DETEKSI DINI STUNTING PADA BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KOTA PADANG

Yusrawati Yusrawati, Desmawati Desmawati, A. Amir, Joserizal Serudji, Vaulinne Basyir, Hudilla Rifa Karmia, Aldina Ayunda Insani, Miranie Safaringga, Lisma Evareny
{"title":"DETEKSI DINI STUNTING PADA BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KOTA PADANG","authors":"Yusrawati Yusrawati, Desmawati Desmawati, A. Amir, Joserizal Serudji, Vaulinne Basyir, Hudilla Rifa Karmia, Aldina Ayunda Insani, Miranie Safaringga, Lisma Evareny","doi":"10.25077/bina.v5i3.367","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Status gizi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak. Gizi yang kurang baik selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat menurunkan risiko terkena penyakit, salah satunya adalah stunting, begitu juga risiko kematian yaitu sekitar 13%. Tahun 2018 persentase balita sangat pendek dan pendek usia 0-59 bulan adalah 11,5% dan 19,3%. Besarnya risiko stunting terhadap bayi dan balita, maka perlu diadakannya deteksi dini stunting tersebut sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan pengetahuan yang berimplementasi terhadap kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yag lebih optimal. Kegiatan telah dilaksanakan terhadap ibu yang memiliki bayi dan balita sebanyak 20 orang. Metode kegiatan berupa penyuluhan, pemeriksaan fisik dan deteksi dini tumbuh kembang dengan kuisioner KPSP. Hasil kegiatan diperoleh bahwa 6,25% bayi kurus dan 6,25% bayi obesitas, 44% bayi dan balita kategori pendek, 6% sangat pendek, 81% ASI Eksklusif, 6% bayi dengan penyimpangan (gerak halus, sosialisasi dan kemandirian) dan 6% hasil meragukan (gerak kasar). Diharapkan kepada suami, keluarga dan masyarakat melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita untuk mencegah stunting dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan lainnya. Petugas kesehatan agar selalu menggalakkan program nutrisi seimbang dan upaya pencegahan stunting lainnya sejak masa persiapan kehamilan (prakonsepsi).","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.367","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Status gizi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak. Gizi yang kurang baik selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat menurunkan risiko terkena penyakit, salah satunya adalah stunting, begitu juga risiko kematian yaitu sekitar 13%. Tahun 2018 persentase balita sangat pendek dan pendek usia 0-59 bulan adalah 11,5% dan 19,3%. Besarnya risiko stunting terhadap bayi dan balita, maka perlu diadakannya deteksi dini stunting tersebut sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan pengetahuan yang berimplementasi terhadap kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yag lebih optimal. Kegiatan telah dilaksanakan terhadap ibu yang memiliki bayi dan balita sebanyak 20 orang. Metode kegiatan berupa penyuluhan, pemeriksaan fisik dan deteksi dini tumbuh kembang dengan kuisioner KPSP. Hasil kegiatan diperoleh bahwa 6,25% bayi kurus dan 6,25% bayi obesitas, 44% bayi dan balita kategori pendek, 6% sangat pendek, 81% ASI Eksklusif, 6% bayi dengan penyimpangan (gerak halus, sosialisasi dan kemandirian) dan 6% hasil meragukan (gerak kasar). Diharapkan kepada suami, keluarga dan masyarakat melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita untuk mencegah stunting dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan lainnya. Petugas kesehatan agar selalu menggalakkan program nutrisi seimbang dan upaya pencegahan stunting lainnya sejak masa persiapan kehamilan (prakonsepsi).
在巴东城市健身中心,婴儿和幼儿的发育早期发现发育迟缓
营养状况对幼儿的成长有着重大影响。生命的前1000天(HPK)缺乏足够的营养可以降低患疾病的风险,其中之一是发育不良,死亡风险约为13%。2018年5月0-59日的幼儿比例为11.5%和19.3%。婴儿和幼儿发育不良的风险之大,因此需要及早发现发育作为一项努力,帮助增加对婴儿和幼儿发育不佳的跟踪活动的认识。对有20个孩子的母亲和5岁以下的婴儿进行了活动。以KPSP问卷调查为基础的活动方法,包括辅导、体能检查和及早发现花朵。活动的结果是,6.25%的瘦婴儿和6.25%的肥胖婴儿,44%的短类别,6%的极少数,81%的极权婴儿,6%的偏差(平稳的运动、社交和独立)和6%的有问题的婴儿(粗糙的运动)。希望丈夫、家庭和社区监督婴儿和婴儿的成长和发育,以防止发育迟缓和其他发育障碍。卫生工作者应始终提倡平衡的营养计划和自妊娠期以来的其他发育预防措施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信