Commed : Jurnal Komunikasi dan Media最新文献

筛选
英文 中文
POLITICAL BRANDING RIDWAN KAMIL PADA MASA KAMPANYE PILGUB JAWA BARAT 2018 MELALUI TWITTER 在 2018 年西爪哇省长竞选活动中通过 Twitter 打造政治品牌 RIDWAN KAMIL
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-14 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1439
Sholihul Abidin, A. Cindoswari
{"title":"POLITICAL BRANDING RIDWAN KAMIL PADA MASA KAMPANYE PILGUB JAWA BARAT 2018 MELALUI TWITTER","authors":"Sholihul Abidin, A. Cindoswari","doi":"10.33884/commed.v4i1.1439","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1439","url":null,"abstract":"Political branding is the use of a strategic way of consumer branding to build a political image. Ridwan Kamil won the election of governor of West Java in 2018. Different campaign strategies carried out by Ridwan Kamil were not only using the face to face communication model, but also direct communication. Social media has a role for Ridwan Kamil to communicate with his public during the campaign period to convey political messages. Ridwan Kamil's political branding during the campaign period of the 2018 elections in West Java's social media Twitter was formed through many aspects which included of appearance, personality and political messages. In addition to these aspects, other aspects that specifically shape political image through social media are the delivery of relations with constituents, the originality of leaders, responsiveness of technology, personal values ​​channeled, as well as key political messages. The key political message of Ridwan Kamil is done by providing development information, development plans, activity reports and conveying political values/ideologies. In addition, appearance as a candidate's identity also reflects the whole messages of political branding through the meaning of the costumes used. Ridwan Kamil indeed so far bears the celebrity social media political branding strategy carried out by Ridwan Kamil describing himself as a candidate figure who is open (minded?), close to the community, credible, and populist (egalitarian).Political Branding, Campaign, Twitter, election governor of West Java, Ridwan Kamil","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133872579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENEMPATAN TEORI DALAM ILMU KOMUNIKASI
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-09 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1417
Michael Jibrael Rorong
{"title":"PENEMPATAN TEORI DALAM ILMU KOMUNIKASI","authors":"Michael Jibrael Rorong","doi":"10.33884/commed.v4i1.1417","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1417","url":null,"abstract":"Konseptualisasi dan abstraksi suatu teori cenderung memiliki pandangan yang berbeda satu sama lain, problematika dalam mengkonstruksi realitas menghadirkan pergeseran makna dari teori tersebut. Perspektif teori dalam merekonstruksi aspek-aspek konsep di dalamnya menuntun setiap kajian berdiri pada ranah yang saling bertentangan, hal ini menandakan aspek pemikiran dari setiap peneliti memiliki idealismenya tersendiri. Perspektif teori dan juga penempatan teori pada dasarnya memiliki intensionalitasnya yang terstruktur, bahkan teori-teori tersebut memiliki kajian tersendiri yang tidak lepas dari pemikrian deductive-interpretif. Tulisan ini mencerminkan landasan dalam kajian pustaka pemetaan teori dengan menggunakan metode pendekatan kepustakaan yang berorientasi pada pemikiran-pemikiran konstruksional yang menempatkan setiap teori pada pandangan asumsi teori yang berdiri pada aspek-aspek paradigma positivis, interpretif dan juga kritis, yang dimodifikasikan dalam dimensi pembentukan teori berdasarakan ontologi, epistimologi dan aksiologi, yang menghasilkan perspektif tradisi dan kajian pada ilmu komunikasi dengan pemetaan teori-teori yang berdiri pada ranah komuniaksi.","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127858593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM ADAT PERKAWINAN JAWA (Pendekatan Gudykunst dan Kim dalam Adat Perkawinan Jawa Oleh Pasangan Berbeda Budaya di Bengkulu Utara) 爪哇婚姻习俗中的跨文化交流(Gudykunst和Kim在爪哇文化习俗中由北班古鲁不同的夫妇进行交流)
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-09 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1395
Kundori ahmad Bin Raji
{"title":"KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM ADAT PERKAWINAN JAWA (Pendekatan Gudykunst dan Kim dalam Adat Perkawinan Jawa Oleh Pasangan Berbeda Budaya di Bengkulu Utara)","authors":"Kundori ahmad Bin Raji","doi":"10.33884/commed.v4i1.1395","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1395","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk melihat komunikasi antar budaya (KAB) dalam prosesi perkawinan adat Jawa yang dilakukan oleh pasangan berbeda budaya di Kecamatan Ketahun, yang dianalisis berdasarkan faktor budaya, sosiobudaya, psikobudaya dan lingkungan sesuai dengan model KAB Gudykunst dan Kim; selain itu penelitian ini ingin melihat teori Gudykunt dan Kim yang terdiri dari faktor budaya, sosiobudaya, psikobudaya dan lingkungan yang lebih dominan muncul dalam perkawinan adat Jawa di Kecamatan Katahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling sehingga pemilihan informan dipilih khusus sesuai dengan kebutuhan hasil penelitian. Waktu dan tempat penelitian dilakukan di Bengkulu