Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)最新文献

筛选
英文 中文
Perancangan Sistem Kontrol pH dan Turbidity Akuarium
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-08-14 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p18
Ni Kadek Sintya Resmiani, Ni Nyoman Sulastri, I. Wijaya, I. Budisanjaya
{"title":"Perancangan Sistem Kontrol pH dan Turbidity Akuarium","authors":"Ni Kadek Sintya Resmiani, Ni Nyoman Sulastri, I. Wijaya, I. Budisanjaya","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p18","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p18","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sistem kontrol banyak diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam budidaya ikan. Kualitas air dapat menurun dengan cepat karena terjadinya pengendapan sisa pakan, feses, dan buangan metabolisme pada ikan yang menyebabkan konsentrasi fosfat meningkat sehingga air menjadi keruh. Selain itu, perubahan pH yang besar dalam waktu singkat menimbulkan gangguan fisiologis bagi ikan. Kualitas air akuarium memegang peranan yang penting dalam pemeliharaan, sehingga diperlukan sistem yang dapat mengontrol dan memantau kualitas air pada budidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem kontrol pH dan turbidity akuarium serta mendapatkan kinerja hasil rancangan. Perancangan sistem yang dihasilkan pada penelitian ini meliputi penggunaan Arduino Uno ATmega328P sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan sensor pH E-201 BNC sebagai pengukur pH, sensor turbidity SEN0189 sebagai pengukur kekeruhan, sensor ultrasonik sebagai pengukur ketinggian air, relay sebagai pengendali pompa dan solenoid valve, serta LCD 16x2 sebagai pemantau. Sistem menggunakan setting point pH dan turbidity untuk ikan koi yang dimasukan secara manual melalui coding. Sistem yang dibangun menghasilkan prototipe akuarium dengan dimensi 40cmx25cmx28cm yang dilengkapi oleh sensor pH E-201 BNC dengan error pada larutan asam, basa, dan netral sebesar 0,35%, 0,72%, dan 0,49% serta akurasi sebesar 99,65%, 99,28%, dan 99,51%, sensor turbidity yang sudah dikalibrasi dengan TDS meter, serta sensor ultrasonik HC-SR04 dengan error sebesar 0,53% dan akurasi sebesar 99,47%. Sistem berhasil membaca, menampilkan data, dan memberikan output dengan response time pada sistem pengurasan dan pengisian sebesar 6,3s dan 0,14s. Sistem dapat bekerja dengan baik dimana sistem dapat memantau dan mengontrol pH dan turbidity dalam akuarium. \u0000Abstract \u0000Control systems are widely applied in various fields, including fish farming. Water quality can decrease rapidly due to the deposition of feed residues, faeces, and metabolic waste of fish. The deposition causes the phosphate concentration to elevate; as a result, the water becomes murky. In addition, significant changes in pH in a short time cause physiological disturbances for fish. Aquarium water quality plays a vital role in the maintenance of aquarium fish; therefore, a system that can control and monitor water quality in fish farming is needed. The purpose of the study was to design as well as build an aquarium pH and turbidity control system and to assess the performance of the design produced. The system was designed using Arduino Uno ATmega328P as a microcontroller. This microcontroller was connected to sensor pH E-201 BNC, sensor turbidity SEN0189, ultrasonic sensor as a water level sensor, a relay as a pump controller, solenoid valve and 16x2 LCD as a monitor. The pH and turbidity setting point was based on the optimum living condition of Koi fish, which was entered manually through coding. For this study, an aquarium p","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115394125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rancang Bangun Sistem Kontrol Kelembaban Udara Greenhouse Menggunakan PWM (Pulse Width Modulation)
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-08-14 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p17
Wily Goldramijaya, Ni Nyoman Sulastri, I. Wijaya, I. Budisanjaya
