner terhadap peserta yang menghadiri pelatihan. Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah mendapatkan respon positif dan memberikan pengetahuan sekaligus keterampilan kepada masyarakat Desa Sunggumanai dalam pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring yang aman digunakan.","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116270145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Zamzami, Akiful Khoir, Alifia Putri Febriyanti, Binti Ni'matul Mufarrichah, Dewi Nur Aini, Diva Libriyani Syauqi Ningrum, Nada Nafisati Zahrah
{"title":"Sebuah SOSIALISASI PERNIKAHAN DINI PADA MASYARAKAT DESA PANDANSARI KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG","authors":"A. Zamzami, Akiful Khoir, Alifia Putri Febriyanti, Binti Ni'matul Mufarrichah, Dewi Nur Aini, Diva Libriyani Syauqi Ningrum, Nada Nafisati Zahrah","doi":"10.59060/jpmy.v2i1.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v2i1.274","url":null,"abstract":"Berdasarkan penelitian dan wawancara, terdapat 16 orang yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 15 orang perempuan yang menikah di bawah usia 19 pada tahun 2022 dari bulan Januari Hingga Desember. Dampak kesehatan baik secara psikologis maupun biologis kerap terjadi bagi pasangan yang belum siap secara fisik maupun mental. Hal tersebut dapat berupa gangguan kesehatan mental anak, KDRT, kurang gizi, bayi prematur, cacat secara fisik, atau bahkan kematian pada ibu serta janin dan anak. Pernikahan dini biasa dilatarbelakangi oleh hal-hal yang bersifat kemasyarakatan seperti problem ekonomi, faktor tradisi, hamil diluar nikah, tingkat pendidikan yang masih rendah, dan paksaan dari orang tua. Salah satu upaya untuk mengurangi kasus pernikahan dini yang sudah sering dilaksanakan oleh pemerintah Desa Pandansari yang berkerjasama dengan KUA Kecamatan Poncokusumo dan Puskesmas Kecamatan Poncokusumo yaitu melaksanakan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Pandansari. Di Indonesia sendiri terkait usia minimal seseorang bisa melakanakan pernikahan ada pada usia 19 tahun sebagaimana yang tercantum pada Pasal 7 Undang-Undang Pernikahan No. 16 Tahun 2019. Dalam islam sendiri hukum asal menikah adalah mubah atau boleh, tetapi bisa berubah hukumnya sesuai dengan keinginan atau hajat seseorang. Dalam melaksanakan pernikahan kedua mempelai serta keluarganya haruslah memerhatikan aspek kemalsahatan dari pernikahan tersebut agar tidak menimbulkan kemudharatan di masa depan.","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115222678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arief Azis, Harningsih Karim, Ermawati, Yuyun Sri Wahyuni, Muhammad Tahir, Maulana Zulkarnain Imansyah
{"title":"PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALTERNATIF KOSMETIK ALAMI PADA REMAJA","authors":"Arief Azis, Harningsih Karim, Ermawati, Yuyun Sri Wahyuni, Muhammad Tahir, Maulana Zulkarnain Imansyah","doi":"10.59060/jpmy.v1i1.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v1i1.186","url":null,"abstract":"Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk mengenalkan pemanfaaatan bahan alam sebagai alternatif kosmetik kepada remaja.Tampil cantik adalah dambaan remaja yang sedang tumbuh menuju dewasa. Pada masa ini, remaja lebih senang berdandan, karena itu, siswi remaja banyak yang menggunakan produk skin care dan kosmetik ke sekolah. Seiring perkembangan zaman, kosmetik merupakan kebutuhan sehari-hari. Melihat banyaknya para wanita gemar menggunakan make up, banyak produk kecantikan yang ditawarkan baik dari segi harga, tekstur, formula hingga jenis. Namun ada beberapa produk kosmetik yang aman untuk kulit remaja dan tidak baik jika tercampur dengan bahan kimia. Banyak kosmetik yang tidak layak beredar di pasaran saat ini