Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat最新文献

筛选
英文 中文
GAMBARAN NILAI TRADISI AUSTRONESIA PADA MASYARAKAT MINANGKABAU DI SALIMPAUNG, KABUPATEN TANAH DATAR, PROVINSI SUMATERA BARAT
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.8
Nenggih Susilowati
{"title":"GAMBARAN NILAI TRADISI AUSTRONESIA PADA MASYARAKAT MINANGKABAU DI SALIMPAUNG, KABUPATEN TANAH DATAR, PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"Nenggih Susilowati","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.8","url":null,"abstract":"Penutur Bahasa Austronesia diketahui sebagian tersebar di beberapa wilayah nusantara, diantaranya Sumatera Barat. Sebagian jejak tinggalan arkeologisnya terdapat di Nagari Situmbuk, dan Nagari Supayang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Kedua nagari tersebut menjadi miniatur tempat berkembangnya budaya yang menggambarkan nilai – nilai tradisi Austronesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui ciri perkembangan tradisi Austronesia pada bangunan tradisional dan artefaknya. Selain itu juga menggali nilai-nilai tradisi Austronesia pada masyarakat Minangkabau yang berada di wilayah Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan alur penalaran induktif. Data-data diperoleh melalui kegiatan survei dan ekskavasi, dengan memperhatikan kerangka bentuk, ruang, dan waktu, meliputi konteks temuan serta lingkungan alam dan budayanya. Keberadaan artefak, situs, dan kawasannya membentuk bingkai budaya yang menggambarkan keberadaan nilai-nilai tradisi Austronesia pada masyarakat Minangkabau. Nilai-nilai itu diantaranya nilai-nilai kepemimpinan, kegotongroyongan, demokrasi yang berkaitan dengan unsur religi, matapencaharian bidang pertanian dan tradisi sirih.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128500832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
"MELACAK JEJAK BUDAYA AUSTRONESIA DI KAWASAN PANTURA P. MADURA PADA MASA PRASEJARAH – PROTOSEJARAH "
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.3
Gunadi Kasnowihardjo, Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta
{"title":"\"MELACAK JEJAK BUDAYA AUSTRONESIA DI KAWASAN PANTURA P. MADURA PADA MASA PRASEJARAH – PROTOSEJARAH \"","authors":"Gunadi Kasnowihardjo, Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.3","url":null,"abstract":"Terinspirasi oleh teori “Out of Taiwan” atau “Express Train Hypothesis”, bahwa imigran penutur bahasa Austronesia mencapai Pulau Jawa kira-kira 500 BC. Melacak jejak budaya Austronesia di kawasan pantai utara Pulau Madura ini adalah penelitian lanjutan dari tema penelitian “Melacak Jejak – Jejak Budaya Austronesia di Kawasan Pantai Utara Jawa”. Dalam pelacakan jejak budaya Austronesia digunakan tiga kajian yaitu Geomorfologi, Arkeologi, dan Etnografi yang dilakukan dengan kegiatan lapangan yaitu survey dan ekskavasi. Sedangkan kegiatan pasca lapangan antara lain analisis laboratorium yang hasilnya sebagai data pendukung dalam interpretasi.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127870574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 工业革命时期跨文化交流能力4.0
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.28
Ratna Nurlaila
{"title":"KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Ratna Nurlaila","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.28","url":null,"abstract":"Era revolusi industri 4.0 yang diawali di Jerman ditandai dengan perubahan teknologi otomatisasi yang sangat efektif terlebih dengan terkoneksinya internet di setiap perangkat komunikasi ataupun perangkat elektronik lain sebagai contohnya teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent) yang diterapkan pada rumah pintar (smart house). Di era yang penuh dengan disrupsi dan dengan semakin canggihnya teknologi komunikasi dan informasi menjadikan setiap orang bisa saling terkoneksi secara lebih luas melewati batas-batas negara. Saat berkomunikasi dengan orang lain dari bangsa dan budaya yang berbeda baik termediasi dengan perangkat komunikasi maupun komunikasi secara langsung, tentunya pertemuan budaya pun akan terjadi. Oleh karena literasi mengenai komunikasi antar budaya menjadi hal yang sangat penting saat ini agar setiap orang dapat saling menghargai budaya satu dan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur secara sistematis (systematic literature review / SLR) guna menemukan urgensi mengenai kompetensi komunikasi antar budaya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang memungkinkan percampuran dan pertukaran SDM antar bangsa dan negara baik berkomunikasi termediasi maupun komunikasi secara langsung, Kajian ini mendapatkan bahwa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 diperlukan pembinaan SDM dalam hal literasi kompetensi komunikasi antar budaya dan literasi komunikasi antar budaya termediasi teknologi.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114656517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MELACAK JEJAK FITUR PARIT KUNO MASYARAKAT LAMPUNG: JEJAK MIGRASI AUSTRONESIA JALUR BARAT? 追溯古代南榜社会沟渠的特征:奥斯特罗尼西亚西部小径?
