Mery Sambo, N. S. Beda, Yolanda Christiana Odilaricha, Litwina Marampa
{"title":"Pengaruh Edukasi Tentang Protokol Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Penularan Covid-19 pada Anak Usia 10-12 Tahun","authors":"Mery Sambo, N. S. Beda, Yolanda Christiana Odilaricha, Litwina Marampa","doi":"10.56742/nchat.v1i2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.15","url":null,"abstract":"The lack of knowledge and attitudes of children towards health protocols (washing hands, wearing mask, physical distancing) as an effort to prevent COVID-19 is the main factor that causes the incidence of COVID-19 in children to continue and is increasing. So, there is a need for education on health protocols (washing hands, wearing mask, physical distancing) so that children can avoid COVID-19. The purpose of this study was to determine the effect of health protocol education on knowledge and attitudes to prevent COVID-19 transmission in children. This study used a pre-experimental study with a one group pre test-post test design approach. The population in the study was 400 children and the research sample was 78 children aged 10-12 years, which were taken using stratified random sampling technique. The result of the study were analyzed using the Wilcoxon statistical test with a significance level of ?=0,05, the value of p=0,000 was obtained, this shows that there is an effect of health protocol education on knowledge and atitudes to prevent COVID-19 transmission in children aged 10-12 years at Frater Bakti Luhur Elementary School. Providing education has a great impact on increasing knowledge and attitudes. ","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121180606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN KLIEN DI RUANG RAWATINAP BEDAH DAN PENYAKIT DALAMRSUD KOTA KENDARI","authors":"La Rangki","doi":"10.56742/nchat.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.8","url":null,"abstract":"Ukuran keberhasilan suatu pelayanan adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien akan tercapai bila pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan. Kualitas pelayanan keperawatan tercermin dari pelaksanaan asuhan keperawatan yang profesional. Salah satu cara untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang profesional untuk mendapatkan kepuasan pasien adalah dengan cara melakukan perilaku caring perawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara perilaku caring perawat terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam RSUD Kota Kendari.Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 70 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square (x²).Hasil pengukuran perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien didapatkan hasil bahwa perilaku caring perawat dalam kategori baik sebanyak 55 responden dengan persentase (78,6%) yaitu 50 responden menyatakan puas dengan persentase (71,4%) dan yang menyatakan tidak puas sebanyak 5 responden dengan persentase (7,1%). Perilaku caring perawat dalam kategori kurang sebanyakan 15 responden dengan persentase (21,4%) yaitu yang menyatakan puas 10 responden dengan persentase (14,3%), dan yang menyatkan tidak puas sebanyak 5 responden dengan persentase (7,1%). Berdasarkan hasil uji statistik, terdapat hubungan yang sangat signifikan antara perilaku Caring perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai p-value sebesar 0,031.Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap bedah dan penyakit dalam RSUD Kota Kendari","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116718837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Sikap Pemenuhan Pola Makan Terhadap Pencegahan Gastritis Pada Mahasiswa","authors":"Ika Ika, Ambo Anto, Diahv Lestiarini","doi":"10.56742/nchat.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.6","url":null,"abstract":"Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut atau kronik.Gastritis sering terjadi akibat diet yang tidak teratur.Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh sikap pemenuhan pola makan terhadap pencegahan gastritis pada mahasiswa reguler S1 keperawatan STIK FAMIKA Makassar.Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional.Populasi adalah seluruh mahasiswa STIK Famika Makassar dengan sampel berjumlah 69 orang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling.Sampel dipilih dari mahasiswa STIK Famika Makassar yang berada pada semester II, IV, VI, dan VII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 69 orang yang sikap pemenuhan pola makan baik dengan pencegahan gastritis baik sebanayak 46 orang (76,7%), sedangkan sikap pemenuhan pola makan baik dengan pencegahan gastritis yang kurang sebanyak 14 orang (23,3%), dan sikap pemenuhan pola makan yang kurang dengan pencegahan gastritis yang baik sebanyak 1 orang (11,1%). Diperoleh juga responden dengan sikap pemenuhan pola makan kurang dengan pencegahan gastritis yang kurang sebanyak 8 orang (88,1%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi square di peroleh nilai ? value=0,000< ?= 0,05 dan tingkat kebermaknaan 0,05 ?< ? maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sikap pemenuhan pola makan tehadap pencegahan gastritis pada mahasiswa reguler S1 Keperawatan STIK FAMIKA Makassar","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126740806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Awanda Rafidah, Ni Wayan Rahayu Ningtyas, Wahyudi Qorahman MM
