{"title":"PENGUATAN PERAN UNIT KESEHATAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SDN 17 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO","authors":"Syafrawati Syafrawati, M. Ramadani","doi":"10.25077/bina.v5i4.438","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i4.438","url":null,"abstract":"Kegiatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) penting dilakukan pada sekolah sesuai dengan peraturan yang ada. Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan UKS adalah diantaranya sekolah sudah memiliki ruang khusus untuk kegiatan UKS, tetapi pemanfaatannya belum optimal dan belum dibentuk kader siswa secara berkelanjutan untuk menjadi pengurus UKS. Pelaksanaan UKS pada SDN 17 Gurun Laweh belum berjalan dengan optimal dikarenakan kader UKS belum aktif serta sarana prasarana yang kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan dan praktek pelaksanaan UKS sebagai bahan pelatihan kader UKS di SDN 17 Gurun Laweh. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah (menyampaikan materi yang telah disiapkan) menggunakan powerpoint mengenai gizi seimbang, gizi kurang, gizi berlebih (obesitas) serta Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), serta dilakukan praktek saat penyampaian materi P3K. Untuk mengevaluasi kegiatan dilakukan pre-test dan post-test sebelum dan setelah dilakukan penyampaian materi. Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan signifikan terhadap pengetahuan siswi tentang materi yang disampaikan dari nilai rata-rata 75,3 menjadi 90. Ditemukan bahwa pengetahuan yang paling mengalami peningkatan signifikan adalah tentang 4 pilar gizi seimbang dan tentang perlengkapan dari P3K. Dengan hasil kegiatan ini diharapkan calon kader UKS dapat kembali aktif dan UKS dapat berjalan sesuai fungsinya. Disarankan perlunya ada pelatihan berlanjut kepada kader UKS dengan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk kegiatan pelatihan.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133066103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masrizal Masrizal, Dien Dien, Muhammad Alfarezi, Muhammad Iqbal, Fitri Yusya, Devy Shintya
{"title":"UPAYA PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI KADER “PEDULI’ (PENGENDALIAN DAN ELIMINASI) DBD PADA SISWA SMPN 41 KOTA PADANG","authors":"Masrizal Masrizal, Dien Dien, Muhammad Alfarezi, Muhammad Iqbal, Fitri Yusya, Devy Shintya","doi":"10.25077/bina.v5i4.440","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i4.440","url":null,"abstract":"Service activities based on the realization of a healthy school environment are carried out by forming and empowering a larva monitoring team or jumantik in schools. This activity aims to create a school that is healthy and free from mosquito larvae, especially the Aedes Aegypti mosquito which is a vector of dengue fever. The activity was carried out by carrying out a pretest and posttest, counselling and also socialization to school residents about DHF and also jumantik. After equalizing perceptions about jumatiK, a member of the jumantik team will be recruited who will be tasked with monitoring larvae, eradicating mosquito nests, as well as recording and reporting on the presence of mosquito larvae in the area of SMPN 41 Padang City. There is a significant difference in the average level of knowledge and attitudes of students at SMPN 41 Padang before and after counselling and providing material regarding the larva monitoring team. This shows that the counselling provided can affect the level of knowledge, attitudes and behaviour of students regarding larva monitoring and dengue fever for the better. A Jumantik team has been formed in each class. Hopefully, the team will do well in the future.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116777186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI PENYAKIT KECACINGAN MELALUI MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SDN 14 TABING BANDA GADANG KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG","authors":"Syafrawati Syafrawati, M. Ramadani","doi":"10.25077/bina.v5i4.