{"title":"用于降低胃炎患者的疼痛规模的热敷应用","authors":"Shelby Indah Cantika P, Syaukia Adini, Arip Rahman","doi":"10.56742/nchat.v2i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gastritis merupakan suatu peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi dari peningkatan asam lambung. Pada tahun 2020 di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya penyakit gastritis menempati urutan keempat dari sepuluh penyakit terbanyak di rumah sakit. Penatalaksanaan gastritis bisa dilakukan salah satunya dengan terapi non farmakologis yaitu kompres hangat. Pemberian kompres hangat adalah suatu tindakan stimulasi kulit dan jaringan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kenyamanan dan mendapatkan efek terapeutik lainnya melalui paparan hangat/panas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan kompres hangat untuk menurunkan skala nyeri pada klien gastritis di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Desain karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta jumlah responden 2 orang. Pemberian kompres hangat pada klien gastritis menggunakan buli-buli berisikan air hangat dengan suhu 47.5? selama 15 menit. Intervensi diberikan selama 3 hari perawatan pada kedua responden sebanyak 2 kali dalam sehari. Setiap harinya dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan kompres hangat. Hasil penelitian diketahui bahwa skala nyeri gastritis kedua responden sebelum dilakukan kompres hangat mengalami skala nyeri sedang (4-6) dan setelah dilakukan kompres hangat didapatkan skala nyeri 0 (tidak nyeri). Hasil penerapan kompres hangat yang dilakukan selama tiga hari memberikan pengaruh positif terhadap penurunan skala nyeri klien gastritis, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan gambaran efektifnya penerapan kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada klien gastritis. Diharapkan tenaga kesehatan di rumah sakit dapat menjadikan kompres hangat sebagai alternatif intervensi keperawatan mandiri dalam menangani pasien yang mengalami nyeri.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pada Klien Gastritis\",\"authors\":\"Shelby Indah Cantika P, Syaukia Adini, Arip Rahman\",\"doi\":\"10.56742/nchat.v2i1.39\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gastritis merupakan suatu peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi dari peningkatan asam lambung. Pada tahun 2020 di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya penyakit gastritis menempati urutan keempat dari sepuluh penyakit terbanyak di rumah sakit. Penatalaksanaan gastritis bisa dilakukan salah satunya dengan terapi non farmakologis yaitu kompres hangat. Pemberian kompres hangat adalah suatu tindakan stimulasi kulit dan jaringan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kenyamanan dan mendapatkan efek terapeutik lainnya melalui paparan hangat/panas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan kompres hangat untuk menurunkan skala nyeri pada klien gastritis di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Desain karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta jumlah responden 2 orang. Pemberian kompres hangat pada klien gastritis menggunakan buli-buli berisikan air hangat dengan suhu 47.5? selama 15 menit. Intervensi diberikan selama 3 hari perawatan pada kedua responden sebanyak 2 kali dalam sehari. Setiap harinya dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan kompres hangat. Hasil penelitian diketahui bahwa skala nyeri gastritis kedua responden sebelum dilakukan kompres hangat mengalami skala nyeri sedang (4-6) dan setelah dilakukan kompres hangat didapatkan skala nyeri 0 (tidak nyeri). Hasil penerapan kompres hangat yang dilakukan selama tiga hari memberikan pengaruh positif terhadap penurunan skala nyeri klien gastritis, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan gambaran efektifnya penerapan kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada klien gastritis. Diharapkan tenaga kesehatan di rumah sakit dapat menjadikan kompres hangat sebagai alternatif intervensi keperawatan mandiri dalam menangani pasien yang mengalami nyeri.\",\"PeriodicalId\":403048,\"journal\":{\"name\":\"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.39\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pada Klien Gastritis
Gastritis merupakan suatu peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi dari peningkatan asam lambung. Pada tahun 2020 di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya penyakit gastritis menempati urutan keempat dari sepuluh penyakit terbanyak di rumah sakit. Penatalaksanaan gastritis bisa dilakukan salah satunya dengan terapi non farmakologis yaitu kompres hangat. Pemberian kompres hangat adalah suatu tindakan stimulasi kulit dan jaringan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kenyamanan dan mendapatkan efek terapeutik lainnya melalui paparan hangat/panas. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penerapan kompres hangat untuk menurunkan skala nyeri pada klien gastritis di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Desain karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta jumlah responden 2 orang. Pemberian kompres hangat pada klien gastritis menggunakan buli-buli berisikan air hangat dengan suhu 47.5? selama 15 menit. Intervensi diberikan selama 3 hari perawatan pada kedua responden sebanyak 2 kali dalam sehari. Setiap harinya dilakukan pengukuran skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan kompres hangat. Hasil penelitian diketahui bahwa skala nyeri gastritis kedua responden sebelum dilakukan kompres hangat mengalami skala nyeri sedang (4-6) dan setelah dilakukan kompres hangat didapatkan skala nyeri 0 (tidak nyeri). Hasil penerapan kompres hangat yang dilakukan selama tiga hari memberikan pengaruh positif terhadap penurunan skala nyeri klien gastritis, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat memberikan gambaran efektifnya penerapan kompres hangat terhadap penurunan skala nyeri pada klien gastritis. Diharapkan tenaga kesehatan di rumah sakit dapat menjadikan kompres hangat sebagai alternatif intervensi keperawatan mandiri dalam menangani pasien yang mengalami nyeri.