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.15
Rusyanti Rusyanti, Balai Arkeologi Jawa Barat, Nanang Saptono, Endang Widyastuti
{"title":"MELACAK JEJAK FITUR PARIT KUNO MASYARAKAT LAMPUNG: JEJAK MIGRASI AUSTRONESIA JALUR BARAT?","authors":"Rusyanti Rusyanti, Balai Arkeologi Jawa Barat, Nanang Saptono, Endang Widyastuti","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.15","url":null,"abstract":"Sejak tahun 1995, situs-situs permukiman kuno ditemukan di wilayah Lampung menempati daerah-daerah aliran sungai (DAS). Hasil penelitian hingga tahun 2018 di Lampung Barat menemukan pola yang konsisten terhadap munculnya jejak fitur yang disebut sebagai parit atau siring. Jejak fitur parit hingga saat ini belum diteliti secara intensif dan masih menyisakan pertanyaan tentang seluk beluknya. Perbandingan studi pustaka dengan situs-situs sejenis di DAS Way Sekampung juga mendapati parit-parit baik alami maupun buatan. Secara makro perbandingan parit tersebut menempati topografi wilayah yang berbeda, yaitu di dataran tinggi dan dataran rendah. Hasil pengamatan sementara terhadap pola sebaran permukiman berparit mendapati dominasi bentukan parit alami ditemukan di wilayah pegunungan dan pada jalur sesar, sedangkan parit buatan muncul pada wilayah dataran rendah rawan banjir. Asumsi sementara parit dibuat sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Selain di Lampung, keberadaan situs berparit juga ditemukan di Thailand pada periode 500 SM—600 AD hal tersebut memunculkan dugaan adanya keterkaitan perilaku pembuatan parit keliling sebagai jejak migrasi yang dibawa oleh penutur Austronesia jalur barat sebelum 400 tahun yang lalu.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115496146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
NEGOSIASI ANTARA BUDAYA BARAT DENGAN BUDAYA LOKAL DALAM USAHA PENYEBARAN KRISTEN PROTESTAN DI KALANGAN ORANG SUNDA PADA ABAD KE-19 19世纪,西方文化与当地文化之间的谈判,试图将新教传播给巽他人
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.20
Sukamto Sukamto, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
{"title":"NEGOSIASI ANTARA BUDAYA BARAT DENGAN BUDAYA LOKAL DALAM USAHA PENYEBARAN KRISTEN PROTESTAN DI KALANGAN ORANG SUNDA PADA ABAD KE-19","authors":"Sukamto Sukamto, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.20","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas pertanyaan mengapa penyebaran Protestanisme di kalangan orang Sunda yang dilakukan oleh kelompok Anthing dianggap lebih berhasil jika dibandingkan dengan usaha yang dilakukan oleh para zending NZV? Dengan menggunakan metode sejarah didapat beberapa kesimpulan: (1) Dalam proses penyebaran Protestanisme di Sunda yang dilakukan baik oleh kelompok Anthing maupun oleh para zendeling NZV terjadi akulturasi antara budaya Eropa dengan budaya lokal. Proses akulturasi yang dilakukan dengan damai akan lebih berhasil jika dibandingkan dengan proses akulturasi dengan pemaksaan (akulturasi ekstrim). (2) Kelompok Anthing melakukan penyebaran Protestanisme dengan menerapkan akulturasi damai yaitu menyesuaikan dengan budaya lokal sehingga didirkan beberapa komunitas Kristen di sekitar Batavia. (3) Zendeling NZV sebaliknya cenderung memaksakan (akulturasi ekstrim) budaya Barat pada masyarakat Sunda sehingga terjadi penolakan terhadap Protestanisme.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121633678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROSES DESAIN MUSEUM SITUS PENINGGALAN PERADABAN AUSTRONESIA SEBAGAI MEDIA KONSERVASI DAN TUJUAN WISATA ARKEOLOGI 奥斯特罗西亚文明遗迹博物馆的设计过程,作为保护媒介和考古旅游目的地
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.25
Adli Nadia, Doni Fireza
