Karakteristik dan kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruksi Konik (PPOK)

Ahmad Asyrofy, Triana Arisdiani, Moch. Aspihan
{"title":"Karakteristik dan kualitas hidup pasien Penyakit Paru Obstruksi Konik (PPOK)","authors":"Ahmad Asyrofy, Triana Arisdiani, Moch. Aspihan","doi":"10.30659/NURSCOPE.7.1.13-21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, prevalensi internasioanl dari Global Initiative Fot Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) stage II dan lebih tinggi diperkirakan sekitar 10 % dimana angka ini terus meningkat secara bertahap. PPOK berpotensi menimbulkan ketidakcukupan oksigen karena adanya kerusakan pada alveolar serta perubahan fisiologi pernapasan sehingga terjadi keterbatasan saluran nafas. Pasien PPOK cenderung mengalami dispnea dan kelemahan fisik yang berdampak buruk terhadap kualitas hidupnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik dan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).Metode:Desain penelitian adalahdeskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasienPPOK dengan sampel sebanyak 51yang diambil secara conviniencedi RSUD dr H Soewondo Kendal. Alat ukur penelitian berupaCOPD Assesment Test (CAT).Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan korelasi Pearsondan atau alternatifnya yaituKendall-tau.Hasil: Pasien PPOK sebagian besar adalah laki-laki (57,1%), umur median 45 tahun, paling banyak berpendidikan SMP (30,4%), paling banyak memiliki pekerjaan swasta (42,9%), lama menderita PPOK median 1 tahun, frekuensi napas rerata 23,6 permenit, komorbiditas terbanyak adalah jantung dan hipertensi (37,5%), bentuk torak terbanyak normal (82,1%), dan sebagian besar merokok (57,1%). Skor Chronic Obstructive Pulmonary Disease Assesment Test (CAT) rerata 22,6. Kategori kualitas hidup pasien PPOK sebagian besar adalah buruk (60,7%). Simpulan:Tidak ada perbedaan kualitas hidup pada jenis kelamin, umur, lama menderita, dan merokok pada pasien PPOK.","PeriodicalId":420987,"journal":{"name":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/NURSCOPE.7.1.13-21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Pendahuluan: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, prevalensi internasioanl dari Global Initiative Fot Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) stage II dan lebih tinggi diperkirakan sekitar 10 % dimana angka ini terus meningkat secara bertahap. PPOK berpotensi menimbulkan ketidakcukupan oksigen karena adanya kerusakan pada alveolar serta perubahan fisiologi pernapasan sehingga terjadi keterbatasan saluran nafas. Pasien PPOK cenderung mengalami dispnea dan kelemahan fisik yang berdampak buruk terhadap kualitas hidupnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik dan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).Metode:Desain penelitian adalahdeskriptif. Populasi penelitian ini adalah pasienPPOK dengan sampel sebanyak 51yang diambil secara conviniencedi RSUD dr H Soewondo Kendal. Alat ukur penelitian berupaCOPD Assesment Test (CAT).Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan korelasi Pearsondan atau alternatifnya yaituKendall-tau.Hasil: Pasien PPOK sebagian besar adalah laki-laki (57,1%), umur median 45 tahun, paling banyak berpendidikan SMP (30,4%), paling banyak memiliki pekerjaan swasta (42,9%), lama menderita PPOK median 1 tahun, frekuensi napas rerata 23,6 permenit, komorbiditas terbanyak adalah jantung dan hipertensi (37,5%), bentuk torak terbanyak normal (82,1%), dan sebagian besar merokok (57,1%). Skor Chronic Obstructive Pulmonary Disease Assesment Test (CAT) rerata 22,6. Kategori kualitas hidup pasien PPOK sebagian besar adalah buruk (60,7%). Simpulan:Tidak ada perbedaan kualitas hidup pada jenis kelamin, umur, lama menderita, dan merokok pada pasien PPOK.
肠阻塞肺患者的特征和生活质量(PPOK)
引言:慢性阻塞性肺病(PPOK)是世界各地的发病率和死亡率的主要原因之一,全球倡议的国际患病率了照片慢性疾病(Obstructive龙GOLD)更高阶段II和10%左右逐步取消这一数字一直在增加。PPOK有可能导致肺泡损伤和呼吸生理学的变化,导致呼吸道限制。PPOK往往病人dispnea和虚弱的她的生活质量产生不利影响。研究的目的是描述特征和肺病患者的生活质量(PPOK)编年史的阻碍。研究设计是描述性的。本研究的人群是拥有51个样本的ppok患者,他们接受了tahewondo学期学期的测试。仪表研究berupaCOPD Assesment测试(油漆)。数据分析包括因式分析和使用二元Pearsondan相关性分析或者yaituKendall-tau。结果:PPOK病人大多数是男性(57,1%),中位数年龄45岁,初中教育(30,4%最多),最多只能有私人工作长期受苦受难的PPOK(42,9%),中位数,呼吸频率平均一年23.6分钟,心脏病和高血压是最常见的共病(37,5%),正常torak最多(82,1%形式),大部分抽烟(57,1%)。颅内obstrusion测试(CAT)分数为22.6。PPOK患者的生活质量类别在很大程度上是有害的(60.7%)。结:生活质量没有区别于旧性别、年龄、PPOK病人的痛苦,和抽烟。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信