karena mengandung bahan yang tidak diizinkan digunakan di dalam kosmetik dan tidak mempunyai nomor registrasi. Bahan tersebut antara lain merkuri, hidrokinon, dan asam retinoat. Kesadaran akan kandungan kimia yang berbahaya bagi wajah menjadi pertimbangan kuat banyak wanita yang beralih menggunakan kosmetik berbahan herbal. Dengan penggunaan bahan herbal, wajah cantik tanpa efek samping jangka panjang. Kosmetik alami adalah produk kecantikan tanpa bahan kimia berbahaya yang mudah dibuat. Ada beberapa bahan herbal dengan khasiatnya masing-masing dan banyak dijadikan untuk kosmetik, antara lain: Kumyit, Lidah Buaya, Tomat., Seledri. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom, dengan jumlah peserta 10 orang dari SMK Farmasi Manado. Pemahaman peserta dilakukan melalui diskusi pemahaman materi. \u0000 \u0000Kata kunci :Bahan alam, Kosmetik Remaja. \u0000 ","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122189189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA ACARA HAJATAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN MALLEKANA KELURAHAN TETTIKENRARAE, KECAMATAN MARIO RIWAWO, KABUPATEN SOPPENG","authors":"Raymond Arief, Nurul Hidayah Base","doi":"10.59060/jpmy.v1i1.187","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v1i1.187","url":null,"abstract":"Peningkatan kasus kejadian Covid-19 yang sangat fluktuatif menjadikan pelaksanaan protokol kesehatan lebih digiatkan. Pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan berbasis mikro mulai 9 hingga 22 Februari 2021. Hajatan pengantin merupakan suatu wadah yang berpotensi besar dapat meningkatkan persebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat. Penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, terutama pada acara hajatan pengantin. Penerapan protokol Kesehatan kepada masyarakat dilakukan untuk membiasakann diri melaksanakan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun). Sosialisasi diawali dengan memberi informasi secara lisan maupun dengan membagikan selebaran informasi kepada tamu undangan pada malam Mappacci dan pada hari Akad Nikah, mengarahkan untuk mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun cuci tangan dan atau menyiapkan hand sanitizer, membagikan masker, serta mengatur jarak kursi sehingga Social distancing tetap terjaga. Penerapan protokol kesehatan pada acara hajatan pengantin didukung oleh pemerintah kabupaten soppeng, dengan adanya edaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Soppeng. Secara umum, masyarakat di Lingkungan Mallekana, dapat menerapkan protokol kesehatan 3M dengan baik, meskipun sebagian kecil masih terdapat kerumunan pada saat menjelang akad nikah. Namun, setelah diberi himbauan secara lisan, masyarakat dengan patuh dapat menjaga jarak dan patuh terhadap protokol yang disampaikan.","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116910510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PEWANGI PAKAIAN PADA IBU PKK DESA JONJO KECAMATAN PARIGI KABUPATEN GOWA","authors":"Sukirawati, Yusriyani, Agust Dwi Djajanti, Harningsih Karim, Ermawati, Maulana Zulkarnain Imansyah, Nirwana Ibrahim, Dhandy Dharmawan, Fauzan Nursyawal","doi":"10.59060/jpmy.v1i1.183","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v1i1.183","url":null,"abstract":"Parfum sangat akrab dengan kehidupan kita untuk meningkatkan kepercayaan diri dalambersosialisasi. Pelatihan pembuatan parfum laundry di Desa Jonjo ini bertujuan agar masyarakat dapatmembuat sendiri parfum agar dapat menumbuhkan percaya diri dan juga dapat dijadikan lahan bisnis.Metode pengabdian yang kami lakukan denngan menjelaskan formula parfum dilanjutkan praktikpembuatan parfum secara langsung melibatkan peserta pengabdian. Selanjutnya setelah parfum laundryjadi dilakukan pengemasan dan selanjutnya dibagikan ke peserta pengabdian. Kegiatan ini diikuti oleh 6dosen AKFAR Yamasi dan 3 mahasiswa AKFAR Yamasi Makassar, Pak Desa Jonjo beserta staf 5 orangdan 20 ibu PKK Desa Jonjo. Ibu PKK Desa Jonjo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihanpembuatan parfum laundry.","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115785024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agust Dwi Djajanti, Sukirawati, Afred Rosselfed, Muhammad Fadli Alfafa, Nirwana Ibrahim
