{"title":"Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu Obat di RT 15 Kelurahan Solok Sipin Jambi","authors":"Sugiarti Sugiarti, Hisran Hisran, Dona Muin, Mesa Sukmadani Rusdi, Sofiyetti Sofiyetti","doi":"10.56742/nchat.v3i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v3i1.59","url":null,"abstract":"Pengetahuan merupakan hasil tahu dan terjadi ketika seseorang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) merupakan suatu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh IAI dalam upaya mewujudkan Gerakan Keluarga Sadar Obat sebagai langkah konkrit meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU Obat di RT.15 Kelurahan Solok Sipin Kota Jambi berdasarkan umur, pekerjaan dan pendidikan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian yaitu semua masyarakat yang berdomisili di RT.15 Kelurahan Solok Sipin Kota Jambi sebanyak 150 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat yang berpengetahuan kurang berjumlah 20 responden, pengetahuan cukup berjumlah 10 responden dan pengetahuan baik berjumlah 0 responden. Berdasarkan tingkat umur, pekerjaan dan Pendidikan, responden yang berpengetahuan kurang sebesar 70.0%, 63.3%, 56.7%. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di RT.15 Kelurahan Solok Sipin Kota Jambi kurang tentang DAGUSIBU Obat.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"71 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139827003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putri Aprilia Anashrin, Dewi Aryanti, Sofia Februanti
{"title":"Implementasi Pendidikan Kesehatan Penanganan Anemia Kehamilan Pada Ibu Hamil di Tasikmalaya","authors":"Putri Aprilia Anashrin, Dewi Aryanti, Sofia Februanti","doi":"10.56742/nchat.v2i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.43","url":null,"abstract":"Anemia kehamilan yaitu suatu keadaan dimana ibu hamil memiliki kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11,0g/dl. Anemia menjadi masalah kesehatan dengan frekuensi tertinggi pada ibu hamil. Ada banyak penyebab anemia kehamilan, salah satunya kurang asupan zat besi. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya bagi penanganan anemia kehamilan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang penanganan anemia kehamilan. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk menggambarkan implementasi pendidikan kesehatan penanganan anemia kehamilan pada ibu hamil, proses pemberian asuhan keperawatan dilaksanakan selama tujuh hari, dimulai pada tanggal 19 April 2022 sampai 24 April 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mengimplementasikan pendidikan kesehatan tentang penanganan anemia kehamilan pada ibu hamil. Implementasi pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan SAP yang sudah disiapkan. Respon kognitif dan afektif kedua subjek setelah menerima pendidikan kesehatan menghasilkan perubahan kemampuan kognitif yang signifikan dari “cukup-kurang” menjadi “baik”. Respon sikap menunjukkan perubahan “cukup” menjadi “baik”.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"47 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139827701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mery Sambo, Y. G. Madu, Ananda S. Tandiboro, Antjelita M. Kabo
{"title":"Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Lau Kabupaten Maros","authors":"Mery Sambo, Y. G. Madu, Ananda S. Tandiboro, Antjelita M. Kabo","doi":"10.56742/nchat.v2i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.51","url":null,"abstract":"Kebutuhan gizi pada balita sangat menentukan dalam pertumbuhan jasmani dan kesehatan pada balita baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Berkaitan dengan perkembangan dan pertumbuhan balita salah satunya mencegah terjadinya stunting. Salah satu penyebab stunting adalah bayi tidak diberikan ASI eksklusif, sehingga tumbuh kembang bayi menjadi tidak sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan design case control. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia balita 3-5 tahun yang terdaftar di wilayah Kecamatan Lau. Sampel yang diambil sebanyak 132 balita yang dipilih melalui cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Hasil chi square menunjukkan pemberian ASI eksklusif dan diperoleh hasil p= 0.000 yang memiliki makna terdapat hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Dilanjutkan dengan uji odds ratio di dapatkan nilai OR = 16.636, artinya balita yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki peluang 16 kali lipat mengalami stunting, dan nilai confidence interval adalah 95%. Sebagian besar balita di Kecamatan Lau Kabupaten Maros mengalami stunting dan tidak menerima ASI eksklusif dan mengalami stunting serta terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Lau Kabupaten Maros.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"45 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139686319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Pelaksanaan Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya","authors":"Asep Riyana, Arip Rahman","doi":"10.56742/nchat.v3i2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v3i2.67","url":null,"abstract":"Dokumentasi keperawatan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, yang berguna untuk kepentingan klien, perawat dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di Ruangan Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 perawat. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya memiliki pengetahuan yang cukup tentang dokumentasi asuhan keperawatan (51.52%). Jumlah tenaga perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya dinyatakan sebagian besar tidak sesuai dengan kebutuhan sebanyak tiga ruangan (60%). Perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya sebagian besar melaksanakan prosedur dokumentasi asuhan keperawatan (57.58%). Perawat di Rawat Inap RS Islam Hj. Siti Muniroh Tasikmalaya menyatakan sebagian besar supervisi keperawatan dilaksanakan (66.67%). Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan, perencanaan kebutuhan tenaga perawat disesuaikan dengan beban kerja perawat dan tingkat ketergantungan klien, bukan berdasarkan jumlah tempat tidur di Rumah Sakit.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"6 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139876689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Teknik Relaksasi Nafas Dalam Pada Ibu Post Sectio Caesarea RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya: Studi Kasus","authors":"Anita Putri Agnesia, Dewi Aryanti","doi":"10.56742/nchat.v2i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.44","url":null,"abstract":"Persalinan sectio caesarea dapat menyebabkan rasa nyeri akibat pengeluaran histamin dan prostaglandin, rasa nyeri ini diperlukan intervensi non farmakologi agar dapat membantu pasien mengurangi respon nyeri, salah satunya adalah teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi teknik relaksasi nafas dalam pada ibu post sectio caesarea, proses pemberian asuhan keperawatan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai 11 April sampai 14 April 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Teknik relaksasi nafas dalam pada dua asuhan keperawatan pada ibu post sectio caesarea dengan Standar Operasional PPNI yang meliputi 15 langkah, yang dilaksanakan 6x implementasi selama 3 hari dan dilakukan 2x sehari (pagi dan siang). Respon setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam pada pasien post sectio caesarea semua sampel yakni subjek 1 dan subjek 2 sudah tidak ada data nyeri. Kesimpulan yang didapatkan dalam studi kasus ini adalah teknik relaksasi nafas dalam pada pasien post sectio caesarea, yaitu terdiri dari 15 langkah sesuai dengan standar operasional (PPNI).","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134347886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Paritas dan Umur Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik di Desa Simpang Limbur Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limbur","authors":"Uli Rosita, Rusmimpong Rusmimpong","doi":"10.56742/nchat.v2i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i2.41","url":null,"abstract":"Kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil akan meningkatkan risiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan umur ibu hamil dengan kejadian kekurangan energy protein (KEK) di Desa Simpang Limbur Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limbur. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil pada bulan September di Desa Simpang Limbur Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limbur yang berjumlah 31 orang dengan tehnik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling sehingga jumlah sampel pada penelitian sebanyak 31 orang. Analisis data menggunakan uji chi square. Variabel dianggap signifikan jika P-value ? 0.05. hasil penelitian menunjukkan responden terbanyak pada kategori tidak ada KEK sebanyak 19 orang (61.3%), (93.3%), paritas < 4 kali sebanyak 21 orang (67.8%) dan umur kategori baik sebanyak 17 orang (54.8%). Hasil uji statistic menunjukkan nilai P-value < 0.05 untuk paritas dan umur ibu hamil. Simpulan penelitian adalah kejadian KEK berhubungan dengan paritas dan umur ibu hamil.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115236090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Elvi Era Liesmayani, Nurrahmaton Nurrahmaton, Sri Juliani, Nurul Mouliza, Novi Ramini
{"title":"Determinan Kejadian Pernikahan Dini Pada Remaja","authors":"Elvi Era Liesmayani, Nurrahmaton Nurrahmaton, Sri Juliani, Nurul Mouliza, Novi Ramini","doi":"10.56742/nchat.v2i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.37","url":null,"abstract":"Pernikahan dini merupakan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia dini atau usia yang masih menginjak remaja. Kebiasaan perjodohan masih ada terjadi di Nias Sumatera Utara, karena perempuan tidak boleh berdekatan dengan laki-laki, apalagi berpacaran. Banyak pasangan pengantin yang tidak saling kenal. Fakta menunjukkan ditemukan 36.7% pernikahan dini diminta orang tua dan menikah 0.9% dipaksa orang tua. Dampak terbesar dari pernikahan dini dan pernikahan paksa adalah eksploitasi dan kekerasan terhadap perempuan sebagai istri didalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan pernikahan dini pada remaja putri di Desa Nanowa Kecamatan Telukdalam. Penelitian cross sectional ini menggunakan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di Desa Nanowa Kecamatan Telukdalam sebanyak 110 orang, pengambilan sampeldalam penelitian ini sebanyak 52 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Penelitian selanjutnya dianalisis dengan analisa data univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahauan dengan p-value 0.031 (P<0.05), ekonomi P-value 0.000 (P<0.05), pergaulan P-value 0.005 (P<0.05), dan budaya P-value 0.010 (P<0.05) sehingga memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, ekonomi, pergaulan, dan budaya dengan pernikahan dini pada remaja putri di desa Nanowa Kecamatan Telukdalam. Diharapkan agar meningkatkan pengetahuan tentang risiko penikahan dini dan mencari informasi ke tenaga kesehatan","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127294021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pada Klien Gastritis","authors":"Shelby Indah Cantika P, Syaukia Adini, Arip