Utara tepatnya di Kecamatan Ketahun terfokus pada perkawianan beda budaya antara Jawa dengan Pekal dan Jawa dengan Batak Tehnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam kepada Informan penelitian. Tehnik analisis data yang digunakan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, analisis dan pengambilan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan: Pertama, ditinjau dari aspek budaya, Perbedaan sikap terlihat menjadi sebuah kendala awal dalam berkomunikasi namun setelah adanya pemahaman yang diberikan seorang mediator akhirnya juga mereka memahaminya. Ditinjau dari Faktor Psikobudaya: hambatan ini timbul karena stereotip, etnosentrisme tentang masyarakat Jawa yang terlalu rumit dan terlalu banyak adat istiadat selain itu mereka etnis Jawa percaya dengan mitos, namun demikian faktor psikobudaya ini hanya sebatas pemikiran bukan dalam bentuk tindakan. Ditinjau dari Faktor Lingkungan : perbedaan lingkungan muncul dalam bentuk orientasi tentang waktu dan makna perkawinan. Teori Gudykunt dan Kim yang terdiri dari faktor budaya, sosiobudaya, psikobudaya dan lingkungan yang lebih dominan muncul dalam perkawinan beda budaya Jawa-Pekal dan Jawa- Batak adalah faktor Piskobudaya, namun demikian faktor ini tidak pada intensitas negatif, selain itu mediator juga terlihat dalam proses perkawinan beda budaya ini dalam menjembatani proses berjalanya komunikasi tersebut.","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114547285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KASUS BIMBINGAN, DUKUNGAN DAN KONSELING 咨询、支持和咨询案例
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1299
I. R. Situmeang
{"title":"KASUS BIMBINGAN, DUKUNGAN DAN KONSELING","authors":"I. R. Situmeang","doi":"10.33884/commed.v4i1.1299","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1299","url":null,"abstract":"Setiap mahasiswa mempunyai latar belakang yang berbeda-beda diantaranya latar belakang sosial, ekonomi dan keluarga. Pada mahasiswa kedokteran selama mengikuti proses pembelajaran juga akan menemui banyak masalah dan tekanan. Masalah dan tekanan tersebut akan menyebabkan stres dan akan mengganggu prestasi akademiknya. Maka dari itu mahasiswa membutuhkan bimbingan, dukungan dan konseling untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Bimbingan, dukungan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan dengan memberikan bantuan dan tuntunan kepada mahasiswa yang bermasalah tersebut. Adapun fungsi dai bimbingan, dukungan dan konseling yaitu untuk mencegah mahasiswa menjadi stres dan dapat menyelesaikan program pendidikan tepat waktu. Permasalahan yang dihadapi biasanya masalah akademik, masalh pribadi dan masalah administratif. Pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus mengambil kasus tentang mahasiswa bermasalah. Mahasiswa angkatan 2011 belum menyelesaikan perkuliahan dikarenakan ada masalah keluarga diawali dengan ayah mahasiswa tersebut meninggal sehingga perekonomian keluarga terganggu, setahun kemudian ibunya meninggal. Mahasiswa tersebut jadi tidak pernah datang untuk kuliah dalam waktu 2 tahun. Pentingnya pelayanan bimbingan, dukungan dan konseling dalam satu institusi dengan membentuk student support dalam mengatasi masalah dan tekanan yang di hadapi mahasiswa","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129363138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BATIK TULIS SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA DALAM MENANAMKAN RASA CINTA TANAH AIR GENERASI MUDA INDONESIA
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1297
Lim Yudhi
{"title":"BATIK TULIS SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA DALAM MENANAMKAN RASA CINTA TANAH AIR GENERASI MUDA INDONESIA","authors":"Lim Yudhi","doi":"10.33884/commed.v4i1.1297","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1297","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000             Batik tulis, which is one of Indonesia's cultural heritages, is one of the media in instilling the love of the homeland, so that the younger generation feels more ownership and love of indigenous Indonesian culture. This research focuses on how batik tulis  as a world cultural heritage in an effort to instill the love of the homeland of Indonesia's young generation. This study aims to make people aware of their concept of being Indonesian citizens, so that people can realize their love for their homeland with the use of batik in their daily lives. Research that uses the sociocultural tradition with symbolic interaction theory focuses attention on the level of mind, self, and society. This study uses the interpretive paradigm, because researchers view batik tulis to have its own uniqueness and contain original truths, so the truth or knowledge generated from research is contextual. \u0000  \u0000Keywords: love for the motherland, batik, symbolic interactions \u0000  \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000 Batik tulis yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia ialah salah satu media dalam menanamkan rasa cinta tanah air, agar generasi muda lebih merasa memiliki dan mencintai kebudayaan asli Indonesia. Penelitian ini berfokus pada bagaimana batik tulis sebagai warisan budaya dunia dalam upaya menanamkan rasa cinta tanah air generasi muda Indonesia. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat memiliki kesadaran tentang konsep dirinya sebagai warga Indonesia, sehingga masyarakat bisa mewujudkan sikap cinta tanah airnya dengan penggunaan batik tulis dalam kehidupan sehari – hari. Penelitian yang menggunakan tradisi sosiokultural dengan teori interaksi simbolik ini memusatkan perhatian pada tataran pikiran, diri, dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif, sebab peneliti memandang batik tulis memiliki keunikan tersendiri dan mengandung kebenaran yang orisinil, sehingga kebenaran atau pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian bersifat kontekstual. \u0000  \u0000Kata kunci: cinta tanah air, batik tulis, interaksi simbolik","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126456182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Presentasi Diri Grup K-pop Cross Cover Dance Grup EX(SHIT) 韩国流行交叉翻唱组合EX(SHIT)
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1394
Zikri Fachrul Nurhadi
{"title":"Presentasi Diri Grup K-pop Cross Cover Dance Grup EX(SHIT)","authors":"Zikri Fachrul Nurhadi","doi":"10.33884/commed.v4i1.1394","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1394","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya musik populer Korea yang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penggemarnya, sehingga menghasilkan proses peniruan terhadap apa yang dilakukan idolanya seperti dance cover.  Meniru tarian silang gender dalam grup cross cover dance EX(SHIT), merupakan fenomena sosial yang belum banyak diketahui keberadaannya. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan model komunikasi tentang presentasi diri grup K-pop Cross Cover Dance pada Grup EX(SHIT) di Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Dramaturgi yang mempelajari tingkah laku manusia, tentang bagaimana manusia itu menetapkan arti kepada hidup serta pandangan bahwa ketika manusia berinteraksi, mengelola kesan pada orang lain. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan paradigma kontruksivisme.  Sedangkan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para anggota cross cover dance EX(SHIT) memiliki aktivitas front stage (panggung depan) yang meliputi setting dan personal front (appearance dan manner), aktivitas middle stage (panggung tengah) berupa persiapan kostum, konsep tari, make up, dan gaya rambut yang sesuai dengan peran mereka, serta aktivitas back stage (panggung belakang) dalam kehidupan sosial di masyarakat sesuai dengan peran mereka masing-masing. Penelitian ini memberikan konstribusi kepada masyarakat, memiliki peran dalam mensosialisasikan nilai-nilai keberagaman dan toleransi sosial serta cara mereka mengkomunikasikan konten keberagaman kepada masyarakat.  ","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128526021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rumah Pintar Pemilu: Strategi peningkatan partisipasi pemilih pemula 智能选举:增加初级选民参与策略
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-10-04 DOI: 10.33884/commed.v4i1.1313
yohana yulianti simbolon
{"title":"Rumah Pintar Pemilu: Strategi peningkatan partisipasi pemilih pemula","authors":"yohana yulianti simbolon","doi":"10.33884/commed.v4i1.1313","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1313","url":null,"abstract":"Election Smart House is a new innovation by the General Election Commission. Election Smart House in the form of utilization of space in the General Election Commission office which contains various knowledge about elections and democracy. The presence of Election Smart House at the district and provincial levels to provide knowledge about electoral and democracy to the community, especially beginner voters. So that it is expected to increase voter participation in the 2019 election. This study aims to determine the strategies carried out by the General Election Commission, specifically General Election Commission of Toba Samosir Regency in order to increase the participation of beginner voters through Election Smart House. This research method uses descriptive qualitative. The results of this study, Toba Samosir regency carried out a communication strategy by holding electoral classes whose participants came from schools and campuses but instead held outside the Election Smart House room. The researcher concluded that the Election Smart House activities and programs did not work properly due to several factors; first, lack of manager time due to being involved in the preparation of 2018 regional elections and 2019 elections. Second, lack of supporting staff who can assist managers in managing Election Smart House. The third is the lack of technical guidance facilities held by the Central General Election Commission or the Provincial General Election Commission on Election Smart House in General Election Commission Toba Samosir regency. \u0000 ","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114848571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REMAJA DAN PANDANGANNYA TERHADAP CYBERBULLYING PADA MEDIA FACEBOOK 青少年及其对网络欺凌的看法
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-07-31 DOI: 10.33884/commed.v3i2.980
Y. Winoto