{"title":"Rancang Bangun Sistem Kontrol Kelembaban Udara Greenhouse Menggunakan PWM (Pulse Width Modulation)","authors":"Wily Goldramijaya, Ni Nyoman Sulastri, I. Wijaya, I. Budisanjaya","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p17","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p17","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sistem kontrol banyak diterapkan pada bidang pertanian seperti penggunaan mikrokontroler dalam mengontrol dan memantau kondisi kelembaban udara dalam greenhouse. Ketepatan pengkondisian kelembaban udara merupakan hal penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti microgreen. Kelembaban media tanam secara tidak langsung mempengaruhi kelembaban udara melalui penguapan, sehingga diperlukan sistem yang dapat mengontrol dan memantau kelembaban udara sekaligus kelembaban media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem kontrol kelembaban udara menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) dalam greenhouse yang dilengkapi sistem monitoring dan pemberian irigasi otomatis. Rancang bangun sistem yang dihasilkan pada penelitian ini meliputi penggunaan Arduino UNO ATmega328P sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan sensor DHT22 sebagai sensor kelembaban udara, capacitive soil moisture sensor sebagai sensor kelembaban media tanam, relay sebagai kontrol pompa misting dan irigasi, driver sebagai pengendali kipas DC dengan kontrol PWM, kipas DC sebagai pemberi aliran udara dan menurunkan kelembaban udara, dan LCD 16x2 sebagai sistem monitoring. Sistem menggunakan setting point kelembaban udara untuk microgreen yang dimasukan secara manual melalui coding. Sistem yang dirancang menghasilkan miniatur greenhouse bertipe lean-to yang dilengkapi oleh sensor DHT22 dengan nilai error kelembaban udara DHT22(1) 3,09% dan DHT22(2) 3,34%. Sistem berhasil membaca dan menampilkan data, dan memberikan output dengan response time sistem irigasi dan misting sebesar 78mS dan 145mS, dengan delay 2 detik. Kendali PWM kipas DC mampu menurunkan dan menjaga kelembaban udara tetap pada rentang optimal bagi pertumbuhan microgreen, dengan meningkatkan dan menurunkan nilai RPM kipas DC sesuai dengan nilai duty cycle nya. \u0000Abstract \u0000Control systems are widely applied in agriculture, such as using microcontrollers to control humidity in greenhouses. Lack of accuracy in conditioning the humidity in indoor farming affects plant growth and productivity, especially in microgreens. The humidity of the planting media indirectly affects the air humidity through evaporation. Therefore, a system is required to control and monitor air and planting media humidity. The purpose of this study was to design and build an air humidity control system using PWM (Pulse Width Modulation) in a greenhouse equipped with a monitoring and automatic irrigation system. The system control employed Arduino UNO ATmega328P as a microcontroller connected to the DHT22 sensor as an air humidity sensor, a capacitive soil moisture sensor as a humidity sensor for the planting media, relay to control misting and irrigation pump. The microcontroller was also connected to a driver as a DC fan control with PWM control, four DC fan as airflow suppliers and dehumidifiers, and LCD 16x2 as a monitoring system. The system used the air humidity setting points for microgreens which were entered","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132211443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Pemberian Konsentrasi Cuka Apel dan Ketebalan Kemasan Plastik Polypropylene Berperforasi terhadap Mutu Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) selama Penyimpanan Suhu Dingin 苹果醋的浓度和聚丙烯塑料包装在冷冻室中对羽衣甘蓝的质量产生了影响
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p19
Rachmadani Dwi Ardia Putra, I. Widia, I. A. R. P. Pudja
{"title":"Pengaruh Pemberian Konsentrasi Cuka Apel dan Ketebalan Kemasan Plastik Polypropylene Berperforasi terhadap Mutu Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) selama Penyimpanan Suhu Dingin","authors":"Rachmadani Dwi Ardia Putra, I. Widia, I. A. R. P. Pudja","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p19","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p19","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sawi hijau merupakan salah satu tanaman hortikultura yang mudah mengalami penurunan kualitas mutu yang diakibatkan berlangsungnya proses respirasi dan transpirasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka apel dan ketebalan kemasan plastik PP berperforasi terhadap mutu sawi hijau selama penyimpanan suhu dingin untuk mendapatkan perlakuan terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor: konsentrasi cuka apel (3%, 6%, dan 9%) dan ketebalan kemasan plastik PP berperforasi (0,02 mm dan 0,04 mm). Lubang peforasi yang digunakan sebanyak 8 lubang berdiameter 5 mm serta ukuran plastik 20 x 45 cm. Pada penelitian ini sawi hijau disimpan selama 12 hari dengan suhu 6±2oC dan perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi susut bobot, total padatan terlarut, color difference, tekstur, dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cuka apel, ketebalan