{"title":"PROSES DESAIN MUSEUM SITUS PENINGGALAN PERADABAN AUSTRONESIA SEBAGAI MEDIA KONSERVASI DAN TUJUAN WISATA ARKEOLOGI","authors":"Adli Nadia, Doni Fireza","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.25","url":null,"abstract":"Situs arkeologi yang merupakan salah satu rute migrasi manusia preshistoris berjumlah sangat banyak di pulau Jawa. Situs ini memiliki kandungan yang sangat berharga dari sisi ilmu pengetahuan hingga potensi pariwisata, namun seringkali dua hal diatas berjalan secara bertolak belakang. Apabila ditinjau dari ilmu pengetahuan, aset-aset bersejarah tersebut seharusnya dipreservasi dan dikonservasi agar jejak-jejak peradaban masa lalu dapat terus ditelusuri, sedangkan apabila ditinjau dari pariwisata, semakin banyak wisatawan yang datang artinya potensi rusaknya aset-aset bersejarah baik disengaja maupun tidak disengaja juga akan semakin tinggi, padahal sumbangan pendapatan daerah dari kunjungan wisatawan ini tergolong signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kawasan dan dibutuhkan untuk mendanai penelitian dan peratawan situs terkait. Riset ini bertujuan untuk menggali sebuah model proses perancangan museum yang kontekstual dan sekaligus berfungsi untuk preservasi dan konservasi sekaligus mewadahi pariwisata. Metoda penelitian yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah gabungan dari interpretasi historis dan fenomenologi serta gabungan dengan metoda berpikir matematis untuk mendapatkan kemungkinan terbaik dalam merespon konteksnya.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124018531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RELIGI KAHARINGAN SEBAGAI JEJAK AUSTRONESIA PADA ORANG DAYAK 凯朗宗教是达雅克人民奥斯特罗尼西亚的印记
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.10
H. Hartatik, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan
{"title":"RELIGI KAHARINGAN SEBAGAI JEJAK AUSTRONESIA PADA ORANG DAYAK","authors":"H. Hartatik, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.10","url":null,"abstract":"Orang Dayak merupakan penduduk tertua penghuni Pulau Kalimantan yang kini masih ada. Ada ratusan rumpun Dayak yang dipisahkan oleh lingkungan geografis dan perbedaan bahasa, tetapi pada dasarnya mereka mempunyai budaya yang hampir sama. Tulisan ini bertujuan menjelaskan kepercayaan Kaharingan sebagai salah satu kepercayaan leluhur yang masih berlangsung pada kehidupan orang Dayak di Kalimantan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan etnoarkeologi. Data tulisan ini diperoleh dari penelitian Balai Arkeologi Kalimantan Selatan antara tahun 2006 hingga 2019 yang didukung dengan kajian literatur. Kepercayaan terhadap roh leluhur sebagai jejak Austornesia diwujudkan dalam bentuk perahu arwah. Tradisi tersebut bertahan karena konsep religi yang sudah kuat mengakar berkaitan dengan sejarah leluhur dan telah menjelma menjadi semangat. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut kini terancam punah.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124230618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSPORTASI DI TATAR SUNDA TATAR SUNDA的运输
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.17
Iwan Hermawan
{"title":"TRANSPORTASI DI TATAR SUNDA","authors":"Iwan Hermawan","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.17","url":null,"abstract":"Pengangkutan merupakan salah satu bentuk upaya manusia dalam menjalani kehiduan di muka bumi dan kegiatan ini telah berlangsung secara turun temurun, termasuk pada masyarakt Sunda. Proses pengangkutan yang berkembang di masyarakat akan dipengaruhi oleh barang yang harus diangkut dan waktu serta jarak tempuh. Kondisi ini mendorong perkembangan teknologi pengangkutan. Pengangkutan secara individual (dijinjing, dijunjung, atau dipikul) berkembang dengan memanfaatkan gerobak ketika jumlah barang yang harus diangkut lebih banyak. Perkembangan teknologi pengangkutan semakin berkembang ketika tenaga mesin mulai diaplikasikan di sarana angkutan. Kondisi ini mendorong meningkatnya volume barang dan penumpang yang diangkut, serta waktu tempuh semakin cepat dan jarak tempuh semakin jauh. Perkembangan teknologi pengangkutan tersebut, tidak secara total menggantikan peran teknologi angkutan tradisional di tengah masyarakat namun saling melengkapi.