Rahman","doi":"10.56742/nchat.v2i1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.39","url":null,"abstract":"Gastritis merupakan suatu peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi dari peningkatan asam lambung. Pada tahun 2020 di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya penyakit gastritis menempati urutan keempat dari sepuluh penyakit terbanyak di rumah sakit. Penatalaksanaan gastritis bisa dilakukan salah satunya dengan terapi non farmakologis yaitu kompres hangat. Pemberian kompres hangat adalah suatu tindakan stimulasi kulit dan jaringan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kenyamanan dan mendapatkan efek terapeutik lainnya melalui paparan hangat/panas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan kompres hangat untuk menurunkan skala nyeri pada klien gastritis di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Desain karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta jumlah responden 2 orang. Pemberian kompres hangat pada klien gastritis menggunakan buli-buli berisikan air hangat dengan suhu 47.5? selama 15 menit. Intervensi diberikan selama 3 hari perawatan pada kedua responden sebanyak 2 kali dalam sehari. Setiap harinya dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan kompres hangat. Hasil penelitian diketahui bahwa skala nyeri gastritis kedua responden sebelum dilakukan kompres hangat mengalami skala nyeri sedang (4-6) dan setelah dilakukan kompres hangat didapatkan skala nyeri 0 (tidak nyeri). Hasil penerapan kompres hangat yang dilakukan selama tiga hari memberikan pengaruh positif terhadap penurunan skala nyeri klien gastritis, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan gambaran efektifnya penerapan kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada klien gastritis. Diharapkan tenaga kesehatan di rumah sakit dapat menjadikan kompres hangat sebagai alternatif intervensi keperawatan mandiri dalam menangani pasien yang mengalami nyeri.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134445679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Terapi Relaksasi Otot Progresif Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Hipertensi: Study Kasus","authors":"N. Fitriani, Novi Indriani, Yudi Triguna","doi":"10.56742/nchat.v2i1.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.40","url":null,"abstract":"Hipertensi yaitu meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu penyebab kematian didunia yaitu karena hipertensi, sebanyak 10.44 juta penderita mengalami kematian akibat hipertensi dan komplikasinya. Penderita hipertensi biasa megalami kualitas tidur terganggu yang menyebabkan ketegangan fisik meningkat tekanan darah menjadi naik. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas tidur Responden hipertensi dengan terapi relaksasi otot progresif di RSUD Ciamis. Desain penelitian menggunakan jenis desain kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan instrument PSQI untuk mengukur kualitas tidur kedua pasien hipertensi selama tiga hari. Hasil penelitian setelah tiga hari menunjukan pasien pertama dan kedua mengalami penurunan dalam nilai kualitas tidur. Kesimpulannya yaitu pada kedua pasien hipertensi setelah diberikan tindakan relaksasi otot progresif kualitas tidurnya ada yang baik dan ada yang masih buruk, tetapi terjadi penurunan nilai PSQI setiap harinya. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur dari faktor fisik seperti nyeri kepala, sesak nafas, batuk, juga dari faktor lingkungan karena suhu dingin, kebisingan dan suhu panas yang dapat menggangu kenyamanan pasien sehingga mengganggu kualitas tidurnya.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"12 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121003133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Witi Karwiti, Wuni Sri Lestari, Sholeha Rezekiyah, Eka Fitriana, Nasrazuhdy Nasrazuhdy, M. Rezky
{"title":"Kadar Hemoglobin Pada Pasien Yang Mendapat Tindakan Operasi di Rumah Sakit St Theresia Kota Jambi","authors":"Witi Karwiti, Wuni Sri Lestari, Sholeha Rezekiyah, Eka Fitriana, Nasrazuhdy Nasrazuhdy, M. Rezky","doi":"10.56742/nchat.v2i1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.35","url":null,"abstract":"Apabila kadar hemoglobin pasien rendah maka pasien dianjurkan untuk melakukan transfusi darah terlebih dahulu. 6 jam setelah operasi pasien akan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin ulang untuk melihat apakah pasien membutuhkan transfusi darah atau tidak, misalnya jika terjadi pendarahan saat operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada pasien yg menjalani tindakan operasi. Kadar hemoglobin diketahui dari hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah tindakan operasi pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit ST Theresia Kota Jambi, periode Januari-Mei 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 pasien. Dari hasil penelitian didapatkan data, berdasarkan jenis kelamin terdapat laki laki 24 pasien (48%) dan perempuan 26 pasien (52%); berdasarkan umur pasien sebanyak 32 pasien (64%) mempunyai umur (>15 s/d 45 tahun); hasil pemeriksaan kadar Hb sebelum operasi sebanyak 17 pasien (34%) memiliki kadar Hb rendah dan setelah operasi terdapat 23 pasien (46%) kadar Hb rendah. Sedangkan dilihat dari rata-ratabkadar hemoglobin sebelum operasi didapatkan nilai rata rata 12.95 mg/dl, setelah operasi didapatkan nilai rata rata 12.18 mg/dl dengan selisih 0.77 mg/dl. Terdapat penurunan kadar Hb setelah dilakukan tindakan operasi. Saran kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan pasien yang akan melakukan operasi agar stabilitas kadar hemoglobin tetap normal.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129236714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}