kemasan plastik PP dan interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap mutu sawi hijau selama penyimpanan suhu dingin pada hari ke-12, namun pada interaksi keduanya pada parameter total padatan terlarut tidak berpengaruh signifikan pada hari ke-12. Perlakuan terbaik didapat dari perlakuan konsentrasi cuka apel 6% dan ketebalan kemasan plastik PP 0,04 mm dengan nilai susut bobot 5,20%, tekstur 3,76 N, total padatan terlarut 7,33 %Brix, color difference 40,05 ?E, dan uji organoleptik kesegaran mutu visual dengan skor 4,22. \u0000Abstract \u0000Caisim is one of the horticultural plants that easily experience quality degradation due to the ongoing process of respiration and transpiration. Purpose of this study is to determine the effect of apple cider vinegar and the thickness of perforated PP plastic packaging on the quality of caisim during cold storage to get the best treatment. This study used a completely randomized design with two factors: the concentration of apple cider vinegar (3%, 6%, and 9%) and the thickness of the perforated PP plastic packaging (0.02 mm and 0.04 mm). The perforation holes used were 8 holes with a diameter of 5 mm and a plastic size of 20 x 45 cm. In this study, caisim were stored for 12 days at a temperature of 6±2oC and the treatment was repeated 3 times. Parameters observed included weight loss, total dissolved solids, color difference, texture, and organoleptic. The results showed that the use of apple cider vinegar, thickness of PP plastic packaging, and their interaction had a significant effect on the quality of caisim during cold storage on the 12th day, but the interaction of both on the total dissolved solids parameter had no significant effect on the 12th day. The best treatment was obtained from the concentration of 6% apple cider vinegar and 0.04 mm thickness of PP plastic packaging with a weight loss value of 5.20%, texture 3.76 N, total dissolved solids 7.33 %Brix, color difference 40.05 ?E, and organoleptic test of visual quality freshness with a score of 4.22.","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121528004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Intensitas Musik Jazz terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dalam Ruangan 爵士音乐对房间里巴科科植物的生长和生产的影响
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p16
Elsafania Kristiani, I. Wijaya, I. G. K. A. Arthawan
{"title":"Pengaruh Intensitas Musik Jazz terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dalam Ruangan","authors":"Elsafania Kristiani, I. Wijaya, I. G. K. A. Arthawan","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p16","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p16","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sistem budidaya indoor (plant factory) merupakan pertanian dalam ruang tetutup yang berkembang karena banyak terjadinya konversi lahan pertanian. Getaran bunyi bisa merangsang stomata daun terbuka lebih lebar, stomata yang lebar akan menyerap air dan CO2 lebih banyak sehingga mampu memaksimalkan fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan berapa intensitas musik jazz yang baik untuk membantu pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan menggunakan Musik jazz Dave Valentine & GRP (OASIS) pada frekuensi 86 – 21189 Hz. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, luas kanopi, jumlah helai daun, jumlah kandungan klorofil (SPAD value), berat segar panen, biomassa dan panjang akar. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan intensitas musik jazz berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah kandungan klorofil, berat segar panen, biomassa akar, dan panjang akar. Intensitas (75-80 dB) menunjukan hasil terbaik terhadap perumbuhan yaitu, jumlah kandungan klorofil (41,3 unit) dan pada produksi yaitu berat segar panen akar (1,1 g) dan biomassa tajuk dan akar (0,9 g dan 0,11 g). Selain itu perlakuan intensitas (95-100 dB) juga menunjukan hasil terbaik terhadap pertumbuhan yaitu tinggi (17,1 cm) dan luas kanopi (225,7 cm2) dan pada produksi yaitu berat segar tajuk (18,8 g) dan panjang akar (27,8 cm). Dapat disimpulkan bahwa intensitas musik jazz 75-80 dB dan 95 -100 dB mempunyai pengaruh nyata. \u0000Abstract \u0000The indoor cultivation (plant factory) is an indoor agriculture system that is developing due to the conversion of the farming field. sound vibrations can stimulate leaf stomata to open wider, wide stomata will absorb more water and CO2 to maximize photosynthesis. This research will focus on the influence of and find out the ideal intensity of jazz music in helping