EDUKASI ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DALAM PELAYANAN CONTINUITY OF CARE PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SUMATERA BARAT

Yulizawati Yulizawati, Lusiana Elsinta Bustami, Erda Mutiara Halida, Fitrayeni Fitrayeni, Rafika Oktova, Laila Rahmi, Ulfa Farrah Lisa, Aldina Ayunda Insani, Uliy Iffah, Feni Andriani, Miranie Safaringga
{"title":"EDUKASI ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DALAM PELAYANAN CONTINUITY OF CARE PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SUMATERA BARAT","authors":"Yulizawati Yulizawati, Lusiana Elsinta Bustami, Erda Mutiara Halida, Fitrayeni Fitrayeni, Rafika Oktova, Laila Rahmi, Ulfa Farrah Lisa, Aldina Ayunda Insani, Uliy Iffah, Feni Andriani, Miranie Safaringga","doi":"10.25077/bina.v5i3.300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa nifas merupakan masa yang penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan agar terhindar penyulit dalam masa nifas. Pelaksanaan yang kurang maksimal dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI). Pada masa pandemi ini, ibu hamil dan menyusui termasuk kategori yang rentan terhadap infeksi virus corona Covid-19 karena memiliki imunitas yang rendah akibat perubahan hormon. Kasus Covid-19 untuk wilayah Sumatera Barat sampai tanggal 4 Juni 2020 sebanyak 594 orang positif, 25 orang meninggal dan 312 orang sembuh. Perlu adanya peran tenaga kesehatan maupun bagian pendidikan, keterlibatan suami dan peran serta keluarga dengan asuhan kebidanan berkelanjutan. Metode yang dilakukan dengan wawancara dan pemberian asuhan secara daring dan kontak sesuai protokol kesehatan dari kementerian kesehatan. Penerapan model asuhan berkelanjutan (Continuity of Care) diberikan sejak kehamilan, kelahiran dan periode postnatal untuk semua perempuan, baik ibu risiko rendah maupun tinggi dan di semua rangkaian unit kebidanan (Praktik Mandiri Bidan di Sumatera Barat). Hasil kegiatan didapatkan bahwa terciptanya kesadaran Ibu, suami dan keluarga untuk mampu melakukan pendampingan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuan fisik dan psikologi ibu selama nifas dengan memperhatikan kondisi lingkungan di era pandemi Covid-19 ini. Evaluasi asuhan kebidanan hingga akhir masa nifas perlu dilaksanakan guna menilai outcome nifas yang lebih baik dan tercapainya ASI Eksklusif.","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masa nifas merupakan masa yang penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan agar terhindar penyulit dalam masa nifas. Pelaksanaan yang kurang maksimal dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI). Pada masa pandemi ini, ibu hamil dan menyusui termasuk kategori yang rentan terhadap infeksi virus corona Covid-19 karena memiliki imunitas yang rendah akibat perubahan hormon. Kasus Covid-19 untuk wilayah Sumatera Barat sampai tanggal 4 Juni 2020 sebanyak 594 orang positif, 25 orang meninggal dan 312 orang sembuh. Perlu adanya peran tenaga kesehatan maupun bagian pendidikan, keterlibatan suami dan peran serta keluarga dengan asuhan kebidanan berkelanjutan. Metode yang dilakukan dengan wawancara dan pemberian asuhan secara daring dan kontak sesuai protokol kesehatan dari kementerian kesehatan. Penerapan model asuhan berkelanjutan (Continuity of Care) diberikan sejak kehamilan, kelahiran dan periode postnatal untuk semua perempuan, baik ibu risiko rendah maupun tinggi dan di semua rangkaian unit kebidanan (Praktik Mandiri Bidan di Sumatera Barat). Hasil kegiatan didapatkan bahwa terciptanya kesadaran Ibu, suami dan keluarga untuk mampu melakukan pendampingan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuan fisik dan psikologi ibu selama nifas dengan memperhatikan kondisi lingkungan di era pandemi Covid-19 ini. Evaluasi asuhan kebidanan hingga akhir masa nifas perlu dilaksanakan guna menilai outcome nifas yang lebih baik dan tercapainya ASI Eksklusif.
在西苏门答腊COVID-19大流行期间,NIFAS母亲的产科教育一直为关怀服务
nifas是卫生保健人员一直监控的关键时刻。最大限度地执行可能会增加母亲的死亡率。在大流行期间,准妈妈和母乳喂养是很容易感染科罗娜Covid-19病毒的类型,因为荷尔蒙变化导致免疫功能低下。截至2020年6月4日,西苏门答腊地区共594人,25人死亡,312人康复。我们需要卫生保健和教育方面的角色,丈夫的参与和家庭参与可持续助产教育。根据卫生部的卫生协议,在线采访和孤儿院和接触的方法。自怀孕、分娩和产后以来,所有妇女、低风险母亲和所有助产单位(西苏门答腊独立助产士诊所)都采用了可持续的育儿模式。活动的结果是,在nifas期间,母亲、丈夫和家庭意识允许通过考虑Covid-19大流行的环境条件,为母亲的身体和心理提供协助和管理。我们需要对nifas的产科教育进行评估,以评估nifas的更好成果和专属母乳的实现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信