{"title":"ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN","authors":"Awanda Rafidah, Ni Wayan Rahayu Ningtyas, Wahyudi Qorahman MM","doi":"10.56742/nchat.v1i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.2","url":null,"abstract":"Penyakit kardiovaskuler menempati posisi utama penyebab kematian di dunia.Di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2020 jumlah pasien PJK tercatat 185 pasien.PJK adalah fenomenal abnormal pada pembuluh darah koroner disertai karak yang menggangu aliran darah ke otot jantung yang berunjung pada rusaknya fungsi jantung. Ada beberapa faktor risiko PJK diantara nya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga (faktor yang tidak dapat dimodifikasi). Hipertensi, diabetes militus, obesitas, inaktivitas fisik, makan berlemak, merokok, dan stres adalah faktor yang dapat dimodifikasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control.Jumlah populasi sebanyak 48 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang.Teknik sampling purposive sampling.Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah usia (p=0,007), jenis kelamin (p=0,016), dan hipertensi (p=0,006). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah hipertensi (OR = 10,757; 95% CI = 1,889-61,244). Diharapakan meningkatkan pelayanan preventif melalui promosi kesehatan terkait pengetahuan dan pencegahan untuk menurunkan faktor risiko PJK","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127611111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi dalam Mencegah Terjadinya Komplikasi Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata","authors":"Nur Indah Sari Wijaya","doi":"10.56742/nchat.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.3","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya kompikasi pada penderita diabetes mellitus (DM) di wilayah kerja Puskesmas Samata.Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas samata pada tanggal 30 Mei – 30 Juni 2018. Dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Kuesioner dibagikan kepada responden dalam hal ini pasien yang mengalami diabetes melitus. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 35 responden yang diperoleh dengan caraSimple Random Sampling.Setelah melakukan penelitian, data kemudian diolah dengan menggunakan Komputer program SPSS Windows Versi 16.00. Hasl analisis tentang Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya komplikasi di Wilayah Kerja Puskesmas Samata, penelitian tersebut dari 35 responden, terdapat 12 ( 75,0%) responden dengat tingkat pengetahuan baik dengan motivasi baik, sedangkan yang memiliki pengetahuan baik dan motivasi kurang sebanyak 4( 24,0%) responden, hasil penelitian lain dari 35 responden terdapat 3(15,8%) responden dengan tingkat pengetahuan kurang dengan motivasi baik responden,,sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang dan motivasi kurang 16(84,2%) responden. Hasil uji statistik pada tabel 2 x 2 dengan penilaian chi-square with fisher’s exact test ditemukan?= 0,001 dan?= 0,05 dan tingkatkebermaknaan 0,05. ? < ? maka dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima.Artinya bahwa ada Hubungan pengetahuan dengan motivasi dalam mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124228505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REVIEW ARTIKEL: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL","authors":"Sri Anjayati","doi":"10.56742/nchat.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.7","url":null,"abstract":"Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan. Terdapat 5 dimensi pelayanan, yaitu : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Salah satu upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mereview artikel tentang hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas. Jenis penelitian mencakup analitik observasional menggunakan cross sectional study dengan jumlah sampel antara 50 sampai 100 responden.Dominan hasil penelitian pada artikel yang terkumpul menyimpulkan bahwa ada hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien, meskipun ada beberapa komponen kualitas pelayanan kesehatan pada 2 penelitian yang menyatakan tidak berhubungan. Hasil review ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam menata kembali pelayanan di Puskesmas berhubungan dengan komponen seperti : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116847534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TB PARU BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN STRATEGI DOTS","authors":"Tukatman Tukatman, Sri Yulianti, Abd. Gani Baeda","doi":"10.56742/nchat.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.5","url":null,"abstract":"TB is an infectious disease which occurs in the respiratory system. Since the implementation of DOTS nationally in 2000 to 2014 has shown positive progress. However, there are still many challenges that must be faced by the government. One of them is the knowledge of TB sufferers themselves who still need to be improved regarding all matters relating to TB disease, especially regarding the DOTS strategy In 2015, the number of pulmonary TB patients treated at the Pipit Hospital in Anutapura General Hospital in Palu from January to May totaled 115 patients. Based on preliminary studies at Anutapura General Hospital, the majority of TB patients stated they did not know or had never heard of DOTS. They only know the common signs and symptoms of pulmonary TB, which are coughing for more than two weeks and know the combination of TB drugs that must be taken. This study aims to analyze the relationship between patient knowledge about pulmonary TB with the DOTS strategy. The design of this research is analytic with Cross Sectional approach. The population in this study was all patients in the Pipit treatment room at Anutapura General Hospital, Palu in January-March 2019, amounting to 114 people. The sample in this study was 24 people using simple random sampling technique. Data analysis use chi-square test. The results showed a relationship between the levels of knowledge regarding pulmonary tuberculosis with the DOTS strategy in Anutapura Regional Hospital in Palu (p-value = 0.011)","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128889168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}