the growth and the production of bok choy. This research would use a completely randomized design through 5 groups of intensity used Dave Valentine & GRP (Oasis)’s song with a frequency of 86-21,189 Hz. The observed parameter included the plant’s height, canopy area, the number of leaves, SPAD Value, fresh weight, root length, and biomass. ANOVA results indicated that the intensity of jazz-influenced the height, chlorophyll amount, fresh weight, root length, and biomass. The 75-80 dB intensity showed the best result for the growth, in which the chlorophyll amount was 41,3 units and the fresh weight of harvesting root was 1,1g and the crown and root’s biomass was 0,9 g and 0,11 g respectively. Furthermore, the 95-100 dB also showed the best result for the growth with 17,1 cm of height and 225,7 cm2 of the canopy area and the fresh weight of the crown production was 18,8 g and the root length was 27,8 cm. It can be concluded that the intensity of 75-80 dB and 95-100 dB have shown a good result.","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124282230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Modifikasi Keranjang Biokomposter Sederhana untuk Sampah Organik Rumah Tangga 简单修改生物组合海报篮为家庭垃圾
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-05-25 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p14
I. Wijaya, I. A. B. Madrini, I. B. P. Gunadnya
{"title":"Modifikasi Keranjang Biokomposter Sederhana untuk Sampah Organik Rumah Tangga","authors":"I. Wijaya, I. A. B. Madrini, I. B. P. Gunadnya","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p14","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p14","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Modifikasi keranjang biokomposter sederhana dilakukan karena masih terdapat kekurangan yaitu tiang penyangga tidak kuat menopang jaring, jaring yang digunakan tidak kokoh, lubang jaring terlalu besar dan tidak adanya alas dudukan. Tujuan dari penelitian ini untuk memodifikasi keranjang biokomposter hasil rancangan sebelumnya, menguji kinerja keranjang biokomposter sederhana skala rumah tangga. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap memodifikasi bagian rangka dengan penambahan tiang penyangga, alas dudukan pada bagian bawah, selanjutnya mengganti jaring. Tahap kedua yaitu uji kinerja dengan pengomposan yang dilakukan selama 60 hari. Sampah organik rumah tangga dan sekam padi sebagai bahan baku dengan perlakuan: A1 (1:0), A2 (1:1), A3 (1:2). Kontruksi rangka dinyatakan aman karena dapat menopang beban kompos seberat 32 kg dengan tegangan (?) tarik rangka yaitu 0,275 N/mm2 yang lebih kecil dari tegangan (?) ijin bahan yaitu 48,1 N/mm2. Hasil modifikasi yaitu, memperkokoh rangka dengan menambah tiang penyangga sebanyak 4 buah, mengganti jaring dengan ukuran 0,5 mm, menambah alas dudukan berukuran 10 cm dari permukaan tanah. Berdasarkan hasil kinerja keranjang biokomposter hasil modifikasi menunjukkan bahwa ke 6 keranjang memiliki kinerja yang sama, untuk komposisi kompos yang paling baik dihasilkan pada perbandingan A1 (sampah rumah tangga tanpa campuran), karena bahan baku sampah rumah tangga sudah memenuhi syarat C/N rasio dari awal hingga akhir pengomposan. \u0000Abstract \u0000Modification of a simple biocomposter basket was carried out because there were still shortcomings i.e. the support poles were not strong enough to support the net, the net used was not sturdy, the net hole was too large and there was no seat base. The purpose of this study was to modify the previously designed biocomposter basket, to test the performance of a simple household-scale biocomposter basket. The research was carried out in two stages, namely the stage of modifying the frame with the addition of support poles, the base of the seat at the bottom, then replacing the net. The second stage is a performance test with composting carried out for 60 days. Household organic waste and rice hull as raw materials were treated with: A1 (1: 0), A2 (1: 1), and 3 (1: 2). The frame construction is declared safe because it can support a compost load of 32 kg with tensile stress (?) of the frame, which is 0.275 N/mm2 which is smaller than the allowable stress (?) of the material, which is 48.1 N/mm2. The result of the modification is to strengthen the frame by adding 4 support poles, replacing the net with a size of 0.5 mm, and adding a seat base measuring 10 cm from the ground. Based on the results of the performance of the modified biocomposter basket, it shows that the 6 baskets have the same performance, for the best compost composition is produced at a ratio of A1 (household waste without mixture) because the raw materials for household waste have met the requirements","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129287405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rancang Bangun Tempat Sampah Terintegrasi dengan Dinding Transparan dalam Upaya Pemilahan Sampah 设计一个集成垃圾的分拣工作与透明墙壁
