Hana Nur Arini, Anngorowati Anggorowati, Rr. Sri Endang Pujiastuti
{"title":"Dukungan keluarga pada lansia dengan Diabetes Melitus Tipe II: Literature review","authors":"Hana Nur Arini, Anngorowati Anggorowati, Rr. Sri Endang Pujiastuti","doi":"10.30659/nurscope.7.2.172-180","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/nurscope.7.2.172-180","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Diabetes melitus menjadi salah satu masalah kesehatan dunia dimana angka kejadian, komplikasi dan mortalitas lebih tinggi pada kelompok lansia daripada kelompok usia yang lebih muda. Prevalensi kejadian diabetes melitus tipe II pada lansia terus meningkat. Diabetes melitus memerlukan perhatian dalam perawatan bagi penderita dan keluarga. Dukungan keluarga menjadi bagian penting bagi lansia DM dalam mencapai hasil yang optimal. Metode: Pencarian artikel menggunakan database elektronik seperti Google scholar, Science direct, Pubmed dan Proquest. Pencarian artikel yang digunakan yaitu 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan diantaranya, “Dukungan Keluarga” dan “Lansia” dan Diabetes Melitus”. Hasil: Hasil: Berdasarkan 11 artikel yang dianalisis, menunjukkan bahwa dukungan keluarga berpengaruh pada praktik manajemen diri meliputi diit DM, perawatan kaki, aktifitas fisik, kontrol gula darah, kepatuhan pengobatan, peningkatan mekanisme koping, efikasi diri, dan kualitas hidup lansia. Simpulan: Dukungan keluarga mempunyai dampak yang positif bagi lansia dengan DM tipe II.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123536721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Astri, Mea Kuraini Syafitri, Nur Annisa Ilmiatun
{"title":"Pengaruh olahraga untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker: Tinjauan sistematis","authors":"N. Astri, Mea Kuraini Syafitri, Nur Annisa Ilmiatun","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.70-77","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.70-77","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Pengaruholahraga bagi penderita kankerdi Indonesiamasih belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas olahraga dalam meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Metode: Pencarianartikel secarasistematis melalui 4 elektronikdatabase (Scopus, Proquest, Sciencedirect dan CINAHL). Pemilihan artikel didasarkan pada studi yang diterbitkan dalam bahasa Inggrispada tahun2015 hingga Januari 2020. Kata kunci pencarian database terkait dengan menggunakan kata olahraga, aktivitas fisik, Kualitas Hidup dan pasien kanker. Dua pengulas secara independen menyaring studi, mengekstrak data dan menilai kualitas studi.Hasil: 12studi kuantitatif pada kanker stadium lanjut telah diidentifikasi. Ada beberapa jenis latihan untuk meningkatkan kualitas hidup seperti aerobik, yoga, menari, dan latihan lainnya dengan terapi tunggal atau kombinasi dengan terapi lain.Simpulan:Olahraga memiliki pengaruh yang signifikan pada orang dengan kanker stadium lanjut. Intervensi latihan harus dikembangkan dengan berkonsultasi dengan tenaga medis tentang pilihan olahragayang aman untuk pasien.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"126 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128353765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Telemedicine terhadap perawatan pasien diabateic foot ulcers: Tinjauan sistemastis","authors":"M. Taslim, Kusnanto Kusnanto, Yulia Setiya Dewi","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.61-69","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.61-69","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus. Telemedicinemerupakan pennggunaan sarana teknologi komunikasi untuk mendapatkan dan mendesiminasi data dan pelayanan medis. Sistematik review ini bertujuan mengkaji efektivitas telemedicine untuk pengelolaan perawatan ulkus kaki diabetik.Metode:kata kunci yang digunakan adalah \"telemedicine\" \"healing\" dan \"diabetic foot\" dan \"diabetic foot ulcers\", yang dihubungankan dengan Boolean operator \"AND\". Pencarian artikel dengan menggunakan kerangka PICOT pada database internasional; EBSCO, Science Direct, Scopus, ProQuest, selama lima tahun, 2017-2021. Hasil:Diperoleh 15 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu berfokus pada telemedicine pada pasien dengan perawatan ulkus kaki diabetic, penelitian jenis Randomized Control Trialdan quasi-experiment. Studi desain lainnya dimasukkan dalam kriteria eksklusi. Artikel yang didapatkan dianalisa dengan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyzes(PRISMA). Simpulan:Telemedicine memiliki beberapa inovasi yang dapat digunakan dalam mengamati, mengantisipasi, dan mengobati penderita kaki diabetik. Inovasi dalam bentuk Telemedicine skin thermography, photo imaging, dan mobile phone onlinedapat memberikan hasil yang bagus dalam pemulihan kelangsungan hidup untuk pasien dengan perawatan ulkus kaki diabetik.