Wily Goldramijaya, Ni Nyoman Sulastri, I. Wijaya, I. Budisanjaya
{"title":"Rancang Bangun Sistem Kontrol Kelembaban Udara Greenhouse Menggunakan PWM (Pulse Width Modulation)","authors":"Wily Goldramijaya, Ni Nyoman Sulastri, I. Wijaya, I. Budisanjaya","doi":"10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nSistem kontrol banyak diterapkan pada bidang pertanian seperti penggunaan mikrokontroler dalam mengontrol dan memantau kondisi kelembaban udara dalam greenhouse. Ketepatan pengkondisian kelembaban udara merupakan hal penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti microgreen. Kelembaban media tanam secara tidak langsung mempengaruhi kelembaban udara melalui penguapan, sehingga diperlukan sistem yang dapat mengontrol dan memantau kelembaban udara sekaligus kelembaban media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem kontrol kelembaban udara menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) dalam greenhouse yang dilengkapi sistem monitoring dan pemberian irigasi otomatis. Rancang bangun sistem yang dihasilkan pada penelitian ini meliputi penggunaan Arduino UNO ATmega328P sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan sensor DHT22 sebagai sensor kelembaban udara, capacitive soil moisture sensor sebagai sensor kelembaban media tanam, relay sebagai kontrol pompa misting dan irigasi, driver sebagai pengendali kipas DC dengan kontrol PWM, kipas DC sebagai pemberi aliran udara dan menurunkan kelembaban udara, dan LCD 16x2 sebagai sistem monitoring. Sistem menggunakan setting point kelembaban udara untuk microgreen yang dimasukan secara manual melalui coding. Sistem yang dirancang menghasilkan miniatur greenhouse bertipe lean-to yang dilengkapi oleh sensor DHT22 dengan nilai error kelembaban udara DHT22(1) 3,09% dan DHT22(2) 3,34%. Sistem berhasil membaca dan menampilkan data, dan memberikan output dengan response time sistem irigasi dan misting sebesar 78mS dan 145mS, dengan delay 2 detik. Kendali PWM kipas DC mampu menurunkan dan menjaga kelembaban udara tetap pada rentang optimal bagi pertumbuhan microgreen, dengan meningkatkan dan menurunkan nilai RPM kipas DC sesuai dengan nilai duty cycle nya. \nAbstract \nControl systems are widely applied in agriculture, such as using microcontrollers to control humidity in greenhouses. Lack of accuracy in conditioning the humidity in indoor farming affects plant growth and productivity, especially in microgreens. The humidity of the planting media indirectly affects the air humidity through evaporation. Therefore, a system is required to control and monitor air and planting media humidity. The purpose of this study was to design and build an air humidity control system using PWM (Pulse Width Modulation) in a greenhouse equipped with a monitoring and automatic irrigation system. The system control employed Arduino UNO ATmega328P as a microcontroller connected to the DHT22 sensor as an air humidity sensor, a capacitive soil moisture sensor as a humidity sensor for the planting media, relay to control misting and irrigation pump. The microcontroller was also connected to a driver as a DC fan control with PWM control, four DC fan as airflow suppliers and dehumidifiers, and LCD 16x2 as a monitoring system. The system used the air humidity setting points for microgreens which were entered manually through coding. The result of this research was a lean-to greenhouse prototype with a DHT22 sensor with air humidity error values of DHT22(1) 3.09% and DHT22(2) 3.34%. The system successfully read and displayed data and provided output with a response time of irrigation and misting systems of 78mS and 145mS, using a delay of 2 seconds. The PWM control of the DC fan was able to reduce and maintain the air humidity within the optimum range for microgreen growth by increasing as well as decreasing the DC fans’ RPM, which was based on its duty cycle value.","PeriodicalId":400994,"journal":{"name":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbeta.2023.v11.i01.p17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象的控制系统被应用于农业领域,如使用微控制器控制和监测温室内的湿度条件。湿度条件的精确性对微绿等植物的生长和发展至关重要。种媒体湿度通过蒸发间接影响空气湿度,因此需要一个系统来控制和监测空气湿度,同时利用作物湿度。这项研究的目的是在温室里设计和建立一种使用PWM(脉冲Width调制)的空气控制系统,该系统配有自动监控和灌溉系统。设计起来产生的这项研究系统,包括使用Arduino UNO ATmega328P作为连接的单片机DHT22传感器湿度传感器,capacitive土地种植媒体女士作为传感器湿度传感器,继电器作为控制misting泵和灌溉,作为驱动风扇和PWM控制,华盛顿特区作为气流者和降低空气湿度,液晶16x2作为监测系统。