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-05-25 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p15
Made Ari Witarsa, I. A. B. Madrini, I. Budisanjaya
{"title":"Rancang Bangun Tempat Sampah Terintegrasi dengan Dinding Transparan dalam Upaya Pemilahan Sampah","authors":"Made Ari Witarsa, I. A. B. Madrini, I. Budisanjaya","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p15","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pemilahan sampah sangat penting dilakukan karena dapat meningkatkan kesehatan lingkungan, masyarakat dan melindungi sumber daya alam. Tujuan penelitian ini untuk merancang tempat sampah yang terintegrasi serta transparan dalam usaha pemilahan sampah dan menguji kelayakan dan keefektifan rancang bangun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan kuesioner dan metode kuantitatif menggunakan perhitungan pada desain serta analisis kekuatan rangka. Warna tempat sampah ini menggunakan warna hitam serta transparan pada bagian depan dan samping. Konstruksi rangka dinyatakan aman karena dapat menopang beban sampah seberat 75 kg dengan tegangan (?) tarik rangka 57,119 N/  yang lebih kecil dari tegangan (?) ijin bahan yaitu 88,630 N/ . Dimensi tempat sampah terintegrasi serta transparan yaitu 120x40x138 cm, dengan tiga unit transparan berbahan akrilik yaitu unit organik, anorganik dan botol kaca serta kaleng (terintegrasi). Bagian tambahan yaitu bagian penutup tiga unit transparan, atap, roda dan bagian penyimpanan plastik sampah. Tempat sampah ini dinyatakan layak karena hasil pengujian menggunakan kuesioner masyarakat menyatakan setuju dengan perolehan skor yaitu 74% - 91%. Hasil pengujian keefektifan rancang bangun tempat sampah terintegrasi serta transparan yaitu efetif karena sebagian besar masyarakat dikategorikan cepat dan sesuai dalam melakukan pemilahan sampah. \u0000Abstract \u0000Waste segregation is important for improving the environment's health, and society also protects natural resources. The purpose of this study is to design an integrated and transparent trash bin to sort waste and test the feasibility and effectiveness of the design. The design of the trash bin is based on functional and structural design. Questionnaire data were obtained from testing the feasibility and effectiveness design. The black color is used in this trash bin because it is identic to hummus. The frame construction is declared safe because it can support a garbage load of 75 kg per unit with frame tensile stress (?) of 57.119 N/mm2, smaller than the allowable stress (?) of the 88.630 N/mm2. The integrated and transparent trash dimensions were 120x40x138 cm, with three acrylic units, namely organic, inorganic, and glass bottles and cans. Additional parts are the cover of the three transparent units, the roof, the wheels, and the plastic waste storage section. This trash bin was declared feasible because the test results stated that they agreed with the design results score of 74% - 91%. The results of testing the effectiveness of the integrated and transparent design of the trash bin, that is, most of the respondents were categorized as fast and appropriate in sorting waste.","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116656212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Alat Biokomposter Sederhana 用简单的生物组合海报收集家庭垃圾
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-05-16 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p13
I. Wiryawan, I. A. B. Madrini, S. Sumiyati
{"title":"Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga dengan Alat Biokomposter Sederhana","authors":"I. Wiryawan, I. A. B. Madrini, S. Sumiyati","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p13","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p13","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sampah rumah tangga dapat diolah menjadi kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi campuran yang baik antara sampah rumah tangga dan sekam padi yang menghasilkan kualitas kompos sesuai SNI dan menentukan biokomposter mana yang paling cepat menghasilkan kompos. Untuk menghasilkan kompos, sampah rumah tangga ditambahkan sekam padi untuk menentukan perbandingan komposisi bahan yang terbaik dan untuk mencapai standar