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"55 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116756765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SITUS-SITUS NEOLITIK DI SEPANJANG SUNGAI TASIKMALAYA DAN LEBAK: JEJAK PENUTUR AUSTRONESIA DI PEDALAMAN JAWA BAGIAN BARAT 塔西克马拉亚河(Tasikmalaya)和莱巴克河(Lebak)沿岸的新石器时代遗址:西爪哇内陆讲奥斯特罗尼西亚语的人的踪迹
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.12
N. Laili, Balai Arkeologi Jawa Barat
{"title":"SITUS-SITUS NEOLITIK DI SEPANJANG SUNGAI TASIKMALAYA DAN LEBAK: JEJAK PENUTUR AUSTRONESIA DI PEDALAMAN JAWA BAGIAN BARAT","authors":"N. Laili, Balai Arkeologi Jawa Barat","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.12","url":null,"abstract":"Tujuan tulisan ini akan mengungkap jejak penutur Austronesia di pedalaman di Jawa bagian barat berdasarkan tinggalan neolitik. Situs situs neolitik baik di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tasikmalaya terletak di sepanjang aliran sungai. Tulisan ini menitikberatkan pada situs situs hasil penelitian tim Balai Arkeologi Jawa Barat di Kawasan Cineam, Tasikmalaya dan Kawasan Cibeureum, Lebak. Metode yang digunakan adalah induktif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sungai menjadi pilihan untuk lokasi aktivitas neolitik.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133766987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIKAP SPIRITUAL MASYARAKAT JAWA TERHADAP FENOMENA MISTIK KAJIAN TERHADAP SIKAP ORGANISASI NAHDHATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH TERHADAP FENOMENA MISTIK 爪哇人对神秘现象的精神态度研究了组织NAHDHATUL神职人员和MUHAMMADIYAH对神秘现象的态度
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Pub Date : 2020-12-29 DOI: 10.24164/PROSIDING.V3I1.27
Arif Budiman, M. Jakarta
{"title":"SIKAP SPIRITUAL MASYARAKAT JAWA TERHADAP FENOMENA MISTIK KAJIAN TERHADAP SIKAP ORGANISASI NAHDHATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH TERHADAP FENOMENA MISTIK","authors":"Arif Budiman, M. Jakarta","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.27","url":null,"abstract":"Akhir-akhir ini fenomena mistik ramai diperbincangkan di ruang publik. Apalagi setelah beberapastasiun TV swasta membuat program dengan tema mistik.Sebagai sebuah kenyataan, hal-hal mistik ini memiliki korelasi dengan spiritualitas (Islam).Fenomena mistikyang ada di TV semisal “Karma” dan “Sirqol” atau Siraman Qolbu, akhir-akhir ini menjadi sangat fenomenal. Fakta ini seperti sedang menegaskan bahwa Islam tidak bisa berhenti pada hal yang bersifatritualistik atau hanya fisik, namun ada aspek lain. Salah satunya adalah aspek mistik saja. Bagaimanakah mistik (baca: klenik) ini disikapi oleh kelompok-kelompok Islam? Khususnya bagaimana NU dan Muhammadiyah mensikapi fenomena ini. NU cenderung berakulturasi, sementara Muhammadiyah menolak. Penolakan Muhammadiyah tidak serta merta menghilangkan tradisi mistik. Alih-alih budaya mistik itu hilang, realitasnya, kini makin berkembang. Kesimpulan dapat ditarik bahwa Agama (baca: Islam) bukan hanya harus rasional, namun juga Agama (baca: Islam) punya argumentasi atau jawaban atas masalah mistis. Metode penelitian ini adalah Metode Sejarah yang meliputi. Heuristik berupapengumpulan fakta-fakta yang ada, verifikasi dilakukan dengan melakukan kritik sumber, interpretasi yaitu menafsirkan dan melakukan analisis terhadap fakta-fakta tersebut. Dan tahap akhir penelitian ini adalah historiografi yaitu menuliskan hasil interpretasi dari tahap-tahap yang dilakukan sebelumnya.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126944589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信