{"title":"REMAJA DAN PANDANGANNYA TERHADAP CYBERBULLYING PADA MEDIA FACEBOOK","authors":"Y. Winoto","doi":"10.33884/commed.v3i2.980","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v3i2.980","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji mengenai pandangan para remaja terhadap kegiatan cyberbullying pada media facebook.  Penelitian dilakukan terhadap para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam konteks komunikasi ada dua aspek yang dikaji kaitannya dengan kegiatan cyberbullying yaitu aspek verbal dan non verbal dengan  tiga indikator yakni  interaktivitas, konektivitas dan Akses.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei desrikptif. Adapun teori yang digunakan sebagai pijakan dalam mengkaji masalah ini yakni teori perubahan radikal yang untuk mengukur seberapa besarkah pandangan para remaja dalam melihat  kegiatan cyberbullying. Populasi dalam penelitian ini adalah para siswa   dan untuk teknik penarikan sampelnya menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa para remaja dilihat dari aspek interaktivitas, konektivitas maupun akses yang pada umumnya cukup baik. Sedangkan dilihat dari bentuk komunikasi yang dalam kegiatan cyberbullying, para remaja berpandangan bahwa cyberbullying yang dikakukan secara verbal akan terlihat lebih kasar, kejam dan lebih terkesan sadis. Sedangkan jika cyberbullying yang disampaikan dengan menggunakan bahasa non verbal, apalagi jika disajikan dengan mengunakan gambar dan simbol-simbol yang lucu kendatipun  tetap merupakan perbuatan yang kurang terpuji menurut pandangan para remaja tidak akan begitu terasa menyakitkan bagi orang yang di bully-nya.","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131200905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
N Makna Dibalik Tradisi Niki Paleg Suku Dani di Papua 这是巴布亚尼基帕拉格部落丹尼的传统背后的原因
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-07-31 DOI: 10.33884/commed.v3i2.1257
Bagaskoro Bisono Putro
{"title":"N Makna Dibalik Tradisi Niki Paleg Suku Dani di Papua","authors":"Bagaskoro Bisono Putro","doi":"10.33884/commed.v3i2.1257","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v3i2.1257","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui makna dibalik Tradisi Niki Paleg dari Suku Dani yang berasal dari Papua.Penelitian ini dibuat dengan menggunakan jenis penelitian studi literatur, yang dilakukan dengan cara mencari referensi teori yang relefan dengan topik yang ingin dibahas.Bagi suku Dani, kebersamaan adalah hal yang sangat penting.Maka dari itu jika ada dari sebagian mereka yang kehilangan anggota keluarganya , Suku Dani memiliki sebuah tradisi yang bernama Iki Paleg.Dimana mereka akan memotong sebagian dari ruas jarinya sebagai simbol untuk mewakili perasaan kehilangan dari hal tersebut.Dari pengamatan ini penulis mencari makna apa saja yang terkandung dalam setiap tradisi Iki Paleg yang dilakukan. \u0000Kata kunci: tradisi,suku Dani,simbol,makna \u0000Abstract \u0000This paper aims to find out the meaning behind the Dani Niki Paleg Tradition from Papua. This study was made using a type of literature study, which is done by finding references to relevant theories with the topics to be discussed. For Dani, togetherness is a matter That is very important. Then from there if there are some of those who lose their family members, the Dani tribe has a tradition called Iki Paleg. Where they will cut a portion of the finger segment as a symbol to represent the feeling of loss. what meaning is contained in every tradition of Iki Paleg that is carried out. \u0000Keywords: tradition,Dani Tribes,symbol,mean","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"68 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121810730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH PROGRAM TELEVISI DETAK KEPRI DAN OPINI PUBLIK TERHADAP SIKAP PEMILIH DI KOTA BATAM 电视节目对巴淡市选民的影响与公众舆论
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Pub Date : 2019-07-31 DOI: 10.33884/commed.v3i1.1295
Partahi Nando Sirait
{"title":"PENGARUH PROGRAM TELEVISI DETAK KEPRI DAN OPINI PUBLIK TERHADAP SIKAP PEMILIH DI KOTA BATAM","authors":"Partahi Nando Sirait","doi":"10.33884/commed.v3i1.1295","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/commed.v3i1.1295","url":null,"abstract":"Technology in the development of the flow of production, consumption and distribution of information becomes vital. The urgency of the role of technology in information masification is also used by mass media, especially electronic mass media such as television. The development of electronic mass media to date, is also increasingly promising for all parties, not apart from the political elite who use or cooperate with the mass media crew in presenting various programs. Not only that, the news program was no less interesting to most political actors in order to generate opinions among the people themselves. As in the presidential election some time ago, the role of mass media and its news program succeeded in changing people's attitudes towards the figure of a presidential candidate. The problems and use of electronic mass media are considered to be enough to attract sympathy from the public, where in the news program on television the public can see and hear directly what is done and spoken by the political elite. And this can also give rise to responses to opinions in the community.","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130131629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信