Indonesia dalam bahan kompos yaitu SNI 19-7030-2004. Perbandingan sampah rumah tangga dan sekam padi untuk A1, A2, dan A3 berturut-turut adalah (1:0), (1:1) dan (1:2). Proses pengomposan dilakukan selama 60 hari dan menggunakan dua model biokomposter yang berbeda yaitu biokomposter termodifikasi dan biokomposter lama. Suhu, pH dan kadar air diukur setiap hari sedangkan bahan organik, konduktivitas listrik (EC) dan rasio C/N diukur pada awal pengomposan dan pada akhir pengomposan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu akhir dan pH akhir pada semua biokomposer tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Untuk kadar air terbaik dihasilkan dengan perlakuan A1 (1:0) pada masing-masing bio komposter. Komposisi campuran terbaik dihasilkan pada rasio A1 (1:0) karena limbah rumah tangga yang diperoleh atau bahan baku awal telah memenuhi rasio C/N bahan baku kompos yaitu 45,81. Semua biokomposer memiliki kemampuan menghasilkan kompos dalam waktu 60 hari. Semua bio komposter mencapai suhu termofilik pada hari ke 25 dan semua bio komposter mengalami penurunan suhu pada hari ke 45, karena penambahan air setiap 7 hari selama proses pengomposan. \u0000Abstract \u0000Household waste can be processed into compost. The purpose of this research is to obtain a good mix composition between household waste and rice hulls that produce compost quality according to SNI and determine which biocomposter produces the fastest compost. In order to produce compost, the household waste was added with rice hulls to determine the best material composition ratio and to achieve Indonesian standar in compost material i.e SNI 19-7030-2004. The comparison between household waste and rice hulls for A1, A2, and A3 is (1:0), (1:1) and (1:2) respectively. The composting process was carried out for 60 days and used two different biocomposter models, namely modified biocomposter and old biocomposter. Temperature, pH and water content were measured daily while organic matter, electrical conductivity (EC) and C/N ratio were measured at the beginning of composting and at the end of composting. The results showed that the final temperature and final pH in all bio composters did not show a significant difference. For the best water content produced by treatment A1 (1:0) on each bio composter. The best composition of the mixture produced in the ratio A1 (1:0) because the household waste obtained or the initial raw material has met the C/N ratio of compost raw materials, which is 45.81. All biocomposters have the ability of producing compost within 60 days. A","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125006772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi Asap Cair Batang Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata Buze-Kurz) dan Masa Simpan terhadap Kualitas Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar 韧性竹竿的液体烟雾浓度(Gigantochloa nigrociliata buzez - kurz)的影响,以及对新鲜罗勒鱼(Oreochromis niloticus)的保存时间
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-05-14 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p12
I. W. F. Winangun, P. K. D. Kencana, I. G. K. A. Arthawan
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Asap Cair Batang Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata Buze-Kurz) dan Masa Simpan terhadap Kualitas Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar","authors":"I. W. F. Winangun, P. K. D. Kencana, I. G. K. A. Arthawan","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p12","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Ikan nila segar mudah sekali rusak karena mengalami proses pembusukan oleh bakteri akibat kerusakan fisik, kimiawi, maupun biologis. Asap cair bambu tabah dapat dimanfaatkan karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri oleh kandungan senyawa fenol yang terkandung dalam asap cair bambu tabah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair bambu tabah (Gigantochloa nigrociliata Bush-Kurz) dan lama penyimpanan terhadap kualitas ikan nila (Oreochromis niloticus) segar serta menentukan konsentrasi asap cair bambu tabah dan lama penyimpanan terbaik untuk menghasilkan ikan nila segar berkualitas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor.  