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i4.451","url":null,"abstract":"Prevalensi kejadian cacingan di seluruh dunia untuk anak usia pra sekolah diperkirakan mencapai 267 juta dan pada anak usia sekolah diperkirakan mencapai 568 juta anak. Faktor risiko penyebab tingginya prevalensi penyakit cacingan adalah rendahnya tingkat sanitasi pribadi (perilaku hidup bersih dan sehat). Perilaku yang dimaksud pada anak sering tidak mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar, tidak menjaga kebersihan kuku, jajanan di sembarangan tempat yang kebersihanya tidak terpelihara. Perlu dilakukan penyuluhan terkait penyakit cacingan pada anak sekolah dasar dengan mengajarkan prilaku hidup bersih agar siswa dapat terhindar dari penyakit kecacingan. Metode dari kegiatan yang dilakukan berupa promosi kesehatan dengan metode ceramah (menyampaikan materi yang telah disiapkan) menggunakan media poster mengenai apa itu penyakit cacingan, ciri-ciri terkena cacingan dan cara mencegah penyakit cacingan. Sebelum penyampaian materi diakukan pre-test dan terakhir dilakukan post-test untuk melihat perubahan pengetahuan siswa. Kegiatan juga disertai dengan penyerahan poster-poster cacingan dan kesehatan lainnya kepada sekolah. Didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan signifikan terhadap pengetahuan siswi tentang materi yang disampaikan dari rata-rata nilai 71 menjadi 84. Kesimpulan didapatkan bahwa pelaksanaan penyuluhan menggunakan media poster berhasil meningkatkan pengetahua siswa tentang penyakit kecacingan. Disarankan sekolah dapat menempelkan poster pada tempat yang mudah dilihat siswa dan sekolah melakukan pengadaan poster-poster lainnya terkait penghindaran penyakit dan menerapkan prilaku hidup bersih.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128351070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DALAM PELAYANAN CONTINUITY OF CARE PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SUMATERA BARAT","authors":"Yulizawati Yulizawati, Lusiana Elsinta Bustami, Erda Mutiara Halida, Fitrayeni Fitrayeni, Rafika Oktova, Laila Rahmi, Ulfa Farrah Lisa, Aldina Ayunda Insani, Uliy Iffah, Feni Andriani, Miranie Safaringga","doi":"10.25077/bina.v5i3.300","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.300","url":null,"abstract":"Masa nifas merupakan masa yang penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan agar terhindar penyulit dalam masa nifas. Pelaksanaan yang kurang maksimal dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI). Pada masa pandemi ini, ibu hamil dan menyusui termasuk kategori yang rentan terhadap infeksi virus corona Covid-19 karena memiliki imunitas yang rendah akibat perubahan hormon. Kasus Covid-19 untuk wilayah Sumatera Barat sampai tanggal 4 Juni 2020 sebanyak 594 orang positif, 25 orang meninggal dan 312 orang sembuh. Perlu adanya peran tenaga kesehatan maupun bagian pendidikan, keterlibatan suami dan peran serta keluarga dengan asuhan kebidanan berkelanjutan. Metode yang dilakukan dengan wawancara dan pemberian asuhan secara daring dan kontak sesuai protokol kesehatan dari kementerian kesehatan. Penerapan model asuhan berkelanjutan (Continuity of Care) diberikan sejak kehamilan, kelahiran dan periode postnatal untuk semua perempuan, baik ibu risiko rendah maupun tinggi dan di semua rangkaian unit kebidanan (Praktik Mandiri Bidan di Sumatera Barat). Hasil kegiatan didapatkan bahwa terciptanya kesadaran Ibu, suami dan keluarga untuk mampu melakukan pendampingan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuan fisik dan psikologi ibu selama nifas dengan memperhatikan kondisi lingkungan di era pandemi Covid-19 ini. Evaluasi asuhan kebidanan hingga akhir masa nifas perlu dilaksanakan guna menilai outcome nifas yang lebih baik dan tercapainya ASI Eksklusif.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121034569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMBUKUAN KEUANGAN DI YAYASAN SUMATRA VOLUNTEER DI JORONG BALAI LABUAH BAWAH KABUPATEN TANAH DATAR","authors":"Winny Alna Marlina, Nefy Puteri Novani, Handoko Handoko","doi":"10.25077/bina.v5i3.