{"title":"HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH YANG DITERAPKAN OLEH ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA ANAK 4 – 5 TAHUN DI SEKOLAH TK AISIYAH LEMPANGANG PANCIRO KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA TAHUN 2017","authors":"ernawati erna achmad","doi":"10.35906/VOM.V9I1.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V9I1.85","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan walaupun demikian, kedua peristiwa itu terjadi secara sinkron pada setiap individu sedangkan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologik seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda yang memberikan ciri tersendiri \u0000Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak 4 – 5 tahun di TK Aisiyah Lempangang Panciro Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa \u0000Metode penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey Analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita umur 4-5 tahun di Tk Aisyiyah lempangang Panciro berjumlah 48 orang dengan tehnik pengambian sampel yang dIgunakan adalah accidental sampling, digunakan uji chi aquare tabel 2 x 2 yang dikoreksi dengan Yates Correction Factor, tingkat kemaknaan α = 0,05. \u0000Hasil : berdasarkan hasil penelitian diperoleh Hasil uji statistik dengan uji chi square menunjukkan bahwa probabilitas lebih kecil dari nilai α (0,00 < 0,05) berarti H0 ditolak sehingga didapatkan ada hubungan antara pola asuh demokratis dengan kemampuan sosialisasi pada anak, ada hubungan antara Pola asuh otoriter dengan kemampuan sosialisasi , ada hubungan antara Pola asuh permisif dengan kemampuan sosialisasi \u0000Kesimpulan : hubungan antara pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak 4 – 5 tahun di TK Aisiyah Lempangang Panciro Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa \u0000Kata kunci : pola asuh orang tua, sosialisasi, anak","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122638019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK EDUKASI HIPERTENSI BERBASIS BUDAYA LUWU TERHADAP PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI","authors":"Lestari Lorna Lolo","doi":"10.35906/VOM.V9I1.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V9I1.82","url":null,"abstract":"Prevalensi Hipertensi nasional berdasarkan Riskesdas 2013 sebesar 25,8%. Hipertensi yang tidak mendapat penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner, Diabetes, Gagal Ginjal dan Kebutaan. Kurangnya pengetahuan tentang masalah hipertensi bagi lanjut usia mempengaruhi persepsi lansia dalam menanggapi masalah hipertensi yang diderita. Persepsi yang sering keliru tentang masalah hipertensi pada lanjut usia akan berdampak pada pada penerapan perawatan lanjut usia dengan penyakit hipertensi. Etnis budaya kota Palopo, sangat mallebbi' (istimewa) khususnya bagi pencinta budaya Palopo, salah satunya adalah penggunaan bahasa Tae’ dalam bahasa sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak edukasi hipertensi berbasis budaya Luwu terhadap pengetahuan penderita hipertensi di Posyandu Lansia wilayah kerja puskesmas Wara Utara Kota Palopo. Rancangan metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimental Design dengan metode One group pre and posttest design. Hasil penelitian menemukan bahwa berdasarkan uji analisa Wilcoxon Signed Ranks Test dan diperoleh nilai p value 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak atau terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi hipertensi. berbasis budaya luwu terhadap pengetahuan penderita hipertensi di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo. Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa daerah untuk memudahkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131317545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENERAPAN KONSELING KELUARGA BERENCANA TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT","authors":"A. K. Dahlan","doi":"10.35906/VOM.V9I1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V9I1.86","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang seperti implant, IUD, dan kontrasepsi mantap masih rendah yang dipengaruhi oleh klien dan penyedia pelayanan KB. Tingkat ketidaklangsungan pemakaian kontrasepsi yang tinggi mengindikasikan bahwa perbaikan dalam konseling tentang pemilihan alat kontrasepsi itu sangat penting, sehingga perlu dilakukan sebuah upaya perbaikan dalam peningkatan cakupan KB dengan melakukan penerapan konseling yang baik. \u0000Metode : Pra-eksperimen dengan rancangan static group comparison design.Tehnik penarikan sampel simple random sampling, intrumen penelitian ini adalah lembar checklist, lembar balik dan audio visual. \u0000Hasil : Berdasarkan hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 60 orang jumlah responden, pada kelompok intervensi yang memakai kontrasepsi implant sebanyak 16 orang (26,7%) dan kelompok intervensi yang tidak memakai kontrasepsi implant sebanyak 14 orang (23,3%). Sedangkan pada kelompok kontrol yang memakai kontrasepsi implant sebanyak 5 orang (8,3%) dan kelompok kontrol yang tidak memakai kontrasepsi implant sebanyak 25 orang (41,7%). \u0000Kesimpulan : Ada pengaruh penerapan konseling keluarga berencana terhadap pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Maroangin Kecamatan Telluwanua Kota Palopo tahun 2018, dengan nilai ρ = ,003 < nilai α = ,05 dan nilai kolerasi koefisien = ,359 yang artinya memiliki hubungan kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi yang lemah. \u0000 \u0000Kata Kunci : Keluarga Berencana, Implant, Konseling. \u0000 ","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129381222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH YOGA KEHAMILAN TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER III","authors":"Enggar Enggar, Hermin Lasri Gintoe","doi":"10.35906/VOM.V9I1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V9I1.91","url":null,"abstract":"Kehamilan bisa terjadi jika seorang wanita sudah mengalami pubertas yang ditandai dengan terjadinya menstruasi banyak hal dan banyak organ yang terlibat selama proses kehamilan. Perubahan-perubahan fisik yang terjadi selama masa hamil akan mempengaruhi sang calon ibu dan membuatnya merasa tidak nyaman, baik secara fisik maupun psikis.Tujuan penelitian ini diketahuinya Pengaruh Yoga Kehamilan Terhadap Pengurangan Keluhan Fisik Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji dan perbedaan keluhan fisik ibu hamil sebelum, sesaat dan setelah 3 hari yoga kehamilan. Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu yang menggunakan pendekatan one group pre test-post test. Jumlah populasi yaitu ibu hamil trimester III pada bulan April 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 responden dengan responden kelompok intervensi sebanyak 16 orang dan responden kelompok kontrol sebanyak 16 orang, dengan teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampel. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Cochran untuk melihat pengaruh dari perlakuan sebelum, sesaat dan setelah 3 hari yoga kehamilan. Setelah diketahui adanya pengaruh maka dilakukan uji Mcnemar untuk melihat besaran pengaruh di setiap perlakuan. Berdasarkan uji statistik Cochran pada kelompok intervensi diperoleh nilai Nilai p-value 0,000 α 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yoga kehamilan terhadap pengurangan keluhan fisik ibu hamil trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Kamonji kota Palu.","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"98 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120876945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI REGULASI INISIASI MENYUSU DINI KOTA PAREPARE","authors":"Henrick Sampeangin, Y. Randa","doi":"10.35906/VOM.V4I06.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V4I06.7","url":null,"abstract":"Pelaksanaan Inisiasi Meyusu Dini (IMD) dan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi merupakan cara terbaik bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sejak dini. Di Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui program perbaikan gizi masyarakat telah menargetkan cakupan ASI eksklusif 6 bulan sebesar 80% (DepKes RI, 2005). Namun demikian angka ini sangat sulit untuk dicapai bahkan statistik menujukkan penurunan dari tahun ke tahun menurun, hingga tahun 2010 hanya 15,3% dan IMD 29,3%, hal tersebut sangat memprihatinkan mengingat sudah ada aturan tentang IMD di Sulsel.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendalam tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program Inisiasi Menyusui Dini di Kota Parepare. Penelitian ini diharapkan akan menambah khasana ilmu pengetahuan melalui publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan pengayaan bahan ajar.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang menggunakan pedoman wawancara sebagai instrument. Perencanaan (Planning) : semua ibu hamil telah dipersiapkan untuk melakukan inisiasi Menyusu dini (IMD) sejak trimester kedua kehamilan. Pengorganisasian/lembaga (organizing) : Inisiasi menyusu dini (IMD) dilaksanakan sebagai salah satu program pendukung bahwa seluruh bayi yang lahir harus mendapatkan ASI eksklusif. Pelaksanaan (planning) : semua bidan yang menolong persalinan membantu ibu melakukan inisiasi menyusu dini jika tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi. Pengendalian (Controlling) : Setiap akhir bulan membuat laporan pertanggungjawaban tentang kegiatan inisiasi menyusu dini untuk mengevaluasi pencapaian target yang telah ditentukan. Kata Kunci : Implementasi, Regulasi dan Inisiasi Menyusu Dini","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130428551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI 2 KOTA PALOPO","authors":"Nurtina, Bashori Kastam","doi":"10.35906/VOM.V4I06.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V4I06.4","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengeksplorasi masa remaja sebagai masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang mulai pada saat terjadi kematangan seksual, yaitu antara usia 11 dan 12 tahun sampai 20 tahun. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah: (1) untuk mengetahui distribusi usia pubertas pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (2) untuk mengetahui distribusi peran orang tua pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (3) untuk mengetahui distribusi pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (4) untuk mengetahui hubungan antara usia pubertas dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (5) untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (5) untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo.Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah bentuk kuantitatif menggunakan pendekatan tipe cross sectional. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan yakni analisis univariat dan analisis bivariat. Untuk mengolah data digunakan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21.0.Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut : (1) Terdapat hubungan yang bermakna /signifikan antara usia pubertas, pengetahuan, dan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMA Negeri 2 Palopo.Saran yang direkomendasi dalam penelitian sebagai berikut : (1) Bagi Guru SMA meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi pada remaja melalui peningkatan program PIK-KRR, (2) Bagi Siswa meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja melalui keaktifan mengikuti penyuluhan dan terlibat dalam program PIK-KRR yang telah dibentuk oleh pihak sekolah. Kata Kunci: Perilaku Seksual, Siswa SMA","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131041700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU REPRODUKSI SEHAT REMAJA PADA SISWA MTs NEGERI MODEL DI KOTA PALOPO","authors":"Djusmadi Rasyid, Mahriani Mahmud","doi":"10.35906/vom.v4i06.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/vom.v4i06.8","url":null,"abstract":"This research explores issues of adolescent health reproduction behavior mostly occurs in adolescent high school age appropriate with physical and psychological development. At this stage, individuals experience changes physically, psychologically, and socially. Teens characterized by great curiosity, likes to challenge and always wanted to try new things and tend to perform actions without careful thought so that problems experienced are also typical. The general purpose of this research analyzed the factors associated with adolescent health reproduction behavior on MTs Model’s student in palopo city. The research’s design used in this research is a quantitative form using the type of cross sectional approach. From the bivarat analysis in research on MTs Model Palopo’s students founded that message pornographic information (p = 0.002) associated with adolescent health reproduction behavior, the role of the teacher (p = 0.543) was not associated with adolescent health reproduction behavior, the role of parents (p = 0.000 ) associated with adolescent health reproduction behavior and the most factor associated with adolescent health reproduction behavior. Keywords: Health Reproduction, MTs Model’s Student","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123917255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INFORMED CHOICE DENGAN KEPUASAN PASIEN AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) BARU SEBAGAI ASPEK LEGAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PKM BENTENG KOTA PALOPO","authors":"Asmawati, Sri Rahayu Amri","doi":"10.35906/VOM.V4I06.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V4I06.9","url":null,"abstract":"Kesadaran masyarakat Kota Palopo terhadap pentingnya mengatur jarak kehamilan sudah mengalami peningkatan. Ini ditandai dengan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana. Jumlah akseptor KB aktif dan KB baru mengalami peningkatan di tahun 2012.Informed choice sebagai salah satu hak bagi akseptor KB baru maupun KB aktif sebagai acuan dari standar pelayanan kebidanan perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan bagian dalam prinsip konseling KB, yang meliputi: percaya diri / confidentiality; Tidak memaksa / Informed choice; Informed consent; Hak klien / clien’t rights dan Kewenangan / empowerment.Penelitian ini dengan menggunakan penjelasan penelitian explanatory research menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Variabel dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan dan informed choice.Hasil penelitian kepuasan pasien akseptor keluarga berencana baru sebagai aspek legal dalam pelayanan kebidanan di pkm benteng menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dengan Informed Choice. Kata Kunci : Informed Choice, Kepuasaan, Akseptor KB Baru","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125935663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANEMIA DENGAN KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS WARA TIMUR KOTA PALOPO","authors":"Hasrida Mustafa, Taslim","doi":"10.35906/VOM.V4I06.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.35906/VOM.V4I06.2","url":null,"abstract":"Penelitian ini berkaitan dengan tablet zat besi (Fe) atau zat besi untuk pengobatan defisiensi zat besi laten dan anemia. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah: (1) untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu hamil tentang anemia di Puskesmas Wara Timur Kota Palopo; (2) untuk mengetahui distribusi sikap ibu hamil tentang anemia di Puskesmas Wara Timur Kota Palopo; (3) untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Wara Timur Kota Palopo; dan (4) untuk mengetahui hubungan sikap ibu hamil tentang anemia dengan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Wara Timur Kota Palopo.Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan rancangan penelitian analitik. Pengolah data digunakan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21.0.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia dengan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Wara Kota Palopo, dengan nilai p Value : 0.000 < nilai α : 0.05. Saran dalam penelitian ini adalah (1) bagi petugas kesehatan perlu meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada ibu hamil mengenai tablet besi, anemia, dengan mengadakan penyuluhan dan pemberian informasi, (2) bagi ibu hamil perlu meningkatkan pengetahuan dan sikapnya tentang keteraturan mengkonsumsi tablet Fe melalui berbagai media informasi dan meningkatkan kunjungan pemeriksaan kehamilan. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil, Keteraturan, Tablet fe","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134490398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}