Faktor pertama adalah konsentrasi asap cair bambu tabah yang terdiri dari 3 taraf yaitu 2%, 4% dan 6% dan faktor kedua adalah lama penyimpanan yang terdiri selama hari ke-0, 1, 2 dan 3. Parameter yang diukur meliputi kadar air, pH, kekerasan, Total Plate Count (TPC) dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara asap cair bambu tabah dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kekerasan, Total Plate Count (TPC), organoleptik mata, insang, daging, bau dan organoleptic kekerasan ikan nila segar tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, pH dan organoleptik lendir. Perlakuan asap cair bambu tabah 6% dan lama penyimpanan hari ke-1 merupakan perlakuan terbaik menghasilkan ikan nila segar berkualitas. \u0000Abstract \u0000Fresh tilapia fish is easily deteriorated by the process of bacterial activity. The content of phenolic compounds in the liquid smoke of bamboo is used to inhibit the growth of bacteria. The purpose of this study was to determine the effect of tabah bamboo liquid smoke concentrations and the best storage time on the quality of fresh tilapia and to determine the concentration of tabah bamboo smoke and the best storage time to produce quality fresh tilapia fish. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD) within two factors. The first factor is the immediate concentration of tabah bamboo which consists of 3 levels, namely 2%, 4%, and 6%, and the second factor is the storage time from days 0, 1, 2, and days 3 analyzed by analysis of variance. The observed parameters were moisture content, pH, texture, Total Plate Count (TPC), and organoleptic. The results showed that the interaction between the proportion of the liquid smoke of Tabah bamboo and the storage time has a significant effect on the hardness, Total Plate Count (TPC), eye organoleptic, gills, meat, odor, and texture of fresh tilapia fish but not significant effect on water content, pH and mucus. Liquid smoked tabah bamboo 6% and 1 day of storage time is the best treatment to produce quality fresh tilapia fish.","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123628002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Perbedaan Suhu dan Jenis Kemasan Plastik terhadap Kesegaran Buncis (Phaseolus vulgaris L) selama Penyimpanan Dingin 在冷藏食品中,温度差异和塑料包装对豆子的保质期(fseolus vulgaris)的影响
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-03-25 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p11
Tude Popo Pranata, I. A. R. P. Pudja, P. K. D. Kencana
{"title":"Pengaruh Perbedaan Suhu dan Jenis Kemasan Plastik terhadap Kesegaran Buncis (Phaseolus vulgaris L) selama Penyimpanan Dingin","authors":"Tude Popo Pranata, I. A. R. P. Pudja, P. K. D. Kencana","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p11","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p11","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Buncis merupakan salah satu jenis sayuran polong yang mudah mengalami respirasi, sehingga mempengaruhi kesegaran produk dan menyebabkan penurunan kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu dan jenis kemasan plastik (PP dan PE) terperforasi terhadap kesegaran buncis untuk mendapatkan perlakuan terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu suhu penyimpanan dan faktor kedua yaitu jenis kemasan. Faktor pertama terdiri dari suhu 6 ?, 8 ?, dan 10 ?. Faktor kedua terdiri dari jenis kemasan plastik PP dan plastik PE dengan 8 jumlah lubang terperforasi berdiameter 5 mm serta ukuran plastik 11,4 cm x 24 cm yang disimpan selama 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal suhu berpengaruh nyata terhadap susut bobot, total padatan terlarut, warna L a b, mutu visual, organoleptik tekstur, organoleptik aroma, dan penerimaan keseluruhan. Perlakuan tunggal jenis kemasan berpengaruh nyata terhadap susut bobot, total padatan terlarut, dan uji kesegaran. Interaksi antara jenis kemasan dengan suhu berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, warna L dan b, dan uji kesegaran (mutu visual, tekstur, aroma, dan pengamatan keseluruhan). Berdasarkan DMRT perlakuan (lastic PE dan suhu 6 ?) merupakan penyimpanan dingin terbaik, karena penyusutan bobot terkecil sebesar 6,74%, penggelapan warna (a) sebesar -0,66, penguningan warna (b) sebesar 1,61 dan penurunan nilai rata-rata uji kesegaran terbaik sebesar 0,94 sampai hari ke-15. \u0000Abstract \u0000Chickpeas are a type of legume that is easily respired, thus affecting the freshness of the product and causing a decrease in product quality. This study was to determine the effect of temperature differences and the type of perforated plastic packaging (PP and PE) on the freshness of green beans to get the best treatment. This study used a factorial randomized block design with two treatment factors. The first factor consisted of a temperature of 6 oC, 8 oC, and 10 oC. The second factor consisted of PP and PE plastic packaging types with eight perforated holes with 5 mm diameter and a