凯朗宗教是达雅克人民奥斯特罗尼西亚的印记

H. Hartatik, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan
{"title":"凯朗宗教是达雅克人民奥斯特罗尼西亚的印记","authors":"H. Hartatik, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan","doi":"10.24164/PROSIDING.V3I1.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Orang Dayak merupakan penduduk tertua penghuni Pulau Kalimantan yang kini masih ada. Ada ratusan rumpun Dayak yang dipisahkan oleh lingkungan geografis dan perbedaan bahasa, tetapi pada dasarnya mereka mempunyai budaya yang hampir sama. Tulisan ini bertujuan menjelaskan kepercayaan Kaharingan sebagai salah satu kepercayaan leluhur yang masih berlangsung pada kehidupan orang Dayak di Kalimantan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan etnoarkeologi. Data tulisan ini diperoleh dari penelitian Balai Arkeologi Kalimantan Selatan antara tahun 2006 hingga 2019 yang didukung dengan kajian literatur. Kepercayaan terhadap roh leluhur sebagai jejak Austornesia diwujudkan dalam bentuk perahu arwah. Tradisi tersebut bertahan karena konsep religi yang sudah kuat mengakar berkaitan dengan sejarah leluhur dan telah menjelma menjadi semangat. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut kini terancam punah.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RELIGI KAHARINGAN SEBAGAI JEJAK AUSTRONESIA PADA ORANG DAYAK\",\"authors\":\"H. Hartatik, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan\",\"doi\":\"10.24164/PROSIDING.V3I1.10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Orang Dayak merupakan penduduk tertua penghuni Pulau Kalimantan yang kini masih ada. Ada ratusan rumpun Dayak yang dipisahkan oleh lingkungan geografis dan perbedaan bahasa, tetapi pada dasarnya mereka mempunyai budaya yang hampir sama. Tulisan ini bertujuan menjelaskan kepercayaan Kaharingan sebagai salah satu kepercayaan leluhur yang masih berlangsung pada kehidupan orang Dayak di Kalimantan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan etnoarkeologi. Data tulisan ini diperoleh dari penelitian Balai Arkeologi Kalimantan Selatan antara tahun 2006 hingga 2019 yang didukung dengan kajian literatur. Kepercayaan terhadap roh leluhur sebagai jejak Austornesia diwujudkan dalam bentuk perahu arwah. Tradisi tersebut bertahan karena konsep religi yang sudah kuat mengakar berkaitan dengan sejarah leluhur dan telah menjelma menjadi semangat. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut kini terancam punah.\",\"PeriodicalId\":413787,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24164/PROSIDING.V3I1.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

达雅克人是加里曼丹岛现存最古老的居民。有数百个达雅克语系被地理环境和语言差异分隔开来,但基本上它们有相似的文化。这篇文章的目的是将Kaharingan解释为加里曼丹Dayak生活中延续的祖先信仰之一。使用的方法是对人种考古学方法的分析性描述性描述。这篇论文的数据来自于2006年至2019年之间的南加里曼丹考古大厅的研究,该研究支持了文献研究。对祖先灵魂作为奥斯托尼西亚足迹的信仰体现在灵魂船的形式上。这一传统之所以得以延续,是因为根深蒂固的宗教概念与祖先的历史有关,并使精神具体化。然而,随着时代的发展,这一传统现在濒临灭绝。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
RELIGI KAHARINGAN SEBAGAI JEJAK AUSTRONESIA PADA ORANG DAYAK
Orang Dayak merupakan penduduk tertua penghuni Pulau Kalimantan yang kini masih ada. Ada ratusan rumpun Dayak yang dipisahkan oleh lingkungan geografis dan perbedaan bahasa, tetapi pada dasarnya mereka mempunyai budaya yang hampir sama. Tulisan ini bertujuan menjelaskan kepercayaan Kaharingan sebagai salah satu kepercayaan leluhur yang masih berlangsung pada kehidupan orang Dayak di Kalimantan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan etnoarkeologi. Data tulisan ini diperoleh dari penelitian Balai Arkeologi Kalimantan Selatan antara tahun 2006 hingga 2019 yang didukung dengan kajian literatur. Kepercayaan terhadap roh leluhur sebagai jejak Austornesia diwujudkan dalam bentuk perahu arwah. Tradisi tersebut bertahan karena konsep religi yang sudah kuat mengakar berkaitan dengan sejarah leluhur dan telah menjelma menjadi semangat. Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut kini terancam punah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信