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126579299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Karakteristik dan kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruksi Konik (PPOK)","authors":"Ahmad Asyrofy, Triana Arisdiani, Moch. Aspihan","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.13-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.13-21","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, prevalensi internasioanl dari Global Initiative Fot Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) stage II dan lebih tinggi diperkirakan sekitar 10 % dimana angka ini terus meningkat secara bertahap. PPOK berpotensi menimbulkan ketidakcukupan oksigen karena adanya kerusakan pada alveolar serta perubahan fisiologi pernapasan sehingga terjadi keterbatasan saluran nafas. Pasien PPOK cenderung mengalami dispnea dan kelemahan fisik yang berdampak buruk terhadap kualitas hidupnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik dan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).Metode:Desain penelitian adalahdeskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasienPPOK dengan sampel sebanyak 51yang diambil secara conviniencedi RSUD dr H Soewondo Kendal. Alat ukur penelitian berupaCOPD Assesment Test (CAT).Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan korelasi Pearsondan atau alternatifnya yaituKendall-tau.Hasil: Pasien PPOK sebagian besar adalah laki-laki (57,1%), umur median 45 tahun, paling banyak berpendidikan SMP (30,4%), paling banyak memiliki pekerjaan swasta (42,9%), lama menderita PPOK median 1 tahun, frekuensi napas rerata 23,6 permenit, komorbiditas terbanyak adalah jantung dan hipertensi (37,5%), bentuk torak terbanyak normal (82,1%), dan sebagian besar merokok (57,1%). Skor Chronic Obstructive Pulmonary Disease Assesment Test (CAT) rerata 22,6. Kategori kualitas hidup pasien PPOK sebagian besar adalah buruk (60,7%). Simpulan:Tidak ada perbedaan kualitas hidup pada jenis kelamin, umur, lama menderita, dan merokok pada pasien PPOK.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116040151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dyah Wiji Puspita Sari, Apriliani Yulianti Wuriningsih, Nopi Nur Khasanah
{"title":"Peran kader peduli stunting meningkatkan optimalisasi penurunan risiko stunting","authors":"Dyah Wiji Puspita Sari, Apriliani Yulianti Wuriningsih, Nopi Nur Khasanah","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.45-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.45-52","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Stunting merupakan masalah nasional yang saat ini mendapatkan perhatian khusus. Hasil Pemantauan Status Gizi pada tahun 2016 oleh Kemenkes RI menyebutkan bahwa Balita pendek dan sangat pendek jumlahnya masih banyak. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada anak berusia bawah dua tahun (baduta) di RW 1 Kelurahan Penggaron Lor Kota Semarang. Instrumen yang digunakan adalah grafik KMS dengan alat ukur Tinggi Badan dan Berat Badan yang telah dikalibrasi sebelumnya untuk mendapatkan data angka kejadian stunting yang akurat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,002 (< 0,005), sehingga RS AS efektif dalam optimalisasi penurunan risiko stunting. Simpulan: RS AS efektif menurunkan risiko stunting. Kerjasama lintas sectoral dan dukungan langsung dari masyarakat sangat diperlukan untuk kesinambungan program dan pendampingan ibu terutama yang memiliki baduta","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127475426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas konseling dan tes HIV berbasis rumah untuk deteksi dini HIV/AIDS di rumah tangga: Tinjauan sistematis","authors":"Yunita Damayanti, Yosin Herloheti Pella, Hasanudin Hasanudin, Nursalam Nursalam","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.78-85","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.78-85","url":null,"abstract":"Pendahuluan:HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Homebased HIV terhadap Deteksi Dini HIV/AIDS pada rumah tangga yang kurang pengetahuan dan penularan dari pasangannya.Metode:Review ini menggunakan pendekatan PRISMA dan sumber jurnal dari beberapa database, antara lain CINAHL/EBSCO, PubMed, SAGE, Science Direct, dan Scopus. Kombinasi kata kunci diantaranya adalah “Konseling dan Tes Berbasis Rumah”, “HIV/AIDS” dan “Rumah Tangga”. Hasil:Sebanyak 416 artikel diambil, dan sembilan publikasi dimasukkan untuk analisis teks lengkap. Delapan artikel menggunakan metode uji coba acak (RCT) dan 1 artikel Studi Intervensi Prospektif. Simpulan:Intervensi Konseling dan Tes HIV Berbasis Rumah Tangga efektif dalam deteksi dini HIV / AIDS di rumah tangga dan telah terbukti mengurangi stigma yang terkait dengan HIV / AIDS.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122738856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Telehealth pada pasien Diabetes melitus saat pandemi Covid-19: Tinjauan sistematis","authors":"Vidi Ahmad Raafi, Saryono Saryono, Y. Sari","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.%P","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Banyak pasien Diabetes Mellitus (DM) yang tidak mendapatkan perawatan akibat dari kebijakan rumah sakit yang melakukan pengurangan kunjungan dan konsultasi untuk menghindari penularan Covid-19. ImplementasiTelehealth sudah banyak dilakukan. Review ini bertujuan untuk mengetahui model implementasiTelehealthpada pasien Diabetes Melitus saat pandemi Covid-19. Metode:Pencarian artikel menggunakan databaseelektronik seperti Pubmed, Science direct, dan Google Scholar.Pencarian artikel yang digunakan yaitu 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan diantaranya, “Telehealth” AND “Diabetes Mellitus” AND “Pandemic Era” OR “Covid-19”. Hasil:Berdasarkan 6 artikel yang didapatkan bahwa Telehealthmerupakan implementasi yang dapat diterapkan pada masa Pandemi Covid-19 khususnya pada penderita Diabetes Melitus. Telehealth mampu menggantikan metode konsultasi tatap muka dengan mengurangi ketidakhadiran pasien (dari 21% menjadi 4%), dibandingkan sebelum pandemi, dan mampu memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis. Selama pandemi Covid-19, estimasi waktu pelayanan kesehatan yang diberikan 75 menit berbeda saat sebelum pandemi (pasien membutuhkan waktu 175 menit. Simpulan:sistem Telehealth sebagai solusi terbaik untuk merawat pasien DM dalam mencegah tertularnya covid-19.