该系统使用气弯设置为手动插入微绿。设计的系统设计出来的微型温室类型,配备了DHT22传感器,其湿度值为DHT22(1) 3.09%, DHT22(2) 3.34%。该系统成功地读取和显示了数据,并提供了响应时间系统的输出,共78mS和145mS,有2秒的延迟。DC风扇控制能够降低和保持空气湿度在微绿色生长的最佳范围内,通过根据DC风扇的任务值增加和降低其值。Abstract控制系统在农业中是很常见的应用,这就像在绿林中使用微型控制来控制湿度。准确程度的缺乏在室内养殖场影响作物生长和生产,特别是在小格林。种植媒介的低层土壤通过蒸发间接影响了空气中的湿度。因此,系统要求控制和监测水和供暖媒体。这项研究的目的是设计和构建一种温室气体调节系统。系统控制系统延伸到Arduino微控制器还与PWM控制的DC风扇驱动系统连接,4 DC风扇作为airflow供应商和dehumifiers,和LCD 16x2作为一个监控系统。使用的系统使用温度计设置的微绿设置,这些微绿是通过编码输入的。这项研究的结果是参考对温室原型的DHT22传感器与湿度传感器对DHT22的误差评估(1)3.09%和DHT22(2) 34%。系统成功地阅读和销售数据,使用2秒的延迟时间对78mS和145mS进行响应。PWM控制DC风扇可以在其最佳范围内减少和保持水分,以其使命值为基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Rancang Bangun Sistem Kontrol Kelembaban Udara Greenhouse Menggunakan PWM (Pulse Width Modulation)
Abstrak Sistem kontrol banyak diterapkan pada bidang pertanian seperti penggunaan mikrokontroler dalam mengontrol dan memantau kondisi kelembaban udara dalam greenhouse. Ketepatan pengkondisian kelembaban udara merupakan hal penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti microgreen. Kelembaban media tanam secara tidak langsung mempengaruhi kelembaban udara melalui penguapan, sehingga diperlukan sistem yang dapat mengontrol dan memantau kelembaban udara sekaligus kelembaban media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem kontrol kelembaban udara menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) dalam greenhouse yang dilengkapi sistem monitoring dan pemberian irigasi otomatis. Rancang bangun sistem yang dihasilkan pada penelitian ini meliputi penggunaan Arduino UNO ATmega328P sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan sensor DHT22 sebagai sensor kelembaban udara, capacitive soil moisture sensor sebagai sensor kelembaban media tanam, relay sebagai kontrol pompa misting dan irigasi, driver sebagai pengendali kipas DC dengan kontrol PWM, kipas DC sebagai pemberi aliran udara dan menurunkan kelembaban udara, dan LCD 16x2 sebagai sistem monitoring. Sistem menggunakan setting point kelembaban udara untuk microgreen yang dimasukan secara manual melalui coding. Sistem yang dirancang menghasilkan miniatur greenhouse bertipe lean-to yang dilengkapi oleh sensor DHT22 dengan nilai error kelembaban udara DHT22(1) 3,09% dan DHT22(2) 3,34%. Sistem berhasil membaca dan menampilkan data, dan memberikan output dengan response time sistem irigasi dan misting sebesar 78mS dan 145mS, dengan delay 2 detik. Kendali PWM kipas DC mampu menurunkan dan menjaga kelembaban udara tetap pada rentang optimal bagi pertumbuhan microgreen, dengan meningkatkan dan menurunkan nilai RPM kipas DC sesuai dengan nilai duty cycle nya. Abstract Control systems are widely applied in agriculture, such as using microcontrollers to control humidity in greenhouses. Lack of accuracy in conditioning the humidity in indoor farming affects plant growth and productivity, especially in microgreens. The humidity of the planting media indirectly affects the air humidity through evaporation. Therefore, a system is required to control and monitor air and planting media humidity. The purpose of this study was to design and build an air humidity control system using PWM (Pulse Width Modulation) in a greenhouse equipped with a monitoring and automatic irrigation system. The system control employed Arduino UNO ATmega328P as a microcontroller connected to the DHT22 sensor as an air humidity sensor, a capacitive soil moisture sensor as a humidity sensor for the planting media, relay to control misting and irrigation pump. The microcontroller was also connected to a driver as a DC fan control with PWM control, four DC fan as airflow suppliers and dehumidifiers, and LCD 16x2 as a monitoring system. The system used the air humidity setting points for microgreens which were entered manually through coding. The result of this research was a lean-to greenhouse prototype with a DHT22 sensor with air humidity error values of DHT22(1) 3.09% and DHT22(2) 3.34%. The system successfully read and displayed data and provided output with a response time of irrigation and misting systems of 78mS and 145mS, using a delay of 2 seconds. The PWM control of the DC fan was able to reduce and maintain the air humidity within the optimum range for microgreen growth by increasing as well as decreasing the DC fans’ RPM, which was based on its duty cycle value.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信