Awanda Rafidah, Ni Wayan Rahayu Ningtyas, Wahyudi Qorahman MM
{"title":"ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN","authors":"Awanda Rafidah, Ni Wayan Rahayu Ningtyas, Wahyudi Qorahman MM","doi":"10.56742/nchat.v1i1.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kardiovaskuler menempati posisi utama penyebab kematian di dunia.Di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2020 jumlah pasien PJK tercatat 185 pasien.PJK adalah fenomenal abnormal pada pembuluh darah koroner disertai karak yang menggangu aliran darah ke otot jantung yang berunjung pada rusaknya fungsi jantung. Ada beberapa faktor risiko PJK diantara nya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga (faktor yang tidak dapat dimodifikasi). Hipertensi, diabetes militus, obesitas, inaktivitas fisik, makan berlemak, merokok, dan stres adalah faktor yang dapat dimodifikasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control.Jumlah populasi sebanyak 48 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang.Teknik sampling purposive sampling.Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah usia (p=0,007), jenis kelamin (p=0,016), dan hipertensi (p=0,006). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah hipertensi (OR = 10,757; 95% CI = 1,889-61,244). Diharapakan meningkatkan pelayanan preventif melalui promosi kesehatan terkait pengetahuan dan pencegahan untuk menurunkan faktor risiko PJK","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit kardiovaskuler menempati posisi utama penyebab kematian di dunia.Di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2020 jumlah pasien PJK tercatat 185 pasien.PJK adalah fenomenal abnormal pada pembuluh darah koroner disertai karak yang menggangu aliran darah ke otot jantung yang berunjung pada rusaknya fungsi jantung. Ada beberapa faktor risiko PJK diantara nya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga (faktor yang tidak dapat dimodifikasi). Hipertensi, diabetes militus, obesitas, inaktivitas fisik, makan berlemak, merokok, dan stres adalah faktor yang dapat dimodifikasi.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit jantung koroner dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control.Jumlah populasi sebanyak 48 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang.Teknik sampling purposive sampling.Analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah usia (p=0,007), jenis kelamin (p=0,016), dan hipertensi (p=0,006). Hasil analisis multivariat menunjukan bahwa faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian PJK di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah hipertensi (OR = 10,757; 95% CI = 1,889-61,244). Diharapakan meningkatkan pelayanan preventif melalui promosi kesehatan terkait pengetahuan dan pencegahan untuk menurunkan faktor risiko PJK