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132553639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aktivitas antibakteri ekstrak bawang merah mixture pasta gula pada Staphylococcuc aureus","authors":"Tahiruddin Tahiruddin, Diah Indriastuti","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.22-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.22-27","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Terdapat berbagai produk alami yang secara empiris telah digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan luka. Bawang merah (Allium cepa) dan gula merupakan bahan alami dalam penyembuhan luka. Tujuan: mengetahui daya hambat ekstrak bawang merah mix pasta gula terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode: menggunakan desain eksperimental dengan tiga kali pengulangan. Sampel pada penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus, bawang merah, icing sugar, dan castor sugar. Hasil:zona hambat lebih besar pada konsentrasi 100% ulangan ke-1, yaitu 22,87 mm. Simpulan:Sebagai antibakteri pada penyembuhan luka, bawang merah efektif menghambat mikroba dan gula bekerja secara osmotik, sehingga perlu dikembangkan menjadi topikal dalam penyembuhan luka.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122542051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Apriliani Yulianti Wuriningsih, Hernandia Distinarista, A. Laely
{"title":"Cervical Cancer Self Management Education (CSME) meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kanker serviks","authors":"Apriliani Yulianti Wuriningsih, Hernandia Distinarista, A. Laely","doi":"10.30659/nurscope.5.1.45-51","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/nurscope.5.1.45-51","url":null,"abstract":"Kanker serviks merupakan salahsatu penyakit kronis dengan berbagai gejala penyerta selama sepanjang hidup pada penderita. Pasien dengan kanker serviks dapat melakukan manajemen diri terhadap gejala. Beberapa memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap gejala yang muncul, namun ada juga yang mengungkapkan ketidaksiapan dalam mengelola gejala. Informasi kesehatan sangat penting untuk pasien, berupa mempromosikan rasa kontrol, menurunkan tekanan emosional, mendukung manajemen diri yang efektif, dan menghilangkan gangguan dari aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cervical cancer self management education(CSME) terhadap kualitas hidup pasien dengan kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan, yaitu eksperimen semu dengan pendekatan pre dan post test pada kelompok kontrol dan intervensi. Besar sampel minimal ditentukan berdasarkan tujuan menguji hipotesis beda dua proporsi kelompok independen dan nilai proporsi efek terapi standar (P1) dengan metode pengambilan sampel menggunakan simple random samplingsejumlah 37 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSME berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien dengan kanker serviks dengan nilai p= 0,000. ","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125510431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perawatan Metode Kanguru (PMK) dapat mempercepat proses penyapihan penggunaan High Flow Nasal (HFN) pada bayi prematur","authors":"Nining Caswini, Yeni Rustina, Defi Efendi","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.1-5","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.1-5","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Alat bantu napas seperti heated humidified high flown asal (HHHFN) merupakan alat bantu napas yang sering digunakan pada bayi prematur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan perawatan metode kanguru (PMK) pada bayi prematur yang terpasang HHHFN dan dampaknya terhadap lama pemakaian HHHFN. Metode: Quasy experiment pre-post design dilakukan pada 44 bayi yang terbagi menjadi 22 bayi untuk kelompok intervensi dan 22 bayi untuk kelompok kontrol. Kriteria inklusi meliputi usia gestasi >28-36 minggu, berat badan bayi antara >1000-2500 gram, dan terpasang alat bantu napas HHHFN. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap perlakuan PMK dan lama pemakaian HHHFN dengan nilai p= 0,001; ɑ< 0,05. Simpulan: Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa penerapan PMK pada bayi prematur yang terpasang alat bantu napas HHHFN dapat mempercepat proses weaning jika dibandingkan dengan bayi yang tidak dilakukan PMK (p<0,001). Oleh karena itu, perawat yang bertugas di ruang perawatan neonatus perlu menerapkan PMK pada neonatus yang terpasang HHHFN agar bayi dapat menurunkan lama pemakaian HHHFN dan menurunkan lama rawat di rumah sakit.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"307 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122700187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}