{"title":"Comparisonal Analysis Of D35 Bulldozer And GD300A-1 Motor Grader As A Grade Tool Reviewing From Time","authors":"N. Azizah","doi":"10.28926/jsnu.v2i3.524","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i3.524","url":null,"abstract":"In the sub work of the Nglinggis access road, there is a work of embankment of soil fromselected local materials. This work includes taking material from the stock pile, transporting itto the site, leveling the soil and compacting the soil. Soil leveling in this project uses BulldozerD35 as a leveling tool. In doing land leveling work there is another method that can be used,namely the method of heavy equipment in the form of a Motor Grader. In the condition of theland for the Nglinggis access road, the type that is suitable for use is the Motor Grader GD 300A-1. The use of heavy equipment can affect the estimated time on a job. Therefore, the selectionof an efficient tool for the job is very important. From the specifications, the speed of the GD300 A-1 Motor Grader is superior to the D35 Bulldozer. The purpose of this study is to analyzethe comparison between Motor Grader and Bulldozer as a leveling tool, it can be seen whichtool is the most efficient if used as a leveling tool in earthworks at the Nglinggis Access RoadWorks at the Tugu Dam Spillway Construction Project, Kab. Trenggalek. The results showedthat based on the average waiting time, the Bulldozer D35 was 0.31 minutes faster than theMotor Grader GD 300 A-1 in each cycle. And based on time weighted average, the BulldozerD35 is 0.03 minutes faster than the Motor Grader GD 300 A-1 on each cycle.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124225629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot dalam Pakan terhadap Organ Visceral Ayam Joper","authors":"F. Hadi","doi":"10.28926/jsnu.v2i3.424","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i3.424","url":null,"abstract":"Upaya perbaikan pemberian pakan dalam menciptakan ransum pakan ayam joper yang memiliki nutrisi yang tinggi untuk konsumsi ayam joper dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya local sebagai subtitusi pakan dalam ransum. Ransum yang diberikan adalah sumber energi utama untuk ternak dapat mempertahankan hidupnya melalui peningkatan nutrisi didalamnya dengan pemanfaatan sumber daya local sebagai bahannya. Sumber nutrisi utama untuk otak dapat bekerja secara optimal berasal dari energy metabolis pakan. Kenyataannya penelitian tentang pengaruh pemanfaatan tepung maggot pada pakan ayam joper terhadap kualitas organ visceral ayam joper yang meliputi usus, gizzard, hati, proventikulus, lemak abdomen tidak berpengaruh signifikan karena banyak factor diantaranya bentuk pakan. \u0000Katakunci: pakan ayam, joper, energy, dan organ visceral.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121636940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Nasrullah, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni
{"title":"Analisis Ekonomi Budidaya Ayam Joper Menggunakan Tepung Maggot","authors":"A. Nasrullah, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni","doi":"10.28926/jsnu.v2i3.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i3.547","url":null,"abstract":"Penelitian pada ayam Jawa Super ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan Peternakan Ayam Jawa Super yang dicampur pakan berupa tepung Maggot. Penelitian dilakukan dengan observasi secara langsung 60 ekor ayam induk. Variabel yang diamati adalah jumlah investasi, biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, dan pemeliharaan selama 45 hari, dan dapat dilihat bahwa rata-rata kelebihan pendapatan kumulatif perlakuan P2 berada pada kisaran tertinggi yaitu Rp. 12.477 Maggot. Biaya minimal 7,5% pendapatan pengobatan P3 dari makanan adalah Rp 5.625. Untuk pakan komersial dan maggot meal 15%, unit BEP tertinggi untuk perlakuan P1 dan P2 adalah 12,5, tetapi unit BEP terendah adalah P3, yaitu 11. Analisis mean/head tertinggi dari rasio B/C ditemukan untuk perlakuan P1 dan P2. yaitu 7%.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"164 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127525925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Munir, Rahayu isnin Astuti, Risma dwi Atmajayani