plastic size of 11.4 cm x 24 cm that stored for 15 days. The results showed that the single treatment of temperature had a noticeable effect on the weight, the texture, total dissolved solids, the color L a b, the visual quality, texture organoleptic, aromas organoleptic, and overall reception. While the single treatment of packaging types has a real effect on weight shrinkage, total dissolved solids, and freshness tests. The interaction between packaging types and temperature has a noticeable effect on total dissolved solids, L and b colors, and freshness tests (visual quality, texture, aroma, and overall observation). Based on DMRT treatment (PE plastic and temperature 6 ?) is the best cold storage, because the smallest weight shrinkage by 6.74%, embezzlement of color (a) by -0.66, color yellowing (b) by","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"149 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129487331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Emulsi Minyak Wijen dan Minyak Sereh sebagai Bahan Edible Coating terhadap Karakteristik Buah Salak Gula Pasir (Zalacca Var. Amboinensis) selama Penyimpanan
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Pub Date : 2022-03-22 DOI: 10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p10
Ori Arauna Simbolon, I. A. R. P. Pudja, I. A. Aviantara
{"title":"Penggunaan Emulsi Minyak Wijen dan Minyak Sereh sebagai Bahan Edible Coating terhadap Karakteristik Buah Salak Gula Pasir (Zalacca Var. Amboinensis) selama Penyimpanan","authors":"Ori Arauna Simbolon, I. A. R. P. Pudja, I. A. Aviantara","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p10","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Salak Gula Pasir (Zalacca Var. Amboinensis) adalah salah satu jenis salak unggul di Bali karena memiliki rasa dominan manis, tidak ada rasa sepat dan nilai ekonomi tinggi di pasaran. Salak terbilang buah yang mudah rusak dengan umur simpan pendek karena berbagai faktor seperti kontaminasi mikroba, respirasi, dan transpirasi. salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghambat proses tersebut adalah dengan aplikasi edible coating. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan minyak wijen dan minyak sereh sebagai edible coating dengan konsentrasi minyak wijen dan minyak sereh terbaik terhadap karakteristik buah salak gula pasir selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan minyak wijen dengan 3 tingkat konsentrasi 0%, 0,5%, dan 1%. Faktor kedua adalah perlakuan emulsi minyak sereh dengan 4 tingkat konsentrasi 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5%, dan tambahan perlakuan kontrol yang disimpan pada suhu ruang 27±3°C. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan lama penyimpanan 10 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah: susut bobot, vitamin C, total padatan terlarut, dan intensitas kerusakan. Perlakuan W1S1 merupakan kombinasi perlakuan terbaik dengan nilai susut bobot 24,81 %, kadar vitamin C 28,60 mg/100g, total padatan terlarut 20.15 0Brix dan intensitas kerusakan 13,33 %. \u0000Abstract  \u0000Salak Gula Pasir (Zalacca Var. Amboinensis) is one of the leading salak varieties in Bali because it has a dominant sweet taste, no astringent taste, and high economic value in the market. Salak is an easily damaged fruit that causes a short shelf life due to various factors such as microbial contamination, respiration, and transpiration. Kind of the effort to inhibit the process is the application of edible coating. This study aims to the sesame oil and lemongrass oil effect as edible coatings with the best concentration of sesame oil and lemongrass oil on the characteristics of the fruit salak gula pasir during storage. The study used a complete randomized design (RAL) factorial with two factors. The first factor is sesame oil treatment on three concentration levels of 0%, 0.5%, and 1%. The second factor is the lemongrass oil emulsion treatment on four concentration levels of 0%, 0.5%, 1%, and 1.5%, and additional control treatment stored at room temperature 27 ± 3 °C. Every treatment was repeated three times, with a storage length of 10 days. The parameters observed in the study were: weight shrinking, vitamin C, total dissolved solids, and intensity of the damage. W1S1 treatment was the best combination with a weight shrinking value of 24.81%, vitamin C levels of 28.60 mg/100g, total dissolved solids of 20.15 0Brix, and damage intensity of 13.33%. \u0000 ","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130137024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信