A. Nasrullah, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni
{"title":"鸡汉堡养殖经济分析用麦角淀粉进行分析","authors":"A. Nasrullah, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni","doi":"10.28926/jsnu.v2i3.547","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian pada ayam Jawa Super ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan Peternakan Ayam Jawa Super yang dicampur pakan berupa tepung Maggot. Penelitian dilakukan dengan observasi secara langsung 60 ekor ayam induk. Variabel yang diamati adalah jumlah investasi, biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, dan pemeliharaan selama 45 hari, dan dapat dilihat bahwa rata-rata kelebihan pendapatan kumulatif perlakuan P2 berada pada kisaran tertinggi yaitu Rp. 12.477 Maggot. Biaya minimal 7,5% pendapatan pengobatan P3 dari makanan adalah Rp 5.625. Untuk pakan komersial dan maggot meal 15%, unit BEP tertinggi untuk perlakuan P1 dan P2 adalah 12,5, tetapi unit BEP terendah adalah P3, yaitu 11. Analisis mean/head tertinggi dari rasio B/C ditemukan untuk perlakuan P1 dan P2. yaitu 7%.","PeriodicalId":391514,"journal":{"name":"Journal of Science Nusantara","volume":"164 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Ekonomi Budidaya Ayam Joper Menggunakan Tepung Maggot\",\"authors\":\"A. Nasrullah, Lestariningsih Lestariningsih, Nining Haryuni\",\"doi\":\"10.28926/jsnu.v2i3.547\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian pada ayam Jawa Super ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan Peternakan Ayam Jawa Super yang dicampur pakan berupa tepung Maggot. Penelitian dilakukan dengan observasi secara langsung 60 ekor ayam induk. Variabel yang diamati adalah jumlah investasi, biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, dan pemeliharaan selama 45 hari, dan dapat dilihat bahwa rata-rata kelebihan pendapatan kumulatif perlakuan P2 berada pada kisaran tertinggi yaitu Rp. 12.477 Maggot. Biaya minimal 7,5% pendapatan pengobatan P3 dari makanan adalah Rp 5.625. Untuk pakan komersial dan maggot meal 15%, unit BEP tertinggi untuk perlakuan P1 dan P2 adalah 12,5, tetapi unit BEP terendah adalah P3, yaitu 11. Analisis mean/head tertinggi dari rasio B/C ditemukan untuk perlakuan P1 dan P2. yaitu 7%.\",\"PeriodicalId\":391514,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Science Nusantara\",\"volume\":\"164 12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Science Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i3.547\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Science Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28926/jsnu.v2i3.547","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Ekonomi Budidaya Ayam Joper Menggunakan Tepung Maggot
Penelitian pada ayam Jawa Super ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan Peternakan Ayam Jawa Super yang dicampur pakan berupa tepung Maggot. Penelitian dilakukan dengan observasi secara langsung 60 ekor ayam induk. Variabel yang diamati adalah jumlah investasi, biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, dan pemeliharaan selama 45 hari, dan dapat dilihat bahwa rata-rata kelebihan pendapatan kumulatif perlakuan P2 berada pada kisaran tertinggi yaitu Rp. 12.477 Maggot. Biaya minimal 7,5% pendapatan pengobatan P3 dari makanan adalah Rp 5.625. Untuk pakan komersial dan maggot meal 15%, unit BEP tertinggi untuk perlakuan P1 dan P2 adalah 12,5, tetapi unit BEP terendah adalah P3, yaitu 11. Analisis mean/head tertinggi dari rasio B/C ditemukan untuk perlakuan P1 dan P2. yaitu 7%.