{"title":"Faktor Penurunan Elevasi Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Bawah, Pondasi Atas dalam Proses Bersamaan","authors":"M. Munir, Rahayu isnin Astuti, Risma dwi Atmajayani","doi":"10.28926/jsnu.v2i3.523","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i3.523","url":null,"abstract":"Dengan dibangunnya jalur lintas Selatan tentunya juga menimbulkan kekhawatiran secara tidak langsung yaitu tempat dan lokasi dimana terletak di Purwodadi Blitar-Malang dengan total panjang 5,00 kilometer, lebar total jalan 13,00 meter, lebar jalan 7,50m, dan lebar tepi jalan 1,75m. , lebar tanggul tepi jalan dipilih 1m. Pelaksanaan pembangunan jalur lintas selatan oleh PT Moderna Teknik Perkasa menimbulkan beberapa permasalahan, khususnya pekerjaan pondasi bawah urugan pilihan, pondasi atas agregat kelas A. dimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan kualitas struktur pondasi baik dari tebal sampai terjadainya kelendutan jalan, Adapun penyebabnya mulai dari arus lalu lintas yang konstan, kurang memperhatikan lingkungan kerja dan cara kerja step by step. Faktor uji test sand cond dalam pendukung pondasi bawah urugan pilihan, pondasi atas agregat kelas A sangat di perlukan dalam hasil akhir penentuan nilai derajat kepadatan lapangan 95% sama atau lebih nilai pengujian yang telah di lakukan, dalam hasil nilai kepadatan lapangan yang sesuai memenuhi persyaratan SNI 03-2828-1992. Penelitian pelaksanan pekerjaan yang bersamaan dengan upaya metode mengutamakan pekerjaan di sisi kiri atau kanan jalan saat bekerja untuk mencapai kemiringan maksimum 3,0% untuk menghindari kerusakan dan mengurangi ketebalan kualitas struktur pondasi.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129541522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Putra azis guntari","authors":"Putra azis Guntari","doi":"10.28926/jsnu.v2i2.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.349","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi pakan,pertambahan bobot badan,rasio konversi pakan dan mortalitas pada ayam joper dengan subtitusi tepung maggot. Dunia peternakan memiliki peran penting dalam proses pembangunan seiring perkembangan sektor peternakan yang semakin baik. Salah satu usaha peternakan yang memiliki prospek cerah adalah peternakan ayam kampung super. Ayam kampung super dalam pemeliharaannya membutuhkan pakan yang berkualitas dalam rangka pemenuhan nutrisi untuk memberikan hasil optimal. Namun pada umumnya peternak unggas menggunakan pakan komersial yang harganya relatif lebih mahal karena itu dibutuhkan alternatif lain dalam pemenuhan ketersediaan pakan untuk ransum. Salah satu upaya mengatasi masalah pakan dengan memanfaatkan ketersediaan maggot yang diolah menjadi tepung sebagai alternatif pakan pada peternakan unggas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor ayam kampung super umur 6 minggu dengan pakan yang tepung manggot level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan perlakuan dalam penelitian ini adalah P0: tepung maggot 0%, P1: tepung maggot 25% P2: tepung maggot 50% dan P3: tepung maggot 100%,Sedangkan perubahan yg diamati adalah konsumsi pakan, rasio konversi pakan, pertambahan bobot badan dan mortalitas ayam joper . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingkat tepung maggot dalam pakan memberikan pengaruh tidak nyata ( P>0,05 ) terhadap peningkatan pertambahan bobot badan, dan rasio konversi pakan tetapi memberikan pengaruh nyata pada konsumsi pakan. Berdasarkan hasil dari penelitian disimpulkan bahwa pemanfaatan tepung maggot dalam pakan dapat meningkatkan performa ayam joper. Performa terbaik didapatkan pada pakan perlakuan dengan campuran tepung maggot 100%.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134307113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Fathoali, Nining Haryuni, Anna Lidyawati, dan Lestariningsih
