{"title":"PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMA NEGERI 2 KOTA PALOPO","authors":"Nurtina, Bashori Kastam","doi":"10.35906/VOM.V4I06.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengeksplorasi masa remaja sebagai masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang mulai pada saat terjadi kematangan seksual, yaitu antara usia 11 dan 12 tahun sampai 20 tahun. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah: (1) untuk mengetahui distribusi usia pubertas pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (2) untuk mengetahui distribusi peran orang tua pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (3) untuk mengetahui distribusi pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (4) untuk mengetahui hubungan antara usia pubertas dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (5) untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (5) untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo.Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah bentuk kuantitatif menggunakan pendekatan tipe cross sectional. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan yakni analisis univariat dan analisis bivariat. Untuk mengolah data digunakan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21.0.Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut : (1) Terdapat hubungan yang bermakna /signifikan antara usia pubertas, pengetahuan, dan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMA Negeri 2 Palopo.Saran yang direkomendasi dalam penelitian sebagai berikut : (1) Bagi Guru SMA meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi pada remaja melalui peningkatan program PIK-KRR, (2) Bagi Siswa meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja melalui keaktifan mengikuti penyuluhan dan terlibat dalam program PIK-KRR yang telah dibentuk oleh pihak sekolah. Kata Kunci: Perilaku Seksual, Siswa SMA","PeriodicalId":402073,"journal":{"name":"Voice of Midwifery","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Voice of Midwifery","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35906/VOM.V4I06.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi masa remaja sebagai masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang mulai pada saat terjadi kematangan seksual, yaitu antara usia 11 dan 12 tahun sampai 20 tahun. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah: (1) untuk mengetahui distribusi usia pubertas pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (2) untuk mengetahui distribusi peran orang tua pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (3) untuk mengetahui distribusi pengetahuan siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (4) untuk mengetahui hubungan antara usia pubertas dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (5) untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo; (5) untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual pada siswa SMA Negeri 2 Kota Palopo.Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah bentuk kuantitatif menggunakan pendekatan tipe cross sectional. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan yakni analisis univariat dan analisis bivariat. Untuk mengolah data digunakan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21.0.Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut : (1) Terdapat hubungan yang bermakna /signifikan antara usia pubertas, pengetahuan, dan peran orang tua dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMA Negeri 2 Palopo.Saran yang direkomendasi dalam penelitian sebagai berikut : (1) Bagi Guru SMA meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi pada remaja melalui peningkatan program PIK-KRR, (2) Bagi Siswa meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja melalui keaktifan mengikuti penyuluhan dan terlibat dalam program PIK-KRR yang telah dibentuk oleh pihak sekolah. Kata Kunci: Perilaku Seksual, Siswa SMA