Witi Karwiti, Wuni Sri Lestari, Sholeha Rezekiyah, Eka Fitriana, Nasrazuhdy Nasrazuhdy, M. Rezky
{"title":"Kadar Hemoglobin Pada Pasien Yang Mendapat Tindakan Operasi di Rumah Sakit St Theresia Kota Jambi","authors":"Witi Karwiti, Wuni Sri Lestari, Sholeha Rezekiyah, Eka Fitriana, Nasrazuhdy Nasrazuhdy, M. Rezky","doi":"10.56742/nchat.v2i1.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Apabila kadar hemoglobin pasien rendah maka pasien dianjurkan untuk melakukan transfusi darah terlebih dahulu. 6 jam setelah operasi pasien akan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin ulang untuk melihat apakah pasien membutuhkan transfusi darah atau tidak, misalnya jika terjadi pendarahan saat operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada pasien yg menjalani tindakan operasi. Kadar hemoglobin diketahui dari hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah tindakan operasi pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit ST Theresia Kota Jambi, periode Januari-Mei 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 pasien. Dari hasil penelitian didapatkan data, berdasarkan jenis kelamin terdapat laki laki 24 pasien (48%) dan perempuan 26 pasien (52%); berdasarkan umur pasien sebanyak 32 pasien (64%) mempunyai umur (>15 s/d 45 tahun); hasil pemeriksaan kadar Hb sebelum operasi sebanyak 17 pasien (34%) memiliki kadar Hb rendah dan setelah operasi terdapat 23 pasien (46%) kadar Hb rendah. Sedangkan dilihat dari rata-ratabkadar hemoglobin sebelum operasi didapatkan nilai rata rata 12.95 mg/dl, setelah operasi didapatkan nilai rata rata 12.18 mg/dl dengan selisih 0.77 mg/dl. Terdapat penurunan kadar Hb setelah dilakukan tindakan operasi. Saran kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan pasien yang akan melakukan operasi agar stabilitas kadar hemoglobin tetap normal.","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kadar Hemoglobin Pada Pasien Yang Mendapat Tindakan Operasi di Rumah Sakit St Theresia Kota Jambi
Apabila kadar hemoglobin pasien rendah maka pasien dianjurkan untuk melakukan transfusi darah terlebih dahulu. 6 jam setelah operasi pasien akan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin ulang untuk melihat apakah pasien membutuhkan transfusi darah atau tidak, misalnya jika terjadi pendarahan saat operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada pasien yg menjalani tindakan operasi. Kadar hemoglobin diketahui dari hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah tindakan operasi pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit ST Theresia Kota Jambi, periode Januari-Mei 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 pasien. Dari hasil penelitian didapatkan data, berdasarkan jenis kelamin terdapat laki laki 24 pasien (48%) dan perempuan 26 pasien (52%); berdasarkan umur pasien sebanyak 32 pasien (64%) mempunyai umur (>15 s/d 45 tahun); hasil pemeriksaan kadar Hb sebelum operasi sebanyak 17 pasien (34%) memiliki kadar Hb rendah dan setelah operasi terdapat 23 pasien (46%) kadar Hb rendah. Sedangkan dilihat dari rata-ratabkadar hemoglobin sebelum operasi didapatkan nilai rata rata 12.95 mg/dl, setelah operasi didapatkan nilai rata rata 12.18 mg/dl dengan selisih 0.77 mg/dl. Terdapat penurunan kadar Hb setelah dilakukan tindakan operasi. Saran kepada pihak terkait untuk lebih memperhatikan pasien yang akan melakukan operasi agar stabilitas kadar hemoglobin tetap normal.