{"title":"PENYULUHAN COVID-19 DAN VAKSINASI COVID-19 DI LINGKUNGAN TELLULELANGE MALLAWA KECAMATAN MALLUSETASI KABUPATEN BARRU","authors":"Agust Dwi Djajanti, Sukirawati, Afred Rosselfed, Muhammad Fadli Alfafa, Nirwana Ibrahim","doi":"10.59060/jpmy.v1i1.185","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v1i1.185","url":null,"abstract":"WHO menyatakan Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Global pada tanggal 30 Januari 2020.Penyuluhan ini merupakan salah satu upaya untuk merubah pola pikir masyarakat tentang Covid-19 danmemberikan edukasi untuk pencegahannya. Metode pengabdian yang kami lakukan denngan caramemberikan edukasi berupa penjelasan mengenai protokol kesehatan dan pentingya vaksinasi Covid-19di masyarakat serta pembagian leaflet protokol Kesehatan, handsanitizer dan masker. Kegiatan ini diikutioleh 2 dosen AKFAR Yamasi, 1 dosen Politeknik Sandi Karsa dan 2 mahasiswa AKFAR YamasiMakassar dan Politeknik Sandi Karsa makassar serta masyarakat Kecamatan Mallusetasi KabupatenBarru. Kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat Kecamatan Mallusetasi KabupatenBarru akan pentingnya hidup sesuai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129945498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAFTAR ISI JURNAL JPMY VOL 1 NO 1 OKTOBER 2022","authors":"Admin","doi":"10.59060/jpmy.v1i1.272","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v1i1.272","url":null,"abstract":"DAFTAR ISI VOL 1 NO 1 OKTOBER 2022","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131319185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WUJUD KEPEDULIAN MELAWAN COVID-19 MELALUI KEGIATAN PEMBAGIAN NEW NORMAL KIT KEPADA PEDAGANG PASAR TIDUNG KOTA MAKASSAR","authors":"Zakiah Thahir, A. Tenriugi Daeng Pine, Suhartini, Dzul Asfi, Andi Hasisah","doi":"10.59060/jpmy.v1i1.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.59060/jpmy.v1i1.184","url":null,"abstract":"Pasar merupakan salah satu kluster penyebaran Covid-19 sehingga membutuhkan perhatian khusus untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan pasar, dilakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 melalui pembagian New Normal Kit kepada para pedagang Pasar Tidung Bonto Makkio Kota Makassar. Kegiatan pengabdian ini merupakan tindakan preventif penularan covid-19 masa pandemi karena pasar diibaratkan sebagai \"jantung\" dari ekonomi masyarakat. Bila jantung tersebut tidak aktif dan bergerak maka ekonomi akan lumpuh. Hasil pengabdian ini adalah tingginya minat para pedagang untuk mendengarkan penjelasan tim pengabdian dan menerima New Normal Kit yang dibagikan. Antusias masyarakat menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perlindungan diri dari virus covid-19 yang menyerang saluran pernafasan dan sangat mematikan tersebut. Harapan besar dari pengabdian terhadap kegiatan ini adalah semoga masyarakat yang menerima New Normal Kit dapat memberikan edukasi kepada masyarakat lain untuk selalu mengenakan masker ketika berada di luar rumah dan di tempat-tempat umum, mencuci tangan usai berkontak langsung dengan orang lain, dan selalu menjaga jarak.","PeriodicalId":425953,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125461231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}