{"title":"Pengaruh Waktu Pemanasan Sebelum Inkubasi Terhadap Kualitas Telur Tetas Ayam Buras","authors":"M. Fathoali, Nining Haryuni, Anna Lidyawati, dan Lestariningsih","doi":"10.28926/jsnu.v2i2.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.295","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the effect of heating before incubation on the quality of native chicken hatching eggs. This study used 200 eggs from native chickens. This research is a laboratory research using Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Each treatment used 10 hatching eggs. If statistical analysis shows a significantly different or very significant effect, it will be continued by using Duncan's test. In this study, the results showed that heating of hatching eggs before incubation had a very significant effect (p<0.01) on fertility and hatchability, but had an insignificant effect (p>0.05) on weight loss of hatching eggs. The average egg weight loss in this study ranged from 0.00-0.10%, fertility 70.94-83.15%, embrio mortality 15-40% and hatchability ranged from 60-85%. Based on the results of the study, it can be concluded that the heating of the hatching eggs before the eggs are put into the incubator can reduce the quality of the hatching eggs. The longer heating time causes the lower quality of hatching eggs.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129455218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efisiensi Waktu Pemberian Pakan Ayam Pada Mesin Hopper","authors":"A. Romadhoni","doi":"10.28926/jsnu.v2i1.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i1.292","url":null,"abstract":"Telur merupakan bahan makanan hasil ternak unggas yang sangat bernilai gizi tinggi karena semua golongan menyukai dan sadar dengan pentingnya makanan - makanan bergizi dan diminati tanpa batasan usia dan setatus ekonomi, para peternak ayam petelur sering terkendala manajemen pemeliharaan pakan terutama berkaitan dengan pemberian pakan ternak permasalahan tersebut dapat diatasi dengan teknologi peternakan.Teknologi pemberian pakan menggunakan mesin hopper. Penggunaan mesin hopper perlu dihitung efisiensinya.Penghitungan efisiensi pemberian pakan dapat dilakukan dengan metode true exsperimental researh.Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober di Desa Candirejo Kecamatan Ponggok.Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil efisiensi waktu sebesar 33,6 m/s dan diperoleh efisiensi kecepatan sebesar 0,15 m/s dengan panjang kandang 23 meter.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efisiensi waktu pemberian pakan ayam menggunakan metode manual dan metode otomatis.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130693488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perencanaan Teknis Rehabilitasi Pasar Baru Kabupaten Lumajang Berwawasan Lingkungan","authors":"Enggal Chairyadi Mulyono","doi":"10.28926/jsnu.v2i2.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.404","url":null,"abstract":"Masuknya Investasi dalam pengembangan pasar moderen menjadi sebuah masalah penting dan tantangan yang harus diperhatikan masyarakat dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha mikro yaitu pasar tradisonal. Untuk mengantisipasi tergesernya pasar tradisional dalam perannya memberikan kontribusi anggaran pada pendapatan pemerintah daerah dan penduduk sekitar, oleh sebab itu perlu dilakukannya rehabilitasi dengan mengadopsi konsep pasar moderen tanpa menghilangkan makna dan ciri khas dalam pasar tradisional yaitu terdapat kegiatan tawar-menawar, harga yang lebih murah, dan segar namun dapat meningkatkan kebersihan dan kenyamanan yang lebih maksimal. Perencanaan rehabilitasi pasar baru tahap III Dinas Pasar Kabupaten Lumajang terletak di Kabupaten Lumajang dengan mengusung tema arsitektur berwawasan lingkungan yang memperhatikan potensi dan lingkungan sekitar. Dalam penelitian ini menerapkan metode secara langsung dengan melakukan observasi, survei dan pemetaan dengan beberapa tahapan yaitu; tahap pengumpulan data (survei dan pengukuran), tahap analisa (tapak, ruang, bentuk, struktur, dan utilitas), tahap pra-desain, dan tahap desain. Hasil dalam penelitian ini adalah terciptanya konsep perencanaan berperspektif wawasan lingkungan yang sesuai dan dapat dijadikan referensi tambahan dalam perencanaan berdasarkan penugasan yang telah diberikan oleh pengguna anggaran, dan menjadi wawasan serta motivasi kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134450713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Organoleptik Nugget Daging Joper Yang Diberi Pakan Menggunakan Tepung Maggot Selama Pemeliharaan","authors":"Elinda Rahayu, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni","doi":"10.28926/jsnu.v2i2.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.302","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas nugget ayam kampung dengan substitusi tepung maggot dalam ransum ditinjau dari uji organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan aroma). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor ayam kampung umur 51 hari dengan substitusi tepung maggot yang berbeda dalam ransumnya setelah itu dagingnya diolah menjadi nugget. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pakan dalam penelitian ini adalah P0 : 100% tepung ikan + 0% tepung maggot, P1 : 75% tepung ikan + 25% tepung maggot, P2 : 50% tepung ikan + 50% tepung maggot, P3: 0% tepung ikan + tepung belatung 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung maggot dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap uji mutu organoleptik (warna, rasa, tekstur dan aroma) nugget ayam kampung, nugget ayam kampung dengan kualitas terbaik. hasil warna yang ditemukan pada perlakuan P-3 (100%) sebesar 3,91. nugget ayam dengan hasil rasa terbaik ditemukan pada perlakuan (P-2) sebesar 4,30. Nugget ayam kampung dengan tekstur terbaik terdapat pada perlakuan P-2 (50%) sebesar 4,00. Sedangkan nugget ayam kampung dengan aroma terbaik terdapat pada perlakuan P-2 (50%) sebesar 4,25 .","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"887 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122982958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Ermawati, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni
{"title":"Analis Ekonomi Sapi Pedet Di Lembu Handini Farm Didesa Sumber Kecamatan Sanankulon Blitar","authors":"E. Ermawati, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni","doi":"10.28926/jsnu.v2i2.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i2.291","url":null,"abstract":"Konversi lahan untuk pengembangan usaha peternakan sapi dapat menyediakan hijauan pakan ternak yang berkualitas baik. Pendapatan peternak dapat dipengaruhi oleh jumlah ternak yang dipelihara dan manajemen yang bai. Tujuannya adalah untuk mengetahi analisis ekonomi usaha sapi potong menjadi lebih baik di peternak tersebut. Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi pembibitan sapi pedet adalah jenis, umur, kualitas dan kuantitas pakan hijauan maupun konsetrat, penanggulangan penyakit, penanganan pasca panen dan pemasarannya. Keuntungan tersebut dapat diketahui melalui analisis ekonomi atau pendapatan, dari hal ini dapat diketehaui apakah usaha peternakan pembibitan sapi ini yang dilakukan di peternak Lambu Handini Farm Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar layak atau tidak untuk dijalankan, yang nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat sebagai pedoman bagi peternak sapi untuk perkembangan dan pengembangan usaha ternak pembibitan sapi pedet Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi sapi potong adalah jenis, umur, kualitas dan kuantitas pakan hijauan maupun konsetrat, serta penanggulangan penyakit, dan penanganan pasca panen dan pemasarannya. maka dari itu sangat diperlukan teknik pengujian kelayakan usaha ternak yang dilakukan, yaitu dengan menghitung Analisis Biaya produksi, Analisis Penerimaan, Analisis Pendapatan, R/C ration, BEP, agar mengetahui usaha yang sudah kita lakukan itu layak atau tidak dan juga mengetahui apa kekurangan dan juga kelebihan dari ternak yang kita miliki, sehingga usaha ternak yang kita usahakan itu bisa berproduksi dengan baik, dan dapat berkembang. Total biaya produksi adalah Rp. 127.666.708 total penerimaan adalah Rp. 138.193.250 Analisis Pendapatan adalah Rp. 10.526.542 BEP volume produksi 3.191,67 BEP harga produksi 46653,28 /Kg hasil dari R/C ration . Jadi peternak lembu handini farm layak untuk dijadikan usaha karena > 1 maka usaha ternak sapi pedet layak untuk dijadikan usaha.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124237953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}