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.386","url":null,"abstract":"Yayasan Sumatra Volunteer didirikan tahun 2014. Salah satu program dari Yayasan adalah memberikan pendidikan Bahasa Inggris gratis untuk anak-anak, pemuda dan masyarakat. Lokasi Yayasan di Jorong Balai Labuah Bawah-Lima Kaum, Tanah Datar. Untuk membiayai kegiatan operasional Yayasan, maka Sumatra Volunteer menjual produk-produk dari bambu seperti sedotan (Sumatra Straws), tempat makan dari batok kelapa, souvenir dari bambu dan kerajinan. Sistem penjualan masih bersifat konvensional berupa mulut ke mulut mulai dari teman ke teman, kemudian mahasiswa kampus dan dibantu alumni mahasiswa dan mahasiswa magang di Yayasan Sumatra Volunteer. Pencatatan Keuangan masih tercampur dengan keuangan pribadi dan belum adanya laporan keuangan seperti data penjualan, data pembelian, data persediaan. Tujuan diadakan kegiatan untuk mengembangkan usaha kerajinan produk di Yayasan Sumatra Volunteer untuk hilirisasi produk dari bambu agar Yayasan mandiri dari segi keuangan. Metode dan tahapan pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan dan demonstrasi pembuatan laporan keuangan kepada mitra secara langsung, pembuatan website dan pengadaan barang. Kegiatan dilaksanakan tanggal 9 Oktober 2021 dengan tema pelatihan pembukuaan sederhana. Dalam kegiatan pemateri menstransfer ilmu tentang laporan keuangan kemudian pemilik Yayasan langsung praktek dengan menggunakan software. Hasil dari kegiatan berupa software keuangan yang diberikan kepada Yayasan untuk memudahkan dalam pembukuan keuangan. Software keuangan berisi data laba rugi, arus kas, data pemasukan, data persediaan. Dengan pelatihan keuangan maka Yayasan dapat memisahkan laporan keuangan pribadi dengan Yayasan sehingga dapat mengetahui transaksi keuangan di Yayasan. Kesimpulan kegiatan bermanfaat bagi Yayasan dan kegiatan yang akan datang berupa pengurusan legalitas dari usaha.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114015231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROMOTIF DAN PREVENTIF ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KELURAHAN PAMPANGAN NAN XX KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG","authors":"Yusrawati Yusrawati, Aldina Ayunda Insani, A. Putri, Annisa Namirah Nasution, Aulia Echi Ramadhani, Suci Padma Risanti, Wilfa Muslimah Sihaloho, Wiwie Putri Adila, Yaumil Fuziah, Desmawati Desmawati, Vaulinne Basyir, Hudila Rifa Karmila","doi":"10.25077/bina.v5i3.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.354","url":null,"abstract":"Anemia dalam kehamilan dapat menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Kebutuhan zat besi yang meningkat secara eksponensial selama kehamilan, untuk memenuhi peningkatan kebutuhan unit fetoplasenta, menyebabkan ibu hamil berisiko tinggi terkena anemia. Tingginya angka kejadian anemia di RW I Kelurahan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Padang perlu dilakukan tindakan untuk mengetahui faktor penyebab sehingga mampu dilakukan inovasi-inovasi tindakan promotive dan preventif terhadap kejadian anemia di komunitas tersebut. Salah satunya adalah kelas ibu hamil online. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Padang. Responden dalam kegiatan ini adalah semua ibu hamil yang berada di RW I Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, berjumlah 8 orang. Dari hasil pendataan yang dilakukan, diketahui bahwa 62,5 % ibu hamil mengalami anemia. Analisis data menunjukkan terdapat dua factor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RW 01 yaitu status pekerjaan ibu (p = 0,018) dan Jarak kehamilan (p = 0,018). Hasil indepth interview menunjukkan bahwa kondisi pandemic saat ini membuat kelas ibu hamil dihentikan dan ekonomi masyarakat menurun sehingga akses informasi seputar kehamilan menjadi sangat terbatas. Kelas ibu hamil dilakukan secara online, memanfaatkan media seperti group pada whats app untuk memudahkan informasi baik sebelum maupun setelah pelaksanaan kelas ibu hamil online. Informasi dengan media ppt dan video mampu meningkatkan pemahaman ibu hamil terkait informasi anemia yang disampaikan. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memanfaatkan dan melanjutkan program yang telah terbentuk ini sehingga ibu hamil dapat memperoleh informasi yang baik seputar kehamilan terutama tentang pencegahan anemia.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129578744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROMOSI POLA HIDUP SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI PADA KELOMPOK RENTAN GIZI SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PADANG","authors":"Azrimaidaliza Azrimaidaliza, Yasirly Khairany, Rahmi Putri, Arethusa Assyurrha Syara, Fransiska Waromi","doi":"10.25077/bina.v5i3.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.216","url":null,"abstract":"Kondisi pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia yang dapat menyebabkan kematian menuntut masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan supaya tidak terkena COVID-19 adalah dengan meningkatkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi selama pandemi COVID-19. Tujuan kegiatan edukasi adalah untuk meningkatkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi pada kelompok rentan. Sasaran kegiatan ini yaitu balita, ibu hamil dan lansia sebanyak 17 (tujuh belas) sasaran yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pauh dan Puskesmas Padang Pasir, Kota Padang. Metode dilakukan dengan cara penyuluhan yang diawali dengan mengunjungi rumah sasaran yang selanjutnya edukasi dilaksanakan melalui media sosial WhatsApp (WA). Dalam kegiatan edukasi, pengabdi melalui media leaflet dan poster sebagai media promosi yang sudah dirancang kemudian disampaikan secara langsung kepada sasaran kegiatan maupun tidak langsung yaitu melalui media sosial, yaitu WA. Melalui media WA, pengabdi membuat grup untuk menyampaikan materi edukasi kepada sasaran. Kegiatan edukasi selama pandemi COVID-19 berjalan cukup baik diikuti oleh 17 ibu balita dan lansia. Hal ini ditunjukkan dengan antusias yang cukup tinggi saat kegiatan dimulai dan terdapat beberapa dari sasaran yang mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang belum dipahami dan kemudian dijelaskan oleh edukator. Perlu berbagai upaya dan strategi dari tenaga kesehatan agar kegiatan edukasi tetap terlaksana kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117001040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI LITERASI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG DILAKSANAKAN DI TPQ AL JADID KARANG GANTING KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG","authors":"Sidaria Sidaria, Dewi Murni, M. Muthmainnah","doi":"10.25077/bina.v5i3.433","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.433","url":null,"abstract":"Penyelenggaraan pendidikan di Kota Padang sudah dilakukan dengan daring dan tatap muka termasuk pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Pembelajaran tatap muka beresiko tinggi terhadap penularan COVID-19. Untuk itu protokol kesehatan pencegahan COVID-19 menjadi sangat penting yang harus diterapkan oleh siswa dan pihak sekolah. Dari hasil pengamatan siswa sekolah dasar di SDN 21 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji masih belum mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, menjaga jarak dengan teman dan masker yang sering tergantung dileher Untuk meningkatkan perilaku siswa melaksanakan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan health literacy. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Kegiatan dilakukan di TPQ Masjid Al Jadid Karang Ganting Kecamatan Kuranji dikarenakan belum ada kejelasan kapan akan dilakukan pembelajaran tatap muka setelah pembelajaran kembali dilakukan secara daring. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan health literacy yaitu dengan pemberian materi tentang COVID-19 dan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kepada 50 siswa, mendemonstrasikan pelaksanaan protokol kesehatan dan memotivasi siswa untuk menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan kepada Kepala TPQ masjid Al Jadid dan menempelkan poster cara cuci tangan dan poster protokol kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perilaku melaksanakan protokol pada saat pre-test dan post-test. Saran untuk pihak sekolah dan pihak TPQ agar terus memotivasi siswa untuk melakukan protokol kesehatan dan memonitor pelaksanaan protokol kesehatan.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125066750","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DETEKSI DINI STUNTING PADA BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KOTA PADANG","authors":"Yusrawati Yusrawati, Desmawati Desmawati, A. Amir, Joserizal Serudji, Vaulinne Basyir, Hudilla Rifa Karmia, Aldina Ayunda Insani, Miranie Safaringga, Lisma Evareny","doi":"10.25077/bina.v5i3.367","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.367","url":null,"abstract":"Status gizi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak. Gizi yang kurang baik selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat menurunkan risiko terkena penyakit, salah satunya adalah stunting, begitu juga risiko kematian yaitu sekitar 13%. Tahun 2018 persentase balita sangat pendek dan pendek usia 0-59 bulan adalah 11,5% dan 19,3%. Besarnya risiko stunting terhadap bayi dan balita, maka perlu diadakannya deteksi dini stunting tersebut sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan pengetahuan yang berimplementasi terhadap kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yag lebih optimal. Kegiatan telah dilaksanakan terhadap ibu yang memiliki bayi dan balita sebanyak 20 orang. Metode kegiatan berupa penyuluhan, pemeriksaan fisik dan deteksi dini tumbuh kembang dengan kuisioner KPSP. Hasil kegiatan diperoleh bahwa 6,25% bayi kurus dan 6,25% bayi obesitas, 44% bayi dan balita kategori pendek, 6% sangat pendek, 81% ASI Eksklusif, 6% bayi dengan penyimpangan (gerak halus, sosialisasi dan kemandirian) dan 6% hasil meragukan (gerak kasar). Diharapkan kepada suami, keluarga dan masyarakat melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita untuk mencegah stunting dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan lainnya. Petugas kesehatan agar selalu menggalakkan program nutrisi seimbang dan upaya pencegahan stunting lainnya sejak masa persiapan kehamilan (prakonsepsi).","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114773455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI PENINGKATAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA PADANG","authors":"Syafrawati Syafrawati, Rayunda Chikita Oktari","doi":"10.25077/bina.v5i3.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.339","url":null,"abstract":"Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang tidak tepat masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun ke bawah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan diare pada anak. Penyakit diare sampai saat ini masih termasuk dalam urutan 10 penyakit terbanyak di Kota Padang. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan perilaku CTPS pada siswa Taman Kanak-Kanak. Sasaran kegiatan adalah siswa TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang yaitu TK/PAUD Islam Arrozaq dan TK/PAUD Islam Nurul Halim yang berjumlah 66 orang. Kegiatan diawali dengan perkenalan dan pemberian informasi tentang pentingnya CTPS dan penanyangan video yang berisikan drama singkat mengenai pentingnya CTPS, akibat bila tidak CTPS, dan tari CTPS. Tari CTPS mengajarkan cara mencuci tangan pakai sabun yang baik dan benar. Setelah itu dilakukan praktek CTPS yang baik dan benar. Promosi kesehatan menggunakan media tarian dan nyanyian mendapatkan respon yang baik dari siswa TK. Peserta memperhatikan dengan seksama informasi yang diberikan dan antusias dalam melakukan kegiatan terutama pada sosialisasi tari CTPS. Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan kepada seluruh siswa taman kanak-kanak yang ada di kota Padang, mengingat syarat dari pengajuan akreditasi taman kanak-kanak adalah tersedianya alat CTPS di sekolah. Oleh karena itu diharapkan ada pelatihan yang berkelanjutan kepada